KERANGKA ACUAN KERJA WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN NOTA KESEPAHAMAN PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT

dokumen-dokumen yang mirip
CAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN PARTISIPATIF

KERANGKA ACUAN KERJA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEKRETARIAT PENGELOLA HIBAH MILLENNIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN BUPATI MAMASA NOMOR: 2 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Fasilitas Kemakmuran Hijau HIBAH KEMITRAAN

Fasilitas Kemakmuran Hijau. Hibah Pengelolaan Sumber

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA REVISI-II PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA WALI AMANAT MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT - INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Proyek Kemakmuran Hijau Compact Indonesia.

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014 REPUBLIK INDONESIA

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

AKTIVITAS PENGETAHUAN HIJAU DAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU MCA-INDONESIA

Konsolidasi dan Kemitraan untuk Akselerasi Kemajuan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

Program Hibah Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT, DmT PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

No. 1616, 2014 KEMENBAPPENAS. Lembaga Wali Amanat. Dana Perwalian. Perubahan Iklim. Indonesia. Pembentukan. Perubahan.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN IMBAL JASA PENJAMINAN KREDIT USAHA RAKYAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN PASCA OPTIMALISASI DAN PENGHENTIAN KEGIATAN DEKONSENTRASI URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA TAHUN ANGGARAN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 22 TAHUN 2016

Kerangka Acuan Lokakarya Sosialisasi HibahPengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Mayarakat Program Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 t

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG PENYUSUNAN KESEPAKATAN BERSAMA DAN PERJANJIAN KERJA SAMA DI LINGKUNGAN

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PEDOMAN TATA KELOLA LEMBAGA WALI AMANAT MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GU:BERNUR JAM'SI PERA TURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR: 8 TENTANG TAHUN 2013 GUBERNUR JAMBI,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40/PERMEN-KP/2016 TENTANG

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2017 TENTANG

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DINAS KEHUTANAN

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

G U B E R N U R J A M B I

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 DIREKTUR PERBIBITAN TERNAK ABUBAKAR

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

RUMUSAN RAPAT REGIONAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Yogyakarta, Juni 2015

KEPUTUSAN NOMOR KEP.38/MEN/2009 TENTANG PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Pengiriman sertifikat Penyelenggaraan Ujian Bulan Juli 2012

Hibah Pengetahuan Hijau

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR: 10/M/Kp/I/2003 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

2016, No Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN KAWASAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tenta

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah Di Kementerian Kelautan Dan Perikanan;

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KERJA WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN NOTA KESEPAHAMAN PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT LATAR BELAKANG Sebagai salah satu bentuk implementasi Perjanjian Kemitraan Komprehensif [Comprehensive Partnership Agreement/CPA) Indonesia-AS, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat telah menandatangani kerjasama hibah Millennium Challenge Compact (MCC) pada tanggal 19 November 2013. Menindaklanjuti ha1 tersebut, Millennium Challenge Account Indonesia (MCA- Indonesia), lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyusun rencana kerja pelaksanaan Program Compact yang terdiri dari Proyek Kemakmuran Hijau, Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mencegah Anak Pendek, serta Proyek Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa. Program Compact direncanakan akan dilaksanakan selama 5 tahun dan akan berakhir pada tanggal 1 April 2018. Sesuai dengan dokumen perjanjian hibah Compact, disepakati bahwa kandidat lokasi pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau adalah Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan pelaksanaan proyek yang akan dimulai dari Provinsi Jambi dan Provinsi Sulawesi Barat. Sebagaimana diamanatkan dalam dokumen PIA, Schedule-2, nomor 2 huruf a, yang mencantumkan bahwa "Prior to the initial Disbursement of Program Funding for the Participatory Land Use Planning Activity, the Technical Assistance and Oversight Activity or the GP Facility Activity in any district, MCA-Indonesia shall have entered into memoranda of understanding, in form and substance satisfactory to MCC, with such district and its related province", maka MCA-Indonesia pada tanggal 17 Desember 2012, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Gubernur Jambi dan Bupati Kabupaten Merangin dan Bupati Kabupaten Muaro Jambi serta antara MCA-Indonesia dengan Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamasa. Saat ini MWA MCA-Indonesia telah menetapkan 20 kabupaten calon lokasi Proyek Kemakmuran Hijau. Pada tanggal 12 November 2013, telah dilakukan pertemuan awal antara 10 Bupati calon lokasi Proyek Kemakmuran Hijau dengan Ketua MWA

MCA-Indonesia untuk melakukan penjajagan kemungkinan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MOU) untuk pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. Guna menindaklanjuti kegiatan tersebut, perlu dilakukan komunikasi dengan pelaksana teknis penyusunan Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. TU JUAN 1. Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi Pemerintah sebagai penerima hibah Compact 2. Menjelaskan tentang proyek Kemakmuran Hijau 3. Menjelaskan tentang pokok-pokok kesepakatan kerjasama (MOU) dan rencana tindak lanjut HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Diperolehnya pemahaman tentang persyaratan yang harus dipenuhi Pemerintah sebagai penerima hibah Compact 2. Diperolehnya pemahaman tentang tujuan, hasil dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proyek Kemakmuran Hijau 3. Diperolehnya pemahaman tentang pokok-pokok kesepakatan kerjasama (MOU) yang perlu disepakati, dan tindak lanjut MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN A. Proses Pembahasan Proses pembahasan Workshop Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan Acara Pembukaan akan dilakukan untuk memberikan pemahaman secara umum tentang Hibah Compact dan Pengelolaan Pelaksanaan Program Compact yang sedang dilaksanakan. Materi yang akan disampaikan: a. "Millennium Challenge Compact: Syarat-syarat untuk melaksanakan program Compact dari Dana Hibah Compact" Narasumber : Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas b. "Millennium Challenge Account Indonesia : Organiasi dan Rencana Kerja Pelaksanaan program" Narasumber : Direktur Eksekutif MCA-Indonesia

2. Sosialisasi Proyek Kemakmuran Hijau Acara Sosialisasi Proyek Kemakmuran Hijau adalah kegiatan yang diberikan untuk menjelaskan tentang tujuan, hasil kegiatan, mekanisrne pelaksanaan kegiatan, syarat-syarat kondisi untuk pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. Materi yang akan disampaikan: a. "Proyek Kemakmuran Hijau: Kegiatan dan rencana kerja pelaksanaan" Narasumber : Direktur Proyek Kemakmuran Hijau MCA- Indonesia 3. Pembahasan Nota Kesepahaman Acara Pembahasan Nota Kesepahaman adalah penjelasan dan pembahasan tentang bentuk, format, dan isi rencana kesepakatan bersama yang akan ditandatangani B. Peserta Materi yang akan disampaikan : a. "Nota Kesepahaman : Draft Kesepakatan Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau" Narasumber : Direktur Legal MCA-Indonesia Peserta yang akan mengikuti kegiatan workshop Penyusunan Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau akan berjumlah 76 orang terdiri dari : - 30 orang wakil pemerintah kabupaten yang berasal dari wakil Bappeda, Dispenda dan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten lokasi roll-out Proyek Kemakmuran Hijau, - 21 orang wakil Pemerintah Provinsi terdiri dari Bappeda, Dispenda, dan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi lokasi roll-out Proyek Kemakmuran Hijau dan - 5 orang wakil dari pemerintah pusat yang terdiri dari wakil Bappenas, wakil kementerian dalam negeri, wakil kementerian keuangan, - 20 orang MCA-Indonesia PEMBIAYAAN Pembiayaan akan dilakukan dengan dana bersumber dari Dana Satker Pengelola Hibah MCC Tahun Anggaran 2013

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau akan dilaksanakan pada : Hariltanggal : Jum'at, 29 November 2013 Tempat Hotel Arya Duta, Jl. Prapatan No. 44-48, Jakarta Pusat PELAKSANA KEGIATAN Pelaksana kegiatan Workshop adalah MCA-Indonesia Jakarta,... November 2013 Direktur Eksekutif MCA-Indonesia

DRAFT SUSUNAN ACARA WORKSHOP PENYUSUNAN NOTA KESEPAHAMAIV PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT Tanggal 28 Nopember 201 3 29 Nopember 201 3 30 Nopember 201 3 Jam 12.00-18.00 19.00-21.OO 08.30-08.45 08.45-09.30 09.30-10.00 10.00-11.30 1 1.30-13.30 13.30-17.00 09.00-09.30 09.30-10.00 Acara Check-in Penjelasan teknis pelaksanaan dan administrasi Pembukaan "Millennium Challenge Compact: Syarat-syarat untuk melaksanakan program Compact dari Dana Hibah Compact" Narasumber : Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional~Wakil Kepala Bappenas selaku KPA dan Ketua MWA MCA-Indonesia "Millennium Challenge Account Indonesia : Organiasi dan Rencana Kerja Pelaksanaan program" Narasumber : Direktur Eksekutif MCA-Indonesia "Proyek Kemakmuran Hijau: Kegiatan dan rencana kerja pelaksanaan" Narasumber : Direktur Proyek Kemakmuran Hijau MCA- Indonesia Istirahat Sholat "Nota Kesepahaman : Draft Kesepakatan Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau" Narasumber : Direktur Legal MCA-Indonesia Kesimpulan dan Tindak Lanjut Penutup

Daftar peserta Workshop Penyusunan Nota Kesepahaman Kerjasama Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau\ Program Compact Pemerintah Pusat 1. Direktur Perimbangan Keuangan Daerah, Kementerian Keuangan 2. Direktur Perpajakan 11, Kementerian Keuangan 3. Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Kementerian Dalam Negeri 4. Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian Dalam Negeri 5. Direktur Energi Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalIBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Pemerintah Provinsi 1. Ketua Bappeda Prov. Sumatra Barat 2. Kepala Bagian Hukum Prov. Sumatra Barat 3. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sumatra Barat 4. Ketua Bappeda Prov. Jambi 5. Kepala Bagian Hukum Prov. Jambi 6. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Jambi 7. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Barat 8. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Barat 9. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Barat 10. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Timur 11. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Timur 12. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Timur 13. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Utara 14. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Utara 15. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Utara 16. Ketua Bappeda Prov. Nusa Tenggara Barat 17. Kepala Bagian Hukum Prov. Nusa Tenggara Barat 18. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Nusa Tenggara Barat 19. Ketua Bappeda Kabupaten Prov. Nusa Tenggara Timur 20. Kepala Bagian Hukum Prov. Nusa Tenggara Timur 21. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Nusa Tenggara Timur Pemerintah Kabupaten 22. Ketua Bappeda Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 23. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 24. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 25. Ketua Bappeda Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi 26. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi 27. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi

28. Ketua Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 29. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 30. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 31. Ketua Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 32. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 33. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 34. Ketua Bappeda Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 35. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 36. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 37. Ketua Bappeda Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 38. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 39. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 40. Ketua Bappeda Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 41. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 42. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 43. Ketua Bappeda Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 44. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 45. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 46. Ketua Bappeda Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 47. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 48. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 49. Ketua Bappeda Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 50. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 51. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 1. Direktur Eksekutif Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 2. Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Unit Pelaksana Program MCA- Indonesia 3. Associate Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Bidang Pengembangan Proyek Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 4. Associate Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Bidang Hibah dan Kerjasama Pelaksanaan Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 5. Direktur Hukum Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 6. Associate Direktur Hukum Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 7. Direktur Gender Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia

8. Direktur Kinerja Lingkungan dan Sosial, Unit Pelaksana Program MCA- Indonesia 9. Direktur Komunikasi, Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 10. Spesialis Program Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 11. PPK Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 12. Bendahara Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 13. Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 14. Sdr. Arief Setyadi, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 15. Sdr. Bayu Aji, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 16. Sdr. Moekti Wibowo, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 17. Sdr. Arbain, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 18. Sdr. Anas Nasrullah, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 19. Sdr. V. Prasetyo, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 20. Sdr. Lila Meulila, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC