Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Jakarta, 8 September 2017

dokumen-dokumen yang mirip

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PP 81/2010 ttg Grand Design RB ; PPerMenPAN RB 11/2015 ttg Road Map RB dan 14/2014 ttg

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PANGAN DAN PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Instrumen PMPRB menilai progress pelaksanaan PENGUNGKIT dan HASIL berdasarkan bukti-bukti dengan menggunakan quality cycle

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

Pelaksanaan Evaluasi berpedoman pada Peraturan MenPAN RB 14/2014 ttg Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. oaching

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERCEPATAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN ANGGARAN 2015

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

Tim Reformasi Birokrasi

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,52

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 15,44

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

RAPAT PENGARAHAN REFORMASI BIROKRASI. Mahkamah Agung RI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap kinerja Kantor

HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016

Panel 2 : Konsensus Panel Asesor Penetapan Nilai Pelaksanaan RB dan Rencana Aksi Tindak Lanjut

MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERNIAGAAN DAN INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,59

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indon

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB I P E N D A H U L U A N

LAPORAN HASIL EVALUASI LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

SAKIP INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PERAN APIP DALAM PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN. Oleh: Emmy Widayanti Inspektur Jenderal

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENGELOLAAN ENERGI, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2015

Standardisasi Nasional yang mempunyai peran strategis dalam mendukung

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

PenguatanPengawasan Pengawasan dan Akuntabilitas. Outline Paparan

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

CAPAIAN DAN RENCANA AKSI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BIDANG PENATAAN TATA LAKSANA

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

KERTAS KERJA EVALUASI (KKE) SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAK SKPD PROVINSI JAWA TENGAH

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

PERJANJIAN KINERJA TAHUN : Inspektur Badan Pengawas Obat dan Makanan. : Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Ringkasan Evaluasi atas implementasi sistem pengukuran kinerja di organisasi sektor

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA - BSN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Powerpoint Templates Page 1

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Transkripsi:

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Jakarta, 8 September 2017

I. KOMPONEN PENGUNGKIT Komponen Penilaian/Area Perubahan Bobot Nilai 2015 Nilai 2016 (Exit Meeting) Nilai 2016 Manajemen Perubahan 5,00 3,66 4,23 3,65 Penataan perundangan 5,00 2,71 2,71 2,71 Penataan Organisasi 6,00 4,01 3,84 3,84 Penataan Tatalaksana 5,00 3,76 4,88 4,13 SDM 15,00 10,57 13,99 13,25 Penguatan Akuntabilitas 6,00 3,89 4,43 3,40 Penguatan Pengawasan 12,00 7,23 6,03 5,39 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Total Komponen Pengungkit (A) INDEKS PELAKSANAAN RB BSN 6,00 3,53 5,11 4,78 60,00 39,36 45,23 41,13

100,00% PENGUNGKIT 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 2014 2015 2016 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Manajemen Perubahan Penataan Peraturan Perundangan Penataan dan Penguatan Organisasi Penataan Tatalaksana Penataan Sistem Manaj SDM Penguatan Akuntabilitas Penguatan Pengawasan Peningkatan Pelayanan Publik Sub Total Komponen Pengungkit

II. KOMPONEN HASIL Komponen Penilaian Bobot Nilai 2015 Nilai 2016 Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi 20,00 13,42 13,04 Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN 10,00 8,70 9,00 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 6,80 7,73 Total Komponen Hasil (B) 40,00 28,92 30,66 Indeks Reformasi Birokrasi (A+B) 100,00 68,29 71,79 Indeks RB BSN adalah 71,79 dengan kategori BB

100,00% HASIL 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 2014 2015 2016 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Kapasitas Dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi Pemerintah Yang Bersih Dan Bebas KKN Kualitas Pelayanan Publik Sub Total Komponen Hasil

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) 1 Keterlibatan pimpinan (2) a. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra d. Seluruh pimpinan belum terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra b. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala a. Seluruh pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja b. Sebagian besar pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja c. Sebagian kecil pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja d. Seluruh pimpinan belum terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja a. Seluruh pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala b. Sebagian besar pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala c. Sebagian kecil pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala d. Seluruh pimpinan belum memantau pencapaian kinerja secara berkala

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) 2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (4) a. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja a. Seluruh unit organisasi berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja b. Sebagian besar unit organisasi berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja c. Sebagian kecil unit organisasi berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja d. Seluruh unit organisasi belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja b. Apakah pedoman akuntabilitas kinerja telah disusun Ya, apabila terdapat dokumen pedoman akuntabilitas kinerja c. Sistem Pengukuran Kinerja telah dirancang berbasis elektronik a. Sistem Pengukuran Kinerja berbasis elektronik sudah terimplementasi dan terintegrasi b. Sistem Pengukuran Kinerja berbasis elektronik sudah terimplementasi tapi belum terintegrasi c. Sistem Pengukuran Kinerja berbasis elektronik dalam pengembangan tp belum implementasi d. Belum ada Sistem Pengukuran Kinerja berbasis elektronik d. Sistem Pengukuran Kinerja dapat diakses oleh seluruh unit a. Sistem Pengukuran Kinerja dapat diakses oleh seluruh unit organisasi b. Sistem Pengukuran Kinerja dapat diakses oleh sebagian besar organisasi c. Sistem Pengukuran Kinerja dapat diakses oleh sebagian kecil organisasi d. Sistem pengukuran kinerja belum dapat diakses oleh unit organisasi e. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara berkala a. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara bulanan b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara triwulanan c. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara semesteran d. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara tahunan e. Pemutakhiran data kinerja belum dilakukan

Rencana Aksi PMPRB 2017 Penguatan Akuntabilitas Kinerja* No Kondisi Rencana Aksi 2017 1 Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara triwulan Memastikan pemutakhiran data kinerja dilakukan secara bulanan Unit P Jawab PKT Kode Area Perubahan A.VI.2e *) Sumber : Rencana Aksi PMPRB berdasarkan Nodin Inspektorat No 110/Inspektorat/05/2017

Hasil Evaluasi AKIP 2016 Komponen yang Dinilai Bobot Nilai 2015 2016 a Perencanaan Kinerja 30 19,92 21,37 b Pengukuran Kinerja 25 15,80 16,13 c Pelaporan Kinerja 15 10,28 10,36 d Evaluasi Internal 10 5,85 5,89 e Capaian Kinerja 20 12,35 11,12 Nilai Hasil Evaluasi 100 64,20 64,87 Tingkat Akuntabilitas Kinerja B B Catatan : 1. Surat Menpan No B/589/M.AA.05/2017 2. Rekomendasi 9

Uraian Hasil Evaluasi 1. Sudah terdapat perbaikan yang dilakukan BSN dalam penerapan dan penguatan manajemen berbasis kinerja (SAKIP) baik di tingkat Badan maupun unit kerja 2. BSN telah menyusun dan menyempurnakan IKU meski belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan, penganggaran, pengukuran, Perjanjian Kinerja, dan pelaporan. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas pengukuran dan simpulan capaian kinerjanya 10

Uraian Hasil Evaluasi (2) 3. Terkait dengan baru disempurnakannya IKU, BSN belum melakukan penjenjangan (cascading down) kinerja utama, mulai dari tingkat Badan sampai ke tingkat eselon IV 4. Evaluasi yang dilakukan atas program, baru sebatas pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran, belum menyimpulkan keberhasilan sebuah program CATATAN : Berdasarkan hasil evaluasi, Menpan RB menyampaikan 8 rekomendasi 11

Rencana Aksi PMPRB 2017 * Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi No Kondisi Rencana Aksi 2017 1 Nilai hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) = 64,87 Memastikan seluruh unit eselon I dan II membuat LAKIP Memastikan tercapainya IKU sesuai target Memastikan seluruh unit kerja eselon I dan II membuat Renstra Unit P Jawab PKT Kode Area Perubahan B.I.1 *) Sumber : Rencana Aksi PMPRB berdasarkan Nodin Inspektorat No 110/Inspektorat/05/2017

