FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penentu citra institusi pelayanan. akan terlihat dari asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien.

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian yang

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PENGKAJIAN DATA DASAR KEPERAWATAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

ANALISIS FAKTOR: PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA***

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL RAWAT INAP WARDAH RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa perawat merupakan back bone untuk mencapai targettarget

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak

Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Kepuasan Pasien. Nurse s Therapeutic Communications is Related with The Patient s Satisfaction

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas

Aprilina Dian Kusumaningrum, Meri Oktariani * Rufaida Nur Fitriana *

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS NUR HIDAYAH BANTUL

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 2013

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BANDA ACEH NURSING CARE PRACTICE OF NURSES IN BANDA ACEH HOSPITAL ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT

IVANA KUSUMA PARAHITA J

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA TAHUN 2014

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

Jurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.

KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Ali, Zaidin. (2010). Dasar-dasar dokumentasi keperawatan. Jakarta : EGC.

Pengaruh Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap BLUD RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

HUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA

A Study of the Completeness of Nursing Care Documentation in Inpatient Room Class I Utama and Class III at RSUD Bendan Kota Pekalongan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN PEMINATAN DENGAN KELULUSAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA NERS STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN. Iin Inayah dan Wahyuni

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI ICU RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP (PROTAP) PERAWATAN LUKA OPERASI DI BLUD RSU CUT NYAK DHIEN MEULABOH TAHUN 2015

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT MEDIK RSUP. PROF. DR. R.D KANDOU MANADO

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 2 Juni 2012

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban tenaga keperawatan profesional (Depkes RI, 2005).

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG PEMBERIAN OBAT TERHADAP TINDAKAN PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN SUCTION DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK MELALUI METODA BEDSIDE TEACHING

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI UNIT PERAWATAN INTENSIF RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2014

OLEH : Arlis Ernawati NIM : ARTIKEL ILMIAH

Sartika Tolingguhu NIM :

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN. Oleh VITOE FUSANTO

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, setiap perusahaaan akan berusaha untuk

PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan)

Analisis Pengaruh Manajemen Kepala Ruang terhadap Pencapaian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Wawan Kurniawan

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI BANGSAL MARWAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan masyarakat. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) termaktub dalam UUD 1945 (Depkes RI, 1993).

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR SKEMA... x

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh : RUBIYATUN J210131008 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

NASKAH PUBLIKASI i

ii

iii

ABSTRAK RUBIYATUN. J210131008 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatam di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 129 Perawat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 57 responden. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis Univariat dan uji bivariat dengan menggunakan uji chi square test. Hasil Penelitian Menunjukkan Tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kategori baik. Pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kategori baik Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta ditunjukkan dengan nilai P.Value 0.000<0.5. Kata Kunci: Pengetahuan, proses keperawatan, pendokumentasian asuhan keperawatan RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUT THE PROCESS OF NURSING NURSE WITH DOCUMENTING NURSING IN THE HOSPITAL RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. This study aimed to analyze the relationship between the level of knowledge of nurses on the nursing process with documentation of nursing care in inpatient RS PKU Muhammadiyah Surakarta. The method used in this research is quantitative method in the study design is descriptive correlation with cross sectional population in this study are all nurses in inpatient RS PKU Muhammadiyah Surakarta totaling 129 Nurses and samples used in this study were as many as 57 respondents. Data analysis techniques using Bivariate analysis and bivariate test by using chi square test. Research Shows level of knowledge of nurses on the nursing process in the inpatient unit RS PKU Muhammadiyah Surakarta in both categories. Documentation of inpatient nursing care in the room RS PKU Muhammadiyah Surakarta in both categories There is a significant correlation between the level of knowledge about nursing care nurses with nursing care documentation in the inpatient unit RS PKU Muhammadiyah Surakarta P.Value 0000 indicated by the value of <0.5. Keywords: Knowledge. nursing process. documentation of nursing care. 1

