PETA INFORMASI DAN ANALISIS LIFTING DBH MIGAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
I. Lifting Minyak Bumi A. Sebagai Provinsi Penghasil 2, 18, 17,377. 16, 14, 15,699.1 13,523.8 15,39.39 14,641.61 12, 1, 8, 7,428.24 6, 4, 2, Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 a. Rata rata penerimaan dalam 5 tahun terakhir sebesar : 15,256.4 ribu barel b. Tahun anggaran berjalan Prognosis sebesar : 14,641.61 ribu barel c. Pencapaian Lifting pada TW II tahun 216 sebesar : 7,428.24 ribu barel
B. Lifting dari Daerah Penghasil di Provinsi Kalimantan Timur 1. Kab. Kutai Kartanegara 3, 2, 22,158.48 2,64.5 19,36.19 19,169.67 15,729.9 1, 8,861.59 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 2. Kab. Kutai Timur 8 719.74 6 525.42 4 482.25 47.79 35.48 2 171.22 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216
3. Kab. Penajam Paser Utara 1,2 1,45.92 995.11 1,46.8 855.12 81.2 6 46.69 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 4. Kota Bontang 1,27 1,133.56 1,33.47 878.72 73.5 437.24 254.74 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216
5. Kota Samarinda 25 212.12 2 177.24 144.8 159.93 127.42 15 1 16.92 5 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 II. Lifting Gas Bumi A. Sebagai Provinsi Penghasil 45, 369,633.99 3, (ribu MMBTU 27,866.44 219,146.87 26,768.13 28,381.68 15, 136,296.21 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216
a. Rata rata penerimaan dalam 5 tahun terakhir sebesar : 28,159.42 MMBTU b. Tahun anggaran berjalan Prognosis sebesar : 28,381.68 MMBTU c. Pencapaian Lifting pada TW II tahun 216 sebesar 136,296.21 MMBTU B. Lifting dari Daerah Penghasil di Provinsi Kalimantan Timur 1. Kab. Kutai Kartanegara 55, 44, 43,87.75 427,622.95 371,18.83 (ribu MMBTU) 33, 22, 334,963.85 282,42.53 151,856.57 11, Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 2. Kab. Panajam Paser Utara 15, 12,131.88 (ribu MMBTU) 7,5 7,849.19 7,388.42 9,883.95 7,21.19 1,41.52 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216
3. Kota Bontang 11, 1,36.76 (ribu MMBTU) 4,598.22 2,32.96 1,465.97 878.77 491.3 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216 4. Kota Samarinda 4,5 3, 2,7.86 (ribu MMBTU) 1,5 1,725.43 1,825.59 1,459.93 1,4.6 962.3 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Realisasi TA 214 Realisasi TA 215 Prognosis TA 216 Realisasi TA 216
III. Penerimaan Bagi Hasil Minyak Bumi A. Sebagai Daerah Penghasil 8, 647,578.22 6, (Juta Rupiah) 4, 555,696.69 514,4.73 225,219.85 2, 114,33.77 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Prognosis TA 214 Prognosis TA 215 Prognosis TA 216 a. Tahun anggaran berjalan Prognosis sebesar : Rp 114,88.77 Juta IV. Penerimaan Bagi Hasil Gas Alam A. Sebagai Daerah Penghasil 2,5, 2,334,14.29 (Juta Rupiah) 1,25, 1,667,94.59 1,318,484.31 685,822.91 274,796.7 Realisasi TA 212 Realisasi TA 213 Prognosis TA 214 Prognosis TA 215 Prognosis TA 216 a. Tahun anggaran berjalan Prognosis sebesar : Rp 274,796.7 Juta
Kesimpulan 1. Pada Tahun anggaran 216 Prov. Kalimantan Timur kemungkinan memperoleh sesuai Prognosis, untuk penerimaan lifting Minyak Bumi sebagai Daerah Penghasil, sedangkan untuk Daerah Penghasil lainnya juga kemungkinan besar juga akan sama mendapatkan lifting sesuai dengan Prognosis kecuali untuk Kota Bontang yang akan memperoleh melebihi prognosis dan Kab. Kutai Timur, PPU dan Kota Samarinda yang akan mendapatkan dibawah prognosis. 2. Pada Tahun anggaran 216 Prov. Kalimantan Timur memperoleh lifting lebih rendah dari Prognosis, untuk penerimaan Gas Bumi sebagai Daerah Penghasil, sedangkan untuk Daerah Penghasil lainnya kemungkinan besar akan mendapatkan lifting sesuai dengan Prognosis kecuali untuk Samarinda lebih rendah dari angka Prognosis. 3. Pada Tahun anggaran 216 Prov. Kalimantan Timur kemungkinan memperoleh Dana Bagi Hasil sesuai dengan Prognosis untuk penerimaan bagi hasil Minyak Bumi karena harga minyak yang baik. 4. Pada Tahun anggaran 216 Prov. Kalimantan Timur kemungkinan memperoleh Dana Bagi Hasil sesuai dengan Prognosis untuk penerimaan bagi hasil Gas Alam jika dilihat dari lifting TW I di keseluruhan Daerah Penghasil Kalimantan Timur.