BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang dinamis dan bermimpi ingin meraih kehidupan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menaruh harapan besar terhadap pendidikan demi perkembangan masa depan bangsa ini,

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

MARDENSIUS NEONLENI NO. REG.

THE EFFECT OF SPORTS OF RUN AGAINST TO


BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam

Skripsi. disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

Gereja GMIT Bet el Oesapa Tengah, kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh anak-anak

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan pada bagian sebelumnya penulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

STUDI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DI SDN INPRES 3 TONDO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilatih, diasah dan ditempah menjadi sesuatu yang berguna bagi dirinya juga bagi orang lain

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YOHANES DHAMBO NO.REG :

BAB V KESIMPULAN. Dalam Rangka Penerapan Dinamika Lagu Hymne Guru Karya Sartono. Semester II Sendratasik Unwira Kupang Tahun Melalui Metode

METODE BERNYANYI KATEGORI LAGU FOLKLORE/ETNIK DALAM PADUAN SUARA. Lamhot Basani Sihombing

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hana Haniefah Latiefah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program

PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK VOKAL PADA PADUAN SUARA BINA VOKALIA DI SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh :

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi perhatian utama dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan

IMPLEMENTASI METODE PENDEKATAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PADUAN SUARA. Implementation of Cognitive Approach Method in Choir Learning

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. sejajar atau menyeluruh agar dapat menghasilkan insan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fenomena/gejala kian merenggangnya nilai-nilai kebersamaan, karena semakin suburnya

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman tersebut berkontribusi memperindah dan memperkaya nilai-nilai kehidupan

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman pribadi yang dialami peneliti, ketika peneliti

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya pendidikan musik, pendidikan musik tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk yang butuh akan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945.melalui pendidikan manusia dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Proses pembelajaran praktik menyanyi di SMP N 1 Nanggulan

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DI SMPN 2 GAMPING SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN TEKNIK VOKAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PADUAN SUARA MELALUI METODE DRILL DI SMP NEGERI 2 GOMBONG SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELOMPOK PADUAN SUARA SMPN 3 GOLEWA DALAM MEMBACA SOLMISASI MELALUI METODE SOLFEGIO

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan masing-masing perbedaan, baik fisik maupun mental.

JSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK.

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

PENGARUH OLAH VOKAL BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN OLAH VOKAL DRAMA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung Alasan peneliti melakukan penelitian ditempat ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

2014 PEMBELAJARAN COMBO TERPADU DI SLBN-A PAJAJARAN BANDUNG

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

GURU PEMBELAJAR MODUL PELATIHAN GURU. Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik Sekolah Menengah Atas (SMA) KELOMPOK KOMPETENSI B

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.6 DALAM PRAKTEK VOKAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR. e. jurnal.

BAB II KAJIAN TEORI. dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 9. warisan Indonesia dari perkembangan zaman modern.

BAB I PENDAHULUAN. SEKAMI adalah gerakan Internasional anak-anak yang tertua di seluruh dunia. Serikat

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNYANYI MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA PADUAN SUARA

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

Pembelajaran Materi Vokal pada Anak Usia Dini di Sivex Artist Management

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB II LANDASAN TEORI

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAM (Suroto, Kun Setyaning Astuti, Marwanti, Erman)

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

PEMBELAJARAN VOKAL DI SMA PERTIWI 1 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

MEMBENTUK SUARA UNTUK MENYANYIKAN MAZMUR

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

BAB I PENDAHULUAN. hal.1. 1 Dalam artikel yang ditulis oleh Pdt. Yahya Wijaya, PhD yang berjudul Musik Gereja dan Budaya Populer,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan Teknik Vokal Anak Melalui Metode Imitasi Pada Panduan Suara Theresia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang dinamis dan bermimpi ingin meraih kehidupan yang sejahtera baik lahiriah maupun batiniah. Namun masa depan tersebut tak mungkin tercapai jika manusia itu sendiri tidak berusaha keras meningkatkan kemampuannya seoptimal mungkin melalui proses kependidikan, karena proses kependidikan adalah suatu kegiatan secara bertahap berdasarkan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan atau cita cita tersebut. Menurut Ihsan (2008 : 7), pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi yang ada di dalam dirinya. Menurut Ihsan (2008 : 20), upaya pembinaan potensi individu bisa dilakukan di berbagai Lembaga Pendidikan. Lembaga Pendidikan itu sendiri dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu Lembaga Pendidikan Informal (Keluarga); Lembaga Pendidikan Nonformal (Kemasyarakatan); dan Lembaga Pendidikan Formal (Sekolah). Pelayanan Anak Remaja (PAR) di GMIT Bet el Oesapa Tengah sebagai lembaga pendidikan nonformal, menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk membimbing, membina dan mengembangkan potensi anak didik dalam mencapai tujuan pelayanan gereja. Pelayanan anak remaja di GMIT Bet el Oesapa Tengah tidak hanya mengembangkan potensi anak yang bersifat teoritis belaka, melainkan juga membimbing mereka agar bakat bakat yang dimiliki dapat berkembang. Untuk mengembangkan bakat anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah mengadakan kegiatan latihan diluar jam belajar Pusat Pengembangan Anak, antara lain:

latihan piano, latihan gitar, melukis/mewarnai, latihan sasando, paduan suara, futsal dan sebagainya. Dalam keseluruhan kegiatan yang dikembangkan kebanyakan kegiatan yang berhubungan dengan kesenian khususnya seni musik dalam hal ini paduan suara. Kegiatan latihan paduan suara pelayanan anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah cukup diminati oleh anak anak usia 9-12 tahun. Hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih paduan suara yang melakukan penyaringan dan perekrutan anggota paduan suara serta pembagian kelompok untuk kegiatan latihan diluar jam belajar dengan para mentor. Jumlah anggota paduan suara adalah 20 orang yang memilih paduan suara sebagai kegiatan yang diminatinya. Dari banyaknya anak yang berminat semuanya ditetapkan sebagai anggota paduan suara inti pelayanan anak remaja di GMIT Bet el Oesapa Tengah. Dalam proses latihan,ada tiga kriteria penilaian kemampuan anak yakni, yang pertama nilai (baik) diberikan pada 2 orang, yang kedua nilai (cukup) untuk 3 orang dan nilai (kurang) bagi 15 orang. Banyaknya nilai kurang yang didapat oleh anak anak diakibatkan karena kemampuan bernyanyi, mendengar lagu rendah dan kurangnya waktu untuk berlatih. Dalam bernyanyi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan teknik bernyanyi yaitu pernapasan, artikulasi, frasering, vibrasi, resonansi dan intonasi (Oktara 2011). Berdasarkan hasil observasi pada paduan suara pelayanan anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah, kemampuan bernyanyi anak anak yang mengikuti latihan paduan suara belum memenuhi unsur unsur tersebut. Seperti dalam pernapasan masih banyak yang menggunakan pernapasan dada, artikulasi dalam menyanyikan sebuah lagu masih kurang jelas, frasering atau pemenggalan kalimat pada syair lagu kurang tepat, belum menggunakan vibrasi, belum bisa menyampaikan isi lagu dengan baik dan dalam hal membidik nada masih

kurang tepat sehingga terdengar fals. Kemampuan mendengar nada masih kurang sehingga nada yang dibunyikan dan dinyanyikan masih kedengaran fals dan adanya lagu baru yang berbeda sehingga dibutuhkan latihan yang rutin dan metode yang tepat dalam melatih anak anak tersebut. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba mencari metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi pada paduan suara pelayanan anak remaja GMIT Bet El Oesapa Tengah. Peneliti menganggap bahwa penerapan metode imitasi dan drill cocok apabila digunakan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi yang belum sesuai dengan teknik vokal yang benar dan perlu ditingkatkan latihan yang rutin dan berulang - ulang sehingga lagu baru yang berbeda pun dapat dinyanyikan dengan baik dan benar. Berdasarkan latar belakang demikian, sebagai penulis saya meneliti tentang Peningkatan Kemampuan Bernyanyi Pada Paduan Suara Pelayanan Anak Remaja di GMIT Bet el Oesapa Tengah Dengan Lagu Model Kasihi Allah Mu Melalui Metode Imitasi dan Drill. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, yang menjadi rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana proses latihan bernyanyi pada paduan suara pelayanan anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah dengan Lagu Model Kasihi Allah Mu Melalui Metode Imitasi dan Drill.

2. Bagaimana efektifitas penggunaan metode imitasi dan drill dalam latihan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi pada paduan suara pelayanan anak remaja GMIT Bet El Oesapa Tengah Dengan Lagu Model Kasihi Allah Mu. 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui proses latihan beryanyi dengan lagu Kasihi Allah-Mu pada paduan suara pelayanan anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah dengan menggunakan metode imitasi dan drill. 2. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode imitasi dan drill dalam latihan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi pada paduan suara pelayanan anak remaja di GMIT Bet El Oesapa Tengah dengan lagu Model Kasihi Allah Mu. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Siswa Sebagai bahan pembelajaran bagi siswa yang dapat meningkatkan minat dan kreatifitas mereka serta sebagai inovasi yang menarik dan dapat menjadi sesuatu karya yang berguna untuk diri mereka masing masing. 2. Guru Sebagai bahan masukan bagi guru mata pelajaran Seni Budaya untuk dapat menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan teknik pembelajaran yang lebih beragam sehingga dapat meningkatkan minat dan kreatifitas siswa serta dilanjutkan dengan pendampingan yang berkelanjutan terutama dalam menghasilkan pengetahuan yang berguna bagi para peserta didik. 3. PAR GMIT Bet El Oesapa Tengah

Dengan hasil penelitian ini diharapkan GMIT Bet El Oesapa Tengah dapat membina paduan suara pelayanan anak remaja untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi anak remaja. 4. Program Studi Sendratasik UNWIRA Kupang Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa akan pentingnya peningkatan kemampuan mendengar, kemampua meniru, kemampuan melatih, kemampuan bernyanyi dengan menggunakan teknik vokal yang benar dan metode pembelajaran yang tepat. 5. Penulis Untuk menambah pengetahuan tentang penerapan metode imitasi dan drill pada paduan suara pelayanan anak remaja dan teknik latihan vokal yang benar.