PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

Pengaruh Penggunaan Modul Praktikum KKPI dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FOTOGRAFI BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI-MM SMK NEGERI 1 MAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL PENGOLAH ANGKA BERBASIS HYPERTEKS TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

quasi experiment, self regulated learning model, learning achievement, motivation and students responses.

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5 Tahun 2015

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Januari 2014

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VARK(VISUAL, AURAL, READ/WRITE & KINESTHETIC)

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA. Bahrudin 1, Rini Asnawati 2, Pentatito Gunowibowo 2

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

Penerapan Pembelajaran Discovery Strategy Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas XI

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

ABSTRAK

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Oleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,

PRESTASI BELAJAR IPA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Abstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 2, Juni 2012

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL POKOK BAHASAN INTERNET

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)


PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Demonstration berbantuan Software PSIM 9.03

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

JURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN

Rezki Hidayat*, Maria Erna **, R Usman Rery*** NO Hp:

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 4, Juni 2013

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak


Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Automotive Science and Education Journal

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INTERACTIVE ENGAGEMENT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SISWA SMA

84 Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 7 Tahun 2017

PENGARUH PENERAPAN LATIHAN SOAL BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DI SMAN 2 MOJOKERTO

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL. Oleh : SULASTRIANI NPM :

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI KARTUN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN TIK SMA N 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh A. A Mas Megawati Pertiwi, NIM 0715051022 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Email : junkmasujung@yahoo.co.id Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan model pembelajaran ARCS untuk meningkatkan hasil belajar TIK kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja, (2) motivasi siswa terhadap penerapan model pembelajaran ARCS Berbantuan Media, (3) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran ARCS Berbantuan Media. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA2 dan XI IPA3 yang berjumlah 44 orang. Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI IPA2 dan kelas XI IPA3 digunakan sebagai kelas kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberikan tes dengan menggunakan metode tes pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif dan uji keterampilan untuk mengukur ranah Psikomotor. Pengumpulan data hasil belajar dianalisis melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Pengukuran untuk respon dan motivasi menggunakan metode angket. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh, uji normalitas dan homogenitas kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. (1)Nilai rata-rata hasil belajar kelompok siswa dengan model pembelajaran ARCS berbantuan Media adalah 39,41 dengan standar deviasi 2,59 dan nilai rata-rata hasil belajar kelompok siswa dengan model pembelajaran Langsung adalah 35,69 dengan standar deviasi 2,52. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ARCS berbantuan media lebih tinggi dari model pembelajaran langsung. (2) diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa untuk seluruh pertemuan sebesar 78,95 dengan kategori tinggi terhadap penerapan model pembelajaran ARCS berbantuan media. (3) diperoleh rata-rata respon siswa sebesar 70,04 dengan kategori positif, terhadap penerapan model pembelajaran ARCS. Kata kunci : quasi eksperimen,model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) hasil belajar, motivasi dan respon siswa. 206

Abstract The purpose of this study to determine (1) effect of application of the ARCS model of learning to enhance classroom learning outcomes of ICT XI SMA Negeri 3 Singaraja, (2) motivation of students to the application of the ARCS Model Assisted Learning Media, (3) student response to the application of the ARCS Model Assisted Learning Media. This type of research is a quasi-experimental (quasi experiment) with posttest study design-only Control Group Design. The study population was all students in grade 3 SMA Negeri Singaraja XI academic year 2011/2012 For the sample in this study is the class XI and XI IPA3 IPA2 totaling 44 people. Classes are used as experimental class is the class XI and class XI IPA2 IPA3 used as a control class. At the end of the second study provided a test class using the method of multiple-choice test to measure the cognitive and skills testing to measure the Psychomotor domain. Data collection study results were analyzed to test the prerequisites that includes a test normality, homogeneity test and t test. To Measure the response and the motivation by using the questionnaire method. Based on the analysis of data obtained, the test for normality and homogeneity of the two groups of normally distributed and homogeneous. (1) The average value of the learning outcomes of students with learning models ARCS assisted Media is 39.41 with a standard deviation of 2.59 and the average value of the learning outcomes of students with learning models Direct is 35.69 with a standard deviation of 2.52. This indicated that the learning outcomes of students with media-assisted learning model ARCS higher than direct learning model. (2) obtained an average of students' motivation for the entire meeting at 78,95 with high categoriion against the application of the ARCS-assisted learning model media. (3) obtained an average of 70,04 with the students positif responses, the application of ARCS model of learning. Key words: quasi-experimental, learning models ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) learning outcomes, motivation and student responses. 207

I. Pendahuluan Indonesia merupakan suatu negara yang menganut sistem pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional menurut UU nomor 20 Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Apabila tujuan pendidikan ini dapat tercapai, maka diharapkan sumber daya manusia Indonesia menjadi sumber daya yang berkualitas, mampu menghadapi persaingan global, menguasai IPTEK, serta memiliki keterampilan-keterampilan dalam hidupnya(nopi Aryati,2008). Masalah pendidikan seringkali menjadi topik perbincangan yang menarik dan hangat baik dikalangan masyarakat luas lebih-lebih lagi pakar pendidikan. Hal ini merupakan hal yang wajar karena semua orang berkepentingan dan ikut terlibat dalam proses pendidikan. Peningkatan kualitas suatu pendidikan dapat ditunjang oleh terciptanya pembelajaran yang berkualitas, namun untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Upaya upaya yang dilakukan meliputi: penyempurnaan kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan untuk meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan lainnya dan peningkatan kualifikasi pendidikan guru. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor dan faktor ini tidak berdiri sendiri tetapi saling mempengaruhi. Salah satu faktor yag mempengaruhi adalah motivasi belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar perlu menggunakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar. Bila siswa termotivasi dalam pembelajaran maka hasil belajar siswa juga meningkat. Guru hendaknya menguasai metode mengajar dan mampu 208

menerapkannya dengan tepat dalam mendidik siswa sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemajuan mereka. Siswa diarahkan untuk benar-benar terlibat dalam pemerosesan informasi yang mengacu pada pembentukan pemahaman konsep yang kokoh, bukan berorientasi pada hasil belajar (Hudojo, 1998). Terkait dengan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, guru harus menggunakan strategi pembelajaran untuk menarik perhatian siswa agar siswa termotivasi dan hasil belajarnya meningkat. Dalam proses pembelajaran TIK yang kini diterapkan ditemukan kurangnya interaksi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan guru. II. Metodelogi Penelitian Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru mata pelajaran TIK kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja pada tanggal 20 Agustus 2011 ada beberapa hal yang menyebabkan kurang optimalnya pembelajaran TIK di SMA Negeri 3 Singaraja. Hal ini disebabkan karena 1) Penyampaian materi pelajaran yang kurang menarik membuat siswa menjadi jenuh dan tidak memperhatikan guru dalam proses pembelajaran. 2) Siswa kurang aktif dan belum berani bertanya maupun mengeluarkan pendapat pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 3) Guru jarang mengaitkan materi TIK dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa kurang tahu manfaat belajar TIK. 4) Motivasi siswa untuk belajar TIK masih rendah hal ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri siswa untuk menyelesaikan soal serta siswa beranggapan bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan soal TIK. 5) Pada akhir pelajaran guru jarang melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari, sehingga siswa tidak terbiasa menggungkapkan pendapatnya. 6) Guru jarang 209

memberikan penghargaan kepada siswa sebagai penguatan apabila siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan benar. Untuk meningkatan motivasi belajar pada diri siswa dalam pembelajaran TIK perlu adanya unsur intrinsik dan ekstrinsik untuk memberikan penguatan kepada siswa yang bermasalah terhadap cara belajar mereka. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar (Dimyati dan Mudjiono,2009). Keberhasilan kegiatan pembelajaran sangat menentukan prestasi dan keberhasilan siswa. Untuk itu meningkatkan motivasi dan hasil belajar TIK dapat dilakukan dengan mengadakan perubahan-perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran baik itu model pembelajaran, pendekatan, strategi dan metode selama ini yang diterapkaan oleh guru. Oleh karena itu perlu dirancang suatu model pembelajaran yang membiasakan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, mampu mengaitkan antara materi yang telah dipelajari dengan materi yang sedang dipelajari serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mengeluarkan pendapat dan bertanya. Dengan diterapkannya model pembelajaran yang bisa mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa, diharapkan motivasi dan hasil belajar dapat ditingkatkan. Berdasarkan penelitian diatas peneliti merasa perlu melakukan suatu penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) Berbantuan Media Interaktif Berbasis Animasi Kartun Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Pelajaran Tik SMA N 3 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012. 210

