BAB 1 PENDAHULUAN. diwujudkan dalam paradigma sehat dan visi pembangunan kesehatan (Ratna

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

BAB I PENDAHULUAN. hamil, pencegahan, pengobatan penyakit dan rehabilitasi. Program ini

BAB I PENDAHULUAN. pada saat persalinan. Di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerus keturunan keluarga. Kehamilan menurut Manuaba (2010) adalah

1

BAB I PENDAHULUAN. Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari ovulasi, migrasi sperma dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB I PENDAHULUAN. hidup, dan Singapura 6 per kelahiran hidup. 1 Berdasarkan SDKI. tetapi penurunan tersebut masih sangat lambat.

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. Proses kehamilan, persalinan, nifas merupakan suatu proses fisiologis

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

BAB I PENDAHULUAN. suatu konsep mengenai perubahan pola kesehatan dan penyakit. Konsep tersebut

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

Menurut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indikator derajat kesehatan masyarakat, tercermin dalam kondisi angka kematian,

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

BAB I PENDAHULUAN. atau pembuahan yaitu meleburnya sel telur dan sel sperma yang kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disebabkan langsung oleh kehamilan itu sendiri. Preeklampsia adalah timbulnya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar bealakang. Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB I PENDAHULUAN. individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak

BAB I PENDAHULUAN. Millenium development goal (MDG) menargetkan penurunan AKI menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transisi lain dalam fase kehidupan, peristiwa itu dapat pula menimbulkan stres

BAB I PENDAHULUAN. seorang wanita, dimana kehamilan merupakan proses fertilisasi atau

ALI SADIKIN NIM : J

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan proses reproduksi yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penurunan AKI juga merupakan indikator keberhasilan derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. bayi baru lahir merupakan proses fisiologis, namun dalam prosesnya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seorang ibu dalam usia reproduktif. Perubahan-perubahan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi beberapa faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial budaya serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu,

BAB I PENDAHULUAN. dari tahun ke tahun.sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah

BAB 1 PENDAHULUAN. 102/ kelahiran hidup (Visi Indonesia Sehat 2015). Penyebab tingginya angka

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP IBU TENTANG SENAM HAMIL DI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia 2010 adalah meningkatkan kesadaran,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikandungnya. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan respon ketidaknyamanan bagi ibu hamil (Bartini, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. emosi ibu hamil. Melalui senam hamil ibu hamil akan diajarkan cara

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian. jiwa setiap tahun (Ayude, 2009). Tingginya AKI di Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam satu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis. Dua

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pembangunan millenium (millenium development goals / MDGs) dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Kematian Ibu (AKI), sehingga menempatkannya diantara delapan tujuan Millennium

HUBUNGAN PERSALINAN KALA I MEMANJANG DENGAN KESEJAHTERAAN JANIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan dan persalinan merupakan proses normal, alamiah dan. sehat. Namun bila tidak dipantau secara intensif dapat terjadi

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Menunjukkan AKI yang sangat signifikan

BAB I PENDAHULUAN. TBC, AIDS, leukemia, dan sebagainya (Fitria, 2010). ketakutan, ansietas, kesedihan yang menyeluruh (Potter & Perry, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir (Lestari, 2014:34).

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis yang normal, dan selama

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health

BAB I PENDAHULUAN. salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN PERIKSA KEHAMILAN DI PUSKESMAS 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI WANITA USIA TAHUN DI PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. status kesehatan ibu pada suatu wilayah, salah satunya yaitu angka

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan. terhambat di dalam Rahim, kematian janin di dalam rahim, solusio

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) terendah pada tahun 2011

EFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. ditangani adalah tinggi nya angka kematian ibu (AKI) yang mencapai 307 per

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah suatu proses mendorong keluar hasil konsepsi (janin, plasenta dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berusia lebih atau sama dengan 35 tahun. Kelompok usia ini sudah tidak

Jurnal Kesehatan Kartika 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut World Health Organization (WHO) (2008), angka prevalensi anemia

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi merupakan bangsa yang maju. Mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir maupun batin merupakan bagian dari pembangunan nasional. Hal ini diwujudkan dalam paradigma sehat dan visi pembangunan kesehatan (Ratna 2013). Salah satu upaya pelayanan kesehatan yang terpenting adalah meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang salah satunya menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, misalnya dengan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI). GSI ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai sumber daya manusia, khususnya pada saat kehamilan dengan merencanakan kehamilan yang sehat dan direncanakan dengan baik menurut (BKKBN 2012). Di Indonesia, Angka Kematian Ibu (AKI) masih relatif tinggi. Pada tahun 2007, laporan Balai Pengobatan Swasta (BPS) menyebutkan AKI sebesar 228 per 100 ribu kelahiran. Preeklamsi dan eklamsi di indonesia merupakan penyakit pada kehamilan yang meminta korban besar dari ibu dan bayi. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2013 kematian ibu berkisar 9,8% 1

2 sampai 25,5% sedangkan kematian bayi lebih tinggi lagi yakni 42,2% sampai 48,9% (Ratna, 2013). Kematian ibu terjadi akibat perdarahan otak, dekompensasi kordis dengan edema paru-paru, payah ginjal dan masuknya isi lambung kedalam saluran pernafasan waktu kejangan sedangkan penyebab kematian bayi adalah akibat hipoksia intra uterin dan prematuritas.(dinkes, 2008).Indonesia masih tergolong tinggidibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu 4,2 kali lebih tinggidari Malaysia, 1,2 kali lebih tinggi dari Filipina dan 2,2 kali lebih tinggi darithailand (Kemkes RI, 2013). Sedangkan AKI di Indonesia menempati urutantertinggi di kawasan ASEAN (SDKI, 2012 dalam BKKBN). Bagi seorang wanita hamil, persalinan, dan menjadi seorang ibu merupakan peristiwa danpengalaman penting dalam kehidupan. Namun, sebagaimana tahaptransisi lain dalam fase kehidupan, peristiwa itu dapat pula menimbulkan stres. Bagi seorang ibu primigravida yang pertama kalimenghadapi kehamilan, ketika menghadapi proses persalinan cenderungmengalami kecemasan. Hal ini dikarenakan proses persalinan adalah sesuatu halbaru yang akan dialaminya (widia lestari 2009). Proses persalinan sering kali mengakibatkan aspek-aspek psikologis sehingga menimbulkan berbagai permasalahan psikologis bagi ibu hamil yang salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan yang paling

3 umum dialami oleh ibu hamil menjelang persalinan. Kecemasan yang sering terjadi adalah apabila ibu hamil menjