NURKHAYATI A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. usia dini sering disebut sebagai the golden ageatau usia emas. Berbagai hasil

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Oleh: Lestari A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

PERMAINAN ULAR TANGGA DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI III KARANGANYAR KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA MELALUI METODE PROYEK. Sri Endah Cahyaningsih

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

TEMU NIM: A53B090189

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PUZZLE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS INSAN MADANI KOTA KEDIRI

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP SAINS MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK B TK PETIWI I JETIS SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENARIK GARIS DALAM POLA DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

SRI SUGIYANTI NIM. A

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

: IRUL KHOTIJAH A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

UPAYA MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN PAPAN TITIAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PIRI NITIKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Oleh : SITI MAIMUNAH NIM : A.53A100063

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2014/2015. Disusun oleh : A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

PENGARUH METODE BERMAIN PANTOMIM TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI RANDULANANG II JATINOM KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

UPAYA PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN SAINS PADA KELOMPOK B TK MOJOREJO 3 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Artinya, pendidikan diharapkan dapat membuat manusia menyadari

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam. proses perkembangan unik, karena proses perkembangannya (tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. hlm 3. 1 Suyadi, Manajemen PAUD, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011),

Transkripsi:

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN JUMPUTAN PADA KELOMPOK B TK GERDU 01 GERDU KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 JURNAL PUBLIKASI Oleh : Oeh : NURKHAYATI A520090141 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAKSI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN JUMPUTAN PADA KELOMPOK B TK GERDU 01 GERDU KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Nurkhayati, A 520090141, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013, 62 Halaman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui kegiatan bermain jumputan dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B TK Gerdu 01Gerdu Karangpandan Karanganyar. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur, dengan tiga siklus, yang setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik halus anak kelompok B TK Gerdu 01Gerdu Karangpandan Karanganyar melalui kegiatn bermain jumputan. Sebelum tindakan sampai dengan siklus III yaitu sebelum tindakan 38,1%, siklus I 52,6%, siklus II 66,8%, dan siklus III 84,3%.kesimpulan penelitian ini adalah melalui kegiatan bermain jumputan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B TK Gerdu 01Gerdu Karangpandan Karanganyar. Kata Kunci : Keterampilan motorik halus, bermain jumputan 1

PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang berpotensi dalam kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang, sehingga usia dini sering disebut sebagai the golden age atau usia emas. Berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa perkembangan yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan anak pada tahap berikutnya dan meningkatkan produktivitas kerja di masa dewasa. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini harus diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan anak, yaitu pendidikan yang berdasarkan pada minat, kebutuhan, dan kemampuan anak ( Iva Noorlaila: 2010 ). Masa kecil sering disebut sebagai saat ideal untuk mempelajari keterampilan motorik karena beberapa alasan, antara lain: a. Karena tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh remaja atau orang dewasa sehingga anak lebih mudah menerima pelajaran. b. Karena anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan keterampilan yang baru dipelajarinya, maka bagi anak mempelajari keterampilan baru lebih mudah. c. Karena secara keseluruhan anak lebih berani pada waktu kecil daripada telah besar, oleh karena itu anak lebih berani untuk mencoba sesuatu yang baru. d. Apabila orang dewasa merasa bosan melakukan pengulangan, anak menyukai hal yang demikian. Oleh karena itu anak bersedia mengulangi suatu tindakan sehingga pola otot terlatih untuk melakukan secara efesien. e. Karena anak memiliki tanggung jawab yang lebih kecil, sehingga anak memiliki lebih banyak waktu belajar daripada ketika dewasa. ( Junita, dkk: 26 ). Perkembangan keterampilan motorik terdiri atas dua jenis, yakni motorik kasar dan motorik halus. Gerak motorik kasar bersifat gerakan utuh, sedangkan motorik halus lebih bersifat keterampilan detail ( Suyadi : 68 ). Pada pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan fisik motorik halus dapat diberikan melakui kegiatan bermain. Di dalam penelitian ini peneliti memilih kegiatan bermain seni. Dengan cara bermain warna yang diaplikasikan pada kain melalui berbagai teknik yang dapat anak modifikasi sendiri. Nama dari kegiatan ini adalah bermain jumputan, yaitu cara perwarnaan pada kain agar membentuk suatu motif tertentu dan 2

bertujuan untuk merangsang anak memunculkan ide kreatifnya dengan menggunakan otototot halusnya. Kemampuan keterampilan motorik halus di TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar cenderung rendah. Pendidik masih kurang maksimal dalam pemberian stimulasi meningkatkan keterampilan motorik halus anak, ini dapat dilihat dari kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran dan cara anak dalam belajar yang kurang semangat. Sehingga diharapkan melalui kegiatan bermain jumputan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak pada kelompok B TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar. 3

METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Suatu penelitian pasti membutuhkan banyak data untuk mendukung pelaksanaan penelitian. Data yang valid akan menentukan hasil penelitian yang valid juga. Sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana. Jenis data ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Sedangkan data kuantitatif yaitu metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap suatu fenomena. Penelitian dilaksanakan di TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar. Pemilihan lokasi penelitian tersebut dikarenakan lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal peneliti dan sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang representative untuk diteliti. B. Waktu Penelitian Prasiklus : Hari Selasa tanggal 11 Desember 2012 Siklus I pertemuan I : Hari Jum at tanggal 4 Januari 2013 Siklus I pertemuan II : Hari Senin tanggal 7 Januari 2013 Siklus II pertemuan I : Hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 Siklus II pertemuan II : Hari Jum at tanggal 11 Januari 2013 Siklus III pertemuan I : Hari Senin tanggal 14 Januari 2013 Siklus III pertemuan II : Hari Selasa tanggal 15 Januari 2013 C. Jenis Penelitian Penelitian tindakan kelas ini menggunakan data kualitatif, karena dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Mendiskripsikan atau menjelaskan suatu peristiwa dalam suatu kegiatan yang diamati. 4

D. Populasi/Sampel Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar yang berjumlah 25 anak dengan rincian: Laki-laki Perempuan : 12 anak : 13 anak Penelitian juga melibatkan guru ada 4 orang dan kepala sekolah yang juga mengajar. E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dalam observasi yaitu: a. Untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena, baik yang berupa peristiwa maupun tindakan. b. Untuk mengukur perilaku kelas, interaksi antara peserta didik dengan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainnya, terutama kecakapan sosial (Zaenal Arifin : 153) 2. Wawancara. Wawancara merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan peserta didik. Pengertian wawancara secara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara langsung oleh pewawancara dengan orang yang diwawancarai tanpa melalui perantara. Sedangkan wawancara tidak langsung artinya pewawancara menanyakan sesuatu melalui perantara. Dalam melakukan wawancara terdapat tujuan, antara lain: 5

1) Untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi dan kondisi tertentu. 2) Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah. 3) Untuk memperoleh data agar dapat mempengaruhi situasi atau orang tertentu (Zaenal Arifin: 157-158). 3. Dokumentasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip dari http://pengertiandokumentasi.html, dokumentasi didefinisikan sebagai sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Sedangkan menurut Arikunto (2010), metode dokumentasi yaitu mencari hal-hal yang beupa catatan, buku, majalah dan sebagainya. Hasil dokumentasi dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan keterampilan motorik halus anak. 6

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Berdasarkan data yang diperoleh hasil pengamatan yang dilakukan sebagai berikut: skor yang paling rendah di siklus ini yaitu 43,8% sejumlah 2 orang anak, skor 46,9% sejumlah 4 orang anak, skor 50% sejumlah 5 orang anak, skor 53,1% sejumlah 3 orang anak, skor 56,3% sejumlah 3 orang anak, skor 59,4% sejumlah 2 orang anak, skor 62,5% sejumlah 2 orang anak, skor 65,6% sejumlah 2 orang anak dan skor 68,8 sejumlah 2 orang anak. Dengan demikian hasil observasi kemampuan berbahasa anak sudah menunjukkan adanya peningkatan yaitu dari sebelum tindakan 38,1%, di siklus ini mencapai 52,6%. 2. Siklus II Berdasarkan data yang diperoleh hasil pengamatan yang dilakukan sebagai berikut: skor yang paling rendah di siklus ini yaitu 50% sejumlah 1 orang anak, skor 53,1% sejumlah 3 orang anak, skor 59,4% sejumlah 2 orang anak, skor 65,6% sejumlah 1 orang anak, skor 68,8% sejumlah 11 orang anak, skor 71,9% sejumlah 4 orang anak, skor 75% sejumlah 2 orang anak dan 81,3% sejumlah 1 orang anak. Dengan demikian hasil observasi kemampuan berbahasa anak sudah menunjukkan adanya peningkatan yaitu dari siklus I 52,6%, di siklus ini mencapai 66,8%. 3. Siklus III Berdasarkan data yang diperoleh hasil pengamatan yang dilakukan sebagai berikut: skor yang paling rendah dari siklus ini yaitu 71,9% sejumlah 1 orang anak, skor 75% sejumlah 4 orang anak, skor 78,1% sejumlah 2 orang anak, skor 81,3% sejumlah 1 orang anak, skor 84,4% sejumlah 7 orang anak, skor 87,5% sejumlah 5 orang anak, skor 90,6% sejumlah 2 orag anak, 93,8% sejumlah 1 orang anak dan skor 96,9% sejumlah 2 orang anak. Dengan demikian hasil observasi kemampuan berbahasa anak sudah menunjukkan adanya peningkatan yaitu dari siklus II 66,8% di siklus ini mencapai 84,3%. B. Pembahasan Berdasarkan hasil pelaksanaan dari pra siklus sampai siklus III dapat dikatakan bahwa kegiatan bermain jumputan dapat meningkatkan keterampilan motorik 7

halus anak kelompok B di TK Gerdu 01 Gerdu Karangpandan Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Pada kegiatan pra siklus anak yang tidak mau mencoba ada 6 anak dan yang tidak menyelesaikan tugasnya ada 13 anak, ini berarti hanya 5 anak yang menyelesaikannya. Pada siklus I meningkat dari 5 anak yang menyelesaikan jumputannya menjadi 15 anak. Dan pada siklus II mengalami peningkatan dari 15 anak menjadi 21anak. Selanjutnya pada siklus III dari 21 anak menjadi 25 anak. 8

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui tindakan dari pra siklus sampai siklus III, serta hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesimpulan Teori Keterampilan motorik halus adalah semua aktivitas yang melibatkan gerakan otototot kecil dan membutuhkan konsentrasi, kontrol, koordinasi dari otot-otot kecil, serta dipengaruhi oleh stimulasi, kesempatan dan latihan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut adalah bermain jumputan. 2. Kesimpulan Hasil Kegiatan bermain jumputan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Hal ini dapat ditunjukkan dari adanya peningkatan rata-rata prosentase keterampilan motorik halus sebelumnya tindakan sampai iklus III, yakni pada saat sebelum tindakan 38,1%, siklus I mencapai 52,6%, siklus II mencapai 66,8%, dan pada siklus III mencapai 84,3%. 9

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Jamal. 2010. Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi. Solo : Aqwam Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Yogjakarta : PT Rineke Cipta Dwi, Junita, dkk. Perkembangan Fisik Motorik & Bahasa. Surakarta : Universitas Muhammadiyah surakarta http://blog.spot.com/faktor-yang-mempengaruhi-aktivitas.html. Senin 12 November 2012 http://organisasi.org/manfaat-bermain-bagi-anak.html. Senin 12 November 2012 http://pengertiandokumentasi.html. Senin 12 November 2012 http://stimulasi-motorik-halus-anak.html. Senin 12 November 2012 http://tatismp6.blogspot.com/teknik-jumputan.html. Senin 12 November 2012 Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di TK. Jakarta : PT Rineka Cipta Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta : Dinus Book Publisher Suyadi. 2010. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani www.anneahira.com/permainan-mewarnai.html. Senin 12 November 2012 www.definisikeretampilan.com. Senin 12 November 2012 Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Indeks