Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: Yogyakarta, 15 Maret 2014

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS ISTILAH AKUNTANSI PADA SMARTPHONE DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Object Oriented Analaysis Object Oriented Design

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Gambar 4.1 Flowchart

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

IKA BUDIYATI /4KA08/2005/SISTEM INFORMASI/FILKOM ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii


DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

SISTEM INFORMASI PERSURATAN DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB

WEBSITE LPPM BERORIENTASI OBJEK PADA UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

IMPLEMENTASI OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK MADYATAMA

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

PERANCANGAN MOBILE LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Bab 3 Metode Perancangan

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Analisis Perancangan KRS (Kartu Rencana Studi) Berbasis Mobile Menggunakan Metode Object Oriented Design (Studi Kasus Pada Universitas Bina Darma)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... xv

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Tinggi di Kota Palembang Berbasis Web

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE Usman Ependi Program Studi Teknik Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl Ahmad Yani No 12 Palju Palembang30264 Tlpn. (0711) 515679 E-mail: usman@mail.binadarma.ac.id / use_ubd@yahoo.com ABSTRAK Berkembangnya teknologi informasi membuat kita selalu berinovasi baik untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri maupun orang lain. Inovasi dalam bidang teknologi informasi antara lain adalah dalam bidang migrasi dari kamus berbentuk buku ke kamus berbentuk digital. Migrasi tersebut dilakukan oleh bermacam-macam kamus, baik kamus bahasa maupun kamus istilah, salah satu jenis kamus tersebut adalah kamus istilah akuntansi berbasis mobile. Kamus istilah akuntansi berbasis mobile berbentuk digital saat ini masi sangat sedikit tersedia. Selain itu juga kamus istilah akuntansi yang ada biasanya dibuat berdasarkan kosa kata saja atau tidak dipisahkan berdasarkan kategori istilah, sehingga kadang kala menyulitkan pengguna dalam melakukan pencarian istilah disebabkan semua kosa kata disatukan berdasarkan abjad. Perancangan kamus istilah akuntansi yang dilakukan pada pengembangan ini dengan memisahkan kosa kata atau berdasarkan kategori istilah. Perancangan kamus istilah akuntansi ini dilakukan menggunakan sebuah metode perancangan yaitu metode object oriented analysis and design (OOAD). Metode metode object oriented analysis and design (OOAD) memiliki dua bagian pengerjaan yaitu object oriented analysis (OOA) dan object oriented design (OOD). Pemilihan metode OOAD sendiri dilakukan karena metode ini menekankan pada sisi objek pengguna. Sehingga rancangan menggunakan metode OOAD yang dihasilkan berupa rancangan yang memenuhi kebutuhan pengembang kamus istilah akuntansi berbasis objek. Kata Kunci: Implementasi, OOAD, Perancangan, Kamus Istilah 1. PENDAHULUAN Berkembangnya teknologi informasi membuat kita selalu berinovasi baik untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri maupun orang lain. Inovasi dalam bidang teknologi informasi antara lain adalah dalam bidang migrasi dari kamus berbentuk buku ke kamus berbentuk digital. Migrasi tersebut dilakukan oleh bermacam-macam kamus, baik kamus bahasa maupun kamus istilah-istilah, salah satunya adalah kamus istilah akuntansi berbasis mobile. Salah satu kebutuhan masyarakat khusunya mahasiswa/i saat ini adalah tersedianya kamus istilah akuntansi berbasis mobile, dengan tersedianya kamus istilah akuntansi tersebut maka dapat membantu proses pemahaman istilah-istilah akuntansi. Sesuai dengan fungsinya kamus sendiri memiliki makna sebagai buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mempunyai pedoman sebutan, asal-usul sesuatu perkataan dan juga contoh pengunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus (Leginingih: 2008). Kamus istilah akuntansi berbasis mobile berbentuk digital saat ini masi sangat sedikit tersedia. Selain itu juga kamus istilah akuntansi yang ada biasanya dibuat berdasarkan kosa kata saja atau tidak dipisahkan berdasarkan kategori istilah, sehingga kadang kala menyulitkan pengguna dalam melakukan pencarian istilah disebabkan semua kosa kata disatukan berdasarkan abjad. Perancangan kamus istilah akuntansi yang dilakukan pada pengembangan ini dengan memisahkan kosa kata berdasarkan kategori istilah. Untuk itu kategori istilah yang digunakan sebanyak delapan (8) kategori. Kategori istilah yang digunakan adalah akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi anggaran, akuntansi pajak, akuntansi pemerintah, akuntansi internasional, akuntansi pendidikan dan sistem akuntansi. Perancangan kamus istilah akuntansi ini dilakukan menggunakan sebuah metode perancangan yaitu metode object oriented analysis and design (OOAD). Metode metode object oriented analysis and design (OOAD) memiliki dua bagian pengerjaan yaitu object oriented analysis (OOA) dan object oriented design (OOD). Pada tahapan OOA pekerjaan yang dilakukan adalah Menentukan kebutuhan pemakai sistem, Mengidentifikasikan skenario pemakaian atau use-case, Memilih kelaskelas dan objek-objek, Mengidentifikasi atribut dan operasi untuk masing-masing kelas objek, Mengidentifikasi struktur dan hirarki kelas-kelas, Membangun model keterhubungan kelas dan objek dan Melakukan review model yang dihasilkan dengan skenario atau use-case (Haryanto: 2004). Sedangkan pada OOD perancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia

pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar: 2005). Pemilihan metode OOAD sendiri dilakukan karena metode ini menekankan pada sisi objek pengguna. Sehingga nantinya rancangan yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pengembang kamus istilah akuntansi. Menurut Rohman (2012) Metode OOAD memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem, Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer. Komunikasi terjadi mulai dari awal hingga akhir pembangunan sistem dan relasi obyek dengan entitas umumnya dapat di-mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam memahami desain. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Menurut Laudon (2007) Analisis sistem adalah memeriksa sebuah masalah yang ada yang akan diselesaikan oleh perusahaan dengan menggunakan sistem informasi. Analisis sistem mencakup beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu : a. Menentukan masalah b. Mengidentifikasi penyebab dari masalah tersebut c. Menentukan pemecahan masalahnya d. Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Sedangkan menurut pendapat lain mengatakan analisis sistem adalah suatu teknik untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada pada suatu sistem dengan cara membagi masalah tersebut ke beberapa bagian dengan maksud agar mudah dicari penyelesaiannya (Bentley, 2007). 2.2 Pengertian Perancangan Laudon (1998) menyatakan bahwa perancangan sistem adalah cara bagaimana sebuah sistem dapat memenuhi kebutuhan informasi yang telah dibutuhkan oleh analisa sistem. Sedangkan pendapat lain yang dinyatakan oleh McLeod (2001) perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Apabila sistem tersebut berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan digunakan. 2.3 Metode OOAD Dalam tulisan Divayana (2010) menyatakan bahwa Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objekobjek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem. OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahan tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. (Misal: klien, developer, pakar, dan lain-lain). Hasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual. Sedangkan OOD mengubah model konseptual yang dihasilkan dalam analisis berorientasi objek memperhitungkan kendala yang dipaksakan oleh arsitektur yang dipilih dan setiap non-fungsional teknologi atau lingkungan kendala, seperti transaksi throughput, response time, run waktu platform, lingkungan pengembangan, atau bahasa pemrograman. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Menentukan Kebutuhan Pemakai Kebutuhan pemakai kamus istilah akuntansi berbasis mobile didefinisikan menjadi dua macam pemakai. Kebutuhan pemakai yang pertama yaitu pemakai dengan akses pengunjung biasa atau yang pengguna akhir dari kamus istilah akuntansi berbasi mobile ini. Kebutuhan pengguna akhir adalah dapat mencari istilah akuntansi berdasarkan kategori istilah seperti akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi anggaran, akuntansi pajak, akuntansi pemerintah, akuntansi internasional, akuntansi pendidikan dan sistem akuntansi. Setelah istilah akuntansi tersebut ditampilkan berdasarkan kategori maka daftar istilah tersebut ditampilkan berdasarkan abjad. Kebutuhan pemakai selanjutnya adalah pemakai dengan akses administrator. Pemakai dengan jenis ini membutuhkan sebuah halaman yang dapat diakses untuk mengelolah data istilah akuntansi yang nantinya akan di tampilkan pada pengguna akhir kamus istilah akuntansi berbasis mobile. 3.2 Identifikasi Skenario Pemakai Identifikasi skenario pemakai pada kamus istilah akuntansi berbasis mobile ini terdapat dua belas (12) skenario yaitu skenario entry kategori, Entry isitilah akuntansi, View akuntansi keuangan, View akuntansi biaya, View akuntansi anggaran, View akuntansi pajak, View akuntansi pemerintah, View akuntansi internasional, View akuntansi pendidikan, View sistem akuntansi, Edit Istilah akuntansi dan delete istilah akuntansi. 3.3 Memilih Kelas Dan Objek Dari identifikasi skenario pemakai yang menghasilkan dua belas (12) skenario, maka dapat

