BAB V PEMBAHASAN. Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Kemudian. A. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. angket yang peneliti sebarkan, yang pengolahan data tersebut dibantu oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PT REPUBLIKA MEDIA MANDIRI MALA MUHARYA SARI EKONOMI / AKUNTANSI

I. PENDAHULUAN. perkapita, kesempatan kerja, distribusi pendapatan, dan lain-lain. Sasaran itu terus

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya. mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dan Amerika Serikat sekitar satu setengah abad yang lalu (1840-an). Untuk

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. manajemen bisnis. Secara umum Corporate governance terkait dengan sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga intermediasi keuangan (financial intermediary institution)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan memerlukan

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan penulis lakukan ini merupakan penelitian

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. digariskan. Audit internal modern menyediakan jasa- jasa yang mencakup

ORISINALITAS TUGAS AKHIR...

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri yang bergerak di bidang keuangan (sektor perbankan),

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. perbankan konvensional. Dari mulanya hanya satu bank syariah, dari tahun ke tahun

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

BAB VI PENUTUP Penerapan Good Corporate Governance (GCG) untuk mengelola. Manajemen Risiko Perbankan di PT BSM Cabang Makassar

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Bagi perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan

2 Dalam rangka penerapan tata kelola terintegrasi yang baik, Konglomerasi Keuangan perlu memiliki Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dengan mengacu pada

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan tujuan perusahaan. Good Corporate Governance yang. seringkali digunakan dalam penerapannya di perusahaan-perusahaan,

ABSTRACT. Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan publik besar dan kantor akuntan publik (KAP) besar pada

Tuti Damayati

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) DI LINGKUNGAN INTERNAL PT. PGN (Persero) Tbk DISTRIBUSI WILAYAH III SUMATERA UTARA SKRIPSI

IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BUMD KABUPATEN SUMENEP (STUDI PADA PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) BHAKTI SUMEKAR SUMENEP)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit audit internal atau biasa disebut GAI (Grup Audit Internal) untuk

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT KERETA API (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian. disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian

BAB I PENDAHULUAN. pada Al-Qur an dan Hadist. Dana zakat yang terkumpul akan diberikan kepada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 95

2015 IIA Indonesia National Conference. J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, Agustus 2015

Tugas Manajemen Risiko NAMA KELOMPOK : 1. Aditya Bangun Subagja Heru Setyawan Ella Rizky Aisah

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang

BAB V PEMBAHASAN. A. Faktor Emosional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap. keputusan nasabah memilih Bank Jatim Kantor Cabang Kediri.

DAFTAR PUSTAKA. Al Ba ly, Abdul Ekonomi Zakat: Sebuah Kajian Moneter dan Keuangan. Syari ah. Terjemahan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Budaya Sadar Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam Memilih

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB I LATAR BELAKANG. bertanggungjawab menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi wajib turut serta

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkenaan dengan permasalahan Good Corporate Governance (GCG) seketika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

BAB IV PEMAHAMAN KARYAWAN TERHADAP SITEM MANAJEMEN SYARIAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. obligasi. Investasi dalam bentuk saham sebenarnya memiliki risiko yang tinggi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena munculnya Good Corporate Governance mulai dikenal karena

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

ANALISIS PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK MUAMALAT KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan, maka bank harus beroprasi secara sehat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PT.BANK RIAU KEPRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dituntut untuk memiliki transparansi dan akuntabilitas. Organisasi

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BAB III METODE PENELITIAN

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

INTERNAL AUDIT CHARTER

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif,

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Umum atau yang disebut juga sebagai Bank Konvensional merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang tentu sangat perlu akan kehadiran sektor

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA BANK MUAMALAT INDONESIA, BANK SYARIAH MANDIRI, DAN BNI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah asing Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan penerapan Good Corporate Governance (Daniri, 2005). Menurut

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Kasus Pelanggaran Pajak PT. Indosat Multimedia (IM3) IM3 didugamelakukanpenggelapan pajak dengan cara memanipulasi Surat


BAB II LANDASAN TEORI

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang baik (good corporate governance) (Wicaksono, 2014:1).

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian, karena berfungsi sebagai intermediary institusion yaitu

BAB V PEMBAHASAN. berpengaruh terhadap minat membayar zakat di Badan Amil. Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik.

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung dengan menyebarkan 100 kuesioner yang disebar kepada nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Kemudian peneliti mengolah data hasil dari jawaban responden atas angket yang peneliti sebarkan, yang pengolahan data tersebut dibantu oleh aplikasi SPSS 20.0, maka tujuan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan: A. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut Berdasarkan hasil uji menjelaskan bahwa Good Corporate Governance ada pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut, dan dari hasil koefisien regresi diperoleh nilai positif atau memiliki pengaruh yang searah, artinya semakin tinggi penerapan Good Corporate Governance maka semakin tinggi kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji variabel Good Corporate Governance memiliki nilai sig. 0,000 < 0,05 artinya Good Corporate Governance 118

119 berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, sedangkan t hitung > t tabel (5,193 > 1,29). Dalam menilai Good Corporate Governance yang dilakukan oleh bank syariah berupa prinsip transparansi (transparency), prinsip akuntabilitas (accountability), prinsip tanggung jawab (responsibility), prinsip independen (independency), prinsip kewajaran (fairness) sudah dianggap baik terbukti adanya pengaruh Good Corporate Governance terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Menurut Sedarmayanti, penerapan Good Corporate Governance dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan meningkatkan kinerja keuangan, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan dengan keputusan yang menguntungkan diri sendiri, dan umumnya Good Corporate Governance dapat meningkatkan kepercayaan investor. Good Corporate Governance yang buruk dapat menurunkan tingkat kepercayaan investor. 116 Sehingga penerapan Good Corporate Governance yang dilaksanakan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut bisa menambah kepuasan serta kepercayaan para nasabah untuk melakukan transaksi di bank tersebut. Penerapan Good Corporate Governance yang sudah terjamin baik membuat nasabah puas karena semuanya sudah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur, 116 Sedarmayanti, Good Corporate Governance, hlm. 60

120 sehingga tidak khawatir akan adanya tindakan yang curang dari lembaga yang bersangkutan. Hasil penelitian di atas di dukung oleh teori yang dikemukakan oleh Usmadi yakni tujuan bank syariah melakukan Good Corporate Governance antara lain mewujudkan tata kelola industri perbankan syariah yang berlandaskan pada transparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, professional, dan kewajaran. Membangun industri perbankan yang sehat dan tangguh. Memenuhi prinsip syariah, sehingga reputasi industri perbankan syariah tetap terjaga. 117 Good Corporate Governance yang dilakukan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut juga bertujuan untuk menjaga reputasi lembaga tersebut, karena dari reputasi itu yang bisa menyebabkan kepuasan bagi nasabah. Karena kepuasan nasabah sangat berharga bagi suatu lembaga, nasabah yang puas bisa menimbulkan loyalitas nasabah. Sehingga bisa menambah reputasi baik dari bank syariah. Hasil penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh Kuncaraningsih (2014) 118, yang bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance terhadap kepuasan Muzakki pada Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Sleman Yogyakarta. Hasilnya Good Corporate Governance mempunyai pengaruh positif dan Good Corporate 117 Rachmat Usmadi, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, hlm. 256-257. 118 Hana Septi Kurianingsih, Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kepuasan Muzakki Pada Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Sleman Yogyakarta, Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014, diakses dari http://digilib.uinsuka.ac.id/15033/2/10240001_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf, diakses pada 15 November 2015

121 Governance berpengaruh terhadap kepuasan muzakki pada Badan Amil Zakat (BAZNAS). Selain itu juga di dukung penelitian oleh Nurohmah 119, yang berjudul Analisis Pengaruh Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kepercayaan Nasabah Pada Bank Muamalat Kendal. Variabel independenya antara lain transparansi, kemandirian, professional, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran, sikap kepedulian. Sedangkan variabel dependennya kepercayaan nasabah. Hasilnya bahwa semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependennya. B. Pengaruh Sharia Compliance terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut Berdasarkan hasil pengujian data bahwa variabel sharia compliance memiliki nilai sig. 0,003 < 0,05, sedangkan nilai t hitung > t tabel (3,020 > 1,29) disimpulkan bahwa koefisien penerapan Sharia Compliance secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa hipotesa 2 (yang berbunyi Sharia Compliance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut, dapat diterima. Dan dari hasil koefisien regresi diperoleh nilai positif atau memiliki pengaruh yang searah, artinya semakin tinggi penerapan Sharia 119 Alif Nurohmah, Analisis Pengaruh Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kepercayaan Nasabah Pada Bank Muamalat Kendal, dalam http://eprints.walisongo.ac.id/370/1/062411027_coverdll.pdf, diakses 2 Januari 2016

122 Compliance maka semakin tinggi kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Dapat disimpulkan bahwa penerapan Sharia Compliance di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut dilaksanakan dengan baik seperti dengan nama lembaga tersebut, jadi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut adalah lembaga keuangan yang tidak hanya mengandalkan nama syariah tetapi juga telah menerapkan prinsip-prinsip syariah secara baik.. Hal di atas didukung oleh Kajian Grais dan Pellegrini seperti dikutip Mal An Abdullah menunjukkan bahwa karakteristik dari misi bank-bank syariah salah satunya berfokus pada kepatuhan terhadap prinsip syariah. Kategori ini penting dan paling banyak dalam kepatuhan syariah adalah menjaga perilaku bisnis keuangan agar tidak melanggar larangan riba dan gharar 120. Selain itu regulasi juga mengatur dan mewajibkan bank syariah untuk menjalankan operasional sesuai prinsip syariah yang tercantum dalam PBI Nomor 11/33/PBI/2009 menyebutkan bahwa bank syariah harus memenuhi prinsip syariah ini karena jika terjadi ketidaksesuaian antara tata kelola bank dengan prinsip syariah akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi bagi industri perbankan syariah. 120 Man Al Abdullah, Corporate Governance Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Ar Ruz Media Group, 2010), hlm. 51

123 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyantoro (2015) 121, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan penerapan prinsip-prinsip syariah terhadap kepuasan nasabah LKS ASRI Tulungagung. Hasilnya menjelaskan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan penerapan prinsip-prinsip syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. C. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance dan Sharia Compliance terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut Hasil penelitian menjelaskan bahwa terbaca nilai F hitung sebesar 57,878 dan F tabel sebesar 2,36. Sehingga dapat diketahui bahwa (57,878 > 2,36) dan nilai sig. (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05). Hal ini berarti variabel Good Corporate Governance dan Sharia Compliance secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Hal ini berarti bahwa jika variabel Good Corporate Governance memberikan pengaruh positif maka akan diikuti pengaruh positif dari Sharia Compliance, begitu juga sebaliknya. Jadi, ketika penerapan Good Corporate Governance meningkat maka Sharia Compliance juga meningkat, yang akan diikuti dengan peningkatan 121 Dycky Widyantoro, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah terhadap Kepuasan Nasabah di Lembaga Keungan Syariah (LKS) ASRI Tulungagung, (Tulungagung: Skripsi Tidak diterbitkan, 2015)

124 kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut. Bank syariah adalah sebagai suatu lembaga amanah, artinya eksistensi suatu bank syariah sangat tergantung kepada kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Makin tinggi kepercayaan masyarakat makin tinggi kesadaran masyarakat untuk menyimpan dananya pada bank syariah. Terpeliharanya tingkat kepercyaan serta kepuasan masyarakat terhadap bank syariah sangat tergantung bukan saja pada keahlian pengelolanya, yaitu pengurus dari bank, tetapi juga tergantung pada integritas, dan kompetensi pengelolaannya dalam hal ini tidak saja paham di bidang perbankan, tetapi juga paham dan mengamalkan prinsip-prinsip syariah. Sehingga penerapan Good Corporate Governance dan Sharia Compliance secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini juga didukung oleh Aliah 122, yang bertujuan untuk mengetahyui pengaruh kualitas pelayanan dan penerapan prinsip-prinsip syariah terhadap kepuasan nasabah KPR di BNI Syariah Cabang Semarang. Menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan penerapan prinsip-prinsip syariah secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah KPR di BNI Syariah 122 Himmatul Aliah, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Penerapan Prinsip-Priinsip Syariah terhadap Kepuasan Nasabah KPR di BNI Syariah Cabang Semarang, (Skripsi S1, Semarang: IAIN Wali Sanga, 2009, diakses dari http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/102/jtptiain-gdl-himmatulal-5052-1-fileskr-h.pdf, pada 20 April 2016

125 Cabang Semarang. Hal ini bearti kualitas layanan dan penerapan prinsipprinsip syariah turut andil dalam mewujudkan kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini, variabel Good Corporate Governance mempunyai pengaruh lebih besar dari pada Sharia Compliance dalam pengaruhnya terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Tulungagung Ngunut.