BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa seseorang memiliki sifat serta pengetahuan yang baik. memadukan kalimat-kalimat yang kita tulis dan ucapkan.

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa selalu digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

BAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia. Dengan bahasa, seseorang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA REMAJA DALAM RUBRIK MISS GAUL PADA MAJALAH GADIS

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEPADUAN BENTUK DAN MAKNA DALAM PARAGRAF: ANALISIS WACANA KOLOM JATI DIRI DI JAWA POS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu pesan dari seseorang ke orang lain. Berbahasa yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Surat sebagai sarana komunikasi tertulis mempunyai kelebihan

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DAN PADANANNYA DALAM BAHASA BAKU PADA NOVEL LOVE SUCKS CINTA KUYA KARYA CHARMANTHA S. ADJI

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM SURAT DINAS KANTOR KELURAHAN NGOLODONO KARANGDOWO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan melalui bahasa atau tuturan yang diucapkan oleh alat

BAB I PENDAHULUAN. dan situasi tidak resmi akan memberikan kesan menghormati terhadap keadaan sekitar.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Campur kode adalah percampuran antara dua bahasa atau lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sekian banyak majalah remaja ternama di Indonesia, ada sebuah majalah yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

VARIASI POLA KALIMAT DAN ISI PESAN PADA SPANDUK KAMPANYE CALON LEGISLATIF DALAM PEMILU TAHUN 2009 DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

ERIZA MUTAQIN A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia. Bahasa tidak terpisahkan setiap kegiatannya.

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki arti penting bagi kehidupan manusia yang ditunjukkan

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan, konsep, ide, atau pemikiran. Oleh karena itu, bahasa

KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Bahasa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide atau gagasan pada orang lain, baik secara lisan maupun

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial, dikaruniai akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya. Manusia tidak bisa hidup sendiri di muka bumi ini. Oleh sebab itu, perlu adanya alat komunikasi yang digunakan dalam berinteraksi. Dalam berinteraksi dibutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang paling dasar. Menulis bisa diaplikasikan dalam bentuk karya-karya, salah satunya pada majalah dinding atau yang sering disebut dengan mading. Mading atau majalah dinding merupakan salah satu tempat karya atau ekspresi dari seseorang yang diwujudkan melalui kreativitas-kreativitas tulisan, gambar maupun bidang yang lainnya. Mading merupakan media komunikasi yang paling praktis karena sifatnya yang sederhana dan dapat dijumpai di mana saja. Dikatakan paling praktis mengingat bahan dan volume tulisan dapat diatur secara elastis, disesuaikan dengan tema dan keperluan yang aktual. Tidak ada ikatan-ikatan resmi yang digunakan dalam penyusunan mading. Oleh sebab itu, semua orang bisa membuatnya, mulai dari siswa Sekolah Dasar, siswa menengah, atau bahkan mahasiswa sekalipun. Penggunaan bahasa terutama bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia akan selalu diperkaya oleh para pemakai bahasa. Semakin lama 1

2 akan mengalami perkembangan, karena bahasa Indonesia sering terpengaruh dari bahasa yang ada di daerah wilayah Indonesia maupun yang berasal dari bahasa asing. Bahkan sampai sekarang bahasa Indonesia masih terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan bangsa kita, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, manusia mempelajari ilmu bahasa secara terus menerus sejak lahir sampai meninggal yang dikenal dengan linguistik. Rohmadi, (2009: 1) menjelaskan dalam kamus linguistik bahwa Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Selain itu, linguistik merupakan penyelidikan bahasa secara ilmiah. Maka dari itu linguistik mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Demikian pula sebaliknya, karena obyek kajian linguistik adalah bahasa manusia. Namun, bahasa bukan satu-satunya alat komunikasi manusia karena juga dikenal alat komunikasi isyarat, simbol, kode, dan bunyi yang semua itu akan bermakna setelah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia. Dengan demikian, bahasa disebut sebagai alat komunikasi terpenting bagi manusia. Di dalam mempelajari bahasa sebagai alat komunikasi akan terkait erat dengan yang namanya morfologi, yaitu bidang linguistik yang mempelajari bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagianbagian kata, yaitu morfem. Morfologi menjadi penting dalam pembelajaran bahasa karena memiliki peran penting dalam pembentukan morfem dan kata sebagai dasar pembentukan frase, klausa, kalimat, paragraf, serta wacana. Dalam arti luas morfologi merupakan satu sistem dari suatu bahasa, sehingga

3 struktur kata yang senantiasa membentuk kalimat-kalimat tentu mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan jenis kata atau makna yang dikehendaki oleh penutur atau penulisnya. Dengan demikian morfologi mempunyai keleluasaaan dalam proses pembentukan morfem dan kata, baik dalam morfem bebas maupun morfem terikat (Rohmadi, 2009: 3). Mading sebagai media komunikasi, tempat karya atau ekspresi seseorang, melatih kebiasaan menulis dan membaca, dan lain sebagainya. Dalam menyusun sebuah mading banyak hal yang harus diperhatikan. Supaya hasil dari pembuatan itu terlihat baik dan menarik, baik dalam hal penulisan maupun menarik dalam hal penampilan. Penulisan artikel atau wacana yang ada di mading tentunya harus baik dan benar. Mudah dibaca dan memuat berita yang baru, yang terpenting sesuai dengan tema. Selain itu, penampilan mading juga harus menarik, baik dalam hal penyusunan maupun vareasi. penggunaan bahasa pada mading biasanya terdapat beberapa kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu muncul karena dalam pembuatannya tidak berpedoman pada kaidah-kaidah bahasa yang benar. Bahasa yang digunakan dalam majalah dinding biasanya berstruktur tidak baku atau ejaan yang tidak tepat. Hal tersebut sering terjadi karena dalam pembuatan majalah dinding tidak ada peraturan atau langkah-langkah dalam pembuatannya sehingga bahasa yang digunakan juga terkesan tidak beraturan. Selain mengesampingkan pedoman kaidah-kaidah penulisan bahasa yang benar, majalah dinding hanya mengedepankan isi dari informasi yang disampaikan melalui artikel atau wacana yang ada di dalamnya, tampilan yang

4 mengandalkan kreativitas dan imjinasi tinggi. Padahal bahasa yang baik dan benar sangat penting dalam pembuatan majalah dinding. Hal itu dapat menunjang karakteristik majalah dinding sebagai media komunikasi massa sehinggga pesan dari wacana mading dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan jelas. Melihat kebiasaan yang demikian ini, dapat dijelaskan bahwa penulisan majalah dinding yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta sangat menarik untuk dijadikan objek penelitian, terutama dari bidang kesalahan berbahasa. Oleh karena itu, peneliti berkesimpulan dalam melakukan penelitian dengan judul Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, guna mendapatkan hasil penelitian yang mendalam dan terarah maka diperlukan beberapa rumusan masalah. 1. Bagaimanakah wujud kesalahan berbahasa bidang morfologi pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 2. Bagaimanakah pemilihan kata yang tepat (diksi) pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta?

5 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari suatu penelitian harus jelas dan terarah, serta mempunyai sasaran yang tepat, maka dari itu ada dua tujuan di dalam penelitian ini. 1. Mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Mendeskripsikan pemilihan kata yang tepat (diksi) pada mading di Universitas Muhammadiyah Surakarta. D. Manfaat Penelitian Penelitian yang baik harus memberi manfaat kepada siapa saja. Berdasarkan tujuan penelitian di atas, berikut manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini. 1. Manfaat Teoritis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai kesalahan berbahasa khususnya bidang morfologi dalam ilmu analisis kesalahan berbahasa. Selain itu, dapat memperkaya hasil penelitian mengenai kesalahan berbahasa pada mading. 2. Manfaat Praktis Dilihat dari segi praktis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui kesalahan berbahasa dan memperdalam ilmu pengetahuan bahasa, dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya.

6 E. Sistematika Penulisan Supaya dalam penelitian ini lebih lengkap dan sistematika maka diperlukan sistematika di dalam penulisan. Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab yaitu sebagai berikut: Bab I pendahuluan meliputi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika. Bab II landasan teori yang meliputi kajian teori, penelitian yang relevan, kerangka pemikiran, dan rancangan penelitian. Bab III Metode penelitian yang meliputi waktu dan tempat penelitian, jenis dan strategi penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data. Bab IV hasil dan pembahasan yang berisi deskripsi lokasi penelitian, deskripsi data dan hasil penelitian serta pembahasan, dan temuan studi yang dihubungkan dengan kajian teori. Bab V merupakan bab akhir atau penutup yang terdiri atas simpulan dan saran. Bagian akhir pada skripsi ini disertakan daftar pustaka serta lampiran-lampiran.