PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Penyangga Box Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan

Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

PERANCANGAN MEKANISME PELETAKAN DAN PENGUNCI BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

PENGEMBANGAN PENYAMBUNGAN BODY DAN CHASSIS MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA)

PERANCANGAN MEKANISME DAN PENGATUR POSISI DUDUKAN KURSI RODA PADA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0

Perancangan dan Proses Pembuatan Inner Door Panel Mobil Pick Up Multiguna

PERHITUNGAN TUMPUAN (BEARING ) 1. DATA TUMPUAN. M u = Nmm BASE PLATE DAN ANGKUR ht a L J

PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN ALAT

PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY

Rancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam

ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

Perancangan Dashboard Mobil Pedesaan Multiguna

BAB III ANALISIS KASUS

PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

NAMA : Rodika NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng TESIS (TM ) RANCANG BANGUN SEPEDA PASCA STROKE

REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN CORE LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PANEL INTERIOR OTOMOTIF DAN RUMAH HUNIAN

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

RANCANG BANGUN KURSI RODA YANG BISA NAIK TANGGA

STUDI ANALISIS DAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PERKUATAN SAMBUNGAN PADA STRUKTUR JEMBATAN RANGKA CANAI DINGIN TERHADAP LENDUTANNYA

Oleh: Bayu Wijaya Pembimbing: Dr. Ir. Agus Sigit Pramono, DEA

NAMA : JOKO PAMBUDIANTO NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng. Tugas Akhir PERANCANGAN SEPEDA PASCA STROKE

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta pada khususnya semakin meningkat. Populasi penduduk

Bab 4 Perancangan Perangkat Gerak Otomatis

BAB IV PROSES PERANCANGAN DAN ANALISIS

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

IV. PENDEKATAN RANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Berikut adalah data data awal dari Upper Hinge Pass yang menjadi dasar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

: Teknologi Industri Pembimbing : 1.Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST., MT. : 2.Irwansyah, ST., MT

BAB II PERTIMBANGAN DESAIN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk mempermudah perancangan Tugas Akhir, maka dibuat suatu alur

STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7. Oleh : RACHMAWATY ASRI ( )

DESIGN JIG UNTUK PENGELASAN KOMPONEN ATAP (ROOF) KENDARAAN RODA EMPAT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DESAIN MODIFIED V-STAY PADA VOLVO FH16 MENGGUNAKAN CATIA V5

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

DESAIN ALAT UKUR DEFLEKSI JEMBATAN MODEL SEGITIGA PADA JEMBATAN RANGKA BAJA. Oleh : YAKOBUS ARYO PRAMUDITO NPM. :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

4.1. Menghitung Kapasitas Silinder

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS AKHIR PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBUKA BALL BEARING DENGAN HYDRAULIC JACK 4 TON

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

Oleh : Fadhila Sahari Dosen Pembimbing : Budianto, ST. MT.

BAB IV PROSES PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

PERHITUNGAN TUMPUAN (BEARING )

BAB IV ANALISA & PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Salah satu proses yang terpenting dalam bidang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN MEKANISME PADA MESIN POWER HAMMER

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

(Sumber :

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

Henny Uliani NRP : Pembimbing Utama : Daud R. Wiyono, Ir., M.Sc Pembimbing Pendamping : Noek Sulandari, Ir., M.Sc

IV. ANALISA PERANCANGAN

BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC

PERANCANGAN KABIN MOBIL PICK UP YANG ERGONOMIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MOBIL GEA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Teknika Atw 1

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CONNECTING ROD DAN CRANKSHAFT MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65 CC. Widiajaya

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

tampilan menyerupai mobil penumpang pada saat ini hanya saja ukurannya yang mobil urban ini di buat secara khusus dengan melihat regulasi yang ada dan

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

KAJIAN PEMANFAATAN KABEL PADA PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BATANG KAYU

BAB IV ANALISA PROSES PEMBUATAN JIG & FIXTURE KAKI TOWER PIPA. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bentuk jig dan fixture yang

DESAIN PERMODELAN DINDING BETON RINGAN PRECAST RUMAH TAHAN GEMPA BERBASIS KNOCKDOWN SYSTEM

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN. 3. Setelah melalui penjelasan dan diskusi. mahasiswa dapat mendefinisikan pasak dengan benar

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Transkripsi:

PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN Oleh: Hulfi Mirza Hulam Ahmad 2109100704 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M.Eng

Latar Belakang Prototype box yang dibuat di pt. Karya Tugas Anda masih berat sehingga penyangga tidak kokoh dan tidak dapat menunjang beban box dengan baik, padahal box tersebut masih kosong. Saat box dilepas dari chasis posisi penyangga miring hal ini dapat dipengaruhi oleh tapak penyangga yang kurang lebar Untuk memutar screw membutuhkan alat bantu yang terpisah dengan penyangga Penyangga tidak memiliki roda sehingga saat posisi box miring terhadap chasis harus dilakukan setting ulang Pada bagian penyangga yang masuk pada rangka box saat menopang terdapat kelonggaran Terdapat bearing pada ujung screw mengakibatkan penyangga goyang

RUMUSAN MASALAH Bagaimana rancangan penyangga box yang kuat dan stabil Bagaimana mengurangi berat box mobil multiguna pedesaan Berat box maksimal adalah 600 kg. [Yusuf Kadang, 2013] BATASAN MASALAH Box yang dirancang untuk kegiatan niaga. Pengunci box dengan chasis tidak dibahas Dimensi box maksimal adalah Tinggi : 1560 mm Lebar : 1510 mm Panjang : 2470 mm Beban box dianggap uniform.

mulai Studi literatur dan lapangan Diagram Alir Penelitian Perumusan masalah Penyusunan daftar kebutuhan penyangga box Pengembangan konsep penyangga box Perancangan penyangga box Analisa kakuatan penyangga box tidak Apakah kekuatan penyangga box dibawah tegangan ijin? Gambar detail penyangga box ya Kesimpulan dan saran selesai

Data Penyangga

1 Fungsi Penyangga tidak terlihat saat disimpan Terdapat roda pada beberapa penyangga untuk membantu memposisikan box saat dipasang pada chasis Penyangga dapat diatur ketinggiannya 2 Spesifikasi dan Geometri Tinggi maksimal: 750 mm Lebar minimal: 60 mm Panjang minimal: 60 mm Panjang maksimal penyangga saat disimpan: 750 mm 3 Material Mild steel 60x60 mm dan tebal minimal 1,8 mm 4 Daya Tahan Penyangga kuat menahan beban box Tahan korosi 5 Safety Aman saat digunakan 6 Maintenance Mudah dibersihkan Mudah dibongkar pasang 7 Ramah Lingkungan Bahan material tidak beracun Perlengkapan tidak merusak lingkungan Tidak membuat kulit gatal 8 Manufaktur Part mudah dimanufaktur Part mudah didapatkan dipasaran Daftar Kebutuhan pengembangan penyangga box

Pengembangan Penyangga Box Penambahan pemutar yang menempel dengan screw Penambahan pemutar yang menempel dengan screw Penggantian pengunci luar dengan pengunci dalam

Analisa Kekuatan pin dan pengunci pada penyangga Pengunci Pin engsel komponen Tegangan geser (N/mm 2 ) Tegangan izin (N/mm 2 ) kesimpulan Pengunci 38,17 120 aman Pin engsel 71,1 aman

Simulasi Tegangan 179,17 N/mm 2 deformasi 2,442 mm

Penyangga Tambahan

Analisa Kekuatan pin penyangga tambahan Pin Atas Pin Bawah komponen Tegangan geser (N/mm 2 ) Tegangan izin (N/mm 2 ) Pin atas 8,08 120 aman Pin bawah 9,37 aman kesimpulan

Analisa Tegangan 125,39 N/mm 2 deformasi 0,3099 mm

Perbandingan hasil No analisa Tegangan Total Tegangan Kesimpulan Principal deformasi ijin maksimum (mm) (N/mm 2 ) () 1 Kondisi 1 (tanpa menggunakan penyangga berbentuk huruf v) 2 Kondisi 2 (menggunakan penyangga berbentuk huruf v) 179,17 2,422 240 aman 125,36 0,3099 aman

Perhitungan Volume box Material : mild steel Densitas : 7850 kg/m 3 Tebal plat pada box : 1,2 mm Volume Box = 272,53 kg Dirasa masih terlalu berat, maka dilakukan pengembangan box untuk mengurangi berat box

Kajian Box (prototype) Penggunaan dempul yang terlalu tebal Penggunaan plat 1,2 mm yang dirasa masih terlalu tebal Jendela yang terbuat dari material steel dirasa kurang optimal Ukuran pintu yang dirasa kurang lebar untuk box yang nantinya digunakan untuk kegiatan berniaga

Chang e D/ W Descriptions 1 Fungsi Terdapat stand atau meja lipat untuk orang berjualan Terdapat gantungan barang dagangan Terdapat pijakan kaki untuk naik kedalam atau keatas box Terdapat penutup box untuk menghindari hujan dan atau panas Terdapat pintu yang lebar untuk akses masuk barang dagangan 2 Spesifikasi dan Geometri Panjang: 2500 mm Lebar: 1510 mm Tinggi maksimal: 1560 mm Berat maksimal: 600 kg 3 Material plat hitam (mild steel plate) dengan ketebalan 1,2 mm atau yang lebih tipis hingga ketebalan 0,7 mm atau dengan material lain yang lebih ringan 4 Daya Tahan Tahan korosi 5 Safety Aman saat digunakan 6 Maintenance Mudah dibersihkan Mudah dibongkar pasang 7 Ramah Lingkungan Bahan material tidak beracun Perlengkapan tidak merusak lingkungan Tidak membuat kulit gatal 8 Manufaktur Part mudah dimanufaktur Part mudah didapatkan dipasaran Responsible Daftar Kebutuhan pengembangan box

Pengembangan Box Memperlebar pintu Menambah meja dan kursi lipat Merubah ukuran jendela

Perhitungan Volume box Material (body) : mild steel Material jendela : komposit Tebal plat pada box : 1,2 mm Volume Box = 242,79 kg Perbedaan berat box N o uraian berat 1 Prototype 272,53 kg 2 Pengembangan 242,79 kg selisih 29,74 kg

Mekanisme pelepasan box dari chasis Melepas toogle clamp yang mengunci box terhadap chasis Membuka baut pengunci yang mengunci penyangga terhadap box Mengeluarkan penyangga yang tersimpan dalam box dan membentangkan pada ukuran maksimal Mengunci penyangga terhadap box dengan engsel pengunci Mengunci penyangga dengan baut pengunci Menaikkan posisi penyangga dengan cara memutar ulir penggerak dengan pemutar yang sudah terdapat pada ulir Pick up bergerak maju Memasang penyangga berbentuk huruf v dan Mengatur ketinggian penyangga untuk menyesuaikan tinggi dengan penyangga berbentuk huruf v

kesimpulan Untuk menambah kestabilan box diatas penyangga, maka dilakukan penambahan ketebalan penyangga yaitu sebesar 4,5mm, diameter baut pengunci sebesar 10mm, dan Penambahan penyangga berbentuk huruf v yang dapat dilipat dan disimpan di dalam box yang terletak pada tepi tengah box. Penggunaan penyangga berbentuk huruf v dapat menurunkan tegangan principal maksimum yang terjadi pada baut pengunci pada penyangga sebesar 53,81 MPa dari 179,17 MPa menjadi 125,36 MPa dan tegangan principal yang terjadi kurang dari tegangan ijin sehingga aman. Penggunaan penyangga berbentuk huruf v dapat menurunkan defleksi maksimum yang terjadi pada rangka bawah box sebesar 2,113mm dari 2442 mm menjadi 0,3099 mm. Dengan melakukan perubahan bentuk box dan penggantian material yang lebih ringan dari pada mild steel yaitu komposit pada bagian jendela box yang baru didapatkan penurunan berat box sebesar 29,74 kg dari 272,53 kg menjadi 242,79 kg.

Terima Kasih