1. PENDAHULUAN Mutu pelayanan keperawatan merupakan indikator kualitas pelayanan kesehatan. Penentu citra institusi pelayanan kesehatan di masyarakat adalah perawat. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat akan terlihat dari asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien. Pengetahuan perawat memegang peranan penting dalam pendokumentasian proses keperawatan. Perawat perlu memperoleh pengetahuan tentang aplikasi proses keperawatan yang digunakan untuk menginterpretasi data pasien. Dengan tingkat pengetahuan yang berbeda, dokumentasi proses keperawatan akan menghasilkan dokumentasi yang tidak lengkap dan seragam yang akanberpengaruh pada mutu asuhan yang berbeda pula. Dalam aspek hukum, perawat tidak mempunyai bukti tertulis bila pasien menuntut ketidakpuasan terhadap pelayanan keperawatan. Dalam kenyataannya dengan semakin kompleksnya pelayanan dan peningkatan kualitas keperawatan, perawat tidak hanya dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan tetapi dituntut untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan secara benar (Nursalam, 2012). Pendokumentasian merupakan unsur pokok dalam pertanggung jawaban kinerja profesi keperawatan setelah melakukan intervensi keperawatan langsung kepada klien. Didasari oleh profesi keperawatan, bahwa masyarakat mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan asuhan keperawatan secara profesional. Mutu asuhan keperawatan dapat tergambar dari dokumentasi proses keperawatan (Dalami, dkk, 2011). Dalam pendokumentasi asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, tindakan, dan evaluasi sebagai metode penyelesaian masalah keperawatan pada klien yang akan meningkatkan kesehatan klien (Hidayat, 2008). Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit, telah disusun Standar Pelayanan Rumah Sakit melalui SK Menkes No. 436/MENKES/SK/VI/1993 dan Standar Asuhan Keperawatan melalui SK Dirjen Yanmed No. YM.00.03.2.6.7637 tahun 1993. Standar pelayanan dan 2

Standar Asuhan Keperawatan tersebut berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan apakah pelayanan / asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit sudah mengikuti dan memenuhi persyaratan dalam standar tersebut atau tidak (Depkes RI, 2005). Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta adalah rumah sakit swasta yang memiliki 226 tempat tidur yang terdiri dari 11 bangsal rawat inap, dengan tenaga keperawatan berjumlah 195 orang. Jumlah tenaga D3 Keperawatan 180 orang,s1 Keperawatan 6 orang dan S1 Ners 9 orang. Berdasarkan hasil survey pendahuluan berupa wawancara pada perawat di ruang rawat inap tanggal 29 November 2014 di dapatkan hasil bahwa pengetahuan perawat tentang proses keperawatan dalam penerapan dokumentasi asuhan keperawatan belum semuanya seragam. Hal ini bisa dilihat berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu Keperawatan pada bulan Oktober 2014 bahwa rata-rata pengetahuan perawat yang kurang tentang asuhan keperawatan mencapai 30% dan tentang Pendokumentasian Asuhan Keperawatan didapatkan hasil pengkajian 79,7%, diagnosa keperawatan 77,6%, perencanaan 78%, tindakan keperawatan 70%, evaluasi 66,9% dan catatan asuhan keperawatan 77%. Adanya kurang pengetahuan dan ketidak lengkapan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pendokumentasian asuhan keperawatan. Ketidak lengkapan dan ketidaksesuaian pendokumentasian tersebut apakah karena tingkat pengetahuan yang tidak sama oleh perawat yang melakukan asuhan keperawatan kepada klien. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian dimana data hanya diambil pada satu waktu atau satu periode tertentu yang diperoleh dari responden pada waktu penelitian dilaksanakan yang bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan tentang proses keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. 3

Penelitian dilakukan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta pada bulan September 2015. Penentuan sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari perawat yang bertempat tugas di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 129 Perawat. jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 57 responden. Pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini dirancang sendiri oleh peneliti yang sebelumnya akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu diujikan pada perawat di Ruang Rawat Inap (Ruang Abu Bakar, Ruang Umar, Ruang Annisa) di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap kuesioner pengetahuan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Analisis Univariat dan Analisis bivariat.. HASIL PENELITIAN.1. Karakteristik Responden a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Persentase (%) Laki-Laki 18 31.6 Perempuan 39 68.4 Total 57 100.0 Berdasarkan diatas menunjukan data bahwa responden dengan jenis kelamin perempuan 39 (68.4%) lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 18 (31.6%) responden b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir Pendidikan Frekuensi (orang) Persentase (%) D3 53 93.0 S1 4 7.0 Total 57 100.0 4

