DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Kata kunci: gigi tiruan, tingkat perilaku, lansia.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

ABSTRAK. Kata kunci : gingivitis kehamilan, indeks gingiva modifikasi, usia kehamilan, sosio- ekonomi, pola makan, oral hygiene

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

ABSTRAK. Kata kunci: sikap, perilaku, kesehatan gigi dan rongga mulut, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SMA NEGERI 9 MANADO

Kata kunci: Stres akademis mahasiswa kedokteran, indeks plak, plak gigi.

STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri. Salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan rongga mulut adalah dengan

Kata kunci : Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, indeks def-t/dmf-t.

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kesehatan Gigi dan Mulut Mahasiswa Timor Leste.

ABSTRAK. Pembimbing I : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes Pembimbing II : drg. Winny Suwendere, MS

BAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti

Kata kunci : perilaku hidup sehat dan outcome expectancies

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: pengetahuan orang tua, cara menyikat gigi, tingkat kebersihan rongga mulut. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KARIES GIGI PADA ANAK SD KELAS V - VI DI KELURAHAN PEGUYANGAN KANGIN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. jenis. Kehamilan merupakan keadaan fisiologis wanita yang diikuti dengan

MULUT TERHADAP JUMLAH KARIES GIGI M1 PERMANEN PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN DI MI SYAFAAT MUHAMMADIYAH JETIS KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

Abstrak. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, didapatkan koefisien korelasi untuk derajat self-efficacy dan perilaku hidup sehat +0,453

ABSTRAK. Kata Kunci : karies gigi, nutrisi, dewasa muda. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kesehatan dan mempunyai faktor risiko terjadinya beberapa jenis

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

ABSTRAK. Plak gigi, obat kumur cengkeh, indeks plak

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat keparahan gingivitis pada tunanetra dan tidak tunanetra usia 9-14 tahun.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TERJADINYA DRY MOUTH PADA PEROKOK FILTER DI KELURAHAN SUKAWARNA BANDUNG

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 DENPASAR SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 3,4

Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, perawatan ortodontik cekat, pasien ortodontik

ABSTRAK. Efektivitas menyikat gigi, indeks plak, metode horizontal, metode roll

ABSTRAK. Kata kunci:berkumur, infusa jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle), plak gigi

ABSTRAK. Kata kunci: kecemasan dental, pencabutan gigi, mahasiswa program profesi pendidikan dokter gigi, rumah sakit gigi dan mulut maranatha.

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. anatomi dan hormonal. Efek perubahan hormonal akan mempengaruhi hampir semua

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN MULUT SISWA SD KATOLIK ST. AGUSTINUS KAWANGKOAN

PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016

OLEH: RUTH MUTIARA ANGELINA MANULLANG

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke enam yang

ABSTRAK. Kata kunci : karsinoma sel skuamosa, rongga mulut, prevalensi.

ABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, pencegahan karies, indeks karies gigi sulung

ABSTRAK. Kata kunci: Menggosok gigi, perilaku, pendidikan kesehatan.

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA AKSES KE GERAI FAST FOOD DENGAN KONSUMSI FAST FOOD PADA SISWA KELAS XI DAN XII DI MAN 2 SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia vii ABSTRAK

Jurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SD NEGERI IV BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA MENGENAI KELAINAN GENETIK PENYEBAB DISABILITAS INTELEKTUAL DI KOTA SEMARANG

UNIVERSITAS UDAYANA TINGKAT EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORANG TUA PADA REMAJA TENTANG SEKSUALITAS REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI I TAHUN 2016

KARYA TULIS AKHIR. Oleh : LOVI KRISSADI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI JALANAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NI MADE SETIARI

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr.

PERBEDAAN PERSEPSI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA INTROVERT DAN EKSTROVERT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEREMPUAN PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEKSTILE SURAKARTA SKRIPSI

Kata kunci: Penyakit periodontal, Gingivitis, Kualitas Hidup, OHIP-14

Kata kunci: Body Mass Index (BMI), Underweight, Overweight, Obesitas, Indeks DMF-T, Karies.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NAWA KARTIKA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN SMP NEGERI 1 WONOGIRI SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci: Status periodontal, self-ligating bracket, conventional bracket, indeks gingiva, indeks plak. Universitas Kristen Maranatha

TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS HALMAHERA DAN PUSKESMAS ROWOSARI SEMARANG DI ERA JKN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENELITIAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KATAR) Di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

ABSTRAK. dalam menghasilkan mahasiswa yang berkompeten. perilaku belajar sebesar 8,9%. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple

BAB I PENDAHULUAN. Mulut merupakan pintu gerbang utama di dalam sistem pencernaan. Makanan

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN PERSEPSI CARING PADA MAHASISWA PSIK FK UNUD

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK HUBUNGAN SARAPAN DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN. efek yang buruk pada kesehatan pada umumnya, sehingga kesehatan mulut yang. baik dapat dicapai dengan kebersihan mulut yang baik.

