Ria Pratiwi 1s. Kata kunci:media Kartu Angka, Kemampuan, Lambang Bilangan Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA

PENGARUH PERMAINAN KARTU ANGKA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B3 RA DEPAG 1 PALU BARAT

II. KAJIAN PUSTAKA. yang sering disebut perkembangan kognitif. Menurut Gagne (dalam Jamaris,

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD.

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL QUBA MEDAN.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

PENGARUH METODE KARYAWISATA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO KECAMATAN MANTIKULORE ARTINA 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

Keywords: the card game, numbers ability, letters ability

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PAUD Amalia yang terletak di Jln M.yunus Blok

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, menurut Sugiyono

ISSN X Volume II Nomor 1. Maret

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini bertujuan. pendidikan nasional Bab I, Pasal I, Butir 14 bahwa:

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK A1 TK KEMALA BHAYANGKARI 01 PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA MANIK BOMBIK PADA KELOMPOK TK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MEMBILANG MELALUI PERMAINAN BOLA-BOLA ANGKA DI KELOMPOK B TK UMMAHAT DDI

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BOWLING ANAK KELOMPOK A DI PAUD KASIH IBU BANDA ACEH. Fitriah Hayati 1 dan Sari Mustika 2

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK

PENGARUH PERCOBAAN SAINS SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI MEDIA KARTU BACA PINTAR PADA ANAK KELOMPOK A TK SALMA INSANI KEC. KOTA KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I PENDAHULUAN. Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

Langsat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2017

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

JURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR DI TK DHARMA WANITA

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET YANG BERADA DI SEKITAR ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL IV PALU. Siti Gamar H.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Upaya Meningkatkan Konsep Bilangan Melalui Puzzle Angka Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Ari Prabawati Susanto 1, Evy Fitria 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

Wilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

METODE PENELITIAN. untuk umum dan generalisasi (Sugiyono, 2012:199).

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

IMPROVING THE ABILITY TO IDENTYFYING THE NUMBERS BY MAKE A MATCH IN TK SAMIRONO DEPOK SLEMAN

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN ANGKA PADA ANAK USIA 4 5 TAHUN DI PAUD SIRATUL JANNAH. Linda Yulianti, Muhamad Ali, Halida

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

Transkripsi:

PENGARUH MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL LAMBANGBILANGAN DI KELOMPOK A TK AR-RAHMASIDOLE TIMUR KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MAUTONG Ria Pratiwi 1s Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak mengenal lambang bilangan.metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya, kemudian di tarik kesimpulan.subjek penelitian ini seluruh anak kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur yang berjumlah 12 anak.teknik pengumpulan data di lakukan melalui wawancara,observasi, dan dokumentasi. Pengelolaan data di lakukan dengan teknik persentase.hasil penelitian, kemampuan anak mengenal lambang bilangan sebelum di berikan media katu angka, ada 1 anak 8% berkembang sangat baik, ada 2 anak 17% berkembang sesuai harapan, ada 2 anak 17% mulai berkembang. Dan 7 anak 58% belum berkembang. Setelah penggunaan media kartu angka terdapat 4 anak 33% berkembang sangat baik, ada 5 anak 42% bekembang sesuai harapan, ada 2 anak 17% mulai berkembang, dan 1 anak 8% belum berkembang. Berdasarkan hasil penelitian berlangsung menunjukan bahwa ada pengaruh media kartu angka terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan di kelompok A Tk Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong. Kata kunci:media Kartu Angka, Kemampuan, Lambang Bilangan Pendahuluan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat penting, anak usia dini memerlukan bimbingan dan stimulasi yang tepat untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Pembinaan dan rangsangan yang diberikan akan membimbing anak dalam menggali serta mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri anak, sehingga memungkinkan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal menjadi bekal bagi anak untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Media merupakan sarana yang di gunakan untuk memudahkan proses pembelajaran atau peralatan yang dapat di gunakan untuk menjelaskan,serta mempermudah anak 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 411 13 035 1

