BAB I PENDAHULUAN. Scanlan dan Bernand Keys (2011), komunikasi dapat dirumuskan sebagai proses

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun. dan dana dari masyarakat berupa tabungan, deposito dan giro dan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan terhadap ekonomi dan finansial dalam upaya pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ilmu manajemen diperlukan dalam pengelolaan setiap organisasi, baik organisasi

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

BAB I PENDAHULUAN. mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Sistem Informasi yang baik, tidak akan pernah ada tanpa database.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK) menyebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini database sangat berperan penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang jelas dalam setiap tindakan atau pengambilan keputusan. Dalam pencapaian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Kegiatan perekonomian yang sehari-hari dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen logistik atau manajemen perbekalan sering diartikan sebagai perabot kantor

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan

kepentingan pembangunan di Indonesia. Setiap perusahaan di Indonesia melakukan berbagai kegiatan terencana untuk mencapai tujuan khusus maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai lembaga keuangan. Kegiatan-kegiatan dunia usaha, baik di sektor

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai suatu proses yang secara terus menerus akan membawa peningkatan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sekitarnya. Semakin ketatnya persaingan yang dihadapai. menimbulkan loyalitas nasabah atau pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Judul

BAB I PENDAHULUAN. dengan keuangan.dalam melaksanakan fungsi manajemen keuangan, kunci suksesnya

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. fungsi utama yang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti Negara Indonesia ini. Ditambah dengan adanya sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak negatif.(abdurrahman Fathoni:2006) sumber daya manusia mengacu pada kebijakan-kebijakan, praktik-praktik,

BAB I PENDAHULUAN. tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada lagi tempat-tempat yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. pelaku pasar bersaing merebut pasar yang semakin sempit. Perbankan. dalam kaitannya mendorong pertumbuhan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perekonomian negara. Pada dasarnya bank itu melaksanakan tugas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cara. Agar dapat mencapai tujuannya diperlukan pengelolaan faktor-faktor produksi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan saat ini masyarakat dituntut dengan berbagai kebutuhan hidup

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT CICILAN PEGAWAI PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA SUMATERA BARAT TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini selain disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik maka diperlukan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Salah satu sektor yang di kembangkan adalah sektor ekonomi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kas merupakan aktiva yang paling lancardari aktiva-aktiva lain

BAB I PENDAHULUAN. mengenai bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan, antara lain pelaksanaan pengawasan di kantor/perusahaan cabang,

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

TUGAS AKHIR ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT. Oleh: SUCI BUNGA WAHYU

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB I PENDAHULUAN. akan ditingkatkan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah aset tetap. Aset

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat untuk memudahkan dalam pencariannya. pada PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. produk, pelayanan jasa yang ditawarkan dan harga promosi diantara sekian banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 1992, yang telah diubah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan ( 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tabungan dan menyalurkan kepada masyrakat dalam bentuk pinjaman atau kredit

PERANAN BAHASA INGGRIS PADA PELAYANAN NASABAH ASING DI BANK NEGARA INDONESIA 46 CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien. Untuk memenuhi tuntutan tersebut telah diciptakan suatu alat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan bukan bank, yang menawarkan pemberian pinjaman baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. belaka pandangan orang demikian ini tentu bukan tidak beralasan. Secara fisik

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. sosial atau nirlaba. Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki jenis aset dalam jumlah yang beragam. Hal ini didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,

BAB I PENDAHULUAN. mudah dikatakan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Ini merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan tarf hidup

BAB I PENDAHULUAN. pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah dengan ditetapkannya paket undangundang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fungsi bank merupakan perantara diantara masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran proses dan kegiatan suatu organisasi. Untuk menghadapi permasalahan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang mengajak manusia perlu berkomunikasi. Di dalam hidup bermasyarakat, setiap orang dituntut untuk dapat berinteraksi antar sesama dengan melakukan komunikasi. Banyak pakar yang menilai bahwa komunikasi merupakan suatu kebutuhan fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Menurut Himstreet dan Baty (2000) komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individu melalui suatu sistem yang biasa atau lazim baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun prilaku atau tindakan. Sedangkan menurut Scanlan dan Bernand Keys (2011), komunikasi dapat dirumuskan sebagai proses penyampaian informasi dan pengertian seseorang kepada orang lain. Jadi dapat disimpulkan komunikasi itu adalah proses pertukaran informasi antara seseorang dengan orang lain dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan. Ada tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu berkomunikasi; Pertama adalah hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk 1

dimanfaatkan, dipelihara, menghindar dari hal-hal yang mengancam alam sekitarnya dan manusia dapat mengembangkan pengetahuannya. Kedua, upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Proses kelanjutan dari masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Ketiga, upaya untuk melakukan transfomasi warisan sosialisasi. Untuk mempertahankan keberadaannya maka anggota masyarakatnya melakukan pertukaran nilai, perilaku dan peranan. Ketiga fungsi ini menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubugan dengan sesama anggota masyarakat. Komunikasi berdasarkan efektifitasnya terbagi menjadi dua, yaitu : komunikasi eksternal dan internal. Komunikasi eksternal itu sendiri dalam bentuk formal adalah komunikasi dengan pihak luar perusahaan yang direncanakan dapat berupa surat, laporan, memo, pidato, dan website, sedangkan dalam bentuk informal adalah komunikasi yang tidak resmi berupa percakapan tatap muka maupun melalui telepon. Komunikasi internal dalam bentuk formal adalah komunikasi antar individu dalam organisasi yang direncanakan berbentuk surat, laporan, memo, dan email dengan mengikuti komando perusahaan, sedangkan dalam bentuk informal adalah komunikasi yang tidak direncanakan antar karyawan, baik melalui email, percakapan tatap muka, dan percakapan melalui telephone yang tidak mengikuti rantai komand Pada sebuah perusahaan sangat diperlukannya komunikasi, terutama pada perusahaan perbankan. Dimana perusahaan perbankan merupakan sebuah perusaahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa. Untuk itu sangat diperlukan sekali interaksi antar pegawai perusahaan melalui sebuah komunikasi, berupa 2

