Lampiran 1. Surat Ethical clearance 41
Lampiran 2. Surat identifikasi tumbuhan 42
Lampiran 3. Karakteristik tumbuhan mahkota dewa Gambar : Tumbuhan mahkota dewa Gambar : Daun mahkota dewa 43
Lampiran 3 (Lanjutan) Gambar : Daun kering mahkota dewa Gambar : Simplisia daun mahkota dewa 44
Lampiran 4. Gambar hasil pemeriksaan mikroskopik 1 4 2 3 Daun segar mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) dengan perbesaran 10 x 40 Keterangan : 1. Stomata 2. Hablur Kristal Oksalat bentuk prisma 3. Rambut Penutup 4. Silem 45
Lampiran 5. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia Perhitungan Penetapan Kadar Air Kadar air simplisia = a. Sampel I Berat sampel Volume air = 5,091 g = 0,35 ml Kadar air = = 6,87 % b. Sampel II Berat sampel Volume air = 5,001 g = 0,35 ml Kadar air = = 6,99 % c. Sampel III Berat sampel Volume air = 5,002 g = 0,36 ml Kadar air = = 7,19 % Kadar air rata-rata = = = 7,02% 46
Lampiran 5. (Lanjutan) Perhitungan Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Air Kadar sari yang larut dalam air = a. Sampel I Berat sampel Berat sari = 5,053 g = 0,273 ml Kadar sari = b. Sampel II = 27,01 % Berat sampel Berat sari = 5,091 g = 0,265 ml Kadar sari = c. Sampel III = 26,02 % Berat sampel Berat sari = 5,027 g = 0,267 ml Kadar sari = = 26,55 % Kadar sari yang larut = dalam air rata-rata = x 100% = 26,52 % 47
Lampiran 5. (Lanjutan) Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Etanol Kadar sari yang larut dalam etanol = a. Sampel I Berat sampel Berat sari = 5,040 g = 0,601 ml Kadar sari = b. Sampel II = 59,62 % Berat sampel Berat sari = 5,098 g = 0,599 ml Kadar sari = c. Sampel III = 58,74 % Berat sampel Berat sari = 5,011 g = 0,497 ml Kadar sari = = 55,98 % Kadar sari yang larut = dalam air rata-rata = x 100 % = 55,98 % 48
Lampiran 5. (Lanjutan) Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total Kadar abu total = a. Sampel I Berat sampel Berat abu = 2,006 g = 0,218 g Kadar abu = b. Sampel II = 10,86 % Berat sampel Berat abu = 2,011 g = 0,218 g Kadar abu = c. Sampel III = 10,84 % Berat sampel = 2,009 g Berat abu = 0,217 Kadar abu = = 10,80 % Kadar abu total rata-rata = = = 10,83 % 49
Lampiran 5. (Lanjutan) Perhitungan Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut Asam Kadar abu yang tidak larut dalam asam = a. Sampel I Berat sampel Berat abu = 2,006 g = 0,004 g Kadar abu = Sampel II = 0,19 % Berat sampel Berat abu = 2,001 g = 0,006 g Kadar abu = b. Sampel III = 0,30 % Berat sampel Berat abu = 2,0009 g = 0,005 g Kadar abu = = 0,24 % Kadar abu yang tidak larut = dalam asam rata-rata = x 100 % = 0,24 % 50
Lampiran 6. Bagan alur uji pendahuluan Daun Mahkota Dewa Daun Mahkota Dewa Dicuci dari pengotor sampai bersih Ditiriskan Ditimbang berat basahnya Pemeriksaan organoleptis dan makroskopik Dirajang dan dikeringkan pada suhu ±40-50 C Ditimbang berat keringnya Simplisia Karakterisasi Skrining fitokimia 1. Makroskopik 2. Mikroskopik 3. Penetapan : a. Kadar Air b. Kadar Sari yang Larut Dalam Air c. Kadar Sari yang Larut dalam Etanol d. Kadar Abu Total e. Kadar Abu yang tidak larut dalam asam Senyawa golongan Alkaloida Glikosida Flavanoida Steroid/triterpenoid Saponin Tanin 51
Lampiran 7. Bagan alur pembuatan EHDMD Serbuk simplisia Daun mahkota dewa Dimasukkankedalamsebuahbejana Ditambahkan pelarut n-heksan sebanyak bagian Direndamselama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk Disaring dengan kertas saring Maserat I Ampas Dicuci ampas dengan n- heksan Disaring dengan kertas saring hingga diperoleh 100 bagian Maserat II Dipindahkan kedalam bejana tertutup Dibiarkan ditempat sejuk dan terlindung dari cahaya selama 2 hari Dienaptuangkan atau saring Maserat Dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40 0 C Ekstrak kental 52
Lampiran 8. Bagan alur penelitian 25 ekor mencit jantan EHDMD : Dosis 25 (5 ekor) Dosis 50 (5 ekor) Dosis 100 (5 ekor) Kontrol negatif : Na-CMC 1 % (5 ekor) Kontrol positif: Imboost 32,5 (5 ekor) Diberikan perlakuan selama 7 hari secara per oral Dilakukan uji bersihan karbon pada hari ke-8 setelah 7 hari pemberian perlakuan Diambil darah melalui vena ekor pada To (sebagai blanko) sebelum pemberian suspensi karbon, darah dimasukkan kedalam tube yang berisi Na-sitrat Diambil darah sebanyak 25 µl, dililis dengan 4 ml asam asetat. Disuntikkan suspensi karbon sebanyak 0,1 ml/kg bb secara intra vena melalui pembuluh darah di ekor Dilakukan pengambilan darah sebanyak 25 µl pada menit ke-5,10,15, dan 20 setelah penyuntikan tinta karbon. Ditambahkan 4 ml asam asetat dan dimasukkan kedalam kuvet Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 640,5 nm Setelah 12 jam diambil darahnya mencit dikorbankan, organ hati dan limfa mencit diambil dan ditimbang Dihitung konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), Indeks Fagositosis dan indeks stimulasi Hasil 53
Lampiran 9. Gambar alat dan bahan Gambar: rotary evaporator Gambar: Spektofotometer UV-Vis Gambar: Tinta karbon (Pelikan B17) 54
Lampiran 10. Gambar Hewan Gambar: Mencit Jantan Gambar: Mencit setelah dislokasi 55
Lampiran 11. Tabel konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia (Suhardjono, 1995). Mencit Tikus Marmut Kelinci Kera Anjing Manusia 20 g 200 g 400 g 1,2 kg 4 kg 12 kg 70 kg Mencit (20g) Tikus (200g) Marmut (400 g) Kelinci (1,2 kg) Kera (4 kg) Anjing (12 kg) Manusia (70 kg) 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,2 387,9 0,14 1,0 1,74 3,9 9,2 17,8 56,0 0,08 0,57 1,0 2,25 5,2 10,2 31,5 0,04 0,25 0,44 1,0 2,4 4,5 14,2 0,016 0,11 0,19 0,42 1,0 1,9 6,1 0,008 0,06 0,10 0,22 0,52 1,0 3,1 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,16 0,32 1,0 56