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan data bahwa responden dengan pendididkan terakhir D3 sebanyak 53 responden (93%) dan karakteristik responden dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 4 responden (68.4%). sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir tertinggi pada pendidikan D3. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama bekerja (Tahun) Frekuensi (orang) Persentase (%) 1-10 36 63.3 11-20 15 26 21-30 5 8.9 >30 1 1.8 total 57 100 Berdasarkan tabel diatas menunjukan responden dengan lama bekerja 1-10 sebanyak 36 responden (63.3%), responden dengan lama bekerja 11-20 tahun sebanyak 15 responden (26%), responden dengan lama bekerja 21-30 tahun sebesar 5 Responden (8.9%) dan responden denganlama bekerja >30 tahun sebanyak 1 responden (1.8%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi karakteristik responden berdasarkan lama bekerja terbanyak pada 1-10 tahun..2. Hasil Penelitian a. Pengetahuan Perawat Tentang Proses Keperawatan Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Proses Keperawatan Kategori interval Frekuensi (%) Baik 22-29 13 22,8 cukup 16-21 42 73,7 kurang 0-15 2 3,5 Total 29 57 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang proses keprawatan dalam kategori kurang 0-15 sebanyak 2 responden (3,5%), cukup 16-21 sebanyak 42 responden (73,7%) dan baik 22-29 sebanyak 13 responden 5

(22,8%). Berdasarkan distribusi nilai pengetahuan menunjukkan nilai tertinggi pengetahuan sebanyak 42 dengan kategori cukup dan terendah dengan pengetahuan kurang sebanyak 2 responden. b. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Distribusi Frekuensi Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Kategori Interval Frekuensi (%) Baik 18-24 20 35.1 cukup 14-17 36 63.2 kurang 0-13 1 1.8 Total 24 57 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan pendokumentasian asuhan keperawatan dalam kategori kurang 0-13 sebanyak 1 responden (1.8%), cukup 14-17 sebanyak 36 responden (63.2%) dan baik 18-24 sebanyak 20 responden (35.1%). Berdasarkan distribusi nilai pendokumentasian asugan keperawatan tertinggi dengan kategori cukup yaitu sebanyak 36 responden. 3. Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov Variabel Kolmogorov Smirnov p-value Keterangan Pengetahuan 0.134 0.064 normal Pendokumentasian asuhan keperawatan 0.110 0.073 normal Berdasarkan tabel diatas menunjukan hasil pengujian normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov diketahui bahwa data variabel pengetahuan tentang proses keperawatan berdistribusi tnormal (p=0,064 > 0,05) sedangkan data variabel pendokumentasian asuhan keperawatan juga berdistribusi normal (p=0,073 > 0,05). 6

4. Analisis Bivariat Tabulasi Silang Pengetahuan Perawat Tentang Proses Keperawatan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan pendokumentasian Total χ 2 hitung p-value baik cukup kurang n % n % n % Pengetahuan baik 4 7,0% 8 14,0% 1 1,8% 13 0,000 0,5 cukup 16 28,1% 26 45,6% 0,0% 42 kurang 0,0% 2 3,5% 0,0% 2 Total 51 35,1% 6 63,2% 1,8% 57 Berdasarkan Tabel diatas diketahui nilai p (0,000) α (0,05) maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 3. PEMBAHASAN 3.1.Pengetahuan Perawat Tentang Proses Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan perawat tentang proses keperawatan menunjukkan bahwa perawat yang memiliki pengetahuan baik sejumlah 13 responden (22,8%) dengan latar belakang pendidikan D3 Keperawatan dan lama bekerja lebih dari 15 tahun. Tingkat pengetahuan cukup sejumlah 42 responden (73,7%) dengan sebagian besar lama bekerja kurang dari 5 tahun. Tingkat pengetahuan kurang sejumlah 2 responden (3,5%) dengan lama bekerja kurang dari 5 tahun. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan masih kurang. 3.2.Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta Berdasarkan hasil penelitian mengenai pendokumentasian asuhan keperawatan bahwa perawat yang melakukan pendokumentasian baik sejumlah 20 responden (35,1%) dengan masa kerja terbanyak lebih dari 15 tahun. 7