percakapan secara lisan maupun tulisan. Selain sesama pegawai, dalam perusahaan perbankan juga perlu berkomunikasi dengan nasabah. Komunikasi diperlukan untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan, baik itu pengetahuan umum ataupun pengetahuan mengenai informasi-informasi tentang Bank itu sendiri. Dengan adanya informasi tersebut kita dapat secara langsung tanggap dengan perubahan-perubahan yang ada di lingkungan kerja. Tidak hanya di lingkungan perusahaan itu sendiri, Bank juga dituntut untuk dapat menjalin komunikasi dengan nasabah. Hal itu sangat penting dilakukan untuk memberikan kenyamanan bertransaksi dengan Bank. Komunikasi ini dapat dilakukan secara langsung dengan nasabah ketika nasabah tersebut datang ke Bank, ataupun dapat dilakukan melalui telepon dan surat. Hal ini dilakukan agar, ketika terjadi perubahan ketentuan di Bank, nasabah dapat langsung mengetahui perubahan tersebut.berdasarkan urain di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Bentuk Komunikasi Internal dan Eksternal Pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Padang.. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang akan ditangani dari tugas akhir ini adalah bagaimana bentuk komunikasi internal dan eksternal pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Cabang Padang. Dalam magang ini masalah yang akan dirumuskan dalam bentuk perumusan masalah yang mencangkup: 3

1. Bagaimana proses komunikasi kedalam (internal)? 2. Bagaimana proses komunikasi keluar (eksternal)? 3. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan efesien? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui kegaiatan magang ini adalah: 1. Mengetahui bagamaina bentuk komunikasi internal di Bank Tabungan Negara (Persero) tbk, Cabang Padang 2. Mengetahui bagamaina bentuk komunikasi eksternal di Bank Tabungan Negara (Persero) tbk, Cabang Padang 3. Memberi masukan kepada Bank Tabungan Negara (Persero) tbk, Cabang Padang cara berkomunikasi yang efektif dan efesien baik secara internal maupun secara eksternal. 4. 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan yang diharapkan adalah: 1. Manfaat Praktis Diharapkan bisa menjadi bahan masukan atau evaluasi bagi pegawai Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Padang dalam berkomunikasi yang efektif dan efesian secara internal dan eksternal. 4

2. Manfaat Teoritis a. Manfaat Bagi Penulis Diharapkan mampu memberikan masukan dan menambah pengetahuan bagi penulis untuk mengetahui bagaimana cara berkomuniksi antar pegawai dan nasabah pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Padang. b. Manfaat Akademis Diharapkan dapat dijadikan bahan referensi tambahan bagi mahasiswa Diploma III khususnya jurusan Kesekretariatan dan Manajemen Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. 1.5 Ruang Lingkup Permasalahan Agar penulisan ini lebih terarah dan terinci maka penulis akan membicarakan tentang bentuk komunikasi internal dan eksternal pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Padang, yang didalamnya mencakup kegiatan-kegiatan penelitian langsung ke objek yang bersangkutan melalui praktek lapangan dan berusaha untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi antar sesama pegawai dan nasabah serta antara pegawai dengan atasannya. 1.6 Tempat dan Waktu Magang Pada kegiatan magang ini, penulis memilih Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Padang sebagai tempat magang dan berharap dengan pemilihan tempat 5

magang ini, penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliah. Kegiatan magang ini dilakukan selama 40 (empat puluh hari) kerja. Dalam metode penyusunan laporan ini, penulis menggunakan berbagai macam metode guna mendapatkan data data yang penulis perlukan terdiri dari : Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Penelitian lapangan (observasi dan wawancara) Dalam hal ini penulis melakukan penelitian secara langsung ke lapangan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan/Magang, guna memperoleh data yang akurat dengan meneliti keadaan yang sebenarnya serta melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang bersangkutan. 2. Penelitian Kepustakaan Menggunakan buku buku sebagai referensi dalam menganalisa hal hal yang di bahas dalam laporan ini, sehingga diperoleh perbandingan yang sebenarnya dengan teori-teori yang ada dan juga memperkuat dasar dasar pembahasan. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan pembahasan lebih jelas dan sistematis, maka laporan akhir ini disusun dalam lima bab yang mana setiap bab terdiri dari sub bab. Adapun susunan sistematika penulisan selengkapnya adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. 6

BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan mengurai teori tentang teori-teori yang medasar dalam komunikasi, meliputi pengertian komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, bagaimana komunikasi yang efektif dan efesien, serta jenis komunikasi dan manfaat dari komunikasi bagi perusahaan. BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini akan diuraikan gambaran umum tentang Bank Tabungan Negara: sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta fungsi dan tugas pokok karyawan perusahaan. BAB IV : HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan bagaimana proses dan bentuk komunikasi yang terjadi pada Bank Tabungan Negara (Persero) tbk, Cabang Padang baik komunikasi secara inernal dan eksternal. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran sebagai masukan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. 7