Lampiran 12. Contoh perhitungan dosis a) Contoh perhitungan dosis CMC Na 1% - Pembuatan CMC Na 1 % = 1000 mg/ 100 ml = 10 mg/ml - Perhitungan CMC Na 1 % pada mencit 25 g = 1 x 25 100 Volume yang diberikan = 0,25ml b) Contoh perhitungan dosis Imboost - Dosis penggunaan imboost pada manusia (berat 70 kg) = 250 mg Konversi dosis manusia ke hewan mencit (lampiran 11) = 0,0026 250mg x 0,0026 = 0,65 mg (untuk 20 g mencit) 0,65 mg 20 g = 0,65 mg x 50 20 g x 50 = 32,5 mg = 32,5 1000 g Konsentrasi imboost 0,5% dalam 100 ml suspensi CMC Na menggandung 500 mg Imboost (2 tablet). 500 mg 100 ml - Konsentrasi Imboost : = 5mg / ml Misalnya BB mencit = 25 g - Jumlah imboost yang diberikan : 32,5 mg x 25 g = 0,8125 mg 1000 g Jumlah suspensi yang diberikan : 0,8125 mg = 0,16 ml 5 mg/ml 57
c) Contoh perhitungan dosis EHDMD Untuk dosis 100 - Konsentrasi EHDMD 1 % dalam 100 ml suspensi CMC Na 1% Konsentrasi EHDMD : 1000 mg = 10 mg/ml 100 ml - Jumlah yang diberikan : 100 mg x 25 g = 2,5 mg 1000 g - Jumlah suspensi yang diberikan : 2,5 mg = 0,25 ml 10 mg/ml 58
Lampiran 13. Hasil pengukuran absorbansi partikel karbon Absorbansi CMC Na 1% 59
Lampiran 13. (Lanjutan) Absorbansi Imboost 32,5 60
Lampiran 13. (Lanjutan) Absorbansi 25 61
Lampiran 13. (Lanjutan) Absorbansi EHDMD 50 62
Lampiran 13. (Lanjutan) Absorbansi EHDMD 100 63
Lampiran 14. Tabel contoh jumlah obat yang diberikan kepada mencit. Kelompok No Berat Dosis Konsentrasi Jumlah Jumlah (g) (mg/kg BB) Obat (mg) Obat (ml) 1 25.23 0,25 0,25 2 20,50 0,20 0,20 I 3 25,11 0,25 0,25 4 26,88 0,27 0,27 5 29,21 0,29 0,29 1 27,54 32,5 0,5% 0,90 0,17 2 26,76 32,5 0,5% 0,86 0,17 II 3 23,96 32,5 0,5% 0,67 0,13 4 20,77 32,5 0,5% 0,65 0,13 5 21,40 32,5 0,5% 0,66 0,13 1 27,11 25 1% 0,67 0,07 2 25,41 25 1% 0,72 0,07 III 3 27,93 25 1% 0,68 0,07 4 22,77 25 1% 0,55 0,05 5 25,41 25 1% 0,50 0,05 1 20,31 50 1% 1,08 0,10 2 22,55 50 1% 1,15 0,11 IV 3 20,17 50 1% 1,37 0,27 4 24,66 50 1% 1,10 0,11 5 22,78 50 1% 1,00 0,10 1 21,11 100 1% 2,11 0,21 2 21,38 100 1% 2,10 0,21 V 3 20,76 100 1% 2,10 0,21 4 21,00 100 1% 2,10 0,21 5 22,07 100 1% 2,20 0,22 Keterangan : I : CMC Na 1% II : Imboost 32,5 III : EHDMD 25 IV : EHDMD 50 V : EHDMD 100 Lampiran 15. Tabel laju eliminasi karbon 64
Lampiran 16. Hasil perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K), dan indeks fagositosis. Kelompok N o Berat (g) Hati (g) Limfa (g) hati + limfa (g) Absorbansi pada menit ke- 5 20 1 25,48 1,51 0,09 1,60 0,080 0,068 0,0047 0,0249 2 22,02 1,55 0,10 1,65 0,078 0,060 0,0075 0,0333 CMC Na 3 24,11 1,59 0,09 1,68 0,077 0,060 0,0072 0,0345 1% 4 27,69 1,50 0,10 1,60 0,070 0,058 0,0054 0,0314 5 29,89 1,60 0,10 1,70 0,079 0,067 0,0047 0,0280 1 28,11 1,69 0,20 1,89 0,071 0,018 0,0397 0,1969 2 27,03 1,70 0,23 1,93 0,080 0,019 0,0473 0,1945 Imboost 3 24,00 1,74 0,22 1,96 0,078 0,018 0,0424 0,1731 4 26,06 1,68 0,18 1,86 0,079 0,018 0,0428 0,1999 5 24,37 1,69 0,20 1,89 0,077 0,016 0,0473 0,2035 1 27,00 1,65 0,12 1,67 0,086 0,060 0,0104 0,0548 2 27,01 1,64 0,12 1,66 0,098 0,065 0,0118 0,0656 25 3 26,45 1,62 0,13 1,74 0,061 0,038 0,0137 0,0690 4 26,25 1,60 0,14 1,74 0,057 0,038 0,0117 0,0588 5 25,72 1,61 0,15 1,65 0,069 0,045 0,0123 0,0643 1 22,78 1,65 0,18 1,83 0,083 0,041 0,0204 0,0847 2 25,24 1,68 0,12 1,80 0,080 0,052 0,0124 0,0602 50 3 23,07 1,69 0,15 1,84 0,070 0,037 0,0184 0,0804 4 28,29 1,64 0,09 1,73 0,082 0,051 0,0137 0,0762 5 23,20 1,70 0,15 1,85 0,083 0,041 0,0204 0,0853 1 29,50 1,65 0,16 1,81 0,065 0,030 0,0223 0,1215 2 25,74 1,60 0,18 1,78 0,051 0,028 0,0238 0,1147 100 3 24,26 1,69 0,19 1,88 0,072 0,028 0,0311 0,1330 4 25,17 1,65 0,17 1,82 0,070 0,029 0,0225 0,1175 5 25,00 1,63 0,17 1,80 0,086 0,030 0,0251 0,1097 K IF 65
Lampiran 17. Contoh perhitungan konstanta kecepatan eliminasi karbon (K). Indeks fagositosis, dan indeks stimulasi. Misalkan EHDMD dosis 100 1. Konstanta kecepatan eliminasi karbon (K) = Log OD 5 log OD 20 t 2 t 1 dimana: OD 5 adalah absorbansi pada menit ke-5 OD 20 adalah absorbansi pada menit ke-20 T 1 adalah waktu pertama pengambilan darah T 2 adalah waktu terakhir pengambilan darah (Kala, et al., 2015). Misalnya diketahui : OD5 = 0,070 OD20 = 0,029 t1 = 5 t2 = 20 Log OD 0,070 log OD 0,029 K = = 0,0255 15 2. Indeks Fagositosis Indeks fagositosis = K 1/3 x berat hewan berat hati + berat limfa Misalnya diketahui : Berat hewan : 25,17 g Berat hati Berat limfa : 1,65 g : 0,17 g 0,0255 1/3 x 25,17 Indeks fagositosis = = 0,1175 1,65 + 0,17 66
Lampiran 17. (lanjutan) 3. Indeks stimulasi Indeks stimulasi = Indeks fagositosis kelompok uji Indeks fagositosis kelompok kontrol Misalnya = Indeks fagositosis kelompok uji dosis 100 = 0,1068 Indeks fagositosis kelompok kontrol negatif = 0,0314 0,1068 Indeks stimulasi = = 3,4012 0,0314 67
Lampiran 18. Tabel rata-rata ± SE indeks fagositosis dan Nilai indeks stimulasi Rata-rata indeks fagositosis Kelompok Perlakuan Indeks Fagositosis ± SE CMC Na 1% 0.0314 ± 0,0023 Imboost 32,5 0,1946 ± 0,0059 EHDMD 25 0,0616 ± 0,0025 EHDMD 50 0,0773 ± 0,0045 EHDMD 100 0,1068 ± 0,0045 Indesk stimulasi Kelompok Indeks Perlakuan Stimulasi Imboost 32,5 6,1976 EHDMD 25 1,9617 EHDMD 50 2,4617 EHDMD 100 3,4012 68
Lampiran 19. Hasil analisis ANOVA laju eliminasi karbon ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Menit5 Between Groups.000 4.000.357.836 Within Groups.002 20.000 Total.002 24 Menit10 Between Groups.003 4.001 16.490.000 Within Groups.001 20.000 Total.004 24 Menit15 Between Groups.006 4.002 41.125.000 Within Groups.001 20.000 Total.007 24 Menit20 Between Groups.008 4.002 42.698.000 Within Groups.001 20.000 Total.009 24 69
Lampiran 19. (lanjutan) Tukey HSD Dependent Variable (I) kelompok perlakuan (J) kelompok perlakuan Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Menit ke-5 CMC Na 1% Imboost 32,5 -.002200.005942.996 -.01998.01558 Menit Ke-10 Imboost 32,5 EHDMD 25 mg/kg bb EHDMD 50 mg/kg bb EHDMD 100 EHDMD 25.001400.005942.999 -.01638.01918 EHDMD 50 -.004000.005942.960 -.02178.01378 EHDMD 100.002000.005942.997 -.01578.01978 CMC Na 1%.002200.005942.996 -.01558.01998 EHDMD 25.003600.005942.973 -.01418.02138 EHDMD 50 -.001800.005942.998 -.01958.01598 EHDMD 100.004200.005942.953 -.01358.02198 CMC Na 1% -.001400.005942.999 -.01918.01638 Imboost 32,5 -.003600.005942.973 -.02138.01418 EHDMD 50 -.005400.005942.890 -.02318.01238 EHDMD 100.000600.005942 1.000 -.01718.01838 CMC Na 1%.004000.005942.960 -.01378.02178 Imboost 32,5.001800.005942.998 -.01598.01958 EHDMD 25.005400.005942.890 -.01238.02318 EHDMD 100.006000.005942.848 -.01178.02378 CMC Na 1% -.002000.005942.997 -.01978.01578 Imboost 32,5 -.004200.005942.953 -.02198.01358 EHDMD 25 -.000600.005942 1.000 -.01838.01718 EHDMD 50 -.006000.005942.848 -.02378.01178 CMC Na 1% Imboost 32,5.029800 *.004217.000.01718.04242 EHDMD 25.020200 *.004217.001.00758.03282 EHDMD 50.018200 *.004217.003.00558.03082 EHDMD 100.029400 *.004217.000.01678.04202 Imboost 32,5 CMC Na 1% -.029800 *.004217.000 -.04242 -.01718 EHDMD 25 -.009600.004217.194 -.02222.00302 EHDMD 50 -.011600.004217.081 -.02422.00102 EHDMD 100 -.000400.004217 1.000 -.01302.01222 EHDMD 25 mg/kg CMC Na 1% -.020200 *.004217.001 -.03282 -.00758 bb Imboost 32,5.009600.004217.194 -.00302.02222 EHDMD 50 -.002000.004217.989 -.01462.01062 EHDMD 100.009200.004217.227 -.00342.02182 EHDMD 50 mg/kg CMC Na 1% -.018200 *.004217.003 -.03082 -.00558 bb Imboost 32,5.011600.004217.081 -.00102.02422 EHDMD 25.002000.004217.989 -.01062.01462 EHDMD 100.011200.004217.097 -.00142.02382 EHDMD 100 CMC Na 1% -.029400 *.004217.000 -.04202 -.01678 Imboost 32,5.000400.004217 1.000 -.01222.01302 EHDMD 25 -.009200.004217.227 -.02182.00342 EHDMD 50 -.011200.004217.097 -.02382.00142 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. 70
Lampiran 19. (lanjutan) Tukey HSD Dependent Variable Menit Ke-15 (I) kelompok perlakuan Multiple Comparisons (J) kelompok perlakuan Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound CMC Na 1% Imboost 32,5.046800 *.003875.000.03520.05840 Imboost 32,5 EHDMD 25 EHDMD 50 EHDMD 100 EHDMD 25.018800 *.003875.001.00720.03040 EHDMD 50.024400 *.003875.000.01280.03600 EHDMD 100.034800 *.003875.000.02320.04640 CMC Na 1% -.046800 *.003875.000 -.05840 -.03520 EHDMD 25 -.028000 *.003875.000 -.03960 -.01640 EHDMD 50 -.022400 *.003875.000 -.03400 -.01080 EHDMD 100 -.012000 *.003875.040 -.02360 -.00040 CMC Na 1% -.018800 *.003875.001 -.03040 -.00720 Imboost 32,5.028000 *.003875.000.01640.03960 EHDMD 50.005600.003875.607 -.00600.01720 EHDMD 100.016000 *.003875.004.00440.02760 CMC Na 1% -.024400 *.003875.000 -.03600 -.01280 Imboost 32,5.022400 *.003875.000.01080.03400 EHDMD 25 -.005600.003875.607 -.01720.00600 EHDMD 100.010400.003875.092 -.00120.02200 CMC Na 1% -.034800 *.003875.000 -.04640 -.02320 Imboost 32,5.012000 *.003875.040.00040.02360 EHDMD 25 -.016000 *.003875.004 -.02760 -.00440 EHDMD 50 -.010400.003875.092 -.02200.00120 Menit CMC Na 1% Imboost 32,5.052200 *.004309.000.03931.06509 Ke-20 EHDMD 25.018400 *.004309.003.00551.03129 EHDMD 50.023200 *.004309.000.01031.03609 EHDMD 100.038600 *.004309.000.02571.05149 Imboost 32,5 CMC Na 1% -.052200 *.004309.000 -.06509 -.03931 EHDMD 25 -.033800 *.004309.000 -.04669 -.02091 EHDMD 50 -.029000 *.004309.000 -.04189 -.01611 EHDMD 100 -.013600 *.004309.036 -.02649 -.00071 EHDMD 25 CMC Na 1% -.018400 *.004309.003 -.03129 -.00551 Imboost 32,5.033800 *.004309.000.02091.04669 EHDMD 50.004800.004309.797 -.00809.01769 EHDMD 100.020200 *.004309.001.00731.03309 EHDMD 50 CMC Na 1% -.023200 *.004309.000 -.03609 -.01031 Imboost 32,5.029000 *.004309.000.01611.04189 EHDMD 25 -.004800.004309.797 -.01769.00809 EHDMD 100.015400 *.004309.015.00251.02829 EHDMD 100 CMC Na 1% -.038600 *.004309.000 -.05149 -.02571 Imboost 32,5.013600 *.004309.036.00071.02649 EHDMD 25 -.020200 *.004309.001 -.03309 -.00731 EHDMD 50 -.015400 *.004309.015 -.02829 -.00251 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. 71
Lampiran 20. Data hasil analisis SPSS ANAVA satu arah Indeks Fagositosis Indeks Fagositosis N Mean Descriptives Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound CMC Na 1% 5.031460.0052467.0023464.02494 5 EHDMD 25 EHDMD 50 EHDMD 100 Imboost 32.5 5.061680.0056296.0025176.05469 0 5.077360.0102710.0045933.06460 7 5.106860.0101776.0045515.09422 3 5.194620.0133408.0059662.17805 5 Total 25.094396.0575158.0115032.07065 5 Upper Bound Minimum Maximum.037975.0256.0392.068670.0548.0690.090113.0602.0853.119497.0960.1176.211185.1731.2096.118137.0256.2096 ANOVA Indeks Fagositosis Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.078 4.019 217.380.000 Within Groups.002 20.000 Total.079 24 72
Lampiran 20. (Lanjutan) Indeks Fagositosis Tukey HSD (I) Kelompok Perlakuan (J) Kelompok Perlakuan Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound CMC Na 1% EHDMD 25 -.0302200 *.0059751.001 -.048100 -.012340 EHDMD 25 mg/kg bb EHDMD 50 mg/kg bb EHDMD 100 Imboost 32.5 EHDMD 50 -.0459000 *.0059751.000 -.063780 -.028020 EHDMD 100 -.0754000 *.0059751.000 -.093280 -.057520 Imboost 32.5 -.1631600 *.0059751.000 -.181040 -.145280 CMC Na 1%.0302200 *.0059751.001.012340.048100 EHDMD 50 -.0156800.0059751.103 -.033560.002200 EHDMD 100 -.0451800 *.0059751.000 -.063060 -.027300 Imboost 32.5 -.1329400 *.0059751.000 -.150820 -.115060 CMC Na 1%.0459000 *.0059751.000.028020.063780 EHDMD 25.0156800.0059751.103 -.002200.033560 EHDMD 100 -.0295000 *.0059751.001 -.047380 -.011620 Imboost 32.5 -.1172600 *.0059751.000 -.135140 -.099380 CMC Na 1%.0754000 *.0059751.000.057520.093280 EHDMD 25.0451800 *.0059751.000.027300.063060 EHDMD 50.0295000 *.0059751.001.011620.047380 Imboost 32.5 -.0877600 *.0059751.000 -.105640 -.069880 CMC Na 1%.1631600 *.0059751.000.145280.181040 EHDMD 25.1329400 *.0059751.000.115060.150820 EHDMD 50.1172600 *.0059751.000.099380.135140 EHDMD 100.0877600 *.0059751.000.069880.105640 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. 73
Lampiran 20. (Lanjutan) Homogeneous Subsets Indeks Fagositosis Tukey HSD a Subset for alpha = 0.05 Kelompok Perlakuan N 1 2 3 4 CMC Na 1% 5.031460 EHDMD 25 5.061680 EHDMD 50 5.077360 EHDMD 100 5.106860 Imboost 32.5 5.194620 Sig. 1.000.103 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000. 74