KERANGKA ACUAN KERJA WORKSHOP PENYUSUNAN DOKUMEN NOTA KESEPAHAMAN PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT LATAR BELAKANG Sebagai salah satu bentuk implementasi Perjanjian Kemitraan Komprehensif [Comprehensive Partnership Agreement/CPA) Indonesia-AS, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat telah menandatangani kerjasama hibah Millennium Challenge Compact (MCC) pada tanggal 19 November 2013. Menindaklanjuti ha1 tersebut, Millennium Challenge Account Indonesia (MCA- Indonesia), lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah menyusun rencana kerja pelaksanaan Program Compact yang terdiri dari Proyek Kemakmuran Hijau, Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mencegah Anak Pendek, serta Proyek Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa. Program Compact direncanakan akan dilaksanakan selama 5 tahun dan akan berakhir pada tanggal 1 April 2018. Sesuai dengan dokumen perjanjian hibah Compact, disepakati bahwa kandidat lokasi pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau adalah Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan pelaksanaan proyek yang akan dimulai dari Provinsi Jambi dan Provinsi Sulawesi Barat. Sebagaimana diamanatkan dalam dokumen PIA, Schedule-2, nomor 2 huruf a, yang mencantumkan bahwa "Prior to the initial Disbursement of Program Funding for the Participatory Land Use Planning Activity, the Technical Assistance and Oversight Activity or the GP Facility Activity in any district, MCA-Indonesia shall have entered into memoranda of understanding, in form and substance satisfactory to MCC, with such district and its related province", maka MCA-Indonesia pada tanggal 17 Desember 2012, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Gubernur Jambi dan Bupati Kabupaten Merangin dan Bupati Kabupaten Muaro Jambi serta antara MCA-Indonesia dengan Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamasa. Saat ini MWA MCA-Indonesia telah menetapkan 20 kabupaten calon lokasi Proyek Kemakmuran Hijau. Pada tanggal 12 November 2013, telah dilakukan pertemuan awal antara 10 Bupati calon lokasi Proyek Kemakmuran Hijau dengan Ketua MWA
MCA-Indonesia untuk melakukan penjajagan kemungkinan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MOU) untuk pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. Guna menindaklanjuti kegiatan tersebut, perlu dilakukan komunikasi dengan pelaksana teknis penyusunan Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. TU JUAN 1. Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi Pemerintah sebagai penerima hibah Compact 2. Menjelaskan tentang proyek Kemakmuran Hijau 3. Menjelaskan tentang pokok-pokok kesepakatan kerjasama (MOU) dan rencana tindak lanjut HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Diperolehnya pemahaman tentang persyaratan yang harus dipenuhi Pemerintah sebagai penerima hibah Compact 2. Diperolehnya pemahaman tentang tujuan, hasil dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proyek Kemakmuran Hijau 3. Diperolehnya pemahaman tentang pokok-pokok kesepakatan kerjasama (MOU) yang perlu disepakati, dan tindak lanjut MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN A. Proses Pembahasan Proses pembahasan Workshop Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau adalah sebagai berikut: 1. Pembukaan Acara Pembukaan akan dilakukan untuk memberikan pemahaman secara umum tentang Hibah Compact dan Pengelolaan Pelaksanaan Program Compact yang sedang dilaksanakan. Materi yang akan disampaikan: a. "Millennium Challenge Compact: Syarat-syarat untuk melaksanakan program Compact dari Dana Hibah Compact" Narasumber : Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas b. "Millennium Challenge Account Indonesia : Organiasi dan Rencana Kerja Pelaksanaan program" Narasumber : Direktur Eksekutif MCA-Indonesia
2. Sosialisasi Proyek Kemakmuran Hijau Acara Sosialisasi Proyek Kemakmuran Hijau adalah kegiatan yang diberikan untuk menjelaskan tentang tujuan, hasil kegiatan, mekanisrne pelaksanaan kegiatan, syarat-syarat kondisi untuk pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau. Materi yang akan disampaikan: a. "Proyek Kemakmuran Hijau: Kegiatan dan rencana kerja pelaksanaan" Narasumber : Direktur Proyek Kemakmuran Hijau MCA- Indonesia 3. Pembahasan Nota Kesepahaman Acara Pembahasan Nota Kesepahaman adalah penjelasan dan pembahasan tentang bentuk, format, dan isi rencana kesepakatan bersama yang akan ditandatangani B. Peserta Materi yang akan disampaikan : a. "Nota Kesepahaman : Draft Kesepakatan Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau" Narasumber : Direktur Legal MCA-Indonesia Peserta yang akan mengikuti kegiatan workshop Penyusunan Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau akan berjumlah 76 orang terdiri dari : - 30 orang wakil pemerintah kabupaten yang berasal dari wakil Bappeda, Dispenda dan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten lokasi roll-out Proyek Kemakmuran Hijau, - 21 orang wakil Pemerintah Provinsi terdiri dari Bappeda, Dispenda, dan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi lokasi roll-out Proyek Kemakmuran Hijau dan - 5 orang wakil dari pemerintah pusat yang terdiri dari wakil Bappenas, wakil kementerian dalam negeri, wakil kementerian keuangan, - 20 orang MCA-Indonesia PEMBIAYAAN Pembiayaan akan dilakukan dengan dana bersumber dari Dana Satker Pengelola Hibah MCC Tahun Anggaran 2013
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Nota Kesepahaman Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau akan dilaksanakan pada : Hariltanggal : Jum'at, 29 November 2013 Tempat Hotel Arya Duta, Jl. Prapatan No. 44-48, Jakarta Pusat PELAKSANA KEGIATAN Pelaksana kegiatan Workshop adalah MCA-Indonesia Jakarta,... November 2013 Direktur Eksekutif MCA-Indonesia
DRAFT SUSUNAN ACARA WORKSHOP PENYUSUNAN NOTA KESEPAHAMAIV PELAKSANAAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PROGRAM COMPACT Tanggal 28 Nopember 201 3 29 Nopember 201 3 30 Nopember 201 3 Jam 12.00-18.00 19.00-21.OO 08.30-08.45 08.45-09.30 09.30-10.00 10.00-11.30 1 1.30-13.30 13.30-17.00 09.00-09.30 09.30-10.00 Acara Check-in Penjelasan teknis pelaksanaan dan administrasi Pembukaan "Millennium Challenge Compact: Syarat-syarat untuk melaksanakan program Compact dari Dana Hibah Compact" Narasumber : Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional~Wakil Kepala Bappenas selaku KPA dan Ketua MWA MCA-Indonesia "Millennium Challenge Account Indonesia : Organiasi dan Rencana Kerja Pelaksanaan program" Narasumber : Direktur Eksekutif MCA-Indonesia "Proyek Kemakmuran Hijau: Kegiatan dan rencana kerja pelaksanaan" Narasumber : Direktur Proyek Kemakmuran Hijau MCA- Indonesia Istirahat Sholat "Nota Kesepahaman : Draft Kesepakatan Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau" Narasumber : Direktur Legal MCA-Indonesia Kesimpulan dan Tindak Lanjut Penutup
Daftar peserta Workshop Penyusunan Nota Kesepahaman Kerjasama Pelaksanaan Proyek Kemakmuran Hijau\ Program Compact Pemerintah Pusat 1. Direktur Perimbangan Keuangan Daerah, Kementerian Keuangan 2. Direktur Perpajakan 11, Kementerian Keuangan 3. Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah, Kementerian Dalam Negeri 4. Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian Dalam Negeri 5. Direktur Energi Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalIBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Pemerintah Provinsi 1. Ketua Bappeda Prov. Sumatra Barat 2. Kepala Bagian Hukum Prov. Sumatra Barat 3. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sumatra Barat 4. Ketua Bappeda Prov. Jambi 5. Kepala Bagian Hukum Prov. Jambi 6. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Jambi 7. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Barat 8. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Barat 9. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Barat 10. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Timur 11. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Timur 12. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Timur 13. Ketua Bappeda Prov. Kalimantan Utara 14. Kepala Bagian Hukum Prov. Kalimantan Utara 15. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kalimantan Utara 16. Ketua Bappeda Prov. Nusa Tenggara Barat 17. Kepala Bagian Hukum Prov. Nusa Tenggara Barat 18. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Nusa Tenggara Barat 19. Ketua Bappeda Kabupaten Prov. Nusa Tenggara Timur 20. Kepala Bagian Hukum Prov. Nusa Tenggara Timur 21. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Prov. Nusa Tenggara Timur Pemerintah Kabupaten 22. Ketua Bappeda Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 23. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 24. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Solok Selatan, Prov. Sumatra Barat 25. Ketua Bappeda Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi 26. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi 27. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi
28. Ketua Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 29. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 30. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Prov. Jambi 31. Ketua Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 32. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 33. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat 34. Ketua Bappeda Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 35. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 36. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Berau, Prov. Kalimantan Timur 37. Ketua Bappeda Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 38. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 39. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau, Prov. Kalimantan Utara 40. Ketua Bappeda Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 41. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 42. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat 43. Ketua Bappeda Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 44. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 45. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat 46. Ketua Bappeda Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 47. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 48. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur 49. Ketua Bappeda Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 50. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 51. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur 1. Direktur Eksekutif Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 2. Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Unit Pelaksana Program MCA- Indonesia 3. Associate Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Bidang Pengembangan Proyek Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 4. Associate Direktur Proyek Kemakmuran Hijau Bidang Hibah dan Kerjasama Pelaksanaan Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 5. Direktur Hukum Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 6. Associate Direktur Hukum Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 7. Direktur Gender Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia
8. Direktur Kinerja Lingkungan dan Sosial, Unit Pelaksana Program MCA- Indonesia 9. Direktur Komunikasi, Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 10. Spesialis Program Unit Pelaksana Program MCA-Indonesia 11. PPK Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 12. Bendahara Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 13. Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 14. Sdr. Arief Setyadi, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 15. Sdr. Bayu Aji, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 16. Sdr. Moekti Wibowo, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 17. Sdr. Arbain, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 18. Sdr. Anas Nasrullah, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 19. Sdr. V. Prasetyo, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC 20. Sdr. Lila Meulila, Tenaga Ahli Unit Pendukung KPA Satker Pengelola Hibah MCC