Prosiding Farmasi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
UJI EFEK ANTITUKAK LAMBUNG EKSTRAK AIR HERBA BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)TERHADAP TIKUS WISTAR BETINA

UJI AKTIVITAS MADU SEBAGAI ANTITUKAK LAMBUNG TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. inflamasi. Obat ini merupakan salah satu kelompok obat yang paling banyak diresepkan

ABSTRAK. EFEK GASTROPROTEKTIF AIR PERASAN DAUN PISANG (Musa paradisiaca L.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ASPIRIN

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN INFUSA Musa paradisiaca.linn (Musaceae) TERHADAP TUKAK LAMBUNG PADA TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ASETOSAL

ABSTRAK. EFEK GASTROPROTEKTIF JUS BUAH JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ASPIRIN

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah,

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi minuman ini. Secara nasional, prevalensi penduduk laki-laki yang

Efektivitas Preventif Omeprazol Terhadap Efek Samping Tukak Lambung Antiinflamasi Non Steroid (Asetosal) pada Tikus Galur Wistar Betina

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS) adalah suatu golongan obat

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG DRINGO (Acorus calamus L.) TERHADAP TUKAK USUS TIKUS YANG DIINDUKSI OLEH INDOMETASIN

BAB I PENDAHULUAN. Tukak lambung merupakan salah satu bentuk tukak peptik yang ditandai dengan

I. PENDAHULUAN. memiliki aktifitas penghambat radang dengan mekanisme kerja

BAB I PENDAHULUAN. makanan dicerna untuk diserap sebagai zat gizi, oleh sebab itu kesehatan. penyakit dalam dan kehidupan sehari-hari (Hirlan, 2009).

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN DAUN CINCAU (Cyclea barbata Miers) TERHADAP TUKAK LAMBUNG PADA TIKUS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Penyakit ulkus peptikum (tukak peptik) terdiri dari ulkus gaster dan ulkus

AKTIVITAS ANTITUKAK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) DAN SUKRALFAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. makan tradisional ke pola makan yang tinggi lemak. 1, 2 Akibat konsumsi makan

AKTIVITAS EKSTRAK METANOL KULIT PISANG (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ANTITUKAK LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

ABSTRAK. Stefany C.K, Pembimbing I : Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA, M.Kes. Pembimbing II: Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK.

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TUMBUHAN OBAT INDONESIA (TOI) KE-50

BAB 1 PENDAHULUAN. Aspirin adalah golongan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang

Efek Proteksi Infusa Daun Ceremai (Phyllanthus acidus [L.]) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aspirin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

sebesar 90% (Dodge, 1993). Ulkus gaster berukuran lebih besar dan lebih menonjol sehingga pada pemeriksaan autopsi lebih sering atau mudah dijumpai di

LINDA ANDRIYANI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK EFEK SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR MUKUS LAMBUNG TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL GASTRITIS

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah salah satu penyakit pembunuh diam-diam (silent killer)

Efek Ekstrak Etanol Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa Mencit Model Diabet

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP MUKOSA GASTER PADA MODEL MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ASETOSAL

Persea Americana. Rats Male Wistar Strain)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : DHYNA MUTIARASARI PAWESTRI J

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. penelitian ini dilakukan studi preelimenery dengan mengunakan hewan coba yang

Bab IV Hasil dan Pembahasan

UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA) TERHADAP TIKUS PUTIH HIPERGLIKEMIA

ABSTRAK. Christina., Pembimbing: 1. Laella K. Liana, dr., Sp.PA, M.Kes 2. Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt

I. PENDAHULUAN. disebabkan oleh rusaknya ketahanan mukosa gaster. Penyakit ini. anemia akibat perdarahan saluran cerna bagian atas (Kaneko et al.

EDWARD WYENANTEA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Online Journal of Natural Science Vol 5(3) : ISSN-p: Desember 2016 ISSN-e :

BAB I PENDAHULUAN. Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN

HASIL PENELITIAN Penentuan waktu hewan coba mencapai DM setelah induksi STZ. Kriteria hewan coba mencapai DM adalah apabila kadar GDS 200

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Maria Caroline Wojtyla P., Pembimbing : 1. Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt 2. Hartini Tiono, dr.

BAB V HASIL PENELITIAN. Study preliminary / uji pendahuluan dan proses penelitian ini telah

PENGEMBANGAN METODE INDUKSI TUKAK LAMBUNG

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan, termasuk di bidang kedokteran, salah satunya adalah ilmu Anti Aging

KARYA TULIS ILMIAH. PERBEDAAN EKSTRAK BUAH DAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP SEL PMN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA GINGIVA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional akhir-akhir ini sangat

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

PR0GHlllltG. B00l( UPDATEIN GASTROENTERO-HEPATOLOGYPATIENT'S MANAGEMENT! FROMBENGHTO CLINICALPRACTICE

OLEH: VEROS ALVARIS YUSTAKI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

140 Vol. 1, No. 2, Juli Desember 2009

Kata kunci: antihiperglikemia, tes toleransi glukosa, glibenklamid, belimbing wuluh (Averrhoa biimbi L.)

Kata kunci: Penyembuhan luka, Ulserasi, Mukosa Oral, Sirih Merah

NOVIANA SYLVIA CHRISTY FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. protozoa, dan alergi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007

EFEK PROTEKSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

Niken Dyah Ariesti, Agitya Resti Erwiyani, Okvitia Ningsih

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

ABSTRAK EFEK PEMBERIAN KALSIUM DAN VITAMIN D3 TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

EFEK HEMOSTATIS EKSTRAK METANOL DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum Piloselloides Presl.) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus L.

PEMANFAATAN JENIS POHON. (Avicennia spp.) SEBAGAI BAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan pada hewan uji (Taufiqurrahman, 2004). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu subyek

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas jaringan hidup (Nalwaya,et al. 2009). Luka disebabkan oleh trauma fisik

ABSTRACT. THE EFFECT of SOY MILK (Glycine Max) to THE INCREASING AMOUNT of HCL IN WISTAR CHANNEL MALE RAT STOMACH

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman bayam merupakan sayuran daun yang sudah lama dikenal dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pengobatan dan pendayagunaan obat tradisional merupakan program pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SENYAWA ASAM 4-METOKSIBENZOIL SALISILAT RUTH SETIAWATI CHRISTANTO FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS WISTAR YANG DIBERI ASPIRIN

UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI FRAKSI EKSTRAK POLYANTHI FOLIUM DAN ANDROGRAPHIDIS HERBA YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN MINDI (Melia azedarach Linn) PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

BAB I PENDAHULUAN. beberapa jenis makan yang kita konsumsi, boraks sering digunakan dalam campuran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRACT THE EFFECT OF CALCIUM AND VITAMIN D TOWARDS HISTOPATHOLOGICAL CHANGES OF WISTAR MALE RAT S KIDNEY WITH THE INDUCED OF HIGH LIPID DIET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta

Uji Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L) terhadap Tikus Wistar Jantan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJI ANTIINFLAMASI ASAM 4 FLUOROBENZOIL SALISILAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. iritan, dan mengatur perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat yang

Transkripsi:

Prosiding Farmasi ISSN: 2460-6472 Uji Aktivitas Anti Tukak Lambung Rebusan Daun Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) terhadap Tikus Wistar Antipeptic Ulcer Activity of the Leaves Extract of Amaranthus hybridus L. in Rat 1 Sopiah Gunawan, 2 Fetri Lestari, 3 Suwendar 1,2,3 Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 sopgun12@gmail.com, 2 fetrilestari@gmail.com, 3 suwendarronnie@yahoo.com Abstract. Prevalence of peptic ulcers in Indonesia is quite high. Amaranthus hybridus L. leaves with honey is used traditionally as a peptic ulcer medicine. This research was aimed to find out the activity of Amaranthys hybridus Linn. as antipeptic ulcer on aspirin-induced peptic ulcer rat. The rats were grouped into six groups that is negative control, positif control, test group I (95 mg/kg BW), test group II (190 mg/kg BW), test group III (380 mg/kg BW), and comparator. Test solution was administered for 10 days prior and on the 11th day rats were given induced peptic ulcer without stoping intake the test solution. Observed parameters are the number and severity of ulcers and acidity of gastric. Then ulcer index and Prevention Resources were calculated. The results showed that extract of Amaranthus hybridus L. at doses of 190 mg/kg BW and 380 mg/kg BW have antipeptic ulcer activity. The best dose was 380 mg/kg BW with prevention resources by 11,54% and have activity that unsignificantly different statictically activity (p=0,755) for number of ulcer and (p=0,343) for severity of ulcer with sucralfate as comparator and aslo have the highest 6,80 acidity of gastric. Keywords: Peptic ulcer, Amaranthus hybridus, anti peptic ulcer. Abstrak. Prevalensi penyakit tukak lambung di Indonesia cukup tinggi. Bayam bersama madu secara tradisional dapat membantu menyembuhkan tukak lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun bayam hijau (Amaranthus hybridus Linn.) sebagai anti tukak lambung terhadap tikus Wistar yang diinduksi aspirin. Tikus dikelompokan menjadi enam kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, uji I (95 mg/kg BB), uji II (190 mg/kg BB), uji III (380 mg/kg BB) dan pembanding. Pemberian sediaan dilakukan selama sepuluh hari lalu diberikan penginduksi pada hari kesebelas tanpa memberhentikan pemberian sediaan. Pengamatan dilakukan terhadap parameter jumlah dan keparahan tukak dan menghitung Indeks Tukak dan Daya pencegahan (DP) serta ph cairan lambung. Dari hasil pengujian, rebusan daun bayam hijau dengan dosis 190 mg/kg BB dan 380 mg/kg BB memiliki aktivitas anti tukak lambung. Dosis uji yang paling baik yaitu 380 mg/kg BB dengan persen daya pencegahan sebesar 11,54% dan secara statistik memiliki aktivitas yang tidak berbeda bermakna (p=0,755) untuk jumlah tukak dan (p=0,343) untuk keparahan tukak dengan pembanding sukralfat serta memiliki ph cairan lambung paling tinggi yaitu 6,80. Kata Kunci: Tukak lambung, daun bayam hijau, anti tukak lambung. A. Pendahuluan Penyakit saluran cerna yang sering terjadi salah satunya adalah tukak peptik. Tukak peptik secara lebih spesifik diberi nama menurut lokasi terjadinya: tukak esofagus, tukak lambung dan tukak duodenum (Kee dan Hayes, 1996: 533). Tukak peptik dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak enak, yang dapat sangat mengganggu pasien dalam menikmati hidup. Obstruksi, perforasi dan pendarahan dapat mengakibatkan penyakit lebih parah bahkan kematian (Speicher dan Smith, 1996: 208). Gastritis merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan tukak lambung. Pada tahun 2009 penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit didalam sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia dan menyerang lebih banyak perempuan dari pada laki-laki dengan jumlah kasus 30.154 orang dengan total jumlah yang meninggal sebanyak 235 (Depkes RI, 2010). Pada tahun 2012, gastritis dan duoderitis menempati posisi ke-9 dengan presentase 1,91% pada pola penyakit penderita rawat inap golongan umur 15-45 tahun (Dinkes, 2012). Pada tahun 2011, tukak lambung menempati posisi ke-8 dengan presentase 2,99 % sebagai 182

Uji Aktivitas Anti Tukak Lambung Rebusan Daun Bayam... 183 penyakit terbanyak di puskesmas kota Bandung (Dinkes, 2011). Tanaman dapat digunakan sebagai obat bahan alam, baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, pengobatan suatu penyakit maupun merawat kecantikan. Salah satunya adalah bayam. Bayam bersama madu secara tradisional dapat membantu menyembuhkan tukak lambung, sembelit kronis, keputihan dan kelainan pada liver (Rukmana, 1994: 35). Hasil penelitian Devaraj dan Krishna (2011) pada dosis 200 mg/kg BB menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) mempunyai efek menyembuhkan ulkus pada tikus yang diinduksi asam asetat, menghambat sekresi asam lambung pada tikus yang ligasi pirolus dan bersifat sitoprotektif pada tikus yang diinduksi etanol dan indometasin. Penelitian Mitra dkk (2014) menunjukkan daun bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dapat mengurangi ulkus lambung yang diinduksi aspirin. Sedangkan penelitian. Kumar Mitra (2013) menunjukkan bahwa akar, daun dan batang dari bayam duri (Amaranthus spinosus L.) memiliki efek anti tukak dengan induksi etanol, asam hidroklorida, indometasin, stres berenang dan ligasi pilorus pada tikus albino. Selain itu hasil penelitian Hanafi dkk (2014) tentang uji efek antitukak lambung ekstrak air herba bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap tikus wistar betina menunjukkan pada dosis 190 mg/kg/bb mempunyai efek anti tukak yang efektif. Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas rebusan daun bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) dalam mencegah tukak lambung yang disebabkan oleh obat NSAIDs dalam jangka panjang dan dosis yang efektif sebagai anti tukak lambung. B. Landasan Teori Hasil penapisan fitokimia, daun bayam hijau mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, kumarin, karatenoid dan fenol (Kusmiati, 2012: 14). Bayam merupakan sayuran berserat tinggi dengan kadar 2,8 gram per 100 gram bahan. Bayam mengandung provitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, kalsium dan magnesium (Ruslianti dan Clara M., 2007: 12). Lambung melindungi dirinya sendiri dari kerusakan asam melalui sejumlah mekanisme. Satu kunci pertahanan adalah sekresi lapisan mukosa yang melindungi selsel epitel lambung. Mukosa lambung dapat terlarut ketika disekresikan tetapi dengan cepat membentuk gel yang tidak dapat larut dan melapisi permukaan mukosa lambung, memperlambat difusi ion, dan mencegah perusakan mukosa oleh makromolekul seperi pepsin. Produksi mukus distimulasi oleh prostaglandin E2 dam I2, yang secara langsung juga menghambat sekresi asam lambung oleh sel parietal. Bagian penting kedua dari pertahanan mukosa normal adalah sekresi ion-ion bikarbonat oleh sel-sel epitel lambung permukaan. Bikarbonat menetralkan asam dalam wilayah sel-sel mukosa, dengan cara demikian meningkatkan ph dan mencegah perusakan diperantarai asam (Brunton et al, 2010: 585) Patofisiologi penyakit ulser peptik paling baik digambarkan sebagai ketidakseimbangan antara faktor pertahanan mukosa (bikarbonat, musin, prostaglandin, nitrogen monoksida dan peptida lain serta faktor pertumbuhan) dengan faktor penyebab luka (asam dan pepsin) (Brunton et al, 2010: 593). Ulkus gastrik adalah ulseri mukosa lambung yang disebabkan oleh rusaknya barier pada mukosa, memungkinkan pencucian ulang asam hidroklorik (Priyanto dan Lestari, 2008: 77). Farmasi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

184 Sopiah Gunawan, et al. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pengujian Aktivitas Anti Tukak Lambung Pengujian aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol herba daun sendok dilakukan terhadap 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus, yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya diberi suspensi CMC Na. 0,5% sebagai pembanding tikus sehat, kelompok kontrol positif yang hanya diberi penginduksi sebagai pembanding tikus sakit, kelompok uji 1, uji 2 dan uji 3 dengan pemberian induksi serta sediaan uji dengan dosis 95 mg/kg BB, 190 mg/kg BB dan 380 mg/kg BB serta kelompok dengan pemberian induksi dan sukralfat sebagai pembanding keberhasilan pengobatan. Tikus diinduksi menggunakan aspirin dengan dosis 750 mg/kg BB. Aspirin dapat menyebabkan tukak karena menurut Brunton et al (2010) supresi COX-1 pada mukosa dan turunnya produksi prostaglandin sitoprotektif, PGE2, PGI2.. Pembanding yang digunakan adalah sukralfat dengan dosis 180 mg/kg BB yang diberikan sehari dua kali pada pagi dan sore hari. Dosis tersebut diperoleh dari hasil konversi penggunaan pada manusia yaitu 4000 mg sehari dan menurut Sulamanda dkk (2011) sukralfat dengan dosis 90 mg/kg BB sudah dapat mencegah tukak dengan %preventif sebesar 72,07%. Sedangkan untuk dosis uji yang digunakan, mengacu pada penelitian Hanafi dkk (2014) tentang uji efek antitukak lambung ekstrak air herba bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap tikus wistar betina yaitu sebesar 190 mg/kg BB. Pengujian dilakukan selama 20 hari. Untuk mengetahui efek pencegahan dari daun bayam, tikus diberikan terlebih dahulu rebusan daun bayam selama 10 hari sebanyak dua kali sehari dengan kelompok pembanding. Pada hari ke-11 tikus diberikan induksi aspirin selama 8 hari dengan tetap diberikan sediaan uji maupun pembanding, karena jika diberhentikan kemungkinan efek penyembuhan bukan dari sediaan uji ataupun pembanding melainkan mekanisme pemulihan dari tubuh. Pada hari ke-19 tikus dipuasakan selama 18 jam agar tidak ada makanan dalam lambung yang dapat mempengaruhi hasil. Pada hari ke-20 tikus dikorbankan menggunakan chamber CO2 dengan konsentrasi 100%. Hasil pengamatan nilai tukak dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Pengamatan Nilai Tukak Kelompok Rata-rata Skor Rata-rata Skor % Kena Indeks Daya Perlakuan Jumlah Tukak (J) Keparahan Tukak (L) Tukak (% I) Tukak Pencegahan Kontrol Negatif 1.000 ± 0.000 1.000 ± 0.000 0 2.000 - Kontrol Positif 4.750 ± 0.433 4.750 ± 0.433 100 19.050 - Rebusan Daun Bayam 95 mg/kg BB 4.250 ± 0.433 5.000 ± 0.000 100 19.000 2.56 % Rebusan Daun Bayam 190 mg/kg BB 3.400 ± 0.489 4.600 ± 0.489 100 18.000 7.18 % Rebusan Daun Bayam 380 mg/kg BB 3.000 ± 0.000 4.250 ± 0.433 100 17.250 11.54 % Sukralfat 180 mg/kg BB 3.000 ± 0.000 3.750 ± 0.433 100 16.250 16.67 % Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol negatif memiliki indeks tukak lambung normal yaitu 2. Hal ini menunjukkan bahwa tukak yang terjadi akibat induksi aspirin dan tidak ada faktor eksternal yang mempengaruhi. Sedangkan untuk kontrol positif menunjukkan indeks tukak yang paling besar yaitu 19,050 karena tidak diberikan terapi apapun, hanya penginduksi. Hal ini menunjukkan bahwa induksi aspirin berhasil karena timbulnya tukak pada kelompok kontrol positif. Pada kelompok pembanding, diperoleh indeks tukak 16,250 dengan daya pencegahan 16,67%. Hal ini pun menunjukkan bahwa pembanding yang digunakan yaitu sukralfat sebagai sediaan konvensional dalam mengobati tukak lambung, dalam penelitian ini berhasil mengobati Volume 3, No.2, Tahun 2017

Uji Aktivitas Anti Tukak Lambung Rebusan Daun Bayam... 185 tukak meski keadaan lambung belum sampai normal sehingga prosedur yang dilakukan sudah valid dan telah dilakukan dengan benar. Untuk sediaan uji apabila dibandingkan dengan kontrol positif, uji I dengan dosis 95 mg/kg BB memiliki indeks tukak yang tak jauh berbeda. Untuk kelompok uji II dengan dosis 190 mg/kg BB dan uji III dengan dosis 380 mg/kg BB memiliki indeks tukak yang cukup berbeda dengan kontrol positif. Daun bayam juga mengandung senyawa flavonoid dimana flavonoid juga dapat menyembuhkan tukak lambung. Beberapa mekanisme flavonoid sebagai gastroprotektif yaitu meningkatkan kadar prostaglandin mukosa, penurunan sekresi histamin dari sel mast dengan penghambatan histidin dekarboksilase dan penghambatan pertumbuhan Helicobacter pylori (Borrelli dan Izzo, 2000: 581-582). Selain itu juga merangsang sekresi lendir, dan bikarbonat dan melawan efek memburuknya oksidan reaktif pada lumen gastrointestinal (Sumbul et al, 2011). Prostaglandin merupakan substansi sitoprotektif yang amat penting bagi mukosa lambung. Efek sitoproteksi itu dilakukan dengan cara menjaga aliran darah mukosa, meningkatkan sekresi mukosa dan ion bikarbonat dan meningkakan epitel defensif. Prostaglandin memperkuat sawar mukosa lambung duodenum dengan meningkatkan kadar fosfolipid mukosa sehingga meningkatkan hidrofobisitas permukaan mukosa, dengan demikian mengurangi difusi balik ion hidrogen (Rao, 2016). Dilihat dari persen daya pencegahan, uji III dengan dosis 380 mg/kg BB memiliki daya pencegahan paling tinggi yaitu sebesar 11,54% sedangkan kelompok uji II dengan dosis 190 mg/kg BB memiliki daya pencegahan sebesar 7,18%. Hasil uji jumlah tukak menggunakan ANAVA oneway menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) diantara enam kelompok perlakuan. Uji lanjut menggunakan LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok positif dengan kelompok uji II (p=0,003), uji III (p=0,000) dan kelompok pembanding (p=0,000). Pada kelompok pembanding, data menunjukkan antara kelompok pembanding dengan kelompok uji III tidak berbeda bermakna (p=0,755). Namun dengan kelompok kontrol negatif, semua kelompok berbeda bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satu kelompok pun setelah pengobatan keadaan lambungnya mendekati normal. Hasil uji keparahan tukak menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) diantara enam kelompok perlakuan. Uji lanjut menggunakan Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol positif dengan uji III (p=0,029) dan pembanding (p=0,029). Namun pada kelompok pembanding, data menunjukkan antara kelompok pembanding dengan uji II (p=0,200) dan uji III (p=0,34)3 tidak berbeda bermakna. Dan antara kelompok uji II dan uji III menunjukkan bahwa antara kelompok tidak berbeda bermakna (p=0,343). Sehingga kelompok uji III dengan dosis 380 mg/kg BB yang memiliki kemampuan anti tukak paling baik karena jika dilihat dari persen daya pencegahan, uji III memiliki hasil yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kelompok uji I dan uji II. Selain itu dari data statistik, kelompok uji III yang memiliki keadaan lambung yang berbeda dengan kontrol positif dan tidak berbeda bermakna dengan kelompok pembanding baik dari jumlah dan keparahan tukak. Sehingga kelompok uji III sudah memiliki kemampuan yang setara dengan kelompok pembanding sukralfat sebagai anti tukak lambung. Untuk ph cairan lambung, uji II dengan dosis 190 mg/kg BB memiliki ph yang paling mendekati ph kelompok kontrol negatif. Hasil ph cairan lambung dapat dilihat pada Tabel 2. Farmasi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

186 Sopiah Gunawan, et al. Tabel 2. Hasil ph Cairan Lambung Setiap Kelompok Dalam bayam, mengandung mineral kalium serta kalsium yang menurut Holistic Health Solution (2011) kalium dan kalsium termasuk kedalam garam mineral yang dapat menetralkan asam. Daun bayam kaya akan zat besi. Dalam daun bayam hijau mengandung 3,9 mg zat besi per 100 gram bahan (Rizki, 2013: 17). Makanan yang dapat menurunkan keasaman tubuh atau membentuk efek basa jika mengandung lebih banyak mineral logam seperti kalium, natrium, magnesium, zat besi dan kalsium (Ali, 2006: 22). Sehingga pada uji II dan uji III terjadi peningkatan ph cairan lambung. Kalsiumpun dapat membantu dalam proses meregenerasi sel (Fitrianingsih dan Choesrina, 2011: 15). Sedangkan pada kelompok uji III memiliki ph yang jauh lebih tinggi jika dibanding ph kelompok kontrol negatif yaitu 4,576. Hal ini dapat dikarenakan ph dari rebusan bayam uji 3 itu sendiri yaitu 6,80 yang termasuk ke dalam asam lemah dan merupakan ph paling tinggi dari sediaan uji yang digunakan. Sedangkan kelompok uji I yaitu 6,42 dan uji II yaitu 6,65. Karena pada kelompok uji III dosis rebusan daun bayam yang paling tinggi, maka kandungan kalsium, kalium serta zat besi paling banyak terdapat di kelompok uji III. Hal inilah yang mengakibatkan kelompok uji III memiliki ph yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kelompok uji lainnya. Asam lambung memiliki peran dalam membantu proses pencernaan protein sebab pepsin baru dapat berfungsi jika kondisi ph asam lambung 1,8 3,5 (Sukri, 2009: 48). Sehingga untuk kelompok uji III kurang baik karena memiliki ph cairan lambung lebih dari 3.5. D. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rebusan daun bayam hijau pada dosis 190 mg/kg BB dan 380 mg/kg BB dapat mencegah tukak lambung yang diinduksi oleh obat NSAIDs (Non Steroid Anti Inflamation Drugs) yaitu aspirin. Dosisi rebusan yang memberikan efek paling baik yaitu 380 mg/kg BB dengan persen daya pencegahan sebesar 11.54% dan paling baik dalam meningkatkan ph cairan lambung. E. Saran Kelompok Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode lain dalam mengekstraksi daun bayam hijau dan pembanding yang digunakan seperti antasid untuk membandingkan kemampuan daun bayam hijau dalam meningkatkan ph cairan lambung. Selain itu, dapat pula menggunakan bagian lain dari bayam hijau seperti batang atau bahkan herba bayam hijau dalam penelitian selanjutnya. ph Perlakuan Cairan Lambung Kontrol Negatif 3,068 ± 0,166 Kontrol Positif 2,244 ± 0,197 Rebusan Daun Bayam 95 mg/kg BB 2,685 ± 0,171 Rebusan Daun Bayam 190 mg/kg BB 3,473 ± 0,704 Rebusan Daun Bayam 380 mg/kg BB 4,576 ± 0,577 Sukralfat 180 mg/kg BB 2,912 ± 0,319 Volume 3, No.2, Tahun 2017