III. Pembahasan Setelah pemberian perlakuan pada kelas eksperimen maka diberikan tes akhir, dan begitu pula pada kelas kontrol. Analisis dari hasil penelitian kedua kelas didapat rata- rata skor post-test hasil belajar TIK yang dicapai siswa pada kelompok eksperimen adalah 39.41 sedangkan rata-rata post-test hasil belajar TIK untuk kelompok kontrol sebesar 35.69. Dengan demikian, rata-rata post-test hasil belajar TIK pada kelompok kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kelas kontrol. Untuk perhitungan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t menggunakan Microsoft Excel dan SPSS hasil yang didapat tidah jauh berbeda. Dimana kedua kelompok baik kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol memiliki data yang normal dan homogen. Perhitungan uji hipotesis dengan uji-t menggunakan Microsoft Excel, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 42 diperoleh t hitung = 4.82 dan t tabel = 2.018. Karena t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H a diterima. Sedangkan analisis uji-t dengan SPSS mendapatkan hasil t hitung sebesar 5,664 dan t tabel dicari dengan tabel distribusi t pada taraf kepercayaan 95% (α = 5%, karena uji-t bersifat 2 sisi, maka nilai α yang dirujuk adalah α/2= 5%/2= 0,025) dan derajad bebas (df) = n 1 + n 2-2 = 44-2 = 42, sehingga t tabel = t (0.025;42) = 2.01, karena t hitung >t tabel, maka H 0 ditolak. Berarti kedua temuan tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) berbantuan media pembelajaran animasi kartun dengan model pembelajaran Ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2011/2012. Hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) berbantuan media pembelajaran animasi kartun lebih baik, dilihat dari nilai rata-rata skor siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (39.41 >35.69). Begitu juga dengan motivasi belajar siswa yang diukur dengan menyebarkan angket motivasi pada awal pertemuan dan diakhir pertemuan pembelajaran di kelas eksperimen. Terlihat bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran ARCS 211

(Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) berbantuan media pembelajaran animasi kartun motivasi belajar TIK siswa terus mengalami peningkatan dari pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-5. Dimana kriteria keberhasilan telah tercapai pada pertemuan ke-5, yaitu skor motivasi belajar TIK siswa berada dalam kategori tinggi (66,7 M < 80), dan mengalami peningkatan dari pertemuan pertama sampai terakhir. Hal ini juga terlihat selama proses pembelajaran berlangsung, siswa semakin aktif dan antusias dalam mengerjakan tugas maupun saat melakukan persentasi. Sebagian besar siswa juga sudah tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas ataupun ada materi yang belum dipahami. Hal ini dikarenakan siswa lebih mudah menentukan dan memahami konsep-konsep yang sulit dengan mendiskusikan bersama temannya. Melalui diskusi akan terjalin komunikasi dan terjadi interaksi dengan siswa lain dengan saling berbagi ide serta memberi kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan pendapatnya. Siswa yang lebih pandai dapat memberikan bantuan kepada siswa yang kurang pandai. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa yang akan berdampak positif pada hasil belajar mereka. IV. Penutup Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Adanya pengaruh yang signifikan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan t hitung = 4.82 sedangkan t tabel =2.018 dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. Sehingga model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun 212

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 3 Singaraja. (2) Hasil dari analisis motivasi belajar TIK siswa dari penerapan model pembelajaran ARCS berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun adalah tinggi dilihat dari rata-rata skor motivasi yang diperoleh pada pertemuan terakhir adalah sebesar 78.92. (3) Hasil dari analisis respon siswa dari penerapan pembelajaran model pembelajaran ARCS berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun adalah positif dilihat dari rata-rata skor respon siswa yang diperoleh sebesar 68.30. Berdasarkan hasil penelitian dapat diajukan beberapa saran guna meningkatkan kualitas pembelajaran TIK. 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun secara signifikan memperoleh hasil belajar TIK yang lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada para guru bahwa model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Statification) berbantuan media pembelajaran berbasis animasi kartun dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang sesuai dengan paradigma KTSP. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Hendaknya guru membuat perencanaan yang matang dalam memilih materi dan mengalokasikan waktu dalam melaksanakan pembelajaran TIK sehingga materi lebih mudah diterima siswa dan waktu yang terbuang dapat diminimalkan. 213

Daftar Pustaka Agus Hendra Pujawan,Kadek. 2010. Pengembangan media interaktif berbasis animasi kartun pada pembelajaran tik untuk meningkatkan semangat belajar siswa Sma Negeri 3 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, UNDIKSHA Singaraja. Agung A.A. Gede. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Pengantar. Singaraja: IKIP N Singaraja. Arikunto, S. 1988. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Nurkencana, Wayan dan Sunartana, 1990. Evaluasi Hasil Belajar, Surabaya : Usaha Nasional, Surabaya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA. Sudijono, Anas (1995). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Persada. Grafindo 214