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Kata kunci : Plak gigi, pasta gigi, pasta gigi herbal, metode O Leary

vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN STATUS GIZI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN X KABUPATEN LEMBATA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PELAJAR DI SALAH SATU SMA DI BANJARMASIN MENGENAI MASALAH MEROKOK

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh. Disusun oleh: AYUTYA BASTIAN FRIZA

KARYA TULIS ILMIAH. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU. Semester I VII Tentang Pola Nutrisi Seimbang Tahun 2013

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

EVALUASI PELAKSANAAN DAN ANALISIS PENGARUH EARLY PHARMACEUTICAL EXPOSURE

BAB I PENDAHULUAN. terencana melalui pendidikan. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh berbagai

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA NAPZA DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PRASYARAT... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Manfaat Teoritis... 4 1.4.2 Manfaat Praktis... 4 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rongga Mulut... 5 2.1.1 Gigi... 5 2.1.2 Gingiva... 6 2.1.3 Lidah... 7 2.1.4 Palatum... 9 2.2 Kebersihan Rongga Mulut... 10 2.3 Kondisi Kebersihan Gigi dan Mulut pada Mahasiswa Kedokteran Gigi dan Kedokteran Umum... 16 BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Berpikir... 19 3.2 Konsep Penelitian... 20 3.3 Variabel dan Definisi Operasional... 20 ix

3.3.1 Variabel Penelitian... 20 3.3.2 Definisi Operasional... 21 3.4 Hipotesis Penelitian... 22 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian... 23 4.2 Populasi dan Sampel... 23 4.2.1 Populasi Target... 23 4.2.2 Populasi Terjangkau... 23 4.2.3 Sampel Penelitian... 23 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian... 25 4.4 Pengumpulan Data... 25 4.4.1 Prosedur Pengumpulan Data... 25 4.4.2 Instrument Penelitian... 26 4.5 Teknik Analisis Data... 27 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Karakteristik Responden... 28 5.2 Gambaran Pola Makanan dan Minuman... 31 5.3 Kebersihan Gigi dan Mulut... 33 5.4 Proporsi Kebersihan Gigi Berdasarkan Pola Makan... 35 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Usia... 36 6.2 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Jenis Kelamin... 37 6.3 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Pengetahuan... 37 6.4 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Perilaku... 38 6.5 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Jurusan Mahasiswa... 39 6.6 Kebersihan Rongga Mulut Berdasarkan Pola Makan... 40 BAB VII PENUTUP 7.1 Simpulan... 41 7.2 Saran...42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN x

ABSTRAK PERBEDAAN TINGKAT KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI DENGAN MAHASISWA KEDOKTERAN UMUM DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Kebersihan mulut adalah kondisi atau praktek mempertahankan rongga mulut dalam keadaan sehat. Kebersihan rongga mulut secara umum dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu citra tubuh, praktik sosial, status sosial dan ekonomi, pengetahuan, variabel kebudayaan, serta pilihan pribadi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan mengetahui perbedaan tingkat kebersihan rongga mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dengan mahasiwa kedokteran umum. Desain penelitian ini adalah analitik observasi melalui pendekatan cross-sectional, dengan subjek penelitian pada mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan jumlah total sampel sebesar 170 orang, tehnik sampling yang digunakan stratified random sampling. Data diperoleh dengan pemeriksaan klinis dan kuesioner kemudian diolah dengan software komputer. Penelitian ini memperoleh hasil yang tidak jauh beda pada mahasiswa kedokteran gigi dengan mahasiswa kedokteran umum berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pola makan, tingkat pengetahuan dan perilaku. Tingkat kebersihan rongga mulut mahasiswa diukur menggunakan skor OHI-S, diperoleh hasil untuk mahasiswa kedokteran gigi dengan OHI-S baik sebesar 90,6% dan mahasiswa kedokteran umum dengan OHI-S baik sebesar 75,3% serta nilai p = 0,008 yang berarti ada hubungan yang bermakna dalam statistik. Kata Kunci : kebersihan rongga mulut, OHI-S vii

