BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sila keempat Pancasila, yaitu. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undangundang

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan UUD 1945, dalam Pasal 28 D (1) Setiap orang berhak atas

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian yang

BAB II KAJIAN TEORI. diberikan oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. 1. Persepsi Mahasiswa Penyandang Disabilitas Tentang Aksesibilitas Pemilu

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS PADA PEMILUKADA SLEMAN Oleh : Hangga Agung Bramantyo (1)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama. Kesempatan yang sama tersebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

PENETAPAN CALEG TERPILIH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (Studi Penelitian Di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo)

DAFTAR PUSTAKA. . Hukum Tata Negara Darurat, Jakarta: Rajawali Press, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB I PENDAHULUAN. kedaulatan rakyat ini juga dicantumkan di dalam Pasal 1 butir (1) Undang-Undang

BAB III PENUTUP. 1. Asas persamaan perlakuan dan pelayanan bagi Narapidana belum. pelayanan bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

AKSESBILITAS PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU DI KOTA DENPASAR. Putu Ratih Kumala Dewi

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara demokrasi. 1 Demokrasi sebagai dasar hidup

DAFTAR PUSTAKA. Aldjon Dapa, dkk Manajemen Pendidikan Inklusi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. negara menyatakan kewajibannya untuk menghormati (to respect), melindungi (to

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN Jimly Asshidiqi, Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BAB I. Kebijakan otonomi daerah, telah diletakkan dasar-dasarnya sejak jauh. lamban. Setelah terjadinya reformasi yang disertai pula oleh gelombang

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XII/2014

PENTINGNYA KETERWAKILAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PENYELENGGARA PEMILU

KOMISI PEMILIHAN UMUM

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

A. SURAT IZIN PENELITIAN 1. Surat Izin Penelitian dari Kampus

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU 2019 YANG ADIL DAN BERINTEGRITAS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

Berdasarkan Pasal 22E ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,

BAB III PENUTUP. Bantuan Hukum bagi paralegal maka dapat disimpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

RABU, 20 JANUARI 2016

DAFTAR PUSTAKA. Arief Budiman, Fungsi Tanah dalam Kapitalisme, Dalam Jurnal Aanalisis Sosial: Madani, Jakarta: IAIN Press, 2000, hal. 5.

TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2013

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

IMPLIKASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN SECARA SERENTAK TERHADAP AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

RESENSI BUKU MEMAHAMI PEMILU DAN GERAKAN POLITIK KAUM DIFABEL

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

MEKANISME PENGADUAN DAN PELAPORAN TERHADAP PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

DAFTAR PUSTAKA. Budiarjo, Miiriam, Dasar dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, 2008, Jakarta, Gramedia

BAB IV PENUTUP. Perempuan Di Partai Politik dan Parlemen, maka kesimpulannya adalah. tujuannya untuk mempercepat tercapainya persamaan de facto antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang menganut paham demokrasi pancasila,

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

C. Tujuan Penulisan. Berikut adalah tujuan penulisan makalah pemilukada (Pemilihan Umum Kepala. Daerah).

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN memandang pentingnya otonomi daerah terkait dengan tuntutan

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan PNPM-MD tahun 2012 terdiri dari dua jenis kegiatan. yaitu pembuatan rabat beton jalan dan kegiatan POSYANDU.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum, selanjutnya disebut pemilu adalah sarana pelaksanaan

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI MAHKAMAH KONSTITUSI, MAHKAMAH AGUNG, PEMILIHAN KEPALA DAERAH

DISAMPAIKAN OLEH : YUDA IRLANG, KORDINATOR ANSIPOL, ( ALIANSI MASYARAKAT SIPIL UNTUK PEREMPUAN POLITIK)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

SOAL ULANGAN HARIAN. Hari / Tanggal : Rabu, Kelas / semester

DAFTAR PUSTAKA. Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Di Indonesia. Allan R Brewer-Cinas, Judicial Review in Comporative Law, Cambridge

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Penghapusan Perlengkapan. Barang Milik Negara.

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG. Oleh : Nurul Huda, SH Mhum

LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH BERSAING PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN KAUM DIFABEL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah dilakukan penelitian, penyusunan hasil, dan pembahasan, maka kesimpulan dari karya ilmiah ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pemilihan Umum Legislatif 2014 bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman belum aksesibel dan masih jauh dari kebutuhan penyandang disabilitas. Regulasi, prosedur, maupun fasilitas yang ada belum berpihak pada keberadaan penyandang disabilitas. 2. Pola partisipasi politik penyandang disabilitas pemilu 2014 dapat dilihat melalui keikutsertaan penyandang disabilitas sebagai anggota Relawan Demokrasi, antusias mengikuti sosialisasi pemilu, aksi demonstrasi untuk memperjuangkan hak pilih penyandang disabilitas dan keikutsertaan dalam pemilu untuk menggunakan hak pilihnya dengan harapan akan terwujud pemilu yang aksesibel bagi penyandang disabilitas melalui kebijakan, prosedur maupun fasilitas yang tidak diskriminatif. 3. Hambatan KPU dalam mewujudkan pemilu aksesibel adalah pelaksanaan sosialisasi dan hambatan yuridis. Pelaksana sosialisasi memiliki kesulitan dalam mentransfer materi kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan metode khusus, sehingga pihak KPU Kabupaten Sleman harus menyediakan alat peraga dan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak. Hambatan yuridis yaitu adanya 132

133 beberapa peraturan yang memberikan batasan kewenangan KPU Kabupaten khususnya dalam hal pengadaan logistik pemilu. Akibatnya, logistik pemilu bagi penyandang disabilitas tidak dapat disediakan secara sepenuhnya. Sedangkan hambatan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya adalah belum adanya fasilitas, prosedur maupun cara yang aksesibel, yaitu yang memberikan kemudahan kepada penyandang disabilitas untuk melakukan mobilitas dalam pemilu. B. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti di lapangan, agar pelaksanaan pemilu selanjutnya benar-benar aksesibel, yaitu memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya, maka peneliti merumuskan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi KPU Kabupaten Sleman a. KPU Kabupaten Sleman sebaiknya melakukan koordinasi secara berkesinambungan kepada PPK dan PPS maupun kepada organisasi penyandang disabilitas dalam hal pendataan pemilih penyandang disabilitas, agar kebutuhan pemilih penyandang disabilitas dapat terpenuhi melalui penyediaan prosedur dan fasilitas yang berspektif disabilitas. b. Pelaksanaan sosialisasi pemilu khususnya bagi penyandang disabilitas tidak hanya dilakukan pada kelompok-kelompok penyandang disabilitas, KPU Kabupaten Sleman dapat meminta

134 bantuan kepada KPPS untuk melaksanakan sosialisasi agar pemilih penyandang disabilitas yang tidak masuk ke dalam kelompok tetap mendapatkan sosialisasi pemilu dengan harapan akan menciptakan pemilih-pemilih yang cerdas. c. Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) pemilu bagi KPPS benar - benar diupayakan secara optimal, agar petugas KPPS dapat memahami keberadaan penyandang disabilitas dan menyediakan kebutuhan pemilih penyandang disabilitas di TPS. d. Mengakomodir hak pilih penyandang disabilitas melalui regulasi, penyediaan prosedur dan fasilitas yang aksesibel agar hak pilih penyandang disabilitas dapat tersalurkan dengan mudah. 2. Bagi Persatuan Penyandang Cacat Sleman (PPCS) a. Menggencarkan pelaksanaan kegiatan pendampingan demokrasi bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kesadaran politik bagi penyandang disabilitas. b. Melakukan advokasi penyediaan rasonable accessibility dalam penyelenggaraan pilkada dan pemilu agar kebutuhan penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya dapat terpenuhi.

135 Buku dan Jurnal/Penelitian: DAFTAR PUSTAKA Adnan Buyung, N & Patra M. Zen. 2006. Instrumen Internasional Pokok Hak Asasi Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Anonim. 2011. Laporan Kelompok Kerja Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada. Yogyakarta: KPU Kabupaten Sleman. Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. 2013. Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka: Daerah Istimewa Yogyakarta in Figures 2013. Yogyakarta: BPS Privinsi D.I Yogyakarta. Carlton Climer Rodee, dkk. 2008. Pengantar Ilmu Politik (Introduction to Political Science) (Alih bahasa oleh Zulkifly Hamid). Jakarta: PT Raja Grafindo. Cholisin, dkk. 2007. Dasar-dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: UNY Press C.S.T. Kansil. 1986. Memilih dan Dipilih. Jakarta: P.T. Pradnya Paramita, cetakan ketiga yang disederhanakan. Dede Rosyada dkk. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madanai, Edisi Revisi (Cetakan kedua). Jakarta: ICCE UIN Jakarta. Hadari Nawawi. 2000. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press. Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi Indikator, dan Implementasinya. Yogyakarta: Gava Media. Ishak Salim, dkk. 2014. Memahami Pemilihan Umum dan Gerakan Politik Kaum Difabel. Yogyakarta: SIGAB (Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel). Jimly Asshiddiqie. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid II, Cetakan Pertama. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI. Kacung Marijan. 2010. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Khaerul Fahmi. 2011. Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Khoirudin. 2004. Kilas Balik Pilpres 2004: Evaluasi Pelaksanaan, Hasil dan Masa Depan Demokrasi Pasca Pilpres 2004. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

136 Lexy J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif : Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset. Lijan Poltak Sinambela, dkk. 2008. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Majelis Permusyawaratan Rakyat RI. 2007. Panduan Pemasyarakatan Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Sesuai dengan Urutan Bab, Pasal dan Ayat. Jakarta: Sekretarian Jenderal MPR RI. Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mohammad Najib. 2005. Masyarakat Bertanya KPU DIY Menjawab: Tanya Jawab Seputar Persoalan Prosedur Teknis Pemilu 2004 dan Pilkada. Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum DIY. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim. 1983. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PSHTN-FHUI. Muhammah A.S. Hikam. 1999. Politik Kewarganegaraan: Landasan Redemokratisasi di Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga. Muladi. 2009. Hak Asasi Manusia-Hakekat, Konsep & Implikasinya dalam Perspektif Hukum & Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama, cetakan ketiga. Nasiwan, dkk. 2012. Dasar-dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Nurul Zuriah. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori Aplikasi). Jakarta: PT Bumi Aksara. Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2012. Kompilasi Perundangan terkait Hak-hak Penyandang Disabilitas. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Ramlan Surbakti. 2007. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo. Robert. A. Dahl. 2001. Perihal Demokrasi: Menjelajahi Theory dan Praktek Demokrasi secara Singkat. (Alih bahasa: A. Rohman Zainuddin). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sudikno Mertokusumo. 2005. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suryatiningsih. 2014. Panduan Pemilih bagi Penyandang Disabilitas. Yogyakarta: KPU Kabupaten Sleman.

137 Utami Dewi. ---. Pelayanan Publik bagi Difabel di Kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Utami Rahajeng. 2013. Peran Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Kaum Difabel. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Zainul Daulay. 2013. Makna Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) dan Implementasinya dalam Kebijakan Pembangunan Daerah yang Inklusif serta Urgensi Perda Perlindungan Disabilitas. Makalah, Seminar Sehari. Padang: Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Peraturan Perundang-undangan: Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimera Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2013 tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Civil And Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil Dan Politik). Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on The Right of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas). Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

138 Internet: No name. ---. Kaum Difabel dan Lansia harus dapat Perhatian. Diakses dari http://www.klik-galamedia.com/kaum-difabel-dan-lansia-harus-dapatperhatian pada tanggal 13 Februari 2014, jam 11.30 WIB. Herudin. 2013. KPU Diminta Akomodir Hak Pemilih Difabel. Diakses dari http://www.tribunnews.com/nasional/2013/07/10/kpu-diminta-akomodirhak-pemilih-difabel pada tanggal 13 Februari 2014, jam 11.45 WIB. Sugiarto. 2009. Kaum Difabel Kecewa Pemilu 2009. Diakses dari http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2009/04/13/26421 pada tanggal 24 Februari 2014, jam 11.00 WIB.