ABSTRAK Persediaan barang dalam suatu kegiatan transaksi sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen akan pelayanan dari suatu tempat perbelanjaan. Diperlukan sebuah sistem untuk mempermudah dalam pemberian informasi terkait dengan stok inventory barang di tempat tersebut. Salah satu solusi untuk mempermudah pengecekan stok tersebut adalah dengan merancang aplikasi sistem inventory barang yang menggunakan barcode scanner di perangkat Android. Metode dalam perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa Basic dalam pembuatan aplikasi desktop dan bahasa Java pada aplikasi Android. Database yang digunakan adalah database MySql yang disimpan pada server online sehingga dapat diakses oleh aplikasi sistem inventory di Android secara mobile. Proses pertukaran data antara Android dengan database menggunakan web service untuk mempermudah distribusi data. Hasil dari pembuatan aplikasi ini yaitu dapat mengecek status informasi ketersediaan stok barang melalui smartphone Android hanya dengan men-scan barcode yang tertera pada barang. Secara tidak langsung aplikasi ini juga dapat meningkatkan pelayan kepada konsumen toko. Kata kunci : inventory barang, Android, barcode scanner, stok opname. vii
ABSTRACT Inventory goods in a transaction activity is very influential on the level of customer satisfaction of the service in a shopping place. Required a system to facilitate the provision of information related to inventory of goods inventory in the place. One solution to facilitate stock checking is by designing inventory system application goods that use barcode scanner on Android device. The method in designing this application using the Basic language in the manufacture of desktop applications and Java language on Android applications. Database used is MySql database stored on the server online so that it can be accessed by inventory system application in Android mobile. The process of data exchange between Android and database using web service to facilitate the distribution of data. The result of making this application that is able to check the status of stock availability information via Android smartphone just by scanning the barcode listed on the goods. Indirectly this application can also increase the waiter to store consumers. Keywords : goods inventory, Android, barcode scanner, stock opname. viii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i LEMBAR PERSYARATAN GELAR SARJANA... ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Batasan Masalah... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Tinjauan Mutakhir... 5 2.2 Sistem Inventory... 6 2.2.1 Definisi Sistem... 6 2.2.2 Definisi Inventory... 7 2.3 Pengembangan Perangkat Lunak... 7 2.4 Barcode... 11 2.4.1 Barcode Reader... 12 2.4.2 Cara Kerja Barcode Scanner... 12 2.4.3 Jenis Barcode Reader... 12 2.5 Pemodelan Sistem... 14 2.5.1 Diagram Konteks... 14 ix
2.5.2 Data Flow Diagram... 14 2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)... 16 2.6 Basis Data... 17 2.6.1 DBMS... 18 2.6.2 Bahasa Basis Data... 19 2.6.3 Model Basis Data... 19 2.6.4 Perancangan Basis Data... 19 2.7 Android... 20 2.7.1 Fitur Android... 21 2.7.2 Android SDK... 21 2.7.3 ADT (Android Development Tools)... 22 2.8 Java... 22 2.9 Visual Basic.NET... 25 BAB III METODE PERANCANGAN... 27 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 27 3.2 Sumber dan Jenis Data Penelitian... 27 3.2.1 Sumber Data... 27 3.2.2 Jenis Data Penelitian... 27 3.3 Prosedur Penelitian... 28 3.3.1 Langkah-langkah Penelitian... 28 3.3.2 Perangkat Kerja... 28 3.4 Analisis dan Perancangan Sistem... 29 3.4.1 Gambaran Umum Sistem... 29 3.4.2 Analisis Barcode... 30 3.4.2.1 Pembuatan Barcode... 30 3.4.2.2 Isi / Informasi Barcode... 31 3.4.2.3 Implementasi Barcode... 32 3.4.3 Flowchart Sistem... 32 3.4.3.1 Flowchart Sistem Desktop... 33 3.4.3.2 Flowchart Sistem Android... 33 3.4.4 Data Flow Diagram (DFD)... 35 x
3.4.4.1 Context Diagram... 35 3.4.4.2 DFD Level 0 Aplikasi Sistem Inventory Barang... 36 3.4.4.3 DFD Level 1 Pengelolaan Data Toko... 37 3.4.4.4 DFD Level 1 Pengelolaan Data Operator... 38 3.4.4.5 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai... 39 3.4.4.6 DFD Level 1 Pengelolaan Data Barang... 40 3.4.4.7 DFD Level 1 Pengelolaan Penjualan... 41 3.4.5 ERD (Entity Relationship Diagram)... 43 3.4.6 Relasi Antar Tabel... 44 3.4.7 Rancangan Tabel Database... 45 3.4.8 Rancangan Antarmuka... 47 3.4.8.1 Rancangan Antarmuka Desktop... 48 3.4.8.2 Rancangan Antarmuka Android... 53 3.5 Pengujian Perangkat Lunak... 55 3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan... 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 57 4.1 Hasil Aplikasi... 57 4.2 Pembahasan Aplikasi... 58 4.2.1 Implementasi Aplikasi Desktop... 58 4.2.1.1 Halaman Login / Awal... 58 4.2.1.2 Halaman Menu Admin... 59 4.2.1.3 Halaman Menu Operator... 66 4.2.1.4 Halaman Menu Pegawai... 68 4.2.2 Implementasi Aplikasi Android... 69 4.2.2.1 Tampilan Login... 69 4.2.2.2 Tampilan Menu Utama... 70 4.2.2.3 Tampilan Barcode Scanner... 71 4.2.2.4 Tampilan Pencarian Nama Barang... 71 4.2.2.5 Tampilan Status Barang... 72 4.2.3 Pengujian Aplikasi... 73 4.2.4 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Sistem... 82 xi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 84 5.1 Simpulan... 84 5.2 Saran... 84 DAFTAR PUSTAKA... 85 LAMPIRAN... 87 xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Batu landasan Perangkat lunak... 8 Gambar 2.2 Metode waterfall... 9 Gambar 2.3 Prototype paradigma... 10 Gambar 2.4 Barcode... 11 Gambar 2.5 Pen Type Readers... 13 Gambar 2.6 Laser Barcode Scanner... 13 Gambar 2.7 Camera Based Barcode Readers... 14 Gambar 3.1 Desain sistem... 29 Gambar 3.2 Code 128... 30 Gambar 3.3 Struktur Code 128... 31 Gambar 3.4 Flowchart sistem Desktop... 33 Gambar 3.5 Flowchart utama sistem Android... 34 Gambar 3.7 Diagram Konteks Aplikasi Sistem Inventory Barang... 35 Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Sistem Inventory Barang... 36 Gambar 3.9 DFD Level 1 Pengelolaan Data Toko... 38 Gambar 3.10 DFD Level 1 Pengelolaan Data Operator... 39 Gambar 3.11 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai... 40 Gambar 3.12 DFD Level 1 Pengelolaan Data Barang... 41 Gambar 3.13 DFD Level 1 Pengelolaan Data Penjualan... 42 Gambar 3.14 ERD (Entity Relationship Diagram)... 43 Gambar 3.15 Relasi Antar Tabel... 44 Gambar 3.16 Tampilan Login aplikasi desktop... 48 Gambar 3.17 Menu utama desktop... 49 Gambar 3.18 Tampilan kelola data barang... 49 Gambar 3.19 Tampilan kelola data user... 50 Gambar 3.20 Tampilan kelola data toko... 50 Gambar 3.21 Tampilan kelola data penjualan... 51 Gambar 3.22 Tampilan kelola stok barang... 52 xiii
Gambar 3.23 Tampilan Scan Barcode... 52 Gambar 3.24 Tampilan login android... 53 Gambar 3.23 Tampilan user menu android... 54 Gambar 3.24 Tampilan scan barcode... 54 Gambar 3.25 Tampilan status barang... 55 Gambar 4.1 Halaman Login... 58 Gambar 4.2 Menu Admin... 59 Gambar 4.3 Menu Kelola Barang... 60 Gambar 4.4 Menu Kelola Stok Barang... 60 Gambar 4.5 Menu Pilih Toko... 61 Gambar 4.6 Edit Stok Barang... 61 Gambar 4.7 Menu Kelola Data Penjualan... 62 Gambar 4.8 Menu Kelola Toko... 63 Gambar 4.9 Menu Kelola User... 64 Gambar 4.10 Menu Pencarian Stok Barang... 65 Gambar 4.11 Pencarian stok barang dengan barcode scanner... 65 Gambar 4.12 Halaman Menu Operator... 66 Gambar 4.13 Halaman Menu Kelola Stok Barang... 67 Gambar 4.14 Halaman Menu Kelola Penjualan... 68 Gambar 4.15 Halaman Scan Barcode user Pegawai... 69 Gambar 4.16 Tampilan Menu Login... 70 Gambar 4.17 Tampilan Menu Utama... 70 Gambar 4.19 Input nama barang pada kolom pencarian... 71 Gambar 4.20 Hasil pencarian barang... 72 Gambar 4.21 Tampilan Status Barang... 73 xiv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Simbol DFD... 15 Tabel 2.2 Simbol ERD... 17 Tabel 3.1 Tabel Toko... 45 Tabel 3.2 Tabel User... 45 Tabel 3.3 Tabel Barang... 46 Tabel 3.4 Tabel Penjualan... 46 Tabel 3.5 Tabel Detail Penjualan... 47 Tabel 3.5 Tabel Detail Penjualan... 47 Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan... 56 Tabel 4.1 Pengujian Black Box dengan jabatan pengguna Admin... 74 Tabel 4.1 Lanjutan... 75 Tabel 4.1 Lanjutan... 76 Tabel 4.1 Lanjutan... 77 Tabel 4.1 Lanjutan... 78 Tabel 4.2 Pengujian Black Box dengan jabatan pengguna Operator... 79 Tabel 4.2 Lanjutan... 80 Tabel 4.2 Lanjutan... 81 Tabel 4.3 Pengujian Black Box dengan jabatan pengguna Pegawai... 81 Tabel 4.3 Lanjutan... 82 xv
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, kebutuhan hidup manusia semakin kompleks. Salah satu penunjang untuk pemenuhan kebutuhan tersebut adalah adanya persediaan terhadap suatu barang. Inventory (persediaan) merupakan bahan-bahan, bagian yang disediakan, dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produksi yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu. (Freddy, R., 2004). Persediaan barang dalam suatu kegiatan transaksi sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen akan pelayanan dari suatu tempat perbelanjaan. Terdapat banyak tempat perbelanjaan yang memiliki stok inventory dalam memenuhi permintaan konsumen setiap harinya, salah satunya adalah Krisna Oleh Oleh Khas Bali. Krisna Oleh-Oleh Khas Bali merupakan suatu tempat perbelanjaan berbagai kerajinan dan makanan khas Bali seperti pakaian, pernak-pernik, jajanan kering, alat musik dan lukisan. Krisna Oleh-Oleh Khas Bali memiliki lima cabang pusat perbelanjaan yang ada di Bali, yaitu Krisna Nusa Indah, Krisna Nusa Kambangan, Krisna Tuban, Krisna Sunset Road, dan Krisna 5 Singaraja. Dalam kegiatan penjualannya, Krisna Oleh-oleh sudah menggunakan sistem penjualan yang terintegrasi di semua outletnya sehingga data laporan hasil penjualan dapat dilihat langsung oleh owner tanpa perlu mengecek ke masing-masing outlet. Namun, untuk sistem inventory-nya masih menggunakan sistem desktop dan tidak memiliki fitur searching untuk mencari ketersediaan stok barang tertentu. Dengan sistem yang diterapkan tersebut, kegiatan pengecekan stok barang tidak dapat dilakukan, sehingga dalam kegiatan pencarian terhadap suatu barang masih dilakukan secara manual. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi sistem inventory pada android dengan memanfaatkan kamera pada smartphone Android sebagai barcode scanner dan barcode pada barang sebagai ID dalam pencarian stok barang. 16 1
Barcode merupakan sebuah kode mesin yang dapat dibaca. Barcode terdiri dari sebuah bentuk bar dan spasi (hitam dan putih) dalam rasio yang didefinisikan yang mempresentasikan karakter alphanumerik. Barcode digambarkan dalam bentuk baris hitam tebal dan tipis yang disusun berderet sejajar horisontal. Untuk membantu pembacaan secara manual dicantumkan juga angka-angka di bawah kode baris tersebut. Angka-angka tersebut tidak mendasari pola kode baris yang tercantum. Ukuran dari kode baris tersebut dapat diperbesar maupun diperkecil dari ukuran nominalnya tanpa tergantung dari mesin yang membaca. (Mardiana, 1996). Alat yang digunakan untuk membaca barcode adalah barcode scanner. Barcode scanner dapat membaca informasi/data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada mengetikkan data dan barcode scanner memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi. (Galbiati, Jr., 1990). Aplikasi sistem inventory barang menggunakan barcode scanner berbasis Android merupakan sebuah aplikasi yang dijalankan pada smartphone Android yang memungkinkan penggunanya melakukan tracking atau mengolah data dari persediaan barang yang terdaftar hanya dengan memanfaatkan kamera pada smartphone sebagai alat barcode scanner-nya. Aplikasi ini bekerja dengan cara mengecek nomer ID barang yang didapatkan dari input barcode ke server Krisna Oleh-Oleh, kemudian outputnya akan ditampilkan berupa spesifikasi dari barang yang dicari. Aplikasi yang dibuat oleh Wibisono, MC. 2013, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mencatat stok barang dengan menggunakan barcode scanner pada android dan menyimpan data hasil scanner tersebut pada server online, namun server tersebut hanya terbatas untuk satu toko / usaha dagang saja. Aplikasi yang dibuat oleh Liliana. 2011, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mencatat stok opname dari inventaris Universitas Kristen Petra. Aplikasi yang dibangun menggunakan single-line hand held laser barcode scanner sebagai alat input untuk aplikasi stok opname yang dibuat. Aplikasi yang dibuat oleh Wardaningsih, W. 2015, memiliki cara kerja yang cenderung lebih kepada perhitungan-perhitungan dari metode EOQ untuk mengoptimalkan persediaan (inventory) barang. Aplikasi yang dibuat oleh Saputra, H. 2012, merupakan aplikasi yang dirancang dengan metode SDLC, dengan menerapkan Waterfall model dan dibangun dengan 17
menggunakan bahasa pemrograman web, yakni PHP dan MySQL untuk penyimpanan data. Hasil dari aplikasi yang dibuat yaitu sistem dapat menampilkan status barang dan memberikan laporan terbaru yang berbasis web. Aplikasi yang dibuat oleh Nugrahanti, F. 2015, merupakan aplikasi yang dirancang dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Delphi 7 dan menggunakan MySQL untuk basis data. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pegawai Krisna Oleh-Oleh Khas Bali untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam hal penginformasian data stok inventory barang. Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi yang berjudul, PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INVENTORY BARANG MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER BERBASIS ANDROID. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, didapatkan rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi sistem inventory yang menggunakan barcode scanner di perangkat Android untuk memudahkan pencarian stok barang, harga dan tempat adanya stok? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membangun aplikasi sistem inventory yang menggunakan barcode scanner di perangkat android untuk memudahkan pencarian stok barang, harga dan tempat adanya stok yang digunakan oleh pegawai Krisna Oleh-Oleh. 2. Dapat mengaplikasikan smartphone Android dalam kegiatan penjualan di Krisna Oleh-Oleh. 18
1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan solusi pada usaha dagang yang dalam kasus ini adalah Krisna Oleh-Oleh, agar dapat mempermudah pekerjaan dalam mengecek status barang baik itu stok, harga maupun tempat adanya stok. 2. Dapat meningkatkan pelayanan dari Krisna Oleh-Oleh kepada konsumen yang menjadi pelanggannya. 1.5 Batasan Masalah Agar permasalahan tidak berkembang menjadi luas akibat timbulnya permasalahan baru, maka perlu dilakukan batasan permasalah sebagai berikut: 1. Hanya membahas cara pembuatan sistem inventory dan barcode scanner berbasis Android. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan pada aplikasi Android adalah Java, bahasa Basic pada aplikasi Desktop dan MySQL sebagai database-nya. 3. Jenis barcode yang digunakan adalah Code 128. 4. Ruang lingkup pengaplikasian sistem adalah sebatas toko Krisna Oleh-Oleh. 19