ABSTRACT Oral hygiene is a condition or practice of maintaining the oral cavity in a healthy state. Oral hygiene in general may be influenced by several factors, including body image, social practices, social and economic status, knowledge, cultural variables, as well as a personal choice. The purpose of this study to see and know the difference in the level of oral hygiene on dental students with medical students. This study design was observational analytic with cross-sectional approach, with the subject of research in dental students and medical students at Udayana University Medical Faculty and the total number of samples of 170 people, the sampling techniques used stratified random sampling. Data obtained by clinical examination and questionnaires are then processed by computer software. This research obtain results that are not much different in dental students with general medical students based on the characteristics of age, sex, diet, level of knowledge and behavior. The level of oral hygiene students were measured using a score OHI-S, the result for the dental student with OHI-S well of 90.6% and medical student with OHI-S good 75.3% and p = 0.008, which means there a meaningful relationship in the statistics. Keywords: oral hygiene, OHI-S viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rongga mulut pada manusia terdiri atas gigi, gingiva, palatum, lidah dan jaringan-jaringan mukosa lainnya. Menjaga kesehatan rongga mulut merupakan bagian yang terpenting dari kesehatan tubuh secara umum (Gharib dan Rashed, 2015). Untuk menentukan kesehatan rongga mulut dapat dilihat dari buruk atau tidaknya kebersihan mulut, karena sumber dari banyaknya penyakit diawali dengan buruknya kebersihan mulut (Singh dkk., 2012; Permi, 2015). Kebersihan mulut adalah kondisi atau praktek mempertahankan jaringan dan struktur mulut dalam keadaan sehat (Satku, 2004). Kebiasaan untuk menjaga kebersihan mulut seperti menyikat gigi setiap hari, penggunaan dental flos dan kunjungan rutin ke dokter gigi sangat diperlukan untuk mencegah akumulasi plak yang terjadi (Pacauskiene, 2014). Plak gigi atau biofilm merupakan sebuah lapisan yang terdiri dari mikroorganisme dan melekat pada gigi serta merupakan salah satu faktor dari penyakit periodontal yaitu gingivitis dan periodontitis (Sheid dan Weiss, 2012). Berdasarkan World Health Organization (WHO) penyakit mulut memiliki persentase 24% kasus berkisar pada usia 18 tahun. Faktor resiko yang menyebabkan penyakit mulut termasuk diet yang tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alkohol, tingkat kebersihan mulut yang rendah, dan determinan sosial. Sedangkan pendataan yang dilakukan oleh RISKESDAS untuk masalah 1

2 gigi dan mulut sebesar 25,9 % dari total penduduk yang ada di Indonesia, mengalami kenaikan dari 23,2% pada tahun 2007 menjadi 25,9% tahun 2013. Persentase untuk masalah gigi dan mulut di daerah Bali sekitar 24%. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 di Unite Arab Emirates untuk mengetahui perilaku menjaga kebersihan rongga mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dengan mahasiswa kedokteran, menunjukan mahasiswa kedokteran gigi memiliki perilaku yang lebih baik dalam menjaga kebersihan mulut daripada mahasiswa kedokteran. Lebih dari 60% mahasiswa kedokteran mengunjungi dokter gigi hanya pada saat mengalami sakit gigi (Kawas dkk., 2010). Praktisi kesehatan sebagai ujung tombak dari tindakan preventif memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pendidikan mengenai bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut (Kawas dkk., 2010; Rahman, 2013). Pembelajaran mengenai kesehatan gigi dan mulut sudah diberikan kepada mahasiwa kedokteran gigi dan kedokteran umum, tetapi pada mahasiswa kedokteran gigi diberikan lebih banyak dimulai dari semester awal sampai semester akhir sedangkan pada mahasiswa kedokteran umum hanya diberikan pada satu semester saja. Perbandingan pada mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum dilakukan untuk mengetahui keadaan kebersihan rongga mulut pada mahasiswa itu sendiri karena telah mendapatkan kurikulum mengenai gigi dan mulut. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana karena merupakan salah satu Universitas kesehatan di Bali yang memberikan kurikulum

3 gigi dan mulut. Pemilihan mahasiswa kedokteran gigi dan mahasiswa kedokteran umum karena lebih banyak mendapatkan kurikulum mengenai gigi dan mulut, selain itu sebagai calon praktisi kesehatan harus bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan terhadap diri sendiri sebelum memberikannya ke masyarakat. Berdasarkan survei pendahuluan dengan melihat tingkat kebersihan rongga mulut dinilai berdasarkan skor OHI-S yang dilakukan pada 10 orang mahasiswa kedokteran gigi terdapat 2 orang mahasiswa memiliki kebersihan mulut sedang dan 8 orang memiliki tingkat kebersihan mulut baik, serta pada mahasiswa kedokteran umum yang dilakukan survei pendahuluan sebanyak 10 orang terdapat 3 orang mahasiswa memiliki kebersihan mulut sedang dan 7 orang mahasiswa dengan tingkat kebersihan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan penelitian mengenai perbedaan tingkat kebersihan rongga mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum didalam lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah perbedaan tingkat kebersihan rongga mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dan mahasiswa kedokteran umum di dalam lingkungan Fakultas Kedokteran? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat kebersihan rongga mulut mahasiswa kedokteran gigi.

4 2. Untuk mengetahui tingkat kebersihan rongga mulut mahasiswa kedokteran umum. 3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kebersihan rongga mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dan mahasiswa kedokteran umum. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat teoritis 1. Bagi IPTEK Sebagai kajian teori mengenai kurikulum gigi dan mulut. 2. Bagi institusi Dapat dijadikan kajian untuk mengevaluasi proses pembelajaran mengenai gigi dan mulut. 1.4.2 Manfaat praktis Dengan penelitian ini diharapkan : 1. Dapat meningkatkan kesadaran bagi para mahasiswa program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk menjaga kebersihan rongga mulut. 2. Dapat ikut serta dalam memberikan motivasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di lingkungan masyarakat. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat tentang kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa kedokteran gigi dan mahasiswa kedokteran umum.