Struktur Anatomi Biji

dokumen-dokumen yang mirip
Pokok Bahasan. Tambahan

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

MATERI 1 STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN I. PENDAHULUAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

MAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

A. Struktur Akar dan Fungsinya

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi)

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

PENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya

BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)

PENGISIAN DAN PEMASAKAN BIJI

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

vii Tinjauan Mata Kuliah

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

I. Judul Pematahan Dormansi Biji II. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh cara pematahan dormansi pada biji berkulit keras dengan fisik dan kimiawi.

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Ilmu Pengetahuan Alam

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai. Kedelai merupakan tanaman asli subtropis dengan sistem perakaran terdiri dari

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi dua yaitu mesophytes dan xerophytes. Mesophytes mempunyai banyak

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan.

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan. membahas. Struktur dan fungsi organ tumbuhan. Proses pengangkutan pada tumbuhan. Sistem jaringan pada tumbuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kayu afrika merupakan jenis pohon yang meranggas atau menggugurkan daun

Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 21 hari setelah tanam. Sedangkan analisis pengaruh konsentrasi dan lama perendaman

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

BAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H ) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122)

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

4.5 KONSEP PEMBIAKAN PADA TUMBUHAN

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

SUPARMUJI, S.Pd NIP

Transkripsi:

Struktur Anatomi Biji BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Biji merupakan sumber makanan yang penting bagi hewan dan manusia. Mempunyai biji merupakan salah satu ciri tumbuhan spermatophyta. Bagi tumbuhan spermatophyta biji ini merupakan alat perkembangbiakan yang utama. Karena biji mengandung calon tumbuhan baru atau lembaga. Biji berkembang dari bakal biji. Dengan dihasilkannya biji tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya. Biji yang terlihat sempurna tentunya mempunyai bagian bagian tertentu. Namun dalam biji dikotil dan monokotil jumlah dan bagian bagian tersebut tidak selalu sama. Apa sajakah bagian bagian penyusun biji pada umumnya? Serta bagian apa yang membedakan biji monokotil dan dikotil? Dalam proses perkembangbiakan biasanya biji mengalami proses yang dinamakan perkecambahan. Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah. Bagaimanakah proses perkecambahan itu? Akan kita bahas pada bab selanjutnya. 2.Rumusan Masalah a.bagaimanakah struktur umum antomi biji? Serta perbedaan biji monokotil dan dikotil? b.bagaimanakah proses perkecambahan? 3.Tujuan a.dapat mengetahui struktur umum anatomi biji, serta mengetahui perbedaan biji monokotil dan dikotil b.dapat mengetahui proses perkecambahan BAB II PEMBAHASAN 1.Pengertian Biji Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. 2.Bagian Bagian Biji a.kulit Biji (Testa) Kulit biji terletak paling luar. Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung. Seluruh bagian intergumen dapat berperan dalam

pembentukan kulit biji. Akan tetapi pada kebanyakan biji sebagian besar dari jaringan intergumen itu dihancurkan dan diserap oleh jaringan berkembang lain pada biji itu. Pada kulit biji beberapa tumbuhan dapat dijumpai suatu lapisan sel memanjang secara radial, yang menyerupai palisade tetapi tanpa ruang ruang interseluler yang dinamakan sel malpighi. Lapisan itu terdiri atas selulosa, lignin dan juga kitin. Lapisan testa terdiri dari : Sarkotesta : Lapisan terluar Sklerotesta : Lapisan bagian tengah, tebal dan keras Endotesta : Lapisan terdalam, selaput tipis & berdaging Ada bagian bagian yang sering menyertai permukaan biji, yang pada masing masing biji mempunyai bagian yang berbeda. Bagian bagian itu adalah: Sayap (Ala) Merupakan pelebaran dari kulit luar sehingga membentuk sayap. Bulu (Coma) Merupakan penonjolan sel sel kulit luar biji yang berupa rambut rambut halus. Salut Biji (Arillus) Merupakan pertumbuhan dari tali pusar. Salut Biji Semu (Arillodium) Merupakan pertumbuhan di sekitar liang bakal biji (Microphyle). Pusar Biji (Hilus) Merupakan berkas perlekatan dengan tali pusar. Liang Biji (Microphyle) Liang kecil berkas masuknya buluh serbuk sari kedalam bakal biji pada peristiwa pembuahan. Tepi liang ini sering tumbuh menjadi badan berwarna keputih putihan dan lunak yang disebut karankula. Berkas Berkas Pembuluh Pengangkutan (Chalaza) Merupakan tempat pertemuan antara intergumen dengan nukleus. Tulang Biji (Raphe) Terusan tali pusar pada biji. Biasanya terdapat pada biji yang berasal dari bakal biji. Pada biji biji tertentu ada lapisan luar yang menjadi berlendir apabila terkena air. Lendir merupakan bagian berpektin pada lapisan dinding selnya yang akan mengembung bila terkena air dan akan memperlihatkan tekstur bergaris garis. Lamela tengah tidak cukup elastik untuk menampung pembengkakan sehingga menjadi robek dan lapisan dinding luar yang berkutin tertutup kutikula, terangkat dan pecah pecah. Dibawah epidermis terdapat 1 atau 2 lapisan sel. Dibawah lapisan sel sel tersebut ada lapisan sel sel sklerenkim memanjang yang bernoktah. Sklerenkim ini letaknya sejajar tegak lurus terhadap sel sel parenkim. Sel parenkim ini mengandung banyak pati yang diserap oleh jaringan lain selama perkembangan biji itu.

b.cadangan Makanan Cadangan makanan merupakan kandungan yang ada dalam biji, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Biji yang sedikit atau bahkan tidak ada Cadangan makanan disebut biji eskalbumin. Cadangan makanan berfungsi sebagai jaringan penyimpan. Cadangan makanan memperkuat daya serap biji akan hara yang diperlukan tumbuhan dalam perkembangannya. Cadangan makanan bersel kecil berwarna putih agak kelabu, berdinding tipis, mengandung butir aleuron dan tetes minyak serta bahan cadangan tersimpan di dalam selnya. Perkembangan cadangan makanan umunya dimulai sebelum perkembangan embrio. Cadangan makanan berkembang dari pembelahan mitosis inti endosperm yang dihasilkan dari peleburan salah satu gamet jantan dengan 2 inti kutub atau dengan inti sekunder. Cadangan makanan tersebut kaya akan zat zat makanan, yang disediakan bagi embrio yang sedang berkembang. Pada sebagian besar monokotil, cadangan makanan memupuk zat zat makanan yang digunakan oleh biji setelah perkecambahan yang biasa disebut dengan endosperm. Pada banyak dikotil, cadangan makanan diangkut ke Cotyledon (keping biji) sebelum biji itu menyelesaikan perkembangannya dan sebagai akibatnya biji dewasa ini tidak mengandung endosperma. Jaringan cadangan makanan pada biji yang bertumbuh dapat terjadi dari sel sel berdinding tipis dengan vakuola besar besar yang mengandung substansi cadangan. Cadangan makanan mempunyai 2 tipe dinding sel, yaitu : Dinding tipis : cadangan makanannya disimpan didalam selnya Dinding tebal : cadangan makanannya disimpan didindingnya c.embrio Embrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet jantan dan betina pada suatu proses tumbuhan. Embrio merupakan sporofit muda, pada beberapa tumbuhan embrionya mempunyai kloroplas dan berwarna hijau. Embrio dikelilingi oleh kotiledon dan endosperma yang merupakan persediaan makanan. Calon tumbuhan baru yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru terdiri dari : Radikula (akar lembaga atau calon akar) Dikotil : berkembang menjadi akar tunggang Monokotil : berkembang menjadi akar serabut Cotyledon (daun lembaga) Merupakan daun kecil yang terletak di bawah daun pertama kecambah Cauliculus (batang lembaga) Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum) Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)

3.Struktur Anatomi Biji Keterangan struktur anatomi biji, yaitu : a.kulit biji : terletak di bagian luar biji dan melapisi seluruh bagian biji. b.hipokotil : bagian bawah aksis (pangkal) yang melekat pada kotiledon. c.radikula : bagian terminal (ujung). d.epikotil : bagian atas pangkal. e.plumula : bagian ujung, yaitu pucuk dengan sepasang daun. f.kotiledon : bagian cadangan makanan Perbedaan biji monokotil dan dikotil No Monokotil Dikotil 1 Berkeping satu Berkeping dua

2 Terdapat endosperma Tidak ada endosperma 3 Makanan untuk pertumbuhan embrio di peroleh dari endosperma Makanan untuk pertumbuhan embrio di peroleh dari cotyledon 4.Perkecambahan Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan penyerapan air oleh biji. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang, memecahkan kulit biji, dan memicu perubahan metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhannya. Munculnya plantula (tumbuhan kecil) dari dalam biji merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Fase perkecambahan diikuti pertumbuhan 3 jaringan meristem primer, yaitu : a.protodrem : lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis b.meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar diantara stele dan epidermis c.prokambium : lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xylem Tahapan dan perkembangan a.pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak b.spesialisasi : sel-sel yang sejenis berkelompok c.diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi d.organogenesis sel : proses pembentukkan organ-organ tumbuhan e.morfogenesis sel : Organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk dan fungsi Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : a.perkecambahan Epigeal Merupakan perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat keatas tanah. Ruas batang di bawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya. Sedang kotiledon akan layu dan rontok karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah. Contohnya pada perkecambahan kacang hijau dan kacang tanah.

b.perkecambahan Hypogeal Merupakan perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di bawah. Tumbuhnya epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah. Contohnya pada perkecambahan kacang kapri dan jagung. Urutan proses perkecambahan: a.masuknya air kedalam biji atau imbibisi b.aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan dalam kotiledon / endosperm c.hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan pertumbuhan embrio. d.embrio tumbuh dan berkembang Bagian bagian perkecambahan : a.radikula Adalah bakal calon akar yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsinya untuk menyokong dan menyuplai bahan bahan makanan untuk di proses pada bagian tanaman lainnya. b.kotiledon Adalah daun kecil yang terletak di bawah daun pertama kecambah. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan dan asimilasi. c.cauliculus Adalah bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan. Fungsinya sebagai bagian tanaman yang akan mengalami perkembangan ke atas untuk membentuk batang. Hipokotil : Batang yang terletak di bagian bawah kotiledon Epikotil : Batang yang terletak di bagian atas kotiledon d.testa Adalah bagian yang melindungi bagian dalam biji.

BAB III PENUTUP 1.Kesimpulan Dari pembahasan makalah ini dapat di simpulkan bahwa : a.bagian biji yang utama adalah kulit biji (testa), cadangan dan embrio. b.kulit biji (testa) terdiri dari suatu lapisan sel memanjang secara radial, yang menyerupai palisade tetapi tanpa ruang ruang interseluler yang dinamakan sel malpighi. Lapisan itu terdiri atas selulosa, lignin dan juga kitin. Lapisan testa terdiri dari : Sarkotesta : Lapisan terluar Sklerotesta : Lapisan bagian tengah, tebal dan keras Endotesta : Lapisan terdalam, selaput tipis & berdaging c.cadangan makanan bersel kecil berwarna putih agak kelabu, berdinding tipis, mengandung butir aleuron dan tetes minyak serta bahan cadangan tersimpan di dalam selnya. Cadangan makanan berkembang dari pembelahan mitosis inti endosperm yang dihasilkan dari peleburan salah satu gamet jantan dengan 2 inti kutub atau dengan inti sekunder. Cadangan makanan mempunyai 2 tipe dinding sel, yaitu : Dinding tipis : cadangan makanannya disimpan didalam selnya Dinding tebal : cadangan makanannya disimpan didindingnya d.biji mempunyai struktur anatomi, yaitu : kulit biji, hipokotil, radikula, epikotil, plumula, dan kotiledon. e.ada 3 jaringan meristem yang mengikuti fase perkecambahan, yaitu : Protodrem : lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis Meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar diantara stele dan epidermis Prokambium : lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xylem f.tahapan dan perkembangan Pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak

Spesialisasi : sel-sel yang sejenis berkelompok Diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi Organogenesis sel : proses pembentukkan organ-organ tumbuhan Morfogenesis sel : Organ satu dengan yang yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk dan fungsi g.urutan proses perkecambahan: Masuknya air kedalam biji atau imbibisi Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme, membongkar cadangan makanan dalam kotiledon / endosperm Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan pertumbuhan embrio. Embrio tumbuh dan berkembang h.perkecambahan berdasarkan letak kotiledonnya dibagi menjadi 2, yaitu : Perkecambahan epigeal Perkecambahan hipogeal i.bagian bagian perkecambahan : Radikula Kotiledon Cauliculus Hipokotil : Batang yang terletak di bagian bawah kotiledon Epikotil : Batang yang terletak di bagian atas kotiledon Testa DAFTAR PUSTAKA http://junwarhp18biologi.blogspot.com/2011/04/struktur-anatomi-biji.html