Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

dokumen-dokumen yang mirip
Nilai Moral dan Relevansinya dalam Serat Jaladara Rabi Karya Ki Reditanaya

KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B

ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ETIKA DAN ESTETIKA DALAM NOVEL RANGSANG TUBAN KARYA PADMASUSASTRA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

AJARAN ETIKA JAWA DI PADEPOKAN PAYUNG AGUNG CILACAP

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA SUTRADARA CHAERUL UMAM DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Nilai Pendidikan Moral dalam Serat Pamorring Kawula Gusti dan Relevansinya dalam Kehidupan Sekarang

Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA

NILAI MORAL NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

Oleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pengalaman dan gambaran dalam bermasyarakat.

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. wayang. Sebuah pemikiran besar yang sejak dahulu memiliki aturan ketat sebagai

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

Nilai Moral dalam Kumpulan Cerkak Usada Kang Pungkasan karya Sukardo Hadisukarno

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT DARI JAWA BARAT KARYA SAINI K.M SERTA SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP BINA PUTRA NUSANTARA SEREN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

PROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL BANDAR KARYA ZAKY YAMANI TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

Analisis Resepsi Sastra Cerita Sambung Ngonceki Impen Karya Sri Sugiyanto

ANALISIS TOKOH UTAMA DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMK

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Secara keseluruhan penelitian dan pembahasan tentang novel Serat

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN NILAI PENDIDIKAN MORAL PADA KUMPULAN GEGURITAN MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TERBITAN TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

Analisis Kajian Moral dalam Kumpulan Gendhing-Gendhing Lan Lagon Dolanan Karya Ki Narta Sabda

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Campur Kode pada Tuturan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI di SMK Batik Sakti 1 Kebumen

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATERI PEMBELAJARAN SASTRA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

TELAAH INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI

Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Analisis Struktural dan Gaya Bahasa dalam Cerita Rakyar Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL AMELIA KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ANALISIS MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM K.H. AHMAD DAHLAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Hasil Wawancara Dengan Ki Kasim Kesdo Lamono dan Paguyuban Cinde

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN. Naskah Publikasi. Sarjana S-I

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Transkripsi:

Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Andi Prasetiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Andyzie21@gmail.com Abstrak: Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Unsur Intrinsik yang terdapat dalam serat; (2) Nilai Moral yang terdapat dalam serat ;(3) Relevansi nilai moral dalam serat dengan kehidupan sekarang.jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah cerita dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik pustaka, teknik simak catat, dan teknik terjemahan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, kartu pencacat data, bolpoin, pensil dan buku-buku yang relevan yang mendukung sebagai acuan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis atau analisis isi. Penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tema dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya adalah cinta kasih tak sampai. Tokoh utamanya adalah Raden Kartawiyoga, dan tokoh tambahannya yaitu Prabu Salya, Patih Sengkuni, Raden Rukmanata, Pamade, Patih Tahanaya, Semar, Gareng, Petruk, Dewi Secawati, Retna Surtikanthi, Dewi Banowati, Raden Burisrawa, Raden Kartamarma, Prabu Kurandhageni, Emban, Darumina, Minacuwiri, Retna Erawati, Wasi Jaladara, Duryudana, Bratasena, dan Endhang Bratajaya. Alur yang digunakan adalah alur maju. Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga dia maha tahu. (2) nilai moral yaitu: (a) Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi baik, pemaaf, rendah hati, arif bijaksana, teguh pendirian, pemberani, punya harga diri, pandai, tanggung jawab, sederhana, sabar, dan jujur. (b) Nilai moral hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi patuh kepada nasihat orang tua, penurut, sopan, adil, tidak mudah percaya, peduli kepada raja, perhatian, patuh, setia kawan, suka menasihati, sayang kepada anak, berbakti kepada orang tua dan suka menolong. (c) Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya yang meliputi ingat kepada Tuhan, percaya kepada Tuhan, percaya akan pertolongan Tuhan, dan berdoa kepada Tuhan. (3) Relevansi nilai moral Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya pada kehidupan sekarang. Kata Kunci : Nilai moral, relevansinya, Serat Kartawiyoga Pendahuluan Wayang sering disebut sebagai seni yang adiluhung (Wibisana dan Herawati, 2010: 9). Seiring perkembangan zaman, keberadaan wayang kulit sekarang ini mulai mengalami penurunan eksistensi. Generasi muda di masa sekarang kurang memperhatikan kebudayaan lokal disebabkan pengaruh modernisasi, seperti adanya Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 1

