RELATIONSHIP OF LEG MUSCLE POWER AND WRIST COORDINATION WITH THE ACCURACY OF SMASH VOLLEYBALL CLUB MEN S SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

MHD. ARIF

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

THE RELATIONSHIP ARM AND SHOULDER MUSCLE STRENGHT OVER UP SERVICE VOLLEY BALL RESULT AT MALE TEAM OF SMPN 10 TAPUNG KAMPAR REGENCY

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL AKURASI SMASH PADA TEAM BOLA VOLI PUTRA JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

I. PENDAHULUAN. banyak orang yang menggemari olahraga ini baik anak-anak, remaja maupun

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

THE EFFECT OF SLALOM DRIBBLE EXERCISE ON THE DRIBBLING SKILLS SSB MUDA MANDIRI PLAYERS U-15 PEKANBARU

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK

EVALUASI UNSUR FISIK PADA ATLET BOLA VOLI

THE RELATIONSHIP OF SHOULDER ARMS MUSCLE AND LEG MUSCLE S POWER WITH JUMP SMASH SKILL IN MEN S BADMINTON CLUB OF PB. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

THE EFFECT OF LEGS CIRCUITS EXERCISE TOWARD STRENGTH OF LIMBS MUSCLES OF SMA N 3 PEKANBARU WOMEN'S VOLLEYBALL TEAM

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN 003 PULAU PADANG KECAMATAN SINGINGI JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan fungsionalnya (Giriwijoyo & Sidik, 2012). Menurut Wibowo et

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SERVICE BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN 015 KECAMATAN SENTAJO RAYA

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

Journal of Physical Education, Health and Sport

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP,

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

JURNAL. Oleh ONY MARSAH

HUBUNGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE ATAS PERMAINAN BOLA VOLI. Awang Roni Effendi

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

KEMAMPUAN DAYA LONCAT DAN SMASH PADA ATLET BOLAVOLI PUTRI

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET BOLAVOLI SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek.

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermatabat, dan merupakan salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga telah menjadi gejala sosial yang tersebar di seluruh dunia.

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

Cara Meningkatkan Kebugaran Jasmani

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI DENGAN KECEPATAN DAN KETEPATAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

ARTIKEL ILMIAH SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH THOMI PRADODO A1D408107

Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN KE GAWANG TIM SEPAKBOLA SMA OLAHRAGA MASMUR PEKANBARU JURNAL. Oleh RIFNALDI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

MARPION SAPUTRA NIM

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

Journal of Sport Sciences and Fitness

I. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003, yang berbunyi Pendidikan. adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu proses

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : NOVITA RESTI ANGGRAENI NPM

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia olahraga yang sedang naik daun/yang sedang menjadi favorite

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

JURNAL. Oleh MASRIZAL

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KELINCAHAN

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

Transkripsi:

1 RELATIONSHIP OF LEG MUSCLE POWER AND WRIST COORDINATION WITH THE ACCURACY OF SMASH VOLLEYBALL CLUB MEN S SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU Hendrif Padilta 1, Drs. Saripin, M.kes AIFO 2, Ardiah Juita S.Pd, M.Pd 3 Email : Hendrif_P@yahoo.com, No. Hp :085265890775, saripin@yahoo.com, ardiah.juita@yahoo.com HEALTH PHYSICAL EDUCATION AND RECREATION SPORT TEACHERS TRAINING AND EDUCATION RIAU UNIVERSITY Abstract : The purpose of this study was to determine the relationship of limb muscle power and wrist coordination with accuracy results smash men's volleyball club SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. The type of study is a correlation study types. This study is a correlational study by comparing the measurement results of two different variables in order to determine the degree of association between these variables. The population in this study were as many as 17 samples. Data collection techniques in this study using total sampling for counting a sample that is not too large. Results of analysis showed that there is a relationship limb muscle power and wrist coordination with accuracy results smash men's volleyball club SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru with r = (0.819)> rtabel = (0.497). Keywords: Leg Muscle Power, Wrist Coordination, Volleyball Smash

2 HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN HASIL AKURASI SMASH CLUB BOLA VOLI PUTRA SMK MUHAMADIYAH 3 PEKANBARU Hendrif Padilta 1, Drs. Saripin, M.kes AIFO 2, Ardiah Juita S.Pd, M.Pd 3 Email : Hendrif_P@yahoo.com, No. Hp :085265890775, saripin@yahoo.com, ardiah.juita@yahoo.com Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan dengan hasil akurasi smash club bola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian korelasi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel variabel ini. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 17 orang sampel. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan total sampling karena menghitung sampel yang tidak terlalu besar. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan dengan hasil akurasi smash club bola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru dengan r= (0,819) > r tabel = (0,497). Kata Kunci : Power Otot Tungkai, Koordinasi Mata Tangan, Smash Bola Voli

3 PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara yang berkembang pada saat ini dan berusaha terus mengadakan pembangunan di segala bidang demi kemajuan, kesejahteraan dan kualitas bangsa. Setiap usaha pembangunan memerlukan keikutsertaan setiap warga Negara dan seluruh bangsa dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya. Olahraga merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kualitas manusia secara jasmaniah dan rohaniah. Dengan olahraga prestasi diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia dimasa datang. Olahraga bukan saja hanya bersifat rekreasi tetapi juga bertujuan untuk kesegaran jasmani, pendidikan, pengobatan dan peningkatan prestasi yang dilakukan secara individu maupun kelompok,dalamuud RI No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dalam pasal 4berbunyi: Keolahragaan Nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak yang mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa. Untuk mencapai tujuan olahraga tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan pada olahraga prestasi, hal ini butuh pembinaan yang serius dari semua pihak yang dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Sesuai dengan UU RI No 3 tahun 2005 pasal 21 ayat 4 berbunyi: Pembinaan dan pengembangan keolahragaan dilaksanakan melalui jalur keluarga, jalur pendidikan dan jalur masyarakat yang berbasis pada pengembangan olahraga untuk semua orang yang berlangsung sepanjang hayat.penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam rangka pendekatan ilmiah di dikalangan olahraga sebaiknya dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan kondisi yang ada dan tidak terlepas dengan dilakukannya pembinaan olahraga prestasi terhadap olahraga bola voli. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik dan menjadi salah satu olahraga yang berkembang pada saat ini.perkembangan olahraga bola voli dapat kita lihat dari semakin banyaknya peminat olahraga bola voli di Indonesia. Adanya penayangan pertandingan olahraga bola voli pada ajang asian games maupun sea games di televisi telah mempengaruhi banyak orang meminati olahraga bola voli. Perkembangan bola voli di Indonesia sudah terlihat mengagumkan, berbagai kompetisi dan pertandingan pertandingan bola voli antar pelajar dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi dan kompetisi yang di tangani secara profesional yaitu pertandingan bola voli antar club se-indonesia atau yang dikenal dengan Proliga..kompetisi kompetisi tersebut dengan sendirinya akan memunculkan bakat yang potensial di cabang olahraga bola voli.dalam permainan bola voli dibutuhkan kondisi fisik dan teknik bermain yang baik karena kondisi fisik dan teknik merupakan unsur yang penting guna menunjang kemampuan bermain seorang pemain. M. Sajoto (1995:8), mengemukakan bahwa terdapat 10 (sepuluh) komponen kondisi fisik yang diperlukan agar seseorang dapat meningkatkan prestasinya. Sepuluh (10) komponen kondisi fisik tersebut adalah : 1. Kekuatan (strength), 2. Daya tahan (endurance), 3.Daya otot (muscular power), 4.Kecepatan (speed), 5.Daya lentur (flexibility), 6. Kelincahan (Agility), 7. Koordinasi (Koordination), 8. Keseimbangan (Balance), 9. Ketepatan (Accuracy), 10. Reaksi (reaction).dangsina Moeloek dan Arjatmo Tjokronegoro (1984:3) menambahkan bahwa adanya unsur-unsur agar seseorang dapat meningkatkan prestasi, di antara unrus-unsur tersebut adalah : 1. Daya tahan (endurance), 2. Kekuatan otot (muscle

strength), 3.Tenaga ledak otot (muscle explosive power), 4.Kecepatan (speed), 5.Ketangkasan (agility), 6.Kelenturan (flexibility), 7.Keseimbangan (balance), 8.Kecepatan reaksi (reaction time), 9.Koordinasi (coordination). Dalam permainan bolavoli terdapat beberapa elemen teknik yang harus diperhatikan yaitu elemen-elemen penyerangan yang terdiri dari, servis, smash (pukulan). servis merupakan salah satu serangan untuk menghasilkan angka dalam memperoleh kemenangan yang dilakukan pada awal permainan.selain elemen service atau serangan pertama permainan bolavoli juga memiliki elemen pertahanan meliputi passing bawah dan block.untuk dapat melakukan lompatan yang tinggi dalam menghasilkansmash (pukulan) yang tepat dan terarah tentunya tidak terlepas dari koordinasi yang diberikan oleh otot tungkai sehingga nantinya diharapkan dengan smash yang tepat dan terarah bisa menghasilkan angka dengan matinya bola di pihak lawan. Bertitik tolak dari pentingnya peranannya, smash merupakan teknik memukul bola dengan sangat keras dan terarah. Teknik ini biasanya untuk menyerang dan mematikan lawan dengan melesatkan bola hingga jatuh tepat di atas daerah lawan yang kosong.pukulan yang dilakukan dengan sangat keras ini biasanya dilakukan bersamaan dengan gerakan loncatan yang cukup tinggi hingga tangan melibihi ketinggian net. Teknik ini biasanya dilakukan pada saat akan mematikan lawan dan dilakukan di tahap akhir penyerangan. Teknik menggabungkan kekuatan dua otot tubuh, yaitu otot lengan dan kaki atau tungkai, Mikanda Rahmani (2014:116). Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada teknik dasar smash bola voli. Selain teknik dasar smash yang baik, juga di perlukan kondisi fisik yang baik karena antara skill dan kondisi fisik saling berpengaruh. Dalam hal ini teknik dasarsmash perlu adanya kondisi fisik yang baik diantaranya adalah power otot tungkai dan koordinasi mata tangan. Power adalah produk dari kekuatan dan kecepatan.power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang singkat, Harsono (2001:24).Dalam hal ini power yang dimaksud adalah power otot tungkai. Menurut Pratiwi (2006:66) Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang berelaksasi.dapat di ambil kesimpulan dari pengertian power otot tungkai adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek pendeknya.power otot tungkai bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi hasil dari akurasi smash bola voli, koordinasi mata tanganjuga merupakan faktor kedua yang mempengaruhi hasil dari akurasi smash bola voli. Koordinasi merupakan hubungan harmonis berbagai faktor yang terjadi pada suatu gerakan. Misalnya pada saat melakukan serve tenis, pada saat momentum tubuh mencapai puncak, dilakukan ekstensi lengan dan akhirnya dicapai kecepatan maksimalpada gerak raket. Pada gerak yang tidak mempunyai koordinasi baik, akan mengakibatkan kerugian, pengeluaran tenaga yang berlebihan, mengganggu keseimbangan, cepat lelah, kurang tepat sasaran yang diinginkan, bahkan mungkin terjadi cedera. Pada kehidupan sehari-hari terdapat cukup banyak orang yang miskin koordinasi sehingga menyebabkan kerugian seperti tersebut di atas, Dangsina Moeloek dan Arjatmo Tjokronegoro (1984:11).Dalam hal ini koordinasi yang dimaksud adalah koordinasi mata tangan. Berdasarkan survei atau observasi di lapangan yang penulis lakukan, terlihat dengan jelas bahwa kemampuan lompatan pemain bolavoli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru pada saat smashmasih kurang dari yang diharapkan, dan pukulan smash 4

5 yang dilakukan masih ada yang melenceng dan tidak tepat pada sasaran. Ini terbukti pada pertandingan uji coba dan pertandingan pertandingan resmi yang di ikuti maupun dalam latihan. Bahwa smash yang dilakukan sering menyangkut di net, dapat di block dan mudah di terima oleh lawan sehingga tim lawan mampu melakukan serangan balik, bahkan smash yang di lakukan juga sering melambung dan keluar lapangan pertandingan. Halini disebabkan karena kurangnya kondisi fisik seperti,powerotot tungkai dan koordinasi mata tangan saat melakukan smash bola voli. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Power Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-Tangandengan Hasil Akurasi SmashClub Bola Voli Putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. METODE PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian korelasi. Menurut arikunto (2006:273) mengemukakan bahwa penelitian ini adalah merupakan penelitian korelasional dengan membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel variabel ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tim bola voli SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru yang berjumlah 17 orang. Berdasarkan populasi tidak begitu besar dan dalam batas kemampuan maka peneliti menetapkan sejumlah populasi dijadikan sampel (total sampling). Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menetapkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pengukuran terhadap variabel variabel yang terdapat dalam penelitian. Adapun instrumen yang digunakan yaitu sebagai berikut : 1. Tes vertical power jump test untuk mengetahui hasil dari power otot tungkai siswa. 2. Tes koordinasi mata tangan untuk mengetahui hasil kordinasi mata tangan siswa. 3. Tes spike/smash untuk mengetahui hasil hasil dari smash bola voli siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Power otot tungkai dalam permainan bola voli diperlukan pada saat melakukansmash.smash merupakan serangan terakhir dalam permainan bola voli, semakin kuat power pemain saat melompat semakin bagus juga hasil smash pemain tersebut. Dari hasil analisis yang sudah ditemukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan hasil smashpadatimbola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, Tingkat power yang dimiliki atlet tentu akan lebih baik apabila tidak mengabaikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan hasil smash lainnya. Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah data di analisis dari kemampuan atlet, jelaslah bahwa dengan memperbaiki kemampuan kondisi fisik seperti power otot tungkai maka secara tidak langsung juga akan menambah kemampuan hasil smash pemain. Hal ini terbukti dari hubungan yang diberikan oleh power otot tungkai untuk menunjang kemampuan hasil smash, walaupun masih banyak faktor penentu untuk meningkatkan kemampuan hasil smash pemain.

6 Dalam permainan bola voli kondisi koordinasi mata-tangan diperlukan dalam melakukan passing, service maupun smash.koordinasi merupakan kerjasama antara sistem syaraf pusat dan otot-otot yang dipergunakan dalam melakukan gerakan.koordinasi yang bagus saja tidak cukup dalam melakukan smash jika tidak di perhatikan juga dengan aspek aspek lainnya. Dari hasil analisis yang sudah ditemukan maka dapat diambil kesimpulan bahwaterdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan hasil smashtimbola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Tingkat koordinasi yang dimiliki atlet tentu akan lebih baik apabila tidak mengabaikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil smash pemain. Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah data di analisis dari kemampuan atlet, jelaslah bahwa dengan memperbaiki kemampuan kondisi fisik seperti koordinasi matatangan maka secara tidak langsung juga akan menambah kemampuan hasil smash pemain. Hal ini terbukti dari hubungan yang diberikan oleh koordinasi mata-tangan untuk menunjang kemampuan hasil smash, walaupun masih banyak faktor penentu untuk meningkatkan kemampuan hasil smash pemain. Salah satu teknik yang di perlukan di dalam permainan bola voli adalah teknik smash. smash merupakan salah satu teknik yang dilakukan pada saat kita berada di titik tertinggi lompatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas smash pemain adalah penggabungan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan. Pada saat melakukan smash, semakin tinggi lompatan pemain semakin susah di block oleh lawan. smash yang baik itu tidak hanya harus memiliki lompatan yang tinggi dan cepat tetapi harus menjaga keseimbangan pada saat melompat secara vertikal. Dari hasil analisis yang sudah ditemukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan koordinasi mata tangan dengan hasil smashtimbola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Tingkat power otot tungkai dan koordinasi mata tangan yang dimiliki atlet tentu akan lebih baik apabila tidak mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil smash. Akan tetapi peneliti hanya menghubungkan dua bentuk kondisi fisik itu saja. Sebenarnya masih banyak yang dapat meningkatkan kemampuan hasil smash seperti eksplosive power otot lengan dan bahu dan kelentukan. SIMPULAN DAN REKOMENDASI SIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data dengan memakai prosedur statistik penelitian maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan dengan hasil akurasi smash club bola voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru.

7 REKOMENDASI Berdasarkan temuan yang diperoleh dalam penelitian disarankan : Bagi pelatih/guru dapat memperhatikan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan untuk memberikan hasil smash yang baik bagi tim voli putra SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Bagi pelatih/guru dapat mengarahkan latihan yang dapat mempengaruhi hasil smash. Atlet/siswa agar dapat memperhatikan dan menerapkan latihan power otot tungkai dan koordinasi mata tangan untuk menunjang hasil smash. Bagi para peneliti disarankan untuk dapat mengkaji faktor-faktor lain yang berhubungan terhadaphasil smash. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka.Cipta: Jakarta Sajoto M. 1995. Peningkatan & Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olah Raga.Semarang : Effhar Offset. Mikanda Rahmani.2014. Buku Super Lengkap Olahraga.JakartaTimur : Dunia Cerdas Harsono. 2001. Latihan kondisi fisik. Bandung. Pratiwi, dkk.2006. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Dangsina Moeloek, Arjatmo Tjokronegoro. 1984. Kesehatan dan Olahraga.Jakarta:.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.