Lampiran 1, Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Super Sweet Boy

dokumen-dokumen yang mirip
Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

LAMPIRAN. Kecamatan Tampan. Pekanbaru-Riau

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Lampiran 2. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 167/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 99

Diasumsikan kg/h adalah dosis maksimum bulu ayam = 100%

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 164/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA NT 6651 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 81

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

\M,\\\ Lampiran I. Bagan Penempatan perlakuan berdasarkan rancangan acak lengkap M2R3 I MORI I M0R2I M1R3 III M3R1 II M2R2 II M2R2I M3R2I M1R2I M1R2 I

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 166/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 88

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 165/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 82

Lampiran 1. Bagan penelitian berdasarkan rancangan acak lengkap

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 161/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA TB 8701 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA DK - 2

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 377/Kpts/SR.120/6/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA H 275 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA R - 01

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 375/Kpts/SR.120/6/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA H 155 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA SHS 11

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 570/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG

PEUBAH PERTUMBUHAN KUALITATIF. Bentuk Ujung Daun Pertama, Bentuk Batang, dan Warna Batang

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Skema Penelitian. Tahap 1. Persiapan Alat dan Bahan. Tahap 2. Pembuatan Pelet. Pengeringan ampas tahu.

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 129/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR JAGUNG HIBRIDA SU 3545 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA N 35

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 123/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN JAGUNG MANIS HIBRIDA SUGAR 73 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Parameter. (cm) (hari) 1 6 0, , , Jumlah = 27 0, Rata-rata = 9 0,

I. PENDAHULUAN. secara signifikan. Melalui proses seleksi tanaman yang diikuti dengan penyilangan

Lampiran 1. Tongkol jagung manis hibrida 3 x 4A

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 77/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG

UJI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA PADA TINGKAT POPULASI TANAMAN YANG BERBEDA. Oleh. Fetrie Bestiarini Effendi A

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

BAB IV METODE PENELITIAN. (Completely Randomized Block Design) dengan dua faktor yang disusun secara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 159/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN JAGUNG MANIS HIBRIDA HONEY JEAN NO.2 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

Universitas Sumatera Utara

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan bahwa penggunaan jenis mulsa dan jarak

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

3. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay Out Penelitian Rancangan Acak Lengkap

Lampiran 1: Bagan Pcnclitian mcnurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) 'DDI. P2Di PODO PIDO P2D0

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL BARU SEREALIA

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agrobioteknologi,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan yang terletak di Desa Rejomulyo,

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Timur Kabupaten Semarang dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian

TUGAS KULIAH TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH. Teknologi Produksi Benih Jagung Hibrida

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

UJI KINERJA MESIN PEMBERSIH BIJI-BIJIAN DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTAR (RPM) DAN FEEDING RATE TERHADAP KUALITAS HASIL PEMIPILAN JAGUNG (Zea mays L.

PENAMPILAN GALUR-GALUR JAGUNG BERSARI BEBAS DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

( 2 ) untuk derajat kecocokan nisbah segregasi pada setiap generasi silang balik dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Hajimena, Lampung Selatan pada bulan September 2009 sampai bulan Januari

TINJAUAN PUSTAKA. Botani tanaman. Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput rumputan dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Percobaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Lampiran I. Jadwal Penelitian

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

: panjang cm; lebar cm. Warna tangkai daun. Berat rata-rata kailan pertanaman. Daya Simpan pada suhu kamar

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

BAB V HASIL PENELITIAN. Hasil analisis statistika menunjukkan adaptasi galur harapan padi gogo

III. BAHAN DAN METODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ilmiah tanaman jagung sebagaimana diketahui adalah: Kelas: Monocotyledoneae. Familia: Poaceae.

