BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalahmasalah dalam pengolahan sistem penjualan yang menjadi kendala dalam mengelolah data pemesanan hingga data penjualan. Adapun analisis sistem ini meliputi input, proses dan output yang dijabarkan sebagai berikut : III.1.1.Analisis Input Analisis sistem input yang sedang berjalan pada sistem yang lama adalah data barang, data pelanggan, data penjualan dan data Outlet, data tersebut di input oleh administrasi menggunakan semi komputerisasi yaitu dengan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Data tersebut akan menjadi data yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data selanjutnya. 35

36 Tabel III.1. Daftar Barang Tabel III.2. Daftar Pemasok

37 Tabel III.3. Penjualan Barang Tabel III.4. Beban Usaha

38 III.1.2.Analisis Process Gambar III.1. Flow Of Document Sistem Informasi Akuntansi Outbound Logistic Produk Walls Menggunakan Metode Cash Basis Pada PT. Bina Cipta Rasa Sejati

39 Adapun penjelasan dari FOD (Flow Of Document) 1. Pelanggan melakukan pemesanan langsung kepada administrasi Industri walls, pelanggan memberikan data pribadi dan data pemesanan Ice Cream kepada administrasi. 2. Pihak administrasi menginput data pelanggan dan data Ice Cream yang akan dipesan, kemudian administrasi mengirim data pemesanan kepada bagian gudang untuk melakukan pemeriksaan ketersediaan barang, setelah pengecekkan selesai data pelanggan dan data pemesanan dikirim kepada bagian kasir untuk melakukan pembayaran. 3. Kasir menginput data pembayaran dan memberikan kwitansi beserta bukti pemesanan Ice Cream kepada pelanggan. 4. Kemudian data pelanggan dan bukti pemesanan dikirim kepada bagian gudang untuk melakukan pengepakkan barang dan mengirim barang sesuai dengan permintaan pelanggan. III.1.3.Analisis Output Analisis output untuk rangkaian kerja pada kegiatan laporan penjualan ialah laporan penjualan dan Outlet, laporan jurnal umum, laporan buku besar dan laporan laba rugi. Laporan akan direkap dan diberi kepada pemilik toko pada setiap akhir bulan.

40 Tabel III.5. Laporan Penjualan Barang III.2. Penerapan Metode Cash Basis Akrual Basis merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam akuntansi, dimana Pencatatan basis kas adalah teknik pencatatan ketika transaksi terjadi dimana uang benarbenar diterima atau dikeluarkan. Dengan kata lain Akuntansi Kas Basis adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan. III.2.1 Langkah Langkah Metode Cash Basis Kas Basis akan mencatat kegiatan keuangan saat kas atau uang telah diterima misalkan perusahaan menjual produknya akan tetapi uang pembayaran belum diterima maka pencatatan pendapatan penjualan produk tersebut tidak dilakukan,

41 jika kas telah diterima maka transaksi tersebut baru akan dicatat seperti halnya dengan dasar akrual hal ini berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan, kedua teknik tersebut akan sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan, jika menggunakan dasar akrual maka penjualan produk perusahaan yang dilakukan secara kredit akan menambah piutang dagang sehingga berpengaruh pada besarnya piutang dagang sebaliknya jika yang di pakai cash basis maka piutang dagang akan dilaporkan lebih rendah dari yang sebenarnya terjadi. III.2.2 Flowcharat Berikut akan dijelaskan mengenai alur flowchart diagram mengenai pencatatan menggunakan metode cash basis : Mulai Pembayaran tunai / cash Pencatatan pembayaran secara cash basis Selesai Gambar III.4. Flowchart Metode Cash Basis Misal : PT. Bina Cipta Rasa Sejati membeli persediaan barang dagangan senilai Rp 10 juta pada tanggal 10 Desember 2014, dan pembayaran atas pembelian

