BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup. Tahapan ini terdiri dari pembahasan : 1. Lingkungan implementasi yang meliputi kebutuhan sistem perangkat lunak dan perangkat keras. 2. Implementasi sistem. 3. Skenario dan hasil pengujian sistem 4. Analisa hasil pengujian. 1.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI 5.1.1 Perangkat Keras Dalam implementasi sistem backup ini, prototipe backup diinstal secara virtual. Berikut dibawah ini spesifikasi perangkat keras yang diimplementasikan paga Tugas Akhir ini : Processor Memori Harddisk Spesifikasi Keterangan Intel(R) Core(TM) i5-3230m 2.60 GHz 1GB 30 GB Tabel 1 Spesifikasi Perangkat Keras 5.1.2 Perangkat Lunak Platform Berikut spesifikasi perangkat lunak yang diimplementasikan pada Tugas Akhir ini : Spesifikasi Sistem Operasi Linux Debian 8 SSH OpenSSH 6.7p1 Rsync 1.1-4 Cron 2.3-23 Tabel 2 Spesifikasi Perangkat Lunak Keterangan 29
5.2 HASIL IMPLEMENTASI 5.2.1 Instalasi Sistem Operasi Linux Debian Untuk melakukan instalasi sistem operasi linux debian, pertama kali harus disiapkan image berupa file iso. Image debian dapat diunduh disitus : http://cdimage.debian.org/debian-cd/8.4.0/i386/iso-cd/. Selanjutnya pilih versi 8. Proses download akan memerlukan rentang waktu 1 jam atau sesuai dengan kecepatan koneksi internet yang kita miliki. Setelah proses unduh selesai, maka lakukan proses install linux debian ke yang telah kita siapkan sebelumnya. Proses instalasi terdiri dari beberapa tahap, diantaranya : 1. Pilih menu install untuk prompt instalasi pertama kali. 2. Pemilihan Bahasa 3. Pemilihan Lokasi 4. Konfigurasi papan ketik 5. Konfigurasi akun root, akun tambahan dan sandi. 6. Konfigurasi zona waktu 7. Konfigurasi partisi harddisk 8. Instalasi sistem dan pemilihan paket-paket progam 9. Instalasi boot loader hingga selesai lalu restart. 5.2.2 Instalasi SSH Berikut adalah instalasi untuk paket SSH di dan client : Gambar 1 Install SSH 30
Setelah ssh terinstal, selanjutnya lakukan generate key untuk sertifikatnya : Gambar 2 Generate SSH Key Langkat berikutnya membuat key agar proses remote access dapat secara otomatis, tanpa perlu memasukan akun dan sandi secara berulang. Gambar 3 SSH Key 5.2.3 Instalasi Rsync Dan Cron Pada Debian versi 8 (Jessie), paket rsync telah berubah nama menjadi rsbackup. Untuk itu kita perlu menginstallnya. 31
Gambar 4 Instalasi Rsync Untuk paket Cron secara default sudah terinstall saat kita menginstal Debian. Kita hanya perlu memastikan paketnya saja : Gambar 5 Paket Cron 5.2.4 Implementasi Backup Web Server Berikut adalah implementasi script dan jadwal backup untuk sesuai dengan rancangan backup ditahap sebelumnya. Target backup : file apache2.conf dan ports.conf Gambar 6 Konfigurasi Web Server 32
Media penyimpanan hasil backup : Gambar 7 Folder Backup Konfigurasi Web Server Berikut adalah contoh script yang dijalankan untuk minggu ke-1 : Gambar 8 Script Backup Konfigurasi Web Berikut monitor proses rsync yang berjalan : Gambar 9 Proses Rsync Konfigurasi Web Hasil backup setelah proses rsync selesai : Jadwal script backup : Gambar 10 Hasil Backup Konfigurasi Web Server Gambar 11 Jadwal Script Konfigurasi Web Server 33
Target backup : /etc/apache2/sites-enable/ Media penyimpanan hasil backup : Gambar 12 Virtualhost Web Server Gambar 13 Folder Backup Virtualhost Berikut adalah contoh script yang dijalankan untuk proses ke-1 : Gambar 14 Script Backup Virtualhost Berikut monitor proses rsync yang berjalan : Gambar 15 Proses Rsync Virtualhost 34
Hasil backup setelah proses rsync selesai : Jadwal script backup : Gambar 16 Hasil Backup Virtualhost Target backup : /var/www/ Gambar 17 Jadwal Script Virtualhost Gambar 18 Direktori Domain Web Server Media penyimpanan hasil backup : Gambar 19 Folder Backup Direktori Domain 35
Berikut adalah contoh script yang dijalankan untuk proses ke-1 : Gambar 20 Script Backup Direktori Domain Berikut monitor proses rsync yang berjalan : Gambar 21 Proses Rsync Direktori Domain Hasil backup setelah proses rsync selesai : Jadwal script backup : Gambar 22 Hasil Backup Direktori Domain Gambar 23 Jadwal Script Direktori Domain 5.2.5 Implementasi Backup FTP Server File isi ftp akan dibackup secara bersamaan. Hal ini didasarkan pada frekuensi perubahaan isi ftp tidak terlalu sering. Berikut adalah implementasi script dan jadwal backup untuk ftp sesuai dengan rancangan backup ditahap sebelumnya. 36
Target backup : /etc/vsftpd.conf dan /srv/ftp Media penyimpanan hasil backup : Gambar 24 File FTP Server Gambar 25 Folder Backup FTP Server Berikut adalah contoh script yang dijalankan untuk proses ke-1 : Gambar 26 Script Backup FTP Server Berikut monitor proses rsync yang berjalan : Gambar 27 Proses Rsync FTP Server 37
Hasil setelah proses rsync selesai : Jadwal script backup : Gambar 28 Hasil Backup FTP Server Gambar 29 Jadwal Script FTP Server 5.2.6 Implementasi Backup NFS Server Berikut adalah implementasi dari jadwal backup nfs yang terdiri dari file dan data. Target backup : /etc/exports dan /srv/nfs Gambar 30 File NFS Server Media penyimpanan hasil backup : Gambar 31 Folder Backup NFS Server 38
Berikut adalah contoh script yang dijalankan untuk proses ke-1 : Gambar 32 Script Backup NFS Server Berikut monitor proses rsync yang berjalan : Gambar 33 Proses Rsync NFS Server Hasil setelah proses rsync selesai : Jadwal script backup : Gambar 34 Hasil Backup NFS Server Gambar 35 Jadwal Script NFS Server 5.3 HASIL PENGUJIAN Pengujian yang dilakukan di tahap akhir pembuatan sistem backup dengan manipulasi (perubahan) jam di. Pengujian dilakukan terhadap script-script backup dan ketepatan jadwal yang diatur. Setiap script diuji kesesuaian hasil 39
keluarannya dan tidak adanya error yang muncul. Keseluruhan pengujian dirangkum dalam tabel skenario uji coba dan hasil uji coba. 5.3.1 Skenario Uji Coba Dalam skenario uji coba, dilakukan untuk masing-masing objek backup dan jadwal script dijalankan. Berikut adalah skenario detilnya : No. Nama Uji Fungsi Skenario Hasil yang Diharapkan 1 Sistem operasi Validasi sistem operasi 1. Cek hostname 2. Cek alamat IP Hostname dan Alamat IP sesuai 2 Remote Akses Login di target 1.Tes ssh ke target 2. Login ke targer tanpa prompt sertifikat Remote akses berhasil dan prompt sertifikat tidak tampil berulang 3 Konfigurasi Mengecek target file Mengecek file /etc/apache2/apache.conf dan /etc/apache/ports.conf Alamat/path Objek backup file 4 Virtualhost Mengecek target file virtualhost Mengecek file virtualhost /etc/apache2/sitesenable/ Alamat/path Objek backup file virtualhost 5 Direktori domain web Mengecek target file direktori domain web Mengecek file direktori domain /var/www/ Alamat/path Objek backup file direktori domain web 40
6 Konfigurasi Mengecek Mengecek file Alamat/path target file Objek backup ftp /etc/vsftpd.conf dan file dan isi /srv/ftp direktori ftp dan isi ftp 7 Konfigurasi Mengecek Mengecek file Alamat/path target file /etc/exports Objek backup nfs dan /srv/nfs file dan isi direktori nfs dan isi nfs 8 Script backup Melakukan 1. Menjalankan script Script berjalan backup file dengan manipulasi dan data ter- waktu backup 2. Monitoring proses berjalannya script 9 Script backup Melakukan 1.Menjalankan script Script berjalan virtualhost backup file dengan manipulasi dan data ter- virtualhost waktu backup 2.Monitoring proses berjalannya script 10 Script backup Melakukan 1.Menjalankan script Script berjalan direktori backup file dengan manipulasi dan data ter- domain web direktori waktu backup domain web 2.Monitoring proses berjalannya script 11 Script backup Melakukan 1.Menjalankan script Script berjalan file backup file dengan manipulasi dan data ter- waktu backup 2.Monitoring proses ftp ftp berjalannya script 41
12 Script backup file nfs Melakukan 1.Menjalankan script backup file dengan manipulasi waktu 2.Monitoring proses nfs berjalannya script Tabel 3 Skenario Uji Coba Script berjalan dan data terbackup Tabel di atas menjabarkan poin-poin pengujian terhadap script dan jadwal dari masing-masing objek backup. Pada poin remote akses dilakukan uji coba untuk memastikan bahwa prompt sertifikat tidak muncul berulang. Hal ini dimaksudkan jika proses backup yang berjalan sudah otomatis dapat membuat koneksi antara backup dengan target. Pada point file dan direktori isi, dilakukan uji coba pengecekan bahwa akan mendapatka alamat/path dari, ftp dan nfs. Selanjutnya pengujian dilakukan untuk memastikan script yang telah dibuat dapat berjalan dan data yang ter-backup sesuai. 5.3.2 Hasil Uji Coba Berikut dibawah ini adalah hasil uji coba yang didapat sesuai dengan skenario yang telah dirancang. No. Nama Uji Fungsi Hasil Pengujian 1 Sistem Validasi sistem operasi operasi 2 Remote Login di targer Akses 3 Konfigurasi 4 Virtualhost 5 Direktori domain web Mengecek target file web Mengecek target file virtualhost web Mengecek target file direktori domain 42
6 Konfigurasi ftp 7 Konfigurasi nfs 8 Script backup 9 Script backup virtualhost 10 Script backup direktori domain web 11 Script backup file ftp 12 Script backup file nfs Mengecek target file dan isi direktori ftp Mengecek target file dan isi direktori nfs Melakukan backup file Melakukan backup file virtualhost Melakukan backup file direktori domain Melakukan backup file ftp Melakukan backup file nfs Tabel 4 Hasil Uji Coba 43
5.3.3 Analisa Hasil Pengujian Setelah melakukan pengujian terhadap prototipe sistem backup yang dibuat dan menjalankan script backup, setiap script yang di berjalan dengan baik. Pengujian jadwal script dengan melakukan perubahan waktu mendekati script. Ketika waktu telah sesuai jadwal, maka script backup akan berjalan dan dapat dimonitor prosesnya. Monitor proses dengan menggunakan perintah ps aux grep rsync dan juga dapat melihat log dari rsync dan cron. Log berfungsi untuk memastikan status proses backup yang berjalan. 44