Uji Aktivitas Anti Tukak Lambung Rebusan Daun Bayam... 187 Daftar Pustaka Ali, Iskandar. (2006). Mengatasi Gangguan pada Pencernaan dengan Ramuan Tradisional. Agromedia, Jakarta Borrelli, Francesca dan Izzo, Angelo A. (2000) The Plant Kingdom as a Source of Anti- Ulcer Remedies. Phytother. Res. 14, 581 591 Brunton, Laurence., Parker, Keith., Blumenthal, Donald., Buxton, Iain. (2010). Goodman & Gilman: Manual Farmakologi dan Terapi. EGC, Jakarta Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia 2009. Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Surveilans Epidemologi, Jakarta Devaraj, Venkatapura C. dan Krishna, Burdipad G. (2011). Gastric antisecretory and cytoprotective effects of leaf extracts of Amaranthus tricolor Linn. in rats. Journal of Chinese Integrative Medicine: Volume 9, 2011 Issue 9 (http://www.jcimjournal.com/jim/fulltext2.aspx?articleid=jcim20110915) Dinkes. (2011). Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011. Dinas Kesehatan Kota Bandung, Bandung Dinkes (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung Firtianingsih, Sri Peni dan Choesrina Ratu. (2011). Uji Aktivitas Madu Sebagai Antitukak Lambung Terhadap Tikus Putih Galur Wistar, Prosiding SnaPP2011 Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Islam Bandung Hanafi, Novia Anggraeni, Sutjiatmo, Afifah B., dan Vikasari, Suci Nar. (2014). Uji Efek Anti Tukak Lambung Ekstrak Air Herba Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Tikus Wistar Betina, Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, Jun 2014, 2 (1), 45-50 Holistic Health Solution. (2012). Stroke di Usia Muda. Grasindo, Jakarta Kee, Joyce L., dan Hayes, Evelyn R. (1996). Farmakologi, EGC, Jakarta Kusmiati,. Rachmatiah, Tiah. Dan Pertiwi, Ayu Angliana. Pengujian Ekstrak Aseton Daun Bayam (Amaranthus sp) sebagai Senyawa Antiradikal DPPH, Antibakteri dan Identifikasi Senyawa Aktif dengan KG. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi Vol 11, No 1 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta Mitra, Prasenjit., Ghosh, Tanaya dan Mitra, Prasanta Kumar. (2014). Anti Gastric Ulcer Activity of Amaranthus spinosus Linn. Leaves in Aspirin Induced Gastric Ulcer in Rats and the Underlying Mechanism. SMU Medical Journal: Volume 1, No.2, July 2014 Mitra, Prasanta Kumar. (2013). Comparative Evaluation of Anti Gastric Ulcer Activity of Root, Stem and Leaves of Amaranthus spinosus Linn. in Rats, International Journal of Herbal Medicine: Vol.1 Issue. 2 2013 Priyanto, Agus dan Lestari, Sri. (2008). Endoskopi Gastrointestinal. Salemba Medika, Jakarta Rao, Vaanipriya Gajapatha. (2016). Tanda dan Gejala Gastropati NSAID [Tesis]. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali Rizki, Farah. (2013). The Miracle of Vegetables. Agro Media, Jakarta Ruslianti dan M., Clara. (2007). Sehat dengan Makanan Berserat, Agro Media Pustaka, Jakarta Farmasi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

188 Sopiah Gunawan, et al. Speicher, Carl E. dan Smith, Jack W. (1996). Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif: Choosing Effective Laboratory Tests. EGC, Jakarta Sukri, Muhammad Suwardi. (2009). Al-Qur an The Amazing Secret. PT. Ufuk Publishing House, Jakarta Sulamanda, Shendy Chandra., Fidrianny, Irda., dan Soemardji, Andreanus A. (2011). Preventif Tukak Lambung pada Tikus Wistar Betina dengan Gel Daun Cincau Hijau Segar (Cyclea barbata Miers). Jurnal Medika Planta Vol. 1 No.3 Volume 3, No.2, Tahun 2017