42 tersebut dilakukan pada 8 Januari 2015. Neraca per 31 Desember 2014 tidak ada perubahan apa pun. Transaksi baru diakui pada 8 Januari 2015. Pengakuan transaksi dengan basis kas dicatat dengan jurnal: Maka pencatatan tertanggal 8 Desember 2015, akunnya adalah Persediaan Barang Dagangan Kas Rp 10 juta Rp 10 juta. Cara membaca jurnal ini adalah : Pada 8 Desember 2015, terjadi penambahan Persediaan Barang Dagangan senilai Rp 10 juta yang menimbulkan berkurangnya Kas senilai Rp 10 juta. III.3. Desain Sistem Desain sistem menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram. III.3.1. Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.2 :

43 Sistem Informasi Akuntansi Outbound Logistic Produk Walls Menggunakan Metode Cash Basis Pada PT. Bina Cipta Rasa Sejati Data Produk <extends> Menu Data Utama <extends> <extends> <extends> Data Pemasok <include> Data Outlet Data Beban Input Stock Produk <extends> Login Menu Stock & Outbound Logistik <extends> <include> Outbound Logistik <extends> Pengeluaran Beban <extends> Invoice Administrasi <include> <include> Cetak Invoice <include> Lap. Produk Lap. Pemasok <include> <include> <include> Menu Laporan <include> <include> <include> <include> Lap. Stock Entri Lap. Outbbound Logistik Jurnal Umum <include> <include> Buku Besar Neraca Saldo Laba Rugi Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Outbound Logistic III.3.2. Class Diagram Rancangan kelaskelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.3 :

44 bayar beban Kode_Beban Nama_beban Keterangan +Baru() +Edit () +Simpan() +Hapus() dbayar No_Detal No_Bukti Kode_Beban Jumlah using 1.. No.Bukti Tanggal Keterangan +Baru() +Simpan() +Edit() +Batal() +Hapus() outbound admin Kode_Outbound Tanggal Kepada Alamat +Baru() +Simpan() +Batal() Username Password Operator +Login() 1.. 1.. using doutbound 1* using Kode_Outbound Kode_Produk 1.. Harga Jumlah using 1.. 1.. using 1* using outlet Kode_Outlet Nama_Outlet Alamat Telepon +Baru() +Simpan() +Edit() +Batal() +Hapus() produk using 1.. 1.. 1.. 1* 1.. using 1* Connection ConnectionManager () using 1* 1* kartu 1* 1* 1* Kode_Kartu Tanggal Kode_Produk Jumlah Harga Keterangan Kode_Produk Nama_Produk Jenis Satuan Pasok_Standar Harga_Outbound +Baru() +Batal() +Edit() +Simpan() +Hapus() using using 1.. using 1* using using 1* 1.. stok using 1.. pemasok Kode_Pemasok Nama_Pemasok Alamat Telepon +Baru() +Batal() +Edit() +Hapus() +Simpan() using Kode_Produk Jumlah +Simpan() +Batal() using jurnal Kode_Jurnal Tanggal Keterangan No_Akun Nama_Akun Laporan Kelompok Normal Debit Kredit 1.. 1.. pasok Kode_Pasok Tanggal Kode_Pemasok +Baru() +Simpan() +Batal() dpasok Kode_Pasok Kode_Produk using Harga Jumlah Sisa Gambar III.3. Class Diagram Sistem Outbound Logistic III.3.3. Activity Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada activity diagram berikut: 1. Activity Diagram Login Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat terlihat seperti pada gambar III.4 berikut :

45 Gambar III.4. Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Data Produk Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data produk dapat terlihat seperti pada gambar III.5 berikut : Gambar III.5. Activity Diagram Data Produk 3. Activity Diagram Data Pemasok Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data pemasok dapat terlihat seperti pada gambar III.6 berikut :

46 Gambar III.6. Activity Diagram Data Pemasok 4. Activity Diagram Data Outlet Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data outlet dapat terlihat seperti pada gambar III.7 berikut : Gambar III.7. Activity Diagram Data Outlet 5. Activity Diagram Beban Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data beban dapat terlihat seperti pada gambar III.8 berikut :

47 Gambar III.8. Activity Diagram Data Beban 6. Activity Diagram Input Stock Produk Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data input stock produk dapat terlihat seperti pada gambar III.9 berikut : Gambar III.9. Activity Diagram Data Input Stock Produk

48 7. Activity Diagram Invoice Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data invoice dapat terlihat seperti pada gambar III.10 berikut : Gambar III.10. Activity Diagram Data Invoice 8. Activity Diagram Pengeluaran Beban Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data pengeluaran beban dapat terlihat seperti pada gambar III.11 berikut :

49 Gambar III.11. Activity Diagram Data Pengeluaran Beban 9. Activity Diagram Laporan Produk Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data informasi Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.12 berikut : Gambar III.12. Activity Diagram Data Informasi Produk

50 10. Activity Diagram Laporan Pemasok Aktivitas yang dilakukan untuk melihat laporan Pemasok dapat terlihat seperti pada gambar III.13 berikut : Gambar III.13. Activity Diagram Laporan Pemasok 11. Activity Diagram Laporan Stock Entri Aktivitas yang dilakukan untuk melihat laporan stock entri dapat terlihat seperti pada gambar III.14 berikut : Gambar III.14. Activity Diagram Laporan Stock Entri

51 12. Activity Diagram Laporan Penjualan Aktivitas yang dilakukan untuk melihat laporan penjualan dapat terlihat seperti pada gambar III.15 berikut : Gambar III.15. Activity Diagram Laporan Penjualan 13. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data jurnal umum dapat terlihat seperti pada gambar III.16 berikut :

52 Gambar III.16. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum 14. Activity Diagram Laporan Buku Besar Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data buku besar dapat terlihat seperti pada gambar III.17 berikut : Gambar III.17. Activity Diagram Laporan Buku Besar

53 15. Activity Diagram Laporan Laba Rugi Serangkaian kegiatan untuk meliha tlaporan data laba rugi dapat terlihat seperti pada gambar III.18 berikut : Gambar III.18. Activity Diagram Laporan Laba Rugi III.3.4. Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram Login Serangkaian kerja melakukan login admin dapat terlihat seperti pada gambar III.19 berikut :

54 Gambar III.19. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Data Produk Serangkaian kerja melakukan pengolahan data Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.20 berikut :

55 Gambar III.20. Sequence Diagram Data Produk 3. Sequence Diagram Data Pemasok Serangkaian kerja melakukan pengolahan data pemasok dapat terlihat seperti pada gambar III.21 berikut :

56 Gambar III.21. Sequence Diagram Data Pemasok 4. Sequence Diagram Data Outlet Serangkaian kerja melakukan pengolahan data Outlet dapat terlihat seperti pada gambar III.22 berikut :

57 Gambar III.22. Sequence Diagram Data Outlet 5. Sequence Diagram Penjualan Serangkaian kerja melakukan pengolahan data penjualan dapat terlihat seperti pada gambar III.23 berikut :

58 Gambar III.23. Sequence Diagram Data Penjualan 6. Sequence Diagram Beban Serangkaian kerja melakukan pengolahan data beban dapat terlihat seperti pada gambar III.24 berikut :

59 Gambar III.24. Sequence Diagram Data Beban 7. Sequence Diagram Pembayaran Beban Serangkaian kerja melakukan pengolahan data pembayaran beban dapat terlihat seperti pada gambar III.25 berikut :

60 Gambar III.25. Sequence Diagram Data Pembayaran Beban 8. Sequence Diagram Invoice Penjualan Serangkaian kerja melakukan pengolahan data invoice penjualan dapat terlihat seperti pada gambar III.26 berikut :

61 Gambar III.26. Sequence Diagram Data Invoice Penjualan 9. Sequence Diagram Laporan Produk Serangkaian kerja melihat laporan daftar Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.27 berikut :