Rencana Aksi berdasarkan Rekomendasi Menpan RB No Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut PIC Waktu 1 Melakukan reviu atas Renstra dan dokumen - Reviu IKU/Renstra Seluruh Unit Agt - Sep perencanaan lain (baik untuk tingkat Badan (pembahasan dan perbaikan Kerja, 2017 maupun Unit Kerja) agar lebih memperhatikan dokumen IKU/Renstra) koordinasi dan selaras dengan Indikator Kinerja Utama yang oleh Biro telah disempurnakan PKT 2 Memastikan dimanfaatkannya IKU pada proses - Penelitian RKAKL Biro PKT Mei-Okt (dalam dokumen) perencanaan, penganggaran, (memastikan di dalam TOR 2017 pengukuran, pelaporan dan evaluasi internal telah diidentifikasi keterkaitan dengan IKU) 13

Rencana Aksi berdasarkan Rekomendasi Menpan RB No Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut PIC Waktu 3 Mendorong diterapkannya anggaran berbasis kinerja, dengan cara memastikan dan meminta seluruh unit kerja anggaran (TOR dan RAB) merencanakan dan mempertanggungjawabkan kinerja utama atau hasilnya terlebih dahulu (termasuk janji atau outcomeyang belum terwujud) sebelum mengajukan anggaran. Memastikan seluruh unit kerja dapat mengaitkan kinerja utama (Indikator dan Target) dengan penanggarannya (mengaitkan IKU dengan anggarannya) - Membuat kontestasi Biro PKT Okt 2017 4 Mematikan tersedianya Perjanjian Kinerja atau - Membuat Perjanjian Seluruh Unit Maret 2017 kesepakatan kinerja, yang menjanjikan, dan menjanjikan Kinerja sd level Ess IV Kerja, kinerja utama atau hasil (bukan sekedar kerja) yang koordinasi sangat terukur, relevan, dan dapat ditagih serta oleh Biro menggambarkan kekhasan, keunikan, keutamaan dan PKT alasan keberadaan entitas, mulai dari tingkat Kepala Badan, eselon I, II III dan IV, bahkan jika perlu sampai kepada tingkatan paling rendah yang paling mungkin 14

Rencana Aksi berdasarkan Rekomendasi Menpan RB No Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut PIC Waktu 5 Memanfaatkan hasil pengukuran kinerja sebagaimana yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja pada butir 4), sebagai dasar pemberian reward and punishment sehingga dapat menumbuhkan budaya kinerja organisasi yang baik dan berbasis merit system - Menyiapkan kriteria dalam menentukan reward dan punishment Biro PKT Sep 2017 6 Memastikan terwujudnya akuntabilitas kinerja internal melalui evaluasi yang berkualitas, dengan - Pelaksanaan Audit Kinerja Inspektorat Sep 2017 meningkatkan kompetensi APIP dalam melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja dan dapat memberikan rekomendasi perbaikan manajemen kinerja secara memadai dan berkelanjutan 15

Rencana Aksi berdasarkan Rekomendasi Menpan RB No Rekomendasi Rencana Tindak Lanjut PIC Waktu 7 Agar setiap penanggungjawab program melakukan evaluasi program dalam rangka memastikan tersedianya jawaban terukur atas keberhasilan program - program prioritas atau unggulan yang ada di Badan Standardisasi Nasional. Penanggungjawab program harus memastikan keberhasilan maupun kekurangberhasilan suatu program secara nyata dan terukur, perubahan kondisi yang terjadi atau perubahan yang terjadi pada suatu target grup (kelompok) tertentu yang menjadi target perubahan 8 Meningkatkan kualitas pelaporan kinerja dengan menginformasikan analisis efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya 16 - Melakukan evaluasi program di akhir tahun - Unit Kerja melakukan analisis efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Kinerja BSN Th 2017 Biro PKT Des 2017 Seluruh Unit Jan 2018 Kerja, koordinasi oleh Biro PKT

17