internet, handpone dan game online. Generasi muda menjadi tidak mengenal wayang sebagai sumber nilai moral yang bisa mengajarkan sopan santun, dan pendidikan karakter. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana unsur intrinsik yang terdapat dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya, bagaimana nilai-nilai moral yang terkandung dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya, bagaimana relevansi nilai-nilai moral yang terkandung dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dengan kehidupan sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya, mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya, mendeskripsikan relevansi nilai-nilai moral yang terkandung dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dengan kehidupan sekarang. Sastra adalah hasil karya cipta manusia yang masing-masing dalam menciptakannya memiliki kreativitas yang berbeda-beda. Wellek dan Warren (1989: 14) menjelaskan bahwa sastra diterapkan pada seni sastra, yaitu sastra sebagai karya sastra yang imajinatif. Sastra yang imajinatif memiliki manfaat dan menghibur penikmat sastra. Sastra juga menampilkan keindahan dan mengajarkan sesuatu tentang kehidupan. Penelitian ini mengambil materi tentang nilai moral dalam karya sastra berupa serat. Istilah nilai didefinisikan sebagai harga atau sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan (KBBI, 2008:963). Ajaran moral adalah ajaran-ajaran, wejangan-wejangan, khotbah-khotbah, patokan-patokan, kumpulan peraturan dan ketetapan, entah lisan, atau tertulis, tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar ia menjadi manusia yang baik (Widyawati, 2010:1). Dari definisi tersebut dijelaskan bahwa moral merupakan ajaran, wejangan serta kumpulan peraturan yang ada dan berkembang di dalam kehidupan manusia agar menjadi manusia yang lebi baik. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 2

Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2010:3) berpendapat bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh (Arikunto, 2010:172). Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita dalam serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya yang diterbitkan oleh Balai Pustaka. Data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan bagian tertentu dari serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya yang mengandung nilai moral dan keseluruhan isi cerita guna mengetahui relevansinya dalam kehidupan sekarang. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2010:308). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik pustaka, teknik simak catat, dan teknik terjemahan. Teknik keabsahan data dalam penelitian kualitatif adalah temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya (Sugiyono, 2010:365). Dalam penelitian ini, cara menguji keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Menurut Bungin (2011:264) salah satu cara paling penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian adalah dengan triangulasi peneliti, metode, teori dan sumber data. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya menggunakan metode kualitatif dengan teknik content analysis atau analisis isi. Metode analisis konten (content analysis) atau analisis isi digunakan untuk Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 3

menganalisis isi dari suatu wacana (misalnya karya sastra), Mulyana (2005:82). Penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal. Hasil Penelitian Hasil penelitian setelah pengambilan data dilapangan, penulis melakukan penyajian data sebagai berikut. 1. Nilai moral Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri Contoh: Sikap baik dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya ditunjukkan oleh Patih Tahanaya. Hal tersebut terlihat pada kutipan di bawah ini. Ki Lemu, taktrima gawemu, iki aku ngenehi pasangon picis rong semat.(serat Kartawiyoga: 80) Terjemahan: Ki Lemu, saya senang pekerjaanmu, ini saya beri uang dua picis. 2. Nilai moral hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan lingkungan alam Contoh: Sikap Patuh dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya juga ditunjukkan oleh Patih Tahanaya. Hal tersebut terlihat pada kutipan di bawah ini. Kulup, iya prayoga. Mara Tahanaya, bocah kang sumeja umarek ing ngarsaningsun, banjur iriden munggah, aja kasuwen. Kawula nuwun, sandika.(serat Kartawiyoga: 34) Terjemahan: Anakku, ya baik. Sini Tahanaya, anak yang setia, mendekatlah ke hadapanku, kemudian ikut naik, jangan lama-lama. Permisi, saya laksanakan. 3. Nilai Moral Hubungan Manusia dengan Tuhan Contoh: Sikap Ingat kepada Tuhan dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya ditunjukkan oleh Ditya Darumina. Hal tersebut terlihat pada kutipan di bawah ini. Iya dewa bathara jagat, apa baya karsane sinuhun miji ing pasebanku?. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 4

(Serat Kartawiyoga: 65) Terjemahan: Ya Tuhan, apa yang menyebabkan raja sampai datang di tempat saya. 4. Relevansi Nilai Moral Serat Kartawiyoga Karya Ki Reditanaya pada kehidupan sekarang Contoh: Pemaaf Pada zaman sekarang ternyata masih ada orang yang memiliki jiwa pemaaf. Beliau dengan mudahnya memberi maaf kepada seseorang yang telah menghinanya. Tanpa berpikir panjang beliau melepaskan orang yang telah menghinanya dari jeratan hukum. Beliau hanya berpesan kepada orang tua tersangka agar menasehati anaknya dan tidak mengulanginya lagi. Hal tersebut sesuai dengan berita Newsth.com tanggal 1 November 2014 bahwa kehadiran orang tua M Arsyad ke Istana disambut oleh Presiden Jokowi dengan perkataan telah memaafkan 100 persen. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat pemaaf dalam kehidupan sekarang relevan dengan kehidupan dalam serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tema dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya adalah cinta kasih tak sampai. Tokoh utamanya adalah Raden Kartawiyoga, dan tokoh tambahannya yaitu Prabu Salya, Patih Sengkuni, Raden Rukmanata, Pamade, Patih Tahanaya, Semar, Gareng, Petruk, Dewi Secawati, Retna Surtikanthi, Dewi Banowati, Raden Burisrawa, Raden Kartamarma, Prabu Kurandhageni, Emban, Darumina, Minacuwiri, Retna Erawati, Wasi Jaladara, Duryudana, Bratasena, dan Endhang Bratajaya. Alur yang digunakan adalah alur maju. Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga dia maha tahu. (2) nilai moral yaitu: (a) Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi baik, pemaaf, rendah hati, arif bijaksana, teguh pendirian, pemberani, punya harga diri, pandai, tanggung jawab, sederhana, sabar, dan jujur. (b) Nilai moral hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 5

dengan lingkungan alam yang meliputi patuh kepada nasihat orang tua, penurut, sopan, adil, tidak mudah percaya, peduli kepada raja, perhatian, patuh, setia kawan, suka menasihati, sayang kepada anak, berbakti kepada orang tua dan suka menolong. (c) Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya yang meliputi ingat kepada Tuhan, percaya kepada Tuhan, percaya akan pertolongan Tuhan, dan berdoa kepada Tuhan. (3) Relevansi nilai moral Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya pada kehidupan sekarang. Simpulan Berdasakan rumusan masalah nilai moral pada penelitian ini terdapat tida nilai moral yaitu: (a) Nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi baik, pemaaf, rendah hati, arif bijaksana, teguh pendirian, pemberani, punya harga diri, pandai, tanggung jawab, sederhana, sabar, dan jujur. (b) Nilai moral hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial dan hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi patuh kepada nasihat orang tua, penurut, sopan, adil, tidak mudah percaya, peduli kepada raja, perhatian, patuh, setia kawan, suka menasihati, sayang kepada anak, berbakti kepada orang tua dan suka menolong. (c) Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya yang meliputi ingat kepada Tuhan, percaya kepada Tuhan, percaya akan pertolongan Tuhan, dan berdoa kepada Tuhan. Relevansi nilai moral Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya pada kehidupan sekarang. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 6

Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan. 2011. Peneltian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Tim. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Welek Weren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Wibisana, B dan Herawati, N.2010. Teater Rakyat Jawa. Surakarta: Intan Pariwara. Widyawati, Wiwien. 2010. Etika Jawa. Yogyakarta: Pura Pustaka. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 7