dihasilkan pemilihan kelas dan objek sebagai berikut: a. Kelas Kategori yang berasal dari kategori istilah. b. Kelas akuntansi keuangan berasal dari keuangan. c. Kelas akuntansi biaya berasal dari isitilah akuntansi kategori akuntansi biaya. d. Kelas akuntansi anggaran berasal dari anggaran. e. Kelas akuntansi pajak berasal dari isitilah akuntansi kategori akuntansi pajak. f. Kelas akuntansi pemerintah berasal dari pemerintah. g. Kelas akuntansi internasional berasal dari internasional. h. Kelas akuntansi pendidikan berasal dari pendidikan i. Kelas sistem akuntansi berasal dari isitilah akuntansi kategori sistem akuntansi. 3.4 Identifikasi Atribut Dan Operasi Kelas Identifikasi atribut dan Operasi kelas dapat mengacu pada skenario kelas yang telah ditentukan pada masing-masing kelas. Maka dari kelas-kelas tersebut dapat dibuat atribut dan operasinya sebagai berikut: a. Kelas kategori, atribut dari kelas kategori adalah idkategori, namakategori dan keterangan. Operasi dari kelas kategori adalah simpan, edit dan delete. b. Kelas istilah, atribut dari kelas istilah adalah idistilah, idkategori, namaistilah dan keterangan. Untuk operasi pada kelas ini adalah simpan, edit dan delete. c. Kelas view istilah, kelas view istilah ini adalah kelas yang digunakan untuk menampilkan istilah akuntansi. Kelas ini memiliki atribut yang sama seperti kelas istilah dengan atribut idistilah, idkategori, namaistilah dan keterangan. Pada kelas view istilah kuntansi nantinya dibuat berdasarkan dengan kategori istilah. untuk operasi pada kelas view akuntansi adalah detail. 3.5 Identifikasi Struktur dan Hirarki Kelas Identifikasi struktur dan hirarki kelas dapat dihasilkan berdasarkan identifikasi kelas dan operasi pada kelas. Struktur kelas pada kamus istilah akuntansi adalah kelas istilah akuntansi keuangan, kelas istilah akuntansi biaya, kelas istilah akuntansi anggaran, kelas istilah akuntansi pajak, kelas istilah akuntansi pemerintah, kelas istilah akuntansi internasional, kelas istilah akuntansi pendidikan dan kelas istilah sistem akuntansi. Hirarki kelas pada kamus istilah akuntansi berbasis mobile dapat dilihat pada gambar 1. class System Keuangan Pajak Anggara Kamus Istilah Berbasis Mobile Pendidikan Biaya Pemerintah Sistem Gambar 1. Hirarki Kelas Kamus Istilah 3.6 Membangun Model Keterhubungan Kelas Dan Objek Keterhubungan antar kelas dan objek berdasarkan pada identifikasi kelas maka didapat kelas yang memiliki keterhubungan adalah kelas kategori dengan kelas istilah. Keterhubungan kelas kategori dan kelas isitilah adalah adanya kategori pada masing-masing istilah akuntansi. 3.7 Perancangan Berbasis Objek Perancangan berbasis objek merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan berbasis objek menggunakan Unified Modelling Language (UML). a. Use Case Diagram Use case diagram merupakan hasil terjemahan dari hasil analisis pada fase analisis skenario pemakai. Pada gambar 2 merupakan use case diagram kamus istilah akuntansi berbasis mobile. uc Actors pengunjung Akuntansu Keuangan Biaya Anggaran Pajak Pemerintah Pendidikan Sistem Menginput Istilah «include» Menginput Kategori Melakukan Login Gambar 2. Use Case Diagram administrator

b. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas (workflows) pada kamus istilah akuntansi, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Pada gambar 3 terlihat activity diagram kamus istilah akuntansi dari sisi pengguna dengan level administrator. class System Keuangan Anggara Biaya administrator sistem * * Pajak Kategori - idkateogri: int - namakateori: char Pemerintah - namakategori: char Memaukan username & password menampilkan form login invalid Mengelolah Data Kategori Mengelolah Istilah Melihat Kamus Istilah / Kategori valid Menampilkann halaman utama Pendidikan Sistem Gambar 3. Activitye Diagram c. Class Diagram Class diagram merupakan bagian dari structure diagram. Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Di dalam suatu kelas terdapat atribut dan metode/operasi. Atribut merupakan variabel/informasi yang dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi atau metode merupakan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Kamus istilah akuntansi berbasis mobile ini memiliki dua class diagram. Class diagram yang pertama adalah class diagram yang dirancang untuk pengunjung dari kamus istilah akuntansi. Sedangakan class diagram yang kedua adalah class diagram yang dirancang untuk administrator system. Namum kedua class diagram tersebut mempunyai kesamaan seperti terlihat pada gambar 4 dan 5. class System Gambar 5. Class Diagram Administrator d. Component Diagram Component diagram adalah bagian dari structure diagram. Component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram yang ada pada kamus istilah akuntansi berbasis mobile dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini. cmp Components Keuangan Utama Kamus Istilah Berbasis Mobile Pemerintah Keuangan Anggara Biaya Biaya Pajak Kamus Istilah Berbasis Mobile Pemerintah - namakategori: char Anggaran Pendidikan Pendidikan Sistem Pajak Sistem Gambar 4. Class Diagram Pengunjung Gambar 6. Component Diagram

e. Deployment Diagram Diagram yang menggambarkan tata letak sistem secara fisik. menampilkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Pada kamus istilah akuntansi berbasis mobile memiliki deployment diagram seperti tampak pada gambar 7. deployment Nodes «device» Client request respond «flow» «flow» Database Server «execution environ... Serv er Web Server Gambar 7. Deployment Diagram Divayana, Hendra. 2010. Konsep OOAD. (Online) http://dewa-hendra.blogspot.com/2010/04/i.html Haryanto, Bambang. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 1998. Management Information Systems: New Approaches To Organization And Technology, fifth edition. Prentice-Hall, New Jersey. Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10. Terjemahan Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P, Salemba Empat, Jakarta. Leginingih, Iriani. 2008. Pembangunan aplikasi kamus bahasa sunda Pada smartphone berbasis sistem operasi symbian v.7.0. Universitas Komputer Indonesia, Bandung. McLeod, Raymond Jr dan Schell, George. Management Information System. Prentice International Hall, Inc., London, 2001. Munawar. 2005. Pemodelan Visual. Jakarta: Graha Ilmu. Rohman, Fathur. 2013. Kelebihan Kekurangan Model Terstruktur dan Model Berorientasi Obyek. Universitas Gunadarma, Jakarta (Online) http://ruhtaf12.blogspot.com/2012/01/kelebihankekurangan-model-terstruktur.html 4. KESIMPULAN Dalam penelitian ini kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: a. Implemen konsep OOA telah dilakukan pada proses analisis perancangan kamus istilah akuntansi berbasis mobile dengan tahapan Menentukan kebutuhan pemakai sistem, Mengidentifikasikan skenario pemakaian atau use-case, Memilih kelas-kelas dan objek-objek, Mengidentifikasi atribut dan operasi untuk masing-masing kelas objek, Mengidentifikasi struktur dan hirarki kelaskelas, Membangun model keterhubungan kelas dan objek dan Melakukan review model yang dihasilkan dengan skenario atau use-case. b. Perancangan berorientasi objek untuk kamus istilah akuntansi berbasis mobile menghasilkan rancangan berupa use case diagram, activity diagram, class diagram, component diagram dan deployment diagram. c. Hasil analisis dan perancangan merupakan acuan pengembang kamus istilah akuntansi berbasi mobile dalam melakukan proses pengembangan. DAFTAR PUSTAKA Bentley, Lonnie D dan Whitten, Jeffrey L. 2007. Systems Analysis and Design for the Global Enterprise, 7 th Edition, International Edition, McGrawHill, New York