Pendokumentasian asuhan keperawatan dengan kategori cukup yaitu sebanyak 36 responden (63,2%) dengan responden paling banyak lama bekerja 5-15 tahun dan jawaban responden yang belum tepat pada pernyataan pengetahuan tentang diagnosa keperawatan dan evaluasi Hasil pendokumentasian dengan kategori kurang sebanyak 1 responden (1.8%) dengan masa kerja 17 tahun dan pendidikan D3 selain reguler sehingga faktor-faktor yang menyebakan karena pengetahuan perawat yang kurang tentang proses keperawatan dan cara pendokumentasian asuhan keperawata. 3.3.Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Proses Keperawatan Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatam Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori pengetahuan baik dan pendokumentasian baik sebanyak 4 responden (7,0%), cukup 8 responden (14,0%), kurang 1 responden (1,8%) dan untuk tingkat pengetahuan cukup dengan pendokumentasian baik sebanyak 16 responden (28,1%), cukup 26 responden (45,6%), kurang 0 (0%) responden dan untuk tingkat pengetahuan kurang dengan pendokumentasian baik sebanyak 0 responden (0%), cukup 2 responden (3,5%), kurang 0 responden (0%). Hal tersebut menunjukkan responden tertinggi dengan kategori tingkat pengetahuan cukup dengan pendokumentasian cukup yaitu sebanyak 26 responden (45,6%). Sedangkan nilai p-value (0,000) α (0,05) maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 8

4. KESIMPULAN Tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kategori cukup. Pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam kategori cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. 9

DAFTAR PUSTAKA Ali, Zaidin. 2009 Dasar Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta, Widya Medika. Arikunto, Suharsimi. 2013, Manajemen penelitian. Jakarta, PT Rineka Cipta Bertiana, 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Ketepatan Pengisian Dokumentasi suhan Keperawatan di Ruang Rawat Inab RSUD Buntok 2012.Jurnal Manajemen Keperawatan. Volume 1, No 1, Mei 2013 Carpenito, L.J.2012. Diagnosa Keperawatan. Rineka Cipta. Jakarta Depkes RI. 2005 Direktorat Jendral Pelayanan Medis, Direktorat Keperawatan dan keteknisisan medic, Vol. 5.Jakarta. Effendi T.N. 2010. Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan Kemiskinan: PT Gamea & Faustino. 2014.Manajemen Sumberdaya Manusia. Jogyakarta. Husein Umar. 2011. Sumberdaya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hani. 2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. BpFE. Jogyakarta. Ida Yanti Retyaningsih, Bambang Edi Warsito.2013. Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi, dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan. Volume 1. No 2 November 2013, 17-114. Inggriane. 2014. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Manajemen Waktu Perawat Dengan Pendokumentasian Keperawatan Di Ruang GICU (General Intensive Care Unit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Universitas Gajah Madha. Manulung. M. 2008. Manajemen Personalia. Yogyakarta : Gajah Gadjah Mada University Press. Muninjaya, A.A Gede. 2005, Manajemen Keperawatan, Edisi kedua, Penerbit buku Kedokteran, Jakarta Marelli, TM. 2006. Dokumentasi Keperawatan, Edisi 3. EGC. Jakarta Mastini. 2013. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Beban Kerja Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Irna Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar 10

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. NANDA, 2012. Diagnosis Keperawatan Definisi dan klasifikasi 2012-2014. EGC. jakarta Potter, P.A & Perry, A.G. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,Proses, dan Praktik, Volume 2. Edisi 4. Jakarta : EGC.R iskesdas. 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Sumarmi E.E.S, Utami, G.T., dan Elita, V, 2014. Hubungan Tingkat pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Pemberian Obat terhadap Tindakan Pendokumentasian Keperawatan. Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Sara.2014.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Perawat Tentang Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta 2014. Skripsi. Universitas gajah Madha 11