82 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem ke dalam bentuk coding bahasa pemrograman selain implementasi dalam instansi atau perusahaan dan dioperasikan sesegera mungkin. Dalam rencana implementasi sistem ada empat landasan yang akan dikemukakan, yaitu : 1. Penjadwalan waktu kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan sistem. 2. Mengalokasikan sumber-sumber dan keahlian yang diperlukan pelaksanaan kegiatan. 3. Menentukan waktu pelaksanaan suatu kegiatan. 4. Menentukan urutan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasi. Kegitatan implementasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak (Implementasi Procedural), perangkat keras, pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai, pemrograman dan pengujian sistem yang telah dirancang sesuaidengan kebutuhan instansi atau perusahaan.
83 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Pada sub bagian ini akan dijelaskan uraian tentang tahapan implementasi dari Sistem Penentu Harga Pokok penjualan Kendaraan Roda Empat. Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman visual basic 6.0 yang menggunakan tools kompilator Visual Basic dengan database Microsott Access 2007 dan pembuatan laporan dengan sistem operasi Microsoft Windows XP. 5.2 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat di Showroom Setia Mobil sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Visual Studio 6.0 sebagai berikut : 1. PC Acer 1650 ( Processor Atom D2500-1.8, RAM 2 GB, HDD 500 GB ) 2. Mouse 3. Printer Brother DCP-J315W
84 5.3 Teknik Pemrograman Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat Showroom Setia Mobil dikembangkan dan diimplementasi dengan bahasa Pemrograman Visual yang menggunakan Visual Basic 6.0. Penulis berupaya mewujudkan rancangan Sistem Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat Showroom Setia Mobil dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual dengan segala fasilitas yang ada pada Visual Basic 6.0 serta tool tambahan yang menurut penulis dapat memenuhi rancangan yang telah disusun. Pemilihan Visual Basic 6.0 sebagai sarana untuk pengembangan data implementasi Penentu Harga Pokok Penjualan Kendaraan Roda Empat Showroom Setia Mobil dengan alasan sebagai berikut : 1. Visual Basic 6.0 mempunyai desain yang user friendly terhadap para programmer yang beginner. 2. Memiliki kecepatan kompilasi yang cepat. 3. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic 6.0 menggunakan pendekatan Visual (GUI-Graphical User Interface) untuk merancang antarmuka (interface). 4. Basis bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 menggunakan BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) serta mampu memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Selain itu Microsoft Visual
85 Basic 6.0 juga telah mengalami penyempurnaan dari versi sebelumnya yaitu penambahan fasilitas IDE (Integrated Development Environment) dan koleksi kontrol yang lebih lengkap.) dan koleksi kontrol yang lebih lengkap. 5. Mendukung kontrol data objek yang baru dan berbagai macam database. 6. Pembuatan laporan yang lebih mudah. 5.4 Kegiatan Implementasi Kegiatan Implementasi ini antara lain : 1. Pemrograman Pemrograman merupakan kegiatan yang sangat menunjang terselenggaranya sistem yang baru karena program yang baik dan struktur dapat menghasilkan suatu informasi sesuai kebutuhan. Sebelum program diterapkan maka program harus diuji coba dulu agar terbatas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian program dapat dilakukan untuk setiap modul program (Program Utama, Sub Rutin, Sub Program) yang dilanjutkan dengan pengujian semua modul untuk meyakinkan semua modul sudah terintegrasi tanpa kesalahan.
86 2. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemen-elemen sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sistem termasuk juga pengujian program secara menyeluruh. Kumpulan program dapat menerima dengan baik, memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula. Tahap pertama pengujian dilakukan untuk proses input data, mulai dari input data kendaraan, spesifikasi kendaraan untuk menghasilkan output yang diinginkan dan hasilnya sesuai dengan perancangan yang diusulkan. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan pengujian terhadap laporan terdiri dari Laporan harga pokok penjualan dan laporan harga jual kendaraan. 3. Pengujian Program Dengan pengujian program ini diharapkan program dapat menerima dengan baik, memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula. Tahap pengujian ini dilakukan menggunakan metode Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian yang berdasarkan fungsi dasar dari masing-masing proses pada program. Tahap pengujian ini dilakukan untuk proses input misalnya input data kendaraan dan input variabel keuangan. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap laporan Harga Jual. Hasil pengujian program yang telah dilakukan untuk melakukan perhitungan laporan harga jual kendaran pada Showroom Setia Mobil.
87 Tabel 5.1 Pengujian Sistem Cost Of Good Sold Cost Of Good Sold Cost Of Good Sold Sale Price Nama Yang Di Uji ID Number Telp / Phone Kilometer Rate Laba Hasil Yang digunakan Hasil Pengujian ketika id diinput selain angka maka akan terjadi pemberitahuan bahwa Data Berupa Angka ketika telp diinput selain angka maka akan terjadi pemberitahuan bahwa Data Berupa Angka ketika Kilometer Rate diinput selain angka maka akan terjadi pemberitahuan bahwa Data Berupa Angka ketika Laba diinput selain angka maka akan terjadi pemberitahuan bahwa Data Berupa Angka