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Agustus Analisa laboratorium dilakukan di Laboratorium Penelitian dan

mas Guh dan mbak Wid,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

POTENSI JAGUNG VARIETAS LOKAL SEBAGAI JAGUNG SEMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

REKOMENDASI VARIETAS JAGUNG TOLERAN TERHADAP HAMA PENYAKIT DI PROVINSI BENGKULU. Wahyu Wibawa

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jagung

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN

III. MATERI DAN METODE

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

Transkripsi:

46 Lampiran 1, Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Super Sweet Boy A s a 1 Golongan Umur A Panen segar Batang Wama bataiig Tinggi tanaman Daun Wama daui: Keragaman tanaman Perakaran Kerebahan Bentuk malai Wama sekani Wama anthera Wama rambut Lfkuran tongkol Tinggi tongkol Kelobot Wama biji Baris biji Jumlah baris/tongkol RataArata hasil Potensi hasil : Fl dari silang tunggal antara MKX S9301 dan FKXS9301. MKXS9301 dan FKXS9301 adalah galur mumi yang dikembangkan oleh PT BISI : Hibrida silang tunggal : A 50 % keluar rambut: 47 hari di dataran rendah 68 73 hari di daratan tinggi : 64 hari di daratan rendah 100 hari di daratan tinggi : Sedang, tegap dan seragani : Hijau : ± 160 cm : Sedang agak terkulai : Hijau gelap : Seragam : Baik : Tahan rebah : Besar, terkulai : Hijau pucat : Kuning pucat : Kuning : Medium : 74 cm : Menutup biji dengan baik : Kuning : Lurus dengan rapat : 14 A 16 bans : 12 ton/ha berkelobot 9,5 ton/ha tanpa kelobot : 15 ton/ha berkelobot 13 ton/ha tanpa kelobot Ketahanan terhadap penyakit: Tahan terhadap karat daun,toleran terhadap bulai Daerah adaptasi : Beradaptasi baik di dataran rendah maupun didaran tinggi Peneliti/pengusul : Putu Darsana, Nasib Wignyo Wibowo dan Setio Giri

47 Lampiran 2. Bagan Percobaan Menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial A,M,(n A,M,(iin A,Mi(iin A,M,a) AiM.an A.Mnfl) A,MnaiI) A3M,(I) A,M2(ni) AjMjd) A2M2(JI) U A,M,(in AjMzClII) A,M2(1I) A,M,(1I) A.M,(1) A,M,(lin A,Mo(II) A,M,fUl) A,Mo(Ill) A,M,(1I) A.M.nii) A,M,a) A.Mndl) A,Mn(n A,M,(II1) A,M,(iin A,M,(I) A, Modi) A,M,(11) A,M,(in A,M,an A,M (I1I) A,M4(n A,M,(I) A,M4ai) AiM4(III) A,MnfI) A,M4(I) A,M4n) A,M4(n) A.Mjaii) A,M4(iin A,M4(1I) 30 cm 30 cm Keterangan AiMo,... : Perlakuan I, II, III : Ulangan Jarak antar dan dalam unit : 30 cm

LABORATORIUM DEPARTERMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN IPB JI. Meranti. KAMPLfS IPB DARM.AGA BOGOR 16680. Telp. (0251) 627792. Fax. (0251) 629358 Pcn<iirir.i Coatali Asal Con(oli Tansiial Kirim :;usv/!to (PCRTANIAK ur'ri) De.sa Pekan Tua; Rengat; Indragiri Hulu - Riau 22-12-2006 No Lokasi Kedalaman (cm) Bulk Density (g/cnv") H.\SIL.ANALISIS SIFAT FISIK TANAH Kadar.Air { o Volume ) Pada PF Pori Drainase (% Volume) Porositas (%) PF 1 PF2.54 PF3 PF4.2 Sangat Cepat Lambat Cepat Air Tersedia (% Volume) 1 i HI 1.00 62.35 56.66 46.83 35.18 29.48 5.69 9.83 11.64 5.70 2 1 U2 0.84 68.35 54.24 45.92 31.77 27.67 14.11 8.32 14.14 4.10 Keterangan

Lampiran 4. Data suhu ruangan harian waktu pengamatan No. Hari ke Suhu ruangan CC) 1 1 32 2 2 33 3 3 32 4 4 31 5 5 33 6 6 35 7 7 35 8 8 33 9 9 34 10 10 35 11 11 32 12 12 36 13 13 30 14 14 34 15 15 32 16 16 31 17 17 30 18 18 32 19 19 28 20 20 32 21 21 36 22 22 32 23 23 26 24 24 29 25 25 31 26 26 33 27 27 37 28 28 26 29 29 30 30 30 33 31 31 32 32 32 30 33 33 34 34 34 32 35 35 24 36 36 35 37 37 33 38 38 26 39 39 29 No. Hari ke Suhu ruangan ("C) 40 40 32 41 41 34 42 42 29 43 43 27 44 44 34 45 45 32 46 46 29 47 47 30 48 48 28 49 49 31 50 50 34 51 51 34 52 52 32 53 53 34 54 54 27 55 55 36 56 56 33 57 57 34 58 58 33 59 59 32 60 60 32 61 61 33 62 62 30 63 63 29 64 64 29 65 65 32 66 66 36 67 67 32 68 68 27 69 69 25 70 70 26 71 71 32 72 72 32 73 73 34 74 74 33 75 75 32

50 Lampirnn 5. Daftar Sidik Ragam 5a. label sidik ragam muiicul bunga jantan Kombinasi 68,644 14 4,903 1,082 2,04 A 45,644 2 22,822 5,034' 3,32 M 8,589 4 2,147 0,474 2,69 A*M 14,411 8 1,801 0,397 2,27 Galat 136,000 30 4,533 Total 204,644 44 KK = 4,595 5b. Tabel sidik ragam muncul bunga betina Kombinasi 130,578 14 9,327 2,117* 2,04 A 91,411 2 45,706 10,375 ' 3,32 M 13,022 4 3,256 0,739 2,69 A*M 26,144 8 3,268 0,742 2,27 Galat 132,167 30 4,406 Total 262,744 44 KK = 4,06 % 5c. Tabel sidik ragam tinggi tanaman Kombinasi 16031,244 14 1145,089 3,357' 2,04 A 10007,878 2 5003,939 14,671 ' 3,32 M 4263,856 4 1065,964 3,125 ' 2,69 A*M 1759,511 8 219,939 0,645 2,27 Galat 10232,000 30 341,067 Total 26263,244 44 KK == 8,56 %

51 5d. Tabel sidik ragam berat basah tanaman jagung Kombinasi 378254,111 14 27018,151 1,264 2,04 A 160704,844 2 80352,422 3,760 * 3,32 M 58563,444 4 14640,861 0,685 2,69 A*M 158985,822 8 19873,228 0,930 2,27 Galat 641147,667 30 21371,589 Total 1019401,778 44 KK = 27,09 % 5e. Tabel sidik ragam berat berangkasan kering tanaman Sumber Keragaman Jumlah Derajat Bebas Tengah Kombinasi 93080,645 14 6648,618 1,490 2,04 A 23336,404 2 11668,202 2,615 3,32 M 27414,076 4 6853,519 1,536"'' 2,69 A*M 42330,165 8 5291,271 1,186 2,27 Galat 133856,387 30 4461,880 Total 226937,032 44 KK = 27,00 % 5f. Tabel sidik ragam evapotranspirasi (transformasi log y) Kombinasi 2,057 14 0,147 4,774 ' 2,04 A 1,743 2 0,872 28,329 ' 3,32 M 0,049 4 0,012 0,396 2,69 A*M 0,265 8 0,033 1,075 2,27 Galat 0,923 30 0,031 Total 2,980 44 KK-4,19%

A 52 5g. TabeJ sic ik ragam efisiensi penggunaan air (transformasi Vy) Kombinasi 0,039 14 0,003 4,647' 2,04 A 0,031 2 0,015 25,923 ' 3,32 M 0,004 4 0,001 1,543 2,69 A*M 0,004 8 0,001 0,880 2,27 Galat 0,018 30 0,001 Total 0,056 44 KK= 19,24% 5h. Tabel sic ik ragam berat tongkol tanpa klobot Sumber Keragaman Jumlah Derajat Bebas Tengah Kombinasi 20917,937 14 1494,138 1,738 "' 2,04 A 11882,835 2 5941,418 6,912' 3,32 M 3596,984 4 899,246 1,046"^ 2,69 A*M 5438,117 8 679,765 0,791"' 2,27 Galat 25787,243 30 859,575 Total 46705,179 44 KK = 20,53 % Keterangan ;* berbeda nyata, ns tidak nyata