PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED-HEAD-TOGETHER (NHT)

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TAI DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Dicky Pradana 14-24

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)DI SEKOLAH DASAR

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Oleh: Riski Amelia. Abstract :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG. Erni, Nurharmi, Yulfia Nora

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips Dengan Menggunakan Model Snowball Throwing Di Kelas VI SDN 08 V Koto Kampung Dalam

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Pembelajaran Tematik dengan Menggunakan Metode Role Playing di Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengaplikasikan materi ajar yang didapatnya di kelas ke dalam kehidupan

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

Syukri 1, Sri Kartikowati 2, Hardisem Syabrus 3 ( ),

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

MENGGUNAKAN PENDEKATAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS V SDN 18 TIMBULUN PESISIR SELATAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS IV SDN 01 KINALI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang dianggap tepat adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Action

PENINGKATAN PEMBELAJARANIPSDENGAN MENGGUNAKAN MODELTALKING STICK DI SEKOLAH DASAR. Oleh Elva Susanti

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Oleh : Susi Rahmawati Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/A SDN 10 PARIT BATU KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG Oleh Kurniawan Ade Eka Saputra Email : kurniawan.ade155@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan menerapkan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw pada siswa kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. Jenis penelitian adalah PTK dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penilaian RPP siklus I 81,85% meningkat menjadi 92,85 %, Pelaksanaan tindakan guru siklus I 79,45% meningkat menjadi 95,45 % pada siklus II dan pelaksanaan tindakan siswa siklus I 68,75% meningkat menjadi 90,15 % pada siklus II, Hasil belajar siswa siklus I 75,5 meningkat menjadi 85,82 pada siklus II. Dengan demikian, pembelajaran IPS dengan menerapkan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. Abstrack This research aimed to describe the improving of students achievement in sains learning by using Type Cooperative Learning Tipe Jigsaw at grade IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. The kind of this research is an action research with quantitative and qualitative approach. The assessment of lesson pane at the first cycle was 81,85 % it increased 92,85 % at second cycle. The score of teacher activity at the first cycle was 79,45 % it increased 95,45 %. The score of students activity at the first cycle was 68,75 % it increased 90,15% at the second cycle. The student achievement improved from 75,5 at cycle I to 85,82 at cycle II. It can be concluded that Type Cooperative Learning Tipe Jigsaw increase the students learning achievement in sains at grade IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. Kata Kunci:hasil belajar; IPS; Cooperative Learning Tipe Jigsaw). 1

PENDAHULUAN Salah satu mata pelajaran yang berperan dalam mengembangkan potensi siswa yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang di berikan mulai dari sekolah dasar (SD). Dalam pelaksanaannya pembelajarannya dapat dikatakan bahwa IPS merupakan suatu panduan sejumlah konsep-konsep ilmu sosial serta mempelajari manusia dengan lingkungan fisiknya untuk memahami masalah-masalah sosial.pernyataan ini sesuai dengan Depdiknas (2006:575) IPS mengakaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pendidikan IPS mengupayakan dan menerapkan teori, konsep serta prinsip keilmuan sosial untuk menelaah pengalaman, peristiwa, gejala dan masalah sosial secara nyata terjadi dalam kehidupan anak dan masyarakat. Melalui mata pelajaran IPS di SD, siswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dasar IPS, serta memiliki keterampilan dan sikap yang baik dalam memecahkan persoalan serta masalah hidup dalam sosial masyarakat yang kompleks dan penuh tantangan yang terjadi di lingkungannya. Berdasarkan observasi penulis di SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang khususnya di kelas IV pada pelajaran IPS dapat ditemukan hal-hal sebagai berikut : (1) Guru cenderung menjelaskan materi dengan menggunakan metode ceramah, (2) Guru belum bias menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, (3) Guru belum melengkapi pembelajaran denan alat peraga. Dengan melihat kondisi di atas menyebabkan : (1) Siswa kurangnya memperhatikan guru, (2) Siswa merasa bosan dengan pelajaran IPS, (3) Saat pembelajaran siswa tidak bergairah, (4) Siswa belum mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan nyata. Hal di atas akan berdampak terhadap rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil yang diperoleh siswa SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang pada tahun pelajaran 2014/2015 semester II.. Permasalahan di atas harus segera ditindak lanjuti agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan 2

pendekatan pembelajaran yang tepat. Pendekatan menurut Sudjana (2010:8) Mengandung unsur prosedur yang disusun secara teratur dan logis serta dituangkan dalam suatu rencana kegiatan untuk mencapai tujuan. Guru harus mencari pendekatan yang tepat dan sederhana agar siswa dapat menggali potensi dalam dirinya sehingga siswa dapat aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning tipe Jigsaw. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan yang dapat memancing kreatifitas dan melatih kemampuan siswa dalam mencari pemecahan masalah. Kunandar (2008:359) menyatakan hal senada dengan pernyataan di atas pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan. Berdasarkan kutipan di atas Cooperative Learning adalah suatu pendekatan pengajaran dalam kelompok kecil yang menuntut kerjasama dan bantu-membantu dalam mempelajari suatu pokok bahasan. Setiap kelompok dituntut untuk memberikan pendapat, ide dan pemecahan masalah sehingga tercapai tujuan belajar dalam interaksi yang baik.. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah Bagaimana Peningkatan Proses Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw di Kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang? Secara khusus permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk meningkatkan Hasil belajar siswa di kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang Tahun pelajaran 2014/2015?, 2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw di kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang Tahun Pelajaran 2014/2015?, 3) Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw di kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang Tahun Pelajaran 2014/2015? 3