untuk memahami dan mengetahui apa yang akan di pelajari dalam proses pembelajaran, di mana media benda yang dapat di munipulasikan,di lihat, di dengar, di baca atau di bicarakan.menurut Geriach dan Eli dalam Cucu Eliyawati (2005:104) bahwa Media adalah manusia, materi,atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat anak mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Sedangkan menurut Rohani dalam shofyatun A. Rahman (2010:7) Menyatakan bahwa pada dasarnya, media itu merupakan segala sesuatu yang dapat di indera yang berfungsi sebagai perantara/sarana untuk proses komunikasi. Media kartu angka di perlukan untuk mengembangkan pengetahuan dasar matematika, terutama lambang bilangan atau angka, sehingga anak secara mental siap mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut, seperti pengenalan lambang bilangan,warna, bentuk, dan ukuran. Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:10) bahwa Kartu adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang dapat di gunakan untuk berbagai keperluan. Sedangkan, menurut Asnawir H (2002:33) bahwa Kartu angka adalah suatu media pengajaran dan penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi. Tarjono (2003:3) menyatakan bahwa Kartu angka merupakan alat bantu paling penting untuk melatih dan memperkuat kemampuan mengenal bilangan, meningkatkan kemampuan menyebut sambil mengembangkan kemampuan mengenal bilangan. Lambang adalah simbol berupa tanda atau huruf yang di gunakan untuk menyatakan huruf yang di gunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, dan sifat satuan matematika. Sedangkan bilangan merupakan salah satu unsur penting dari matematika. Bila kita membicarakan mengenai konsep matematika, maka kita tidak akan terlepas dari adanya bilangan. Menurut Adjie dan Rostika (2006:94), bilangan merupakan suatu unsur (objek) yang tidak didefinisikan (underfined term). Dengan kata lain, tidak ada kata-kata yang dapat mengartikan mengenai arti dari bilangan. Walau begitu, kehidupan manusia tidak terlepas dari bilangan. Gagne dalam Martini Jamaris (2005: 18) mengatakan bahwa kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir.menurut Slamet Suyanto (2005: 158) karakteristik kemampuan anak mengenal lambang bilangan usia 4-5 tahun meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Memilih, membandingkan, dan mengurutkan benda dari besar ke yang kecil, atau dari panjang ke pendek, dan sebaliknya 2

2. Klasifikasi yaitu mengelompokan benda menurut kriteria tertentu. Pengelompokan benda berdasarkan ukuran, bentuk, maupun warnanya. Misalnya mengelompokan benda menurut warna yang sama, maupun ukuran yang sama. 3. Menghitung yaitu menghubungkan antara benda dengan konsep bilangan. Manghitung di sini bukan menghitung oprasi matematika yang rumit seperti pengurangan atau penjumlahan. Menghiting di sini maksudnya yaitu membilang dengan menggunakan benda-benda di sekitar anak. Anak mampu membilang banyaknya benda untuk mengenal konsep bilangan kepada anak 4. Angka yaitu simbol dari banyaknya suatu benda. Anak dapat menghubungkan anatara banyaknya benda dengan simbol angka yang melambangkannya. Untuk anak usia 4-5 tahun telah mampu mengenal angka atau lambang bilangan 1-10 5. Pengukuran yaitu anak dapat mengukur ukuran suatu benda dengan berbagai cara, di mulai dari ukuran non standar menuju ukuran standar. biasanya anak akan melakukan ukuran dengan berbagai cara seperti mengukur dengan jengkal lengan, kaki, dan mengukur dengan benda-benda lain. 6. Mengenal geometri sederhana yaiti mengenal bentuk untuk luas, volume, dan area.bentuk-bentuk geometri yang mulai di kenal anak usia 4-5 tahun yaitu bentukbentuk geometri sederhana 7. Membuat grafik. 8. Pola, misalnya anak melanjutkan pola yang sederhana. Seperti pada kegiatan meronce dengan kriteria pola tertentu 9. Memecahkan masalah yaitu kemampuan memecahkan persoalaan sederhana yang melibatkan bilangan dan oprasi bilangan Susanto (2011:109). proses pembelajaran pengenalan lambang bilangan pada anak usia dini disesuaikan dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan anak usia dini salah satunya yaitu menerapkan prinsip belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar, dengan cara tersebut anak tidak merasa terbebani saat belajar. Pengenalan lambang bilangan pada anak usia dini dapat merangsang kecerdasan anak sejak dini dan secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak. Yuliani Nurani Sujiono, (2011: 178). Kognitif merupakan suatu proses berpikir seseorang yang terjadi dalam otak anak yang digunakan untuk memahami dan menghadapi suatu kejadian. 3

METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini one-group protest-pasttest design dari sugiono (2013:83). Desainnya sebagai berikut : O 1 xo 2 Gambar 1 Rancangan Penelitian Sugiono (2013:83) Keterangan : O 1 = Observasi awal sebelum menggunakan media kartu angka X = Perlakuan ( media kartu angka ) O 2 = Observasi akhir setelah menggunakan media kartu angka Sampel penelitian ini adalah seluruh anak didik kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten parigi Mautong yang berjumlah 12 anak. Penelitian ini, untuk mengetahui kemampuan anak mengenal lambang bilangan. Data di kumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokementasi. Setelah semua data terkumpul, maka akan di olah dengan menggunakan teknik presentase, hasil olahan tersebut dianlisis secara deskriptif. Rumus yangdi gunakan dari Anas Sudjiono (1991:40), sebagai berikut : P = X 100% Keterangan : P = Persentase yang dicapai f = Jumlah jawaban dari setiap alternative jawaban N = Jumlah anak HASIL PENELITIAN 1. Hasil Pengamatan Sebelum Menggunakan Media kartu Angka Tabel 1 data kemampuan anak mengenal lambang bilangan sebelum menggunakan media kartu angka Kategori Kemampuan Menyebutkan Angka Aspek yang diamati Rata rata (%) Kemampuan Mengurutkan Angka dari Besar ke yang Kecil 4 Meniru Lambang Bilangan F % F % F % BSB 1 8 1 8 1 8 8 BSH 2 17 2 17 1 8 14 MB 2 17 1 8 2 17 14 BB 7 58 8 67 8 67 64

Jumlah 12 100 12 100 12 100 100 tabel 1 dapat diketahui dari 12 anak didik di Kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong yang menjadi sampel pada semua aspek yang diamati, ada 8% berada dalam kategori BSB, ada 14% berada dalam kategori BSH, dalam kategori MB, ada(14%)dan ada (64%) dalam kategori BB. 2. Hasil Pengmatan Sesudah Menggunakan Media Kartu Angka Tabel 2 data kemampuan anak mengenal lambang bilangan sesudah menggunakan media kartu angka Kategori Aspek yang diamati Kemampuan Kemampuan Menyebutkan Mengurutkan Angka Angka dari Besar ke yang Kecil 5 Meniru Lambang Bilangan Rata rata (%) F % F % F % BSB 4 33 3 25 4 33 30 BS 5 42 5 42 5 42 42 MB 2 17 3 25 2 17 20 BB 1 8 1 8 1 8 8 Jumlah 12 100 12 100 12 100 100 Tabel 2 dapat diketahui dari 12 anak didik di Kelomok A TK A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong yang menjadi sampel pada semua aspek yang diamati, ada 4 anak (30%) berada dalam kategori BSB, 5 anak (42%) berada dalam kategori BSH, dalam kategori mulai berkembang MB, ada 2 anak (20%), serta anak yang berada dalam kategori BB, ada 1 anak (8%) PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di Kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong kondisi TK ini berada di lingkungan rumah masyarakat Sidole Timur. Penelitian ini di laksanakan di kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong Penelitian ini dilakukan pada Hari Selasa tanggal 27 februari 2016 sampai selesai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Media Kartu Angka Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Lambang Bilangan dimana ada tiga aspek yang menjadi perhatian utama yaitu 1) Kemampuan Menyebutkan Angka 2) Kemampuan Mengurutkan Dari Besar Ke yang Kecil 3) Kemampuan Meniru Lambang Bilangan.

1. Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dalam Menyebutkan Angka Fahruddin, (2009:10) bahwa membilang di gunakan oleh anak-anak untuk menunjukan pengetahun tentang nama angka dan sistem namor, menyebutkan angka melalui kartu angka anak dapat di latih dalam mengembangkan pengetahuan anak dalam mengenal lambang bilangan. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak usia Dini, pada aspaek perkembangankognitif (berpikir simbolik), dengan tingkat pencapaian perkembangan 4-5 tahun yaitu membilang banyak benda 1-10. Peneliti menggunakan 4 indikator untuk mengukur kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam menyebut angka menggunakan media kartu angka. Namun, jika anak dapat menyebutkan lebih dari 7 angka maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSB), jika anak dapat menyebutkan 5-7 angka maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSH), jika anak dapat menyebutkan 1-5 angka maka anak tersebut masuk dalamkategori (MB), jika anak belum dapat menyebutkan angka maka anak tersebut masuk dalam kategori (BB). Selanjutnya, setelah peneliti mulai menggunakan media kartu angka, ternyata di peroleh hasil yang lebih baik. Melalui penggunaan media kartu angka tersebut, beberapa anak mulai mengalami perubahan. Hal ini dapat di lihat dari 12 anak didik yang menjadi sampel penelitian, terdapat 4 anak (33%) dalam kategori berkembang sangat baik (BSB), karena 4 anak ini dapat menyebutkan lebih dari 7angka, kemudian ada 5 anak (42%) dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH), karena 5 anak ini dapat menyebutkan 5-7 angka, 2 anak (17%) dalam kategori mulai berkembang (MB), karena 2 anak ini dapat menyebutkan 1-5 angka. 1 anak (8%) dalam kategori belum berkembang (BB) karena anak tersebut belum dapat menyebut angka. Berdasarkan bahasan dan data yang di peroleh menunjukan bahwa media kartu angka berpengaruh terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam aspek menyebutkan angka 2. Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Dalam Mengurutkan Angka dari Besar ke yang Kecil Menurut Slamet Suyanto (2005: 158) karakteristik kemampuan anak mengenal lambang bilangan usia 4-5 tahun yaitu :Memilih, membandingkan, dan mengurutkan benda dari besar ke yang kecil, atau dari panjang ke pendek, dan sebaliknya.menurut Dirjen Dikdasmen (2010:20) bahwa mengurutkan pada anak TK di antaranya anak dapat mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya dengan 5 urutan, mengurutkan benda dari yang terpanjang sampai terpendek atau sebaliknay dengan 5 urutan, megurutkan 6

berdasarkan warna, serta mengurutkan benda dari paling tebal sampai paling tipis atau sebaliknya. Peneliti menggunakan 4 indikator untuk mengukur kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam mengurutkan angka dari besar ke yang kecil. Namun jika anak dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil lebih dai 7 angka, maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSB), jika anak dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil 5-7 angka, maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSH), jika anak dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil 2-5 angka maka ank tersebut masuk dalam kategori (MB), jika anak belum dapat mengurtkan angka dari besar ke yang kecil maka anak tersebut masuk dalam kategori (BB). Selanjutnya, setelah peneliti mulai menggunakan media kartu angka, ternyata di peroleh hasil yang lebih baik. Ada 3 anak (25%) dalam kategori berkembang sangat baik (BSB), karena 3 anak ini dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil lebih dari 7 angka. Ada 5 anak (42%) dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH), karena 5 anak ini dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil 5-7 angka. Ada 3 anak (25%), kategori mulai berkembang ( MB), karena 3 anak ini dapat mengurutkan 1-5 angka. Ada 1 anak (8%) dalam kategori belum berkembang (BB), karena anak tersebut belum dapat mengurutkan angka dari besar ke yang kecil Berdasarkan bahasan dan data yang di peroleh menunjukan bahwa media kartu angka berpengaruh terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam aspek mengurutkan angka dari besar ke yang kecil 3. Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dalam Meniru Lambang Bilanga Sudaryanti (2006:6) menjelaskan pengembangan indikator kegiatan pada tingkat pencapaian perkembangan khususnya dalam mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A adalah menunjuk lambang bilangan 1-10 dan meniru lambang bilangan 1-10. Selanjutnya, menurut Sudaryanti (2006:8) menjelaskan kegiatan dalam mengenalkan anak pada konsep bilangan dan lambang bilangan dapat dilakukan melalui menulis lambang bilangan/angka 1-10. Dalam menuliskan angka, syaratnya anak sudah dapat menggunakan alat-alat tulis. Peneliti menggunakan 4 indikator untuk mengukur kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam meniru lambang bilangan. Namun jika anak dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan lebih dari 7 angka, maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSB), jika anak dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan 5-7 angka, maka anak tersebut masuk dalam kategori (BSH), jika anak 7

dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan 1-5 angka, maka anak tersebut masuk dalam kategori (MB), apabila anak belum bisa menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan walaupun berulang kali di ajarkan atau di arahkan oleh guru. Selanjutnya, setelah peneliti menggunakan media kartu angka, ternyata di peroleh hasil yang lebih baik. Ada 4 anak (33%) dalam kategori berkembang sangat baik (BSB) karena 4 anak tersebut dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan lebih dari 7 angka. 5 anak (42%) dalam kategori berkembang sesuai harapan ( BSH) karena 5 anak tersebut dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan 5-7 angka, ada 2 anak (17%) dalam kategori mulai berkembang (MB) karena 2 anak ini dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan 1-5 angka, serta 1 anak (8%) dalam kategori belum berkembang (BB). Karena anak tersebut belum dapat menunjukan kemampuannya dalam meniru lambang bilangan walaupun berulang kali di ajarkan atau di arahkan oleh guru Berdasarkan bahasan dan data yang di peroleh menunjukan bahwa media kartu angka berpengaruh terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan dalam aspek meniru lambang bilangan KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang pengaruh media kartu angka terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan di kelompok A TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong, maka dapat di simpulkan sebagai berikuut : 1. Kemampuann mengenal lambang bilangan anak sudah berkembang sesuai harapan dalam masing-masing aspek yang diamati, yaitu menyebutkan angka, mengurutkan angka dari besar ke yang kecil, dan meniru lambang bilangan. 2. Penerapan media kartu angka terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan yaitu terdapat gambar angka yang berwarna-warni sehingga anak bisa tertarik dalam mengenal lambang bilangan sehingga kemampuan mengenal lambang bilangan anak sesuai dengan harapan. 3. Ada pengaruh media kartu angka terhadap kemampuan anak mengenal lambang bilangan, yang dapat dilihat pada rekapitulasi data hasil penilaian pada tabel 4.8, dimana pada setiap aspek yang diamati mengalami peningkatan, yaitu dari 12 anak didik yang menjadi sampel pada semua aspek yang diamati, terdapat 4 anak (30 %) berada dalam kategori berkembang sangat baik (BSB), 5 anak (42%) berada dalam 8

kategori berkembang sesuai harapan (BSH), dalam kategori mulai berkembang (MB) ada 2 anak (20 %), serta 1 anak (8%) berada dalam kategori belum berkembang (BB). Berdasarkan kesimpulan, hasil penelitian dapat di sarankan kepada : 1. anak : Selama proses pembelajaran, anak mulai berkembang, serta dapat melakukan kegiatan pembelajaran menyebutkan, mengurutkan, dan meniru lambang bilangan. 2. guru : Saat proses pembelajaran di kelas, hendaknya Pendidikan TK Ar-Rahma Sidole Timur Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong memberikan media pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal lambang bilangan, salah satunya adalah menggunakan media kartu angka. 3. Pengelolah TK: Di harapkan peran serta dukungan kepala TK Ar-Rahma Sidole Timur sebagai pihak yang di anggap paling dekat dan berpengaruh untuk mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan guru dalam melaksanakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal lambang bilangan. 4. Para peneliti lain : Untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam merancang penelitian yang sama atau berada dalam ruang lingkup kemampuan mengenal lambang bilangan. DAFTAR PUSTAKA Adjie, N. dan Rostika, D. (2006). Konsep Dasar Matematika. Bandung: UPIPress. Asnawir, H. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Bina Aksara Eliyawati, Cucu. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Dirjen Dikdasmen (2010). Mengurutkan anak Usia Dini. [Online]. http://id.wikipedia.org/wiki/mengurutkan anak_usia_dini,www.mukhlisfahruddin.web.id/2010[23mei 2015] Fahruddin, (2009). Membilang Anak Usia Dini. [Online]. http://id.wikipedia.org/wiki/membilang_anak_usia_dini,www.mukhlisfahruddin.web.i d/2009.[23 Mei 2015] Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Surabaya : Penerbit Amelia Surabaya 9

Jamaris, Martini. (2005). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanakkanak.Jakarta : Grasindo Peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Suyanto, Slamet. 2005 Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta : Hikayat Publishing) Sugiyono ( 1991). Statistik Untuk Penelitian. Bandung:CV Alfabeta. Sudaryanti. (2006). Pengenalan Matematika Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sujiono, Y. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta: PT. Indeks. Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana. Tarjono. (2003). Pengenalan dan pemahaman terhadap bilangan. Jakarta IMB 10