62 Administrator Main form Form Informasi Lap. Produk proses Lap. Produk Tampilkan Fom () Menu () click form Laporan () click form Lap. Daftar perangkats () informasi data () Close form () koneksi () Gambar III.27. Sequence Diagram Laporan Daftar Produk 10. Sequence Diagram Laporan Daftar Pemasok Serangkaian kerja melihat laporan daftar pemasok dapat terlihat seperti pada gambar III.28 berikut :

63 Administrator Form Informasi Lap. Daftar pemasok Main form Lap. pemasok Proses Tampilkan Fom () Menu () click form Laporan () click form Lap. Daftar pemasoks () informasi data () Close form () koneksi () Gambar III.28. Sequence Diagram Laporan Daftar Pemasok 11. Sequence Diagram Laporan Daftar Outlet Serangkaian kerja melihat laporan daftar Outlet dapat terlihat seperti pada gambar III.29 berikut :

64 Gambar III.29. Sequence Diagram Laporan Daftar Outlet 12. Sequence Diagram Laporan Stock Entri Serangkaian kerja melihat laporan daftar penjualan Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.30 berikut :

65 Gambar III.30. Sequence Diagram Laporan Stock Entri 13. Sequence Diagram Laporan Jurnal Umum Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data jurnal umum dapat terlihat seperti pada gambar III.31 berikut :

66 Gambar III.31. Sequence Diagram Laporan Jurnal Umum 14. Sequence Diagram Laporan Buku Besar Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data buku besar dapat terlihat seperti pada gambar III.32 berikut :

67 Gambar III.32. Sequence Diagram Laporan Buku Besar 15. Sequence Diagram Laporan Laba Rugi Serangkaian kegiatan untuk meliha tlaporan data laba rugi dapat terlihat seperti pada gambar III.33 berikut :

68 Gambar III.33. Sequence Diagram Laporan Laba Rugi III.3.3. Desain Basis Data Desain basis data terdiri dari tahap merancang kamus data, melakukan normalisasi tabel, merancang struktur tabel, dan membangun Entity Relationship Diagram (ERD). III.3.3.1. Kamus Data Kamus data merupakan sebuah Data yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tepat dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen penyimpan. Kamus data penyimpanan sistem yang akan dirancang dapat dilihat sebagai berikut :

69 1. admin = Username + Password + Operator 2. bayar = No_bukti + Tanggal + Keterangan 3. beban = Kode_Beban + Nama_Beban + Keterangan 4. dbayar = No_Detail + No_Bukti + Kode_Beban + Besar 5. Produk = Kode_Produk + Nama_Produk + Jenis + Satuan + Beli_Standar + Harga_Jual 6. beli = Kode_Beli + Tanggal + Kode_Pemasok 7. buku_besar = Kode_BB + Tanggal + Keterangan + Ref + Nama_Akun + Normal + Mutasi 8. dbeli = Kode_Beli + Kode_Barang + Harga + Jumlah + Sisa 9. djual = Kode_Jual + Kode_Barang + Harga + Jumlah 10. jual = Kode_Jual + Tanggal + Kepada + Alamat 11. jurnal = Kode_Jurnal + Tanggal + Keterangan + No_Akun + Nama_Akun + Laporan + Kelompok + Normal + Debit + Kredit 12. kartu = Kode_Kartu + Tanggal + Kode_Barang + Jumlah + Harga + Keterangan 13. laba_rugi = Kode_LR + Kelompok + Nama_Akun + Nominal 14. pemasok = Kode_Pemasok + Nama_Pemasok + Alamat + Telepon 15. stok = kode_barang + Jumlah

70 III.3.5.2. Normalisasi Tahap normalisasi ini bertujuan untuk menghilangkan masalah berupa ketidak konsistenan apabila dilakukannya proses manipulasi data seperti penghapusan, perubahan dan penambahan data sehingga data tidak ambigu. 1. Normalisasi Data Produk Normalisasi data produk dilakukan dengan beberapa tahap normalisasi sampai data produk ini masuk ke tahap normal di mana tidak ada lagi redundansi data. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya: 1. Bentuk Normal Bentuk tidak normal dari data distribusi ditandai dengan adanya baris yang satu atau lebih atributnya tidak terisi, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.6 dibawah ini: Tabel III.6 Data Produk Normal Kode Produk B001 B002 B003 Jenis Stick Nama Produk Walls Magnum Almond 90ml Walls Magnum Classic Walls Moo 70gr Harga Beli 8500 8500 harga Jual 9000 9000 2. Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama dari data produk merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari recordnya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.7 di berikut ini:

71 Tabel III.7 Data Produk 1NF Kode Produk B001 B002 B003 Jenis Harga Beli Nama Produk Walls Magnum Almond 90ml Walls Magnum Classic Walls Moo 70gr Stick Stick Stick harga Jual 8500 8500 2500 9000 9000 3000 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua dari data order merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.8 dan tabel III.9 berikut ini: Tabel III.8 Data Beli 2NF Kode_Beli Kode_Produk B0001 B0001 Harga 40000 Jumlah 20 Sisa 19 B0001 B0002 15000 20 20 B0001 B0003 15000 20 19 Tabel III.9 Data Jual 2NF Kode_Jual Kode_Produk Harga Jumlah J0001 B0001 48000 1 J0001 B0002 23000 1 J0001 B0003 23000 1 III.3.5.3. Desain Tabel Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut:

72 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data Username, Password, Operator, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.10 di bawah ini: Tabel III.10 Rancangan Tabel Admin Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Username varchar(25) Primary Key 2. Password varchar(25) 3. Operator varchar(25) 2. Struktur Tabel Bayar Tabel bayar digunakan untuk menyimpan data No_Bukti, Tanggal, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.11 di bawah ini: Tabel III.11 Rancangan Tabel Bayar Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Bayar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Bukti varchar(5) Primary Key 2. Tanggal Date 3. Keterangan Text

73 3. Struktur Tabel Beban Tabel beban digunakan untuk menyimpan data Kode_Beban, Nama_Beban, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.12 di bawah ini: Tabel III.12 Rancangan Tabel Beban Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Beban varchar(4) Primary Key 2. Nama_Beban varchar(25) 3. Keterangan Text 4. Struktur Tabel Dbayar Tabel dbayar digunakan untuk menyimpan data No_Detail, No_Bukti, Kode_Beban, Jumlah, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.13 di bawah ini: Tabel III.13 Rancangan Tabel Dbayar Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Dbayar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Detail int(5) Primary Key 2. No_Bukti varchar(5) Foreign Key 3. Kode_Beban varchar(4) Foreign Key 4. Jumlah int(11)

74 5. Struktur Tabel Doutbound Tabel doutbound digunakan untuk menyimpan data Kode_Outbound, Kode_Produk, Harga, Jumlah, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.14 di bawah ini: Tabel III.14 Rancangan Tabel Doutbound Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Doutbound No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Outbound varchar(5) Foreign Key 2. Kode_Produk varchar(5) Foreign Key 3. Harga int(11) 4. Jumlah int(11) 6. Struktur Tabel Dpasok Tabel dpasok digunakan untuk menyimpan data Kode_Pasok, Kode_Produk, Harga, Jumlah, Sisa, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.15 di bawah ini: Tabel III.15 Rancangan Tabel Dpasok Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Dpasok No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Pasok varchar(5) Foreign Key 2. Kode_Produk varchar(5) Foreign Key 3. Harga int(11) 4. Jumlah int(11)