METODOLOGI Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang yang terdaftar pada semester II tahun pelajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 35 orang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan dan 1 orang guru kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu dan jum at tanggal 20 dan 23 Mei 2015. Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu dan jum at tanggal 27 dan 30 Mei 2015. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Menurut Kunandar (2008:128) Pendekatan kualitatif digunakan karena data yang dihasilkan berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang ekspresi siswa yang berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap mata pelajaran,padangan atau sikap siswa terhadap metode belajar baru, aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, sedangkan pendekatan kuantitatif yaitu terhadap hasil belajar siswa. Setiap siklus dalam penelitian ini dilaksanakan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Selain itu penelitian dilaksanakan secara kolaboratif dimana ada kerjasama antara peneliti dengan teman sejawat dan guru kesenian yang bertindak sebagai observer. Data penelitian berupa hasil pengamatan, wawancara dari setiap tindakan siswa yang diteliti. Data tersebut berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran berupa informasi sebagai berikut : 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw, 2) pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw 3) Peningkatan pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tugas Sedangkan instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Tekhnik analisis 4

data yang diperoleh dalam penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Rochiati (2007:135) analisa data dimulai dengan menelaah pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul, data tersebut direduksi dan disajikan dan terakhir pengumpulan atau verifikasi. HASIL Perencanaan Berdasarkan penilaian pengamat terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun guru pada siklus I mendapat rata-rata 81,85. Hal ini menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan penilaian pengamat terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun guru pada siklus II mendapaat rata-rata 92,85. Hal ini menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berada dalam kategori sangat baik. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran dengan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam dua siklus dimana siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan dalam waktu 3 x 35 menit. Proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw menurut Slavin adalah 1) menentukan topik/ materi prlajaran, 2) pembentukan kelompok Cooperative (asal), 3) membaca atau materi pakar, 4) diskusi kelas ahli (pakar), 5) Laporan kelompok, 6) mengadakan kuis/ tes dan 7) Penghargaan kelompok. Hasil Berdasarkan observasi oleh guru kelas IV dan teman sejawat pada siklus I terhadap aktivitas guru selama proses pembelajaran, mendapat rata-rata 79,45. Hal ini menunjukkan aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil pengamatan dalam kategori cukup. Sedangkan aktivitas siswa dalam pembelajaran mendapat rata-rata 68,75 Hal ini menunjukkan bahwa taraf 5

keberhasilan aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada pada kategori cukup. Berdasarkan observasi oleh guru kelas IV dan teman sejawat pada siklus II terhadap aktivitas guru selama proses pembelajaran, mendapat rata-rata 95,45. Hal ini menunjukkan aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil pengamatan dalam kategori baik. Sedangkan aktivitas siswa dalam pembelajaran mendapat rata-rata 90.15. Hal ini menunjukkan bahwa taraf keberhasilan aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada pada kategori sangat baik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara bertahap dari siklus I hingga siklus II, dengan nilai rata-rata siklus I adalah 75,5 dimana hanya 10 orang siswa yang tuntas sedangkan 25 orang siswa belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,16 yang mana hanya 4 orang siswa yang belum tuntas dan 31 orang siswa tuntas dalam pembelajaran. Diagram Penilaian Penelitian Diagram penilaian rencana pelaksaan pelajaran Siklus 1 Siklus II 81,85 92,85 6

Diagram penilaian aspek guru siklus 1 Siklus II 79,45 95,45 Diagram penilaian aspek siswa siklus 1 Siklus II 67,75 90,15 7

Diagram rata-rata penilaian hasil siklus 1 Siklus II 64,63 78,16 Diagram Rekapitulasi Penilaian RPP Aspek guru Aspek siswa Penilaian hasil siklus 1 Siklus II siklus 1 Siklus II siklus 1 Siklus II siklus 1 Siklus II 81,85 92,85 79,45 95,45 68,75 90,15 75,5 85,82 8

PEMBAHASAN Perencanaan Pada tahap perencanaan peneliti membuat rancangan pembelajaran yang berupa RPP. RPP yang dibuat mencakupi : 1) tujuan pembelajaran, 2) materi pembelajaran, 3) metode pembelajaran, 4) sumber belajar, dan 5) penilaian pembelajaran. Berdasarkan RPP yang dibuat peneliti pada siklus I hasil pembelajaran IPS masih cukup. materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I adalah dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Standar kompetensinya yaitu Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten /kota dan provinsi. Kompetensi dasar yang diharapakan tercapai adalah Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Dalam meracang rencana pelaksanaan pembelajaran keseluruhan langkah pembelajaran langkah pembelajaran di atas dicantumkan dalam kegiatan inti. Dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan langkah model Cooperative Learning Tipe Jigsaw diharapkan akan tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan karena pembelajaran tersebut dibutuhkan oleh siswa SD agar siswa termotivasi dalam belajar. Pelaksanaan pembelajaran Kegiatan pembelajaran dibagi dalam 3 tahap pembelajaran. Tahap ini dipaparkan pada uraian berikut : 1) Kegiatan awal Tahap awal model Cooperative Learning Tipe Jigsaw yaitu menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa, Pada kegiatan awal guru terlebih dahulu mempersiapkan kondisi kelas untuk siap belajar. Selanjutnya guru bersama siswa berdoa, sebelum memulai pelajaran kita berdoa dulu ya anak-anak dengan mengucapkan basmalah. Kemudian guru mengecek kehadiran siswa satu persatu dengan menggunakan buku absen yang diperoleh dari guru kelas IV. Setelah kegiatan awal guru melakukan kegiatan inti dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Jigsaw. 9

2) Kegiatan inti Kegiatan inti dimulai saat guru meminta siswa memperhatikan gambargambar masalah sosial. Pada tahap kegiatan inti guru menampilkan gambar yang berkaitan dengan masalah sosial yang dibahas. Siswa telah berani untuk menjelaskan isi gambar. Dengan motivasi yang diberikan guru, siswa tidak lagi ragu atau malu menjawab pertanyaan guru. Pada langkah menyusun pertanyaan dan menyampaikan pertanyaan sudah terlaksana dengan baik. Siswa sudah tertip dalam duduk di kelompok walaupun masih ada 3 siswa yang mengganggu teman nya. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi. Terlihat bahwa hampir seluruh siswa terlibat dalam diskusi kelompok. Pada langkah menjelaskan aturan yang harus di perhatikan, guru menjelaskan kepada siswa dengan singkat dan jelas aturan yang harus di patuhi. Guru juga memberikan ilustrasi cara mencurahkan pendapat agar sswa dapat dengan tertip mencurahkan pendapatnya. 3) Kegiatan akhir Dalam kegiatan akhir semua siswa diminta untuk mengumpulkan hasil klipingnya. Guru memajang semua karya siswa dan melakukan penilaian hasil sesuai dengan format penilaian yang telah ada. Pada akhir pertemuan diadakan penyimpulan pelajaran. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran. Hasil belajar siswa Hasil Penilaian pembelajaran IPS dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw yaitu penilaian kognitif, afektif dan psikomor. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara bertahap dari siklus I hingga siklus II, dengan nilai rata-rata siklus I adalah 75,5 dimana hanya 25 orang siswa yang tuntas sedangkan 10 orang siswa belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,82 yang mana hanya 4 orang siswa yang belum tuntas dan 10 orang siswa tuntas dalam pembelajaran. Karena sudah terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II dan nilai rata-rata siklus II juga sudah mencapai kriteria ketuntasan maka penelitian dihentikan sampai pada siklus II. 10

SIMPULAN DAN SARAN Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS terbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran di kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil. Sebelum melakukan pembelajaran guru terlebih dahulu perlu membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw disusun berdasarkan program semester II tahun pelajaran 2014/2015, yang terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber dan media, dan penilaian. Standar kompetensi dan kompetensi dasar diambil berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006). Dari hasil penilaian perencanaan yang dibuat mulai dari siklus I sampai ke siklus II terus mengalami peningkatan. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan menurut model Cooperative Learning Tipe Jigsaw menurut Slavin adalah 1) menentukan topik/ materi prlajaran, 2) pembentukan kelompok Cooperative (asal), 3) membaca atau materi pakar, 4) diskusi kelas ahli (pakar), 5) Laporan kelompok, 6) mengadakan kuis/ tes dan 7) Penghargaan kelompok. Pelaksanaan pebelajaran juga mengalami peningkatan pada setiap pertemuan baik penilaian dari aspek guru maupun dari aspek siswa. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara bertahap dari siklus I hingga siklus II, dengan nilai rata-rata siklus I adalah 75,5 dimana hanya 25 orang siswa yang tuntas sedangkan 10 orang siswa belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,82 yang mana hanya 4 orang siswa yang belum tuntas dan 31 orang siswa tuntas dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil temuan penelitian penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam peningkatan keterampilan menyulam siswa kelas IV SDN 01 Payakumbuh Balai Gadang, maka penulis menyarankan beberapa hal yaitu:1) Diharapkan guru kelas IV hendaknya dapat membuat rancangan 11

pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam dalam pembelajaran IPS, agar pembelajaran berlangsung efektif, efisien dan kreatif bagi siswa. Sehingga siswa dapat tertarik mengikuti pelajaran, 2) Diharapkan guru kelas IV dapat melaksanakan pembelajarn IPS dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam dengan langkahlangkah pembelajaran menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam, 3) Diharapkan guru kelas IV dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS siswa dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dalam dalam pembelajaran IPS. DAFTAR RUJUKAN Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Kunandar. 2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slavin E Robert, 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Rochiati Wiraatmaja. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda 12