BAB I PENDAHULUAN. anggota dari sebuah organisasi perusahan/lembaga yang bekerja dalam mencapai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat memahami kinerja sistem-sistem dan bagian lainnya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pekerjaannya lagi dengan maksimal hal itu akan merugikan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar tujuan dari perusahaan itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan pada dunia pendidikan dan pekerjaan, khususnya dalam. Dalam menjalankan program kerja yang telah tersusun, PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer antara lain mencakup Hardware (Perangkat Keras),

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. membantu negara sehingga dapat menghasilkan 60 triliun rupiah.

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat, tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah diberbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat dan maju, sebagai alat bantu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang menciptakan persaingan menjadi semakin tajam, baik persaingan dari

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI KOPERASI BUDI UTOMO

BAB I PENDAHULUAN. sudah semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem

BAB 1. Pendahuluan. Kelangsungan suatu organisasi sangat ditentukan oleh manusia. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri dan pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Lembang, fokus utama kegiatannnya adalah di bidang Pertanian

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang menciptakan persaingan menjadi semakin tajam, baik persaingan dari

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan biasanya akan memberikan kenaikan gaji sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. alam seperti kelapa sawit, karet dan teh memerlukan penanganan yang professional

BAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sering kita mendengar mengenai karyawan, dimana karyawan adalah anggota dari sebuah organisasi perusahan/lembaga yang bekerja dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam proses tersebut ada beberapa hal yang harus di perhatikan salah satunya adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pemutusan Hubun gan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja atau buruh dengan perusahaan. Di Indonesia pemutusan hubungan kerja ini di atur dalam undang undang ketenagakerjaan yaitu dalam UU RI No.13 Tahun 2003, dimana disini di jelaskan aturan aturan mengenai pemutusan hubungan kerja. Di Indonesia pernah terjadi PHK secara besar besaran dimana pada waktu itu terjadi krisis moneter, yang mengakibatkan perusahaan tidak sanggup lagi menggaji karyawannya. Langkah ini terpaksa di lakukan sebagai solusi dari perusahaan karna mengalami kerugian yang cukup besar. Begitu juga dengan PT. Perkebunan Nusantara III (persero) Kebun Silau Dunia. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) merupa kan Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Kelapa Sawit (CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan produk hilir karet. Permasalahan yang 1

2 timbul pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia yaitu sering terjadinya kesalahan dalam pengolahan laporan data karyawan yang diberhentikan atau di PHK dan sering terjadinya kesalahan dalam perhitungan uang pesangon yang akan di berikan oleh karyawan yang terkena PHK. Adapun masalah lain, yaitu pembuatan laporan memakan waktu yang cukup lama dan tidak terjamin keamanannya. Hal tersebut dikarenakan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia masih menggunakan sistem yang semi komputerisasi. Berdasarkan analisis dari permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi PT.Perkebunan Nusantara III (persero) Kebun Silau Dunia sekarang ini, oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai pengolahan data pemutusan hubungan kerja karyawan dan perhitungan uang pesangon karyawan yang ada pada PT. Perkebunan Nusantara III (persero) Kebun Silau Dunia dan dalam hal ini penulis mencoba untuk meneliti tentang Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero). I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup penelitian penulis hanya membahas tentang Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam pengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit atau CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit, kegiatan

3 penelitian dilakukan pada perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun yang menjadi identifikasi masalah pada Tugas Akhir yang penulis lakukan yaitu : 1. Sering terjadinya kesalahan dalam laporan pengolahan data karyawan yang terkena PHK, disebabkan karena sistem yang digunakan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia masih bersifat semi komputerisasi. 2. Belum adanya sistem database untuk penyimpanan pengolahan data PHK sehingga mengakibatkan data PHK tidak akurat dan tidak terjamin keamanannya. 3. Kurang efesiennya pihak perusahaan dalam proses perhitungan Uang Pesangon, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pemberian uang Pesangon kepada karyawan yang di PHK. I.2.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam laporan Tugas Akhir yang dibuat oleh penulis adalah : 1. Bagaimana cara agar mempermudah proses laporan pengolahan data Pemutusan Hubungan Kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia?

4 2. Bagaimana merancang sistem khusus untuk proses pengolahan data pemutusan hubungan kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia? 3. Bagaimana cara menghitung pesangon karyawan secara benar agar tidak ada lagi kesalahan dalam pembuatan laporan uang pesangon pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia? I.2.3. Batasan Masalah Dalam penyusunan Tugas Akhir ini agar menjadi sistematis dan mudah dimengerti, maka akan diterapkan beberapa batasan masalah. Batasan masalah juga akan memudahkan penyusunan Tugas Akhir yang sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca. Adapun batasan masalah dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Didalam penulisan Tugas Akhir ini penulis hanya membahas tentang sistem pengolahan data pemutusan hubungan kerja karyawan dan perhitungan pesangon karyawan yang di PHK saja. 2. Didalam penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak membahas tentang data absensi, dan gaji perbulan karyawan. 3. Perhitungan uang pesangon karyawan sudah ditentukan sesuai syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan. 4. Didalam penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak membahas tentang perhitungan pesangon untuk pensiunan karyawan yang tersedia jaminannya.

5 I.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian I.3.1. Tujuan Adapun tujuan pembuatan Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia adalah : 1. Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran proses pengolahan data pemutusan hubungan kerja karyawan yang ada pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. 2. Untuk mengembangkan sistem yang lama terutama sistem yang berhubungan dengan pengolahan data pemberhentian hubungan kerja karyawan dan perhitungan uang pesangon karyawan yang terkena PHK. 3. Untuk membantu perusahaan dalam pembuatan laporan pemutusan hubungan kerja dan perhitungan uang pesangon yang akan diberikan kepada karyawan secara tersistem. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat perancangan program ini adalah : 1. Dengan adanya perancangan sistem informasi ini perusahaan dapat mempermudah penyajian laporan-laporan yang diminta, khususnya dalam proses pengolahan data pemutusan hubungan kerja karyawan dan perhitungan uang pesangon karyawan. 2. Menciptakan suatu rancangan program yang dapat di aplikasikan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia.

6 3. Sebagai bahan masukan untuk PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia dalam mengelola data pemutusan hubungan kerja karyawan dan perhitungan uang pesangon karyawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja secara cepat dan akurat. I.4. Metodologi Penelitian I.4.I. Analisa Sistem Dalam pengumpulan data dan keterangan-keterangan yang dibutuhkan untuk penyusunan Tugas Akhir ini maka penulis menggunakan metode waterfall. Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Dengan melakukan metode waterfall ini maka akan terfokus terhadap masing-masing fase dan perancangan sistem yang dibuat dapat dilakukan dengan maksimal karena tidak adanya pengerjaan yang sifatnya paralel. Berikut ini gambaran dari linear sequential :

7 Gambar I.1. Gambar Waterfall Penjelasan tentang setiap tahapan dapat diringkas sebagai berikut : 1. Tahap Analisis (Analysis) Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa dilakukan dengan cara melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Sistem analisis akan menggali informasi sebanyakbanyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan suatu sistem. Untuk itu dilakukan studi lapangan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia, adapun analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Metode Wawancara (Interview) Adalah suatu metode pengumpulan data atau informasi yang bersifat wawancara atau mengajukan pertanyaan kepada petugas mengenai sistem informasi manajemen PHK dan perhitungan pesangon karyawan pada PT.

8 Perkebunan Nusantara III (Persero). Dimana penulis melakukan wawancara kepada Bapak Purwadi selaku HRD di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. Adapun pertanyaan yang diajukan sebagai berikut : 1) Bagaimana proses pengolahan data Pemberhentian Hubungan Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia? 2) Apa saja kendala / masalah yang dihadapi dalam pengolahan data Pemberhentian Hubungan Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia? 3) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses perhitungan dana kompensasi karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia? b. Metode Kepustakaan (Libary Research) Penelitian yang didasarkan pada kepustakaan dalam mencari landasan teori yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berasal dari buku-buku yang membahas mengenai masalah sistem pengolahan data Pemberhentian Hubungan Kerja karyawan dan Perhitungan uang pesangon karyawan. 2. Tahap Design (Design) Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk meberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana

9 tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Tahap Pengkodean (Coding) Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Tahapan ini-lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. 4. Tahap Pengujian (Testing) Pada tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan memeriksa apakah masih terdapat kesalahan atau tidak. Penyajian dilakukan dengan konsep blackbox. 5. Tahap Pemeliharaan (Maintenance) Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. I.4.2. Perbandingan Sistem Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada table I.1 berikut :

10 Tabel I.1. Perbandingan Antara Sistem Lama Dengan Sistem Baru NO. Elemen Perbandingan Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Informasi Informasi yang didapat tidak efesien dan kurang efektif. 2. Waktu Waktu yang dibutuhkan dalam proses laporan data PHK karyawan dan perhitungan uang pesangon karyawan membutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Keamanan Keamanan masih lemah dalam menjaga sistem informasi pendataan. Informasi yang menjadi lebih lengkap dan efesien dengan tampilan interface pada program. Waktu yang dibutuhkan lebih efesien dan lebih efektif. Sistem keamanan, merupakan sistem yang cukup baik dan terjaga informasi penerimaannya. I.5. Keaslian Penelitian Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dibandingkan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Adapun Penelitian sebelumnya yang penulis angkat yaitu : NO. Judul & Nama Perancang 1. Perangkat Lunak dan Pengolahan Data Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Pada PT. Berdikari. Oleh Julian Chandra W & Rikky Supriatna dari Universitas Komputer Tabel I.2. Keaslian Penelitian Keterangan Metode Penelitian Yang digunakan Penulis adalah metode deskriptif, metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode analisis dan perancangan berbasis objek, sedangkan metode Perbedaan Sedangkan penelitian yang akan dibuat yaitu Sistem Informasi Manajemen PHK dan perhitungan pesangon pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero). Adapun Metode yang

11 Indonesia. dalam pengembangan sistem bagian dalam sistem yang digunakan adalah menggunakan metode prototype. Adapun analisis sistem yang digunakan bertujuan untuk dapat membantu mengembangkan dan mengoptimalkan sistem yang berjalan, sehingga data akan berjalan cepat, akurat dan relevan dengan keperluan 2. Perancangan Sistem Informasi Manajemen REPS (Retired Payment System) Sebagai Aplikasi Perhitungan Dana Pensiun Pada PG.Kebon Agung Malang. Oleh Reza Putra Susatya dari Universitas Brawijaya Malang. perusahaan. Metode pendekatan dalam perancangan aplikasi perhitungan dana pensiun yang digunakan adalah pembuatan prototipe yang disebut prototyping. Aplikasi perhitungan dana pensiun yang telah dibuat dapat memberikan hasil perhitungan secara mudah, cepat dan akurat. Aplikasi REPS yang dibuat bekerja secara offline yang disesuaikan dengan kebutuhan operator yang menggunakan. akan digunakan dalam perancangan sistem yang akan dibuat adalah dengan menggunakan metode waterfall. Adapun analisa sistem yang akan dibuat yaitu sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan, sehingga sistem tersebut dapat membantu memperlancar pekerjaan pada Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. Dengan adanya sistem tersebut proses pengolahan data PHK dan perhitungan pesangon menjadi lebih baik, mudah dan efesien. I.6. Lokasi Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian Tugas Akhir ini dilakukan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Silau Dunia. Jl. Perkebunan Silau Dunia. Telp. 081260067412.

12 I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang pemilihan judul, ruang lingkup, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data dan lokasi penelitian. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan tentang sistem yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini penulis akan menguraikan tentang sistem, sistem informasi manajemen,macromedia Dreamweaver 8, konsep dasar bahasa pemorgraman dan semua yang berhubungan dengan data yang diperlukan dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini penulis akan membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan, rancangan file dan rancangan program. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian.