PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 56 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN AIR LIMBAH

SOEMARNO SOSROATMODJO

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/JASA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/JASA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/JASA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

-V, ".0- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI REJANG LEBONG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (2)

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor: 19 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS UTARA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2011

TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR I -E TAHUN 2017 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 29

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 13

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 2.A TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 475 TAHUN 2014

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 23 Tahun 2014 Seri E Nomor 20 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PIUTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERANG

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 14 TAHUN 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 13

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BENGKULU. 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan. 3. Undang-Undalg Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 6 TAHUN TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

Tata Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Cilacap;

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 87 TAHUN 2012 TENTANG : PEMBENTUKAN DEWAN PENGAWAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARAWANG

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KEMENTERIAN LUAR NEGERI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 20 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/ JASA BADAN SAR NASIONAL

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5655); 2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 37 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi:

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG / JASA PADA PPK-BLUD RSUD PURUK CAHU KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 20 Peraturan Pemerintahan Nomor 23 Tahun 2005 sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Pasal 101 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 menetapkan Peraturan Bupati tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang / Jasa pada RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir kalinya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintahan Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 64); 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 13. PMK Nomor 08/PMK.02 / 2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/ Jasa pada Layanan Umum; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Murung Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Murung raya Tahun 2004 Nomor 20 Seri A);

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG JENJANG NILAI PENGADAAN BARANG/ JASA PADA POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PURUK CAHU KABUPATEN MURUNG RAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Murung Raya. 2. Badan Layanan Umum Daerah RSUD Puruk Cahu yang selanjutnmya disebut BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang / jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efesiensi dan produktivitas. 3. Fleksibilitas adalah keleluasaan pengelolaan keuangan/ barang BLUD pada batas-batas tertentu yang dikecualikan dari ketentuan yang berlaku umum. 4. Penyedia barang/jasa adalah Badan Usaha atau perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa. 5. Direktur adalah Direktur RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya selaku Pemimpin BLUD. 6. Panitia pengadaan adalah panitia yang diangkat oleh Pimpinan BLUD yang keanggotaannya terdiri dari personil yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa untuk melaksankan pemilihan penyedia 7. Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit) adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri atau melekat pada unit yang sudah ada. 8. Pejabat Pengadaan adalah personil yang diangkat oleh Pimpinan BLUD untuk melaksanakan pengadaan langsung. 9. Panitia/pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/ KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. 10. Hibah tidak terikat adalah setiap pemberian yang diterima BLUD RSUD Puruk Cahu dalam bentuk rupiah, barang, jasa dan / atausurat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri yang tidak terikat dengan kepentingan apapun.

11. Hibah terikat adalah setiap pemberian yang diterima BLUD RSUD Puruk Cahu dalam bentuk rupiah, barang, jasa dan /atau surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri yang terikat dengan kepentingan pemberi hibah. 12. Pengadaan langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/ Penunjukan Langsung. 13. Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa. 14. Jenjang nilai pengadaan barang/jasa adalah batasan nilai tertinggi setiap kali pengadaan pada 1 (satu) penyedia barang/jasa yang dibuktikan dengan 1 (satu) bukti pengadaan. BAB II PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG / JASA Pasal 2 (1) Pengadaan barang/jasa pada BLUD meliputi : a. barang; b. pekerjaan konstruksi; c. jasa konsultansi; dan d. jasa lainnya. (2) Pengadaan barang dan/jasa dilakukan berdasarkan prinsip efesien, efektif, transparan, bersaing, adil/tidak diskriminatif, akuntabel dan praktek bisnis yang sehat. Pasal 3 (1) BLUD PSUD Puruk Cahu diberikan fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan yang umum bagi pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) apabila terdapat alasan efektivitas dan/ atau efesiensi yang ditetapkan oleh Direktur RSUD selaku Pimpinan BLUD. (2) Fleksibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan terhadap pengadaan barang dan/ jasa yang bersumber dananya berasal dari; a. Jasa pelayanan; b. Hibah tidak terikat; c. Hasil kerja sama dengan pihak lain; dan d. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah. (3) Pengadaan barang dan/ jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan oleh Direktur RSUD selaku Pimpinan BLUD.

(4) Untuk pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari hibah terikat dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan pengadaan dari pemberi hibah, atau mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku bagi BLUD. Pasal 4 (1) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa sebagaimana dalam pasal 3 dilakukan oleh pejabat pengadaan atau panitia pengadaan yang ditetapkan oleh Direktur selaku Pimpinan BLUD. (2) Panitia pengadaan terdiri dari personil yang memenuhi persyaratan yang dibuktikan dengan sertifikat bidang PBJ oleh pihak berwenang dan memahami tata cara pengadaan, subtansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan dan bidang lain yang diperlukan. Pasal 5 (1) Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1), diselenggarakan berdasarkan jenjang nilai yang diatur sebagai berikut : a. Pengadaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dilakukan pengadaan langsung kepada penyedia barang/jasa oleh pejabat pengadaan terhadap penyedia barang/jasa dengan pertanggungjawaban berupa kwitansi pembayaran, nota pembelian serta materai cukup, serta Berita Acara Penerimaan Barang. b. Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dilakukan pengadaan langsung kepada penyedia barang/jasa oleh pejabat pengadaan terhadap penyedia barang/jasa dengan pertanggungjawaban berupa Surat Pesanan (SP)/ Order Kerja (OK), kwitansi pembayaran dengan materai cukup, dan daftar barang/jasa, serta Berita Acara Penerimaan Barang. c. Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan nilai Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dilakukan pengadaan langsung kepada penyedia barang/jasa oleh pejabar pengadaan terhadap penyedia barang/jasa dengan pertanggungjawaban berupa Surat Perintah Kerja (SPK), kwitansi pembayaran dengan materai cukup, dan berita acara serah terima pekerjaan

d. Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dilakukan dengan metode pemilihan langsung yang diakukan panitia pengadaan terhadap penyedia barang/jasa dengan pertanggungjawaban berupa Surat Perintah Kerja (SPK), kwitansi pembayaran dengan materai cukup, dan berita acara serah terima pekerjaan e. Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan nilai Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dilakukan denga metode sebagai berikut 1) Pelelangan sederhana untuk pengadaan barang/jasa lainnya; 2) Pemilihan langsung untuk pengadaan pekerjaan konstruksi; 3) Seleksi sederhana untuk pengadaan jasa konsultansi; Oleh panitia pengadaan terhadap penyedia barang/jasa tanpa membedakan golongan perusahaan kecil atau non kecil dengan pertanggungjawaban berupa kontrak kwitansipembayaran dengan materai cukup, dan berita acara serah terima pekerjaan barng/jasa. f. Pengadaan barang/jasa dengan nilai diatas Rp.2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dengan metode pelelangan umum atau pelelangan terbatas kepada penyedia barang/jasa dilaksanakan oleh unit layanan pengadaan dengan pertanggungjawaban berupa kontrak, kwitansi pembayaran dengan materai cukup, dan berita acara serah terima pekerjaan (2) a. Penunjukan langsung kepada penyedia barang/jasa dapat dilakukan terhadap barang/jasa yang bersifat spesifik/khusus oleh satu penyedia seperti barang/jasa penyalur tunggal atau pemegang hak paten, barang/jasa untuk penanganan darurat, barang/jasa yang berkaitan dengan penangan pasien, atau barang/jasa dengan tarif resmi yang yeng telah ditetapkan oleh pemerintah, dan jasa tenaga kerja non PNS tanpa jenjang nilai sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) di atas. b. penunjukan langsung seperti pada ayat (2) huruf a dimaksud akan ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur RSUD selaku pemimpin BLUD. (3) dalam penetapan penyedia barang/jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari pejabat yang ditunjuk oleh pemimpin BLUD dengan melibarkan unsur yang terkait dengan Pejabar Pengelola BLUD.

(4) Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c dilaksankan oleh penyedia barang/jasa uasaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompotensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Murung Raya. Diundangkan di Puruk Cahu pada tanggal 29 Desember 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA, Ditetapkan di Puruk Cahu pada tanggal 28 Desember 2015 BUPATI MURUNG RAYA, ttd PERDIE ttd SYARKAWI H. SIBU BERITA DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 2015 NOMOR 226