BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Dipilihnya quasi eksperimental karena pertimbangan etis dan ada faktor yang tidak dapat dikendalikan sepenuhnya seperti aktivitas fisik sehari-hari. B. Lokasi Penelitian 4 Surakarta. Penelitian dilakukan pada bulan September - Oktober di SMA Negeri C. Subyek Penelitian Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok: kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari peserta ekstrakurikuler seni tari sedangkan kelompok kontrol merupakan siswi SMA Negeri 4 Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. 1. Kriteria inklusi a. Perempuan b. Usia 15-16 tahun c. Durasi tidur 6-8 jam 2. Kriteria eksklusi a. Menderita penyakit kronis seperti diabetes mellitus 32
33 b. Melakukan aktivitas fisik in tensitas diam D. Teknik Sampling Penelitian ini menggunakan teknik random sampling secara blind dengan penentuan jumlah sampel berdasarkan cara berikut Penelitian indeks kualitas tidur pada siswa kelas 9-12 menunjukkan hasil kualitas tidur buruk pada 69 persen siswa perempuan (Megdal dan Schrenhammer, 2007). Pada penelitian ini digunakan standar kesalahan sebesar 10%. Dengan demikian diketahui π = 0,69 σ x/n = 0,1 σ x/n 0,1 0,01 n 21,39 Jadi dalam penelitian ini diperlukan setidaknya 22 subjek dalam tiap kelompok. E. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas: menari Gambyong Pareanom dan tidak menari Gambyong Pareanom
34 2. Variabel terikat: kualitas tidur 3. Variabel perancu: aktivitas fisik selain tari Gambyong Pareanom, kondisi medis yang menyertai, kondisi psikologis F. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Menari Gambyong Pareanom dan Tidak Menari Gambyong Pareanom Dalam penelitian ini subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang tidak menari Gambyong Pareanom sebagai kontrol dan kelompok yang menari Gambyong Pareanom. Versi Gambyong Pareanom yang digunakan yaitu versi ASKI/PKJT Skala pengukuran variabel ini nominal. 2. Kualitas Tidur Skor PSQI didapat dari pengisian kuesioner indeks kualitas tidur Pittsburgh (PSQI). Skala pengukuran variabel ini numerik.
35 G. Rancangan Penelitian Siswi SMAN 4 Surakarta usia 15-16 tahun Pengukuran kualitas tidur Pretest Kontrol Perlakuan Latihan menari Gambyong Pareanom 90 menit tiap minggu selama 8 minggu Pengukuran kualitas tidur Post test H. Instrumen Penelitian 1. PSQI PSQI atau Pittsburgh Sleep Quality Index adalah indeks kualitas tidur yang terdiri dari 7 komponen yang terbagi menjadi 19 pertanyaan yang dijawab oleh subjek dan 5 pertanyaan yang dijawab oleh pasangan atau orang yang hidup bersama subjek (kalau ada). Ketujuh komponen tersebut
36 yaitu kualitas tidur subjektif, latensi, durasi, efisiensi, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi di siang hari. I. Cara Kerja Penelitian 1. Pengambilan sampel Pengambilan sampel ditentukan secara blind. 2. Pretest Subjek diberi kuesioner PSQI untuk mengetahui tingkat kualitas tidur. 3. Pemberian perlakuan Subjek dibagi menjadi dua kelompok: kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol diminta melakukan aktivitas fisik seperti biasanya. Kelompok perlakuan diminta untuk mengikuti latihan menari Gambyong Pareanom 90 menit dalam seminggu selama 8 minggu. 4. Post test Setelah 8 minggu, subjek dari kedua kelompok diminta mengisi kembali PSQI untuk melihat kualitas tidur. J. Teknik Analisis Data Data berupa skor PSQI dianalisis dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Analisis awal yang dilakukan adalah uji normalitas One Sample Shapiro-Wilk dan uji homogenitas
37 variansi (Levene Test) untuk mengetahui distribusi data dan homogenitas varian data sebagai syarat untuk dilakukan uji parametrik. Bila data terdistribusi normal dan homogen selanjutnya dilakukan uji parametrik menggunakan metode uji t berpasangan. Jika subjek yang didapat kurang dari 30 per kelompok, data tidak terdistribusi normal, atau data tidak homogen, dilakukan uji non parametrik Wilcoxon.