BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Dasar WARNA HEALING ENVIRONMENT lingkungan yang mampu menyembuhkan SUASANA Menghubungkan ruang luar dengan ruang dalam terutama pada area yang difokuskan untuk kesembuhan pasien. MATERIAL Mengunakan material alami untuk menonjolkan kesan alamai yang bisa mendukung konsep lingkungan yang mampu menyembuhkan Gambar 4. 1 Konsep Dasar Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 61
Sun shading Gambar 4. 2 Sun Shading Sumber : google di pakai untuk mengurangi radiasi matahari yang berlebihan di bangunan ini karena bangunann ini nantinya dirancang untuk memanfaatkan energi matahari pada siang hari jadi kstabilannya harus dijaga agar tidak terlalu panas yang di terima oleh bangunan ini. Wind scoop Gambar 4. 3 Wind Scoop Sumber : google Wind Scoop ( ventilasi silang ) digunakan untuk memasukan udara kedalam bangunan sehingga bangunan dapat mendinginkan ruang didalamnya sehingga dapat menggurangi suhu panas di dalam bangunannya sehingga pengunaan pendingin ruangan ( AC ) dapat di sesuaikan dengan kebutuhan sehingga biaya Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62
listrik tidak terlalu besar. Vegetasi vertikal Gambar 4. 4 Vegetasi Vertikal Sumber : google Vegetasi vertikal ini bertujuan untuk membuffer panas matahari selain menggunakan sun shading dan vegetasi ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap kenyamanan pasien secara visual dan psikis. Daur ulang air Gambar 4. 5 Daur ulang air Sumber : google Mendaur ulang air adalah salah satu langkah untuk penhematan air dan tidak membuang air yang kualitasnya masih bisa dipakai, sehingga daur ulang air ini sangat diperlukan untuk flushing, dan penyiraman tanaman, dll. karena bangunan rancangan masa kini dituntut agar dapat menjadi green building agar bangunan ini dapat menghemat energi sehingga pengeluaran rumah sakit tidak Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 63
terlalu boros, dengan memanfaatkan cahaya alami dan penghawaan alami selain dapat menyembuhkan kesehatan pasien juga dapat mengemat energi listrik yang dikonsumsi oleh bangunan ini karena Rumah sakit adalah pengkonsumsi listrik terbesar dan non stop selama 24 jam. 4.2. Konsep Perancangan Konsep untuk rancangan ini adalah Healing Environment BAGAIMANA KONSEP HEALING ENVIRONMENT INI DITERAPKAN?... Karena letak lokasi yang bersebelahan dengan hutan dan banyak sekali tanaman yang ditanam di daerah ini menjadikan lokasi ini adalah paru-paru kota yang memberi makna menyehatkan pasien dan lingkungan sekitar. Keberadaan pepohonan di sekitar menjadi barries kebisingan dan polusi sekaligus elemen penyembuhan secara psikis yang memberikan perasaan tenang dalam naungan keteduhan pepohonan. SUASANA Menghubungkan suasanan luar dengan suasanan dalam bangunan agar dapat memanfaatkan potensi hutan di sekitar sebagai salah satu fasilitas untuk penyembuhan pasien Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 64
Gambar 4. 6 garden healing MATERIAL Pemilhan material alami yang bernuansa alam agar menjadi satu kesatuan antara suasanan luar dan susanan dalam bangunan yang dapat menyembuhkan pasien dengan adanya garden healing didalam bangunan yang materialnya terdiri dari material yang bersufat natural. Gambar 4. 7 material natural WARNA Gambar 4. 8 roda warna Pemilihan warna yang sesuai dengan daerah tropis dan warna alam agar pasien merasakan alam didalam bangunannya. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 65
KONSEP RANCANGAN RUANG LUAR Gambar 4. 9 Visual Control Visual Control: Sebagai framing view pejalan kaki Gambar 4. 10 Phsysical Barries Physical Barries : Sebagai pembatas fisik pejalan kaki dengan kendaraan Gambar 4. 11 Polution Control Polution Control : Konsep untuk menagkal debu dan asap di jalur pejalan kaki dan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 66
yang akan memasuki ke dalam bangunan sehingga bangunan tetap bersih Gambar 4. 12 Protective Rain Sumber : google Protective Rain : sebagai pelindung pejalan kaki yang akan memasuki dan keluar dari bangunan rumah sakit dari hujan. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 67
Konsep sistem buangan / limbah Bagan 1 Konsep Sistem Buangan /Limbah JENIS LIMBAH RUMAH SAKIT PADAT CAIR GAS JENIS INSTALASI INSTALASI PENGOLAH AIR LIMBAH ( IPAL ) PENGOLAHAN LIMBAH DAUR ULANG INSTALASI DIBUANG KE PENGOLAHAH SUNGAI LIMBAH PEMANFAATAN ULANG AMAN DIBUANG KE UDARA LAND FILL Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 68
Pencahayaan alami Gambar 4. 13Sudut Datang Matahari Sumber : Data Arsitek Untuk memanfaatkan cahaya matahari masuk ke dalam ruang misalnya pada poliklinik, rawat inap, ruang pengelola, fasilitas publik dan servis. Pengaturan bukaan pada dinding dan atap mampu memberikan tingkat pencahayaan dalam ruang yang nyaman. Kenyamanan pencahayaan dapat di pengaruhi oleh: - Tata letak ruang terhadap garis edar matahari - Warna bahan yang di sinari - Pengaturan jarak antar bangunan. Pencahayaan alami juga dapat diatur melalui: - Pengunaan tritisan - Penggunaan selasar - Pengaturan bukaan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 69
Penghawaan `Gambar 4. 14 Jenis Bentuk Bukaan Sumber : Data Arsitek Konsep pengolahan dan pengendalian udara (penghawaan) pada ruang pada hakekatnya terdiri dari tiga hal yaitu: pengendalian panas dan suhu, penggunaan bahan material bangunan (jenis, tekstur), zat pelapis/cat (warna), orientasi bangunan terhadap arah sinar matahari dan angin, tata hijau lingkungan dapat mempengaruhi panas yang diserap atau dikeluarkan. Dan untuk menciptakan suhu nyaman bagi pengguna yaitu berkisar antara 25º-26º C. pengendalian kelembaban udara. Kelembaban udara yang nyaman bagi tubuh adalah sekitar 40-70%. Salah satu strategi untuk mengendalikan kelembaban udara dalam ruang yaitu dengan mempercepat proses penguapan. Hal ini dicapai dengan mengoptimalkan aliran sirkulasi udara (ventilasi). Ventilasi diperoleh dengan memanfaatkan perbedaan bagianbagian ruangan yang berbeda suhunya, dan karena berbeda tekanan udaranya. Gambar 4. 15 Arah Pergerakan Angin Horizontal Sumber : Data Arsitek Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 70