BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 sebagai berikut. Hal ini sejalan pula dengan Hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah r.a.

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm Ibid., hlm

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI DUKUH TANON RT 07/RW 03 KELURAHAN MANJUNG KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PEDAHULUAN. Pendidikan juga mengarahkan pada penyempurnaan potensi-potensi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. oleh kualitas sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kualitas manusianya

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas instrument. penilaian juga menentukan kualitas pendidikan.

MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP PWM JATENG ASPEK RELIGIUS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PENDIDIKAN ANAK USIA 0-10 TAHUN (TELAAH BUKU ISLAMIC PARENTING KARYA SYAIKH JAMAL ABDURRAHMAN)

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perubahan dimana ia harus menyelesaikan tugas-tugas perkembangan, dari mulai

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam perjuangan. Kalbunya masih bersih, suci, dan polos. Jika dia dibiasakan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. namun mendidik anak sejak dalam kandungan sampai lahir hingga anak tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan peserta didik agar meraih cita-citanya dimasa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. merupakan perwujudan tanggung jawab orang tua dalam membina anak sebagai

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-FATIHAH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak diciptakan Allah SWT dengan segala potensi yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak merupakan individu yang sedang berkembang dimana mereka

BAB I LATAR BELAKANG. kehidupan manusia, baik terhadap aktivitas jasmaniahnya, pikiran-pikirannya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tercantum dalam al-qur`an:

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci


BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ataupun kesuksesan. Keberhasilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA PEDAGAN SAYUR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN (STUDI KASUS KEPADA IBU PEDAGANG SAYUR)

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. dipatuhi tetapi juga tauhid, akhlak dan muamalah, misalnya ketika seseorang ingin

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kemampuannya. Pada waktu yang lampau perhatian pemerintah telah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Agama RI, Modul Bahan Ajar Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Guru Kelas RA, Jakarta, 2014, hlm. 112.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

PENDIDIKAN AGAMA ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA TNI JL. GATOT SUBROTO NO.51, PENGAMBANGAN, KEC. BANJARMASIN TIMUR OLEH ALI HUDRI

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

MOTIVASI WALI MURID MEMASUKKAN ANAKNYA DI TPQ AL- ANWAR DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH, SEMARANG TAHUN 2013/2014

الل ه ك ث ير ا BAB I PENDAHULUAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan anak yang lahir dalam keadaan fitrah atau suci :

BAB IV ANALISIS DAMPAK PERILAKU PERANTAU TERHADAP MORALITAS REMAJA DESA KANDANGSERANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan pendidikan, oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu bagian

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI

BAB IV ANALISIS DATA. konseling islam, yang di analisis sebagai baerikut : A. Analisis Tentang Pengalaman orangtua mengenai anak autis.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

HUKUM ISLAM DALAM TATA KELOLA HAID DAN PROBLEMATIKANYA. Mursyidah Thahir

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB I PENDAHULUAN. ketakwaaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selanjutnya mampu membekali

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan lahir bersamaan dengan diciptakannya Nabi Adam As sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan Adam berdialog dengan Allah SWT. 1 Dialog tersebut muncul karena ada motivasi dalam diri Nabi Adam As untuk menggapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Hal itu didasarkan pada motivasi individu yang ingin selalu berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya. 2 Karena dialog merupakan bagian dari proses pendidikan yang membutuhkan lingkungan yang kondusif dan strategis yang memungkinkan peserta didik bebas berapresiasi serta tidak takut salah, tetapi tetap beradab dan mengedepankan etika. Dari pemahaman tujuan pendidikan Islam yang bersumberkan Al- Qur an untuk tercapainya maksud dan tujuan pendidikan yaitu, menjadikan manusia yang bertaqwa, dapat mencapai al-falākh, serta kesuksesan hidup 1 Dari percakapan dalam ayat ini, dapat kita fahami bahwa awal mula bahasa itu ada sejak diciptakannya Nabi Adam, As. Bahasa sebagai alat komunikasi antara Adam dengan Allah SWT disini terdapat nilai-nilai pendidikan : Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (bendabenda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Malaikat lalu berfirman : Sebutkanlah kepada-ku nama-nama benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar. [QS. Al-Baqarah [2] : 30]. Kemudian dilanjutkan : Allah berfirman : Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini. Maka setelah dibertahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman : Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. [QS. Al-Baqarah [2] : 33]. Lihat dalam Al-Qur an dan Terjemahnya, (Madinah : Khadim al Haramain asy Syarifain Raja Fahd ibn Abd al Aziz Al Sa ud, 2010), hlm.14. 2 Muhammad Noor Syam, Pengertian dan Hukum Dasar Pendidikan, Pengantar dalam Dasar-Dasar Kependidikan, (Surabaya : Usaha Nasional, 1981), hlm. 2. Pada awal kejadian manusia pendidikan dilaksanakan dengan cara yang sangat sederhana karena tuntutan, cita-cita, dan tantangan yang dihadapi belum sevariatif dan sekompleks seperti sekarang ini. 1

2 yang abadi didunia dan akhirat (muflikhūn), tidak bisa lepas dari peran serta orang tua. Oleh karena hal tersebut orang tua dan keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Anak yang lahir bersih seperti kertas putih itu akan mendapat celupan warna dari orang tua dan orang dekat atau keluarga. Dalam perkembangannya anak membutuhkan peran orang tua antara lain sebagai pemelihara kesehatan mental dan fisik, peletak dasar kepribadian yang baik, pembimbing, pemberi fasilitas dan motivator untuk mengembangkan diri, menciptakan suasana nyaman dan kondusif bagi pengembangan diri anak. 3 Posisi sekolah bukanlah sebagai pengganti orang tua, pendidikan pertama dan utama adalah orang tua. Lembaga sekolah dalam artian sebagai lembaga pengajaran hanyalah sebatas pembantu para orang tua dalam mendidik anak. Orang tua wajib menjaga dan memelihara anak-anaknya, serta memberikan hak-hak atas anak, termasuk hak anak dalam hal ini adalah mendapatkan pendidikan. 4 Pendidikan didalam keluarga yang baik adalah yang mau memberikan dorongan kuat kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan agama. Pendidikan dalam keluarga mempunyai pengaruh yang positif dimana lingkungan keluarga memberikan dorongan atau memberikan motivasi dan rangsangan kepada anak untuk menerima, memahamai, meyakini serta 3 Partini, Pengantar Pendidikan Usia Dini, (Yogyakarta : Grafindo Litera media : 2010), hlm. 55 4 Dalam pandangan syari at Islam, anak merupakan amanat yang dibebankan oleh Allah SWT kepada orang tuanya, maka dari itu orang tua berkewajiban untuk menjaga dan memelihara serta menyampaikan amanat itu kepada yang berhak yaitu anak.karena manusia adalah milik Allah SWT,mereka harus mengantarkan anaknya melalui pendidikan untuk mengenal dan menghadapkan diri kepada Allah. (lihat: Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam,(Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset,1996), hlm.103.)

3 mengamalkan ajaran Islam. 5 Oleh karena itu peran orang tua sangatlah mendasar, dimana orang tua bertanggung jawab atas keselamatan anakanaknya agar terhindar dari segala keburukan baik didunia maupun diakhirat. 6 Didalam sebuah hadist disebutkan bahwa setiap anak terlahir dalam keadaan suci, maka peran dan kedudukan orang tua sangat menentukan terhadap hitam putihnya anak. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, sebagaimana Sabda Rasulullah saw: ع ن أ ب ي ى ر ي ر ة ر ض ي ا ه لل ع ن و ق ال ق ال النهب ي ص لهى ا ه لل ع ل ي و س لهم ك ل م ل د ي ل د ع ل ى ال ف ط ر ة ف أ ب اه ي ي د ان و أ ي ن ص ر ان و أ ي م ج س ان و dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : Tidaklah anak yang dilahirkan itu, kecuali telah membawa fitrah beragama (percaya pada Allah), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani dan Majusi. (HR. Bukhari). 7 Keluarga atau orang tualah yang pertama dan utama memberikan dasar-dasar pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, dasar-dasar mematuhi peraturan-peraturan, menanamkan kebiasaan-kebiasaan, dan lain-lain sebagainya. 8 Hadist diatas juga menunjukkan betapa besarnya pengaruh yang dimiliki orang tua dalam pendidikan anaknya, sehingga seakan-akan mampu menjadikan anaknya memeluk agama yang dikehendakinya. Fitrah pada umumnya diartikan sebagai keadaan suci bersih, belum ada noda, atau tidak ada noda sama sekali. Tetapi, sebagian ulama menafsirkan sebagai 5 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 318-319. 6 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Q.S At-Tahrim:66 (6),hlm. 951.Lihat dalam Al-Qur an dan Terjemahnya, (Madinah : Khadim al Haramain asy Syarifain Raja Fahd ibn Abd al Aziz Al Sa ud, 1971), hlm.14. 7 Zainuddin Hamidy dkk, Terjemah Sakhih Bukhari Jilid II, (Jakarta : Wijaya, 1992) hlm. 89 8 Sahara Idris, Dasar-Dasar Kependidikan, (Padang:Angkasa Raya, 1987), hlm. 36

4 berbagai potensi yang merupakan bawaan anak yang perkembangannya tergantung pada aktifitas orang tua. 9 Al-Qur an sebagai dasar pokok pendidikan Islam didalamnya terkandung sumber nilai yang absolute, eksistensinya tidak mengalami penyesuaian sesuai dengan konteks zaman, keadaan dan tempat. Surat luqman adalah salah satu surat al-qur an yang secara keseluruhan (umum) didalamnya terangkum aktivitas pendidikan seperti penyadaran fiddīn, menumbuhkan, mengelola dan membentuk wawasan (fikrah), akhlak dan sikap Islam,menggerakkan dan menyadarkan manusia untuk beramal shalih, berdakwah (berjuang) dalam rangka memenuhi tugas kekhalifahan dalam rangka beribadah kepada Allah. 10 Tujuan pendidikan Islam, tidaklah sekedar proses alih budaya atau ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi juga proses alih nila-nilai ajaran Islam (transfer of Islamic values).tujuan pendidikan Islam pada hakikatnya menjadikan manusia yang bertaqwa, manusia yang dapat mencapai al-falākh, serta kesuksesan hidup yang abadi didunia dan akhirat (muflikhūn). 11 Melihat begitu besarnya peran orang tua dalam keberhasilan pendidikan anak, dimana posisi orang tua tidak bisa tergantikan sedangkan sekolah hanyalah sebagai pembantu orang tua, disisi lain jam pelajaran 9 Chabib Thoha dan Abdul Mu ti, PBM-PAI DI SEKOLAH, Eksistensi dan Proses Belajar-Mengajar Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah IAIN Semarang bekerja sama dengan Pustaka Pelajar,1998), hlm. 7. 10 A.Syafi i Ma arif, Pendidikan Islam di Indonesia,Antara Cita dan Fakta, (Yogyakarta: Tiara Wacana,1991), hlm. 53. 11 Ibid, hlm. 41.

5 agama disekolah sangat terbatas, maka peran strategis orang tua (keluarga) sebagai sekolah pertama merupakan suatu obyek yang sangat menarik untuk diteliti. Berangkat dari sinilah penulis mencoba untuk mengkajinya dalam sebuah skripsi yang berjudul PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK (STUDI ANALISIS TAFSIR QS. LUQMAN :12-19 ) B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah: 1. Apa sajakah Peran orang tua dalam menanamkan nilai Pendidikan Islam pada Anak dalam surah luqman ayat 12-19? 2. Bagaimana metode yang dapat diterapkan orang tua terhadap anak untuk menanamkan nilai Pendidikan Islam dalam surah luqman ayat 12-19? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memahami apa saja peran orang tua dalam menanamkan nilai pendidikan Islam pada anak dalam surah luqman 12-19. 2. Untuk mengetahui metode yang dapat diterapkan orang tua dalam menanamkan pendidikan Islam pada anak yang ada dalam surah luqman 12-19. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

6 1. Manfaat Teoritis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazānah ilmu pengetahuan, atau literature kepustakaan khususnya dalam bidang pendidikan agama, tentang peran orang tua dalam pendidikan agama pada anak surah luqman 12-19. 2. Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi para peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian-penelitian baru yang berkaitan dengan pendidikan Islam, terutama peran orang tua dalam menanamkan nilai pendidikan Islam pada anak dalam surah luqman 12-19. Juga sebagai acuan para pendidik agar dapat dijadikan pertimbangan dalam mendidik anak didiknya, terutama cara mendidik anak dalam