75 5. Sisa int(11) 7. Struktur Tabel Jurnal Tabel jurnal digunakan untuk menyimpan data Kode_Jurnal, Tanggal, Keterangan, No_Akun, Nama_Akun, Laporan, Kelompok, Normal, Debit, Kredit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.16 di bawah ini: Tabel III.16 Rancangan Tabel Jurnal Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Jurnal No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Jurnal varchar(10) 2. Tanggal Date 3. Keterangan Text Boleh 4. No_Akun varchar(5) 5. Nama_Akun Text 6. Laporan varchar(5) Boleh 7. Kelompok Text Boleh 8. Normal varchar(20) 9. Debit double Boleh 10. Kredit double Boleh 8. Struktur Tabel Kartu Tabel kartu digunakan untuk menyimpan data Kode_Kartu, Tanggal, Kode_Produk, Jumlah, Harga, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.17 di bawah ini:

76 Tabel III.17 Rancangan Tabel Kartu Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Kartu No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Kartu int(11) Primary Key 2. Tanggal Date 3. Kode_Produk varchar(5) Foreign Key 4. Jumlah int(11) 5. Harga int(11) 6. Keterangan Text 9. Struktur Tabel Outbound Tabel outbound digunakan untuk menyimpan data Kode_Outbound, Tanggal, Kepada, Alamat, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.18 di bawah ini: Tabel III.18 Rancangan Tabel Outbound Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Outbound No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Outbound varchar(5) Primary Key 2. Tanggal date 3. Kepada varchar(25) 4. Alamat Text

77 10. Struktur Tabel Outlet Tabel outlet digunakan untuk menyimpan data Kode_Outlet, Nama_Outlet, Alamat, Telepon, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.19 di bawah ini: Tabel III.19 Rancangan Tabel Outlet Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Outlet No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Outlet varchar(4) Primary Key 2. Nama_Outlet varchar(28) 3. Alamat Text 4. Telepon varchar(13) 11. Struktur Tabel Pasok Tabel pasok digunakan untuk menyimpan data Kode_Pasok, Tanggal, Kode_Pemasok, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.20 di bawah ini: Tabel III.20 Rancangan Tabel Pasok Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Pasok No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Pasok varchar(5) Primary Key 2. Tanggal Date 3. Kode_Pemasok varchar(5) Foreign Key

78 12. Struktur Tabel Pemasok Tabel pemasok digunakan untuk menyimpan data Kode_Pemasok, Nama_Pemasok, Alamat, Telepon, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.21 di bawah ini: Tabel III.21 Rancangan Tabel Pemasok Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Pemasok No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Pemasok varchar(5) Primary Key 2. Nama_Pemasok varchar(25) 3. Alamat Text 4. Telepon varchar(12) 13. Struktur Tabel Produk Tabel produk digunakan untuk menyimpan data Kode_Produk, Nama_Produk, Jenis, Satuan, Pasok_Standar, Harga_Outbound, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.22 di bawah ini: Tabel III.22 Rancangan Tabel Produk Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Produk No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Produk varchar(5) Primary Key 2. Nama_Produk varchar(25) 3. Jenis varchar(20) 4. Satuan varchar(15)

79 5. Pasok_Standar int(11) 6. Harga_Outbound int(11) 14. Struktur Tabel Stok Tabel stok digunakan untuk menyimpan data Kode_Produk, Jumlah, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.23 di bawah ini: Tabel III.23 Rancangan Tabel Stok Nama Database ruriza_walls Nama Tabel Stok No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Produk varchar(5) Primary Key 2. Jumlah int(11) III.3.5.4. ERD (Entity Relationship Diagram) Tahap selanjutnya pada penelitian ini yaitu merancang ERD untuk mengetahui hubungan antar tabel yang telah didesain sebelumnya, ERD tersebut dapat dilihat pada gambar III.34 :

80 Gambar III.34 Diagram ERD III.3.6. Desain Sistem Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain output sistem, desain input sistem, dan desain database. III.3.6.1. Desain Output 1. Desain Form Laporan Daftar Produk Desain form untuk melihat laporan daftar Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.35 berikut :

81 Gambar III.35. Desain Form Laporan Daftar Produk 2. Desain Form Laporan Pemasok Desain form untuk melihat laporan Pemasok dapat terlihat seperti pada gambar berikut :

82 Gambar III.36. Desain Form Laporan Pemasok 3. Desain Form Laporan Daftar Stock Entri Desain form untuk melihat laporan daftar stock entri dapat terlihat seperti pada gambar berikut :

83 Gambar III.37. Desain Form Laporan Stock Entri 4. Desain Form Laporan Daftar Outbound Logistik Desain form untuk melihat laporan daftar outbound logistik dapat terlihat seperti pada gambar berikut : PT.BINA CIPTA RASA SEJATI DISTRIBUTOR RESMI WALLS CAMPINA ICE CREAM Logo Jl. Pulau Kanggean (KM 2 Mabar), Medan, Sumatera Utara LAPORAN OUTBOUND LOGISTIK PERIODE BULAN 2015 Tanggal Nama Produk Satuan Harga Jumlah Total Dd/mm/yy xxx 999 999 999 999 Dd/mm/yy xxx 999 999 999 999 Dibuat Oleh : (Hendra Budiman) Medan, 99 xxxxxx 9999 Disetujui Oleh : (Fahmi Andani, SE) Gambar III.38. Desain Form Laporan Daftar

84 5. Desain Form Laporan Jurnal Umum Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data jurnal umum dapat terlihat seperti pada gambar III.39 berikut : Gambar III.39. Desain Form Laporan Jurnal Umum 6. Desain Form Laporan Buku Besar Serangkaian kegiatan untuk melihat laporan data buku besar dapat terlihat seperti pada gambar III.40 berikut :

85 Gambar III.40. Desain Form Laporan Buku Besar 7. Desain Form Laporan Laba Rugi Serangkaian kegiatan untuk meliha tlaporan data laba rugi dapat terlihat seperti pada gambar III.41 berikut :

86 Gambar III.41. Desain Form Laporan Laba Rugi III.3.6.2. Desain Input Berikut ini adalah rancangan tampilan desain form yang akan dihasilkan oleh sistem: 1. Desain Form Login Desain form untuk melakukan login admin dapat terlihat seperti pada gambar III.42 berikut :

87 Gambar III.42. Desain Form Login 2. Desain Form Ganti Pasword Desain form untuk melakukan pengolahan ganti password dapat terlihat seperti pada gambar III.43 berikut : Gambar III.43. Desain Form Ganti Password 3. Desain Form Data Produk Desain form untuk melakukan pengolahan data Produk dapat terlihat seperti pada gambar III.44 berikut :

88 Gambar III.44. Desain Form Data Produk 4. Desain Form Data Pemasok Desain form untuk melakukan pengolahan data pemasok dapat terlihat seperti pada gambar III.45 berikut : Gambar III.45. Desain Form Data Pemasok 5. Desain Form Outlet Desain form untuk melakukan pengolahan data Outlet dapat terlihat seperti pada gambar berikut :

89 Gambar III.46. Desain Form Data Outlet 6. Desain Form Beban Desain form untuk melakukan pengolahan data beban dapat terlihat seperti pada gambar berikut :

90 Gambar III.46. Desain Form Data Beban 7. Desain Form Input Stock Produk Desain form untuk melakukan pengolahan data input stock produk dapat terlihat seperti pada gambar berikut :

91 Gambar III.47. Desain Form Data Input Stock Produk 8. Desain Form Outbound Logistik Desain form untuk melakukan pengolahan data Outbound Logistik dapat terlihat seperti pada gambar berikut : Gambar III.48. Desain Form Data Outbound Logistik

92 9. Desain Form Invoice Desain form untuk melakukan pengolahan data invoice dapat terlihat seperti pada gambar berikut : Gambar III.49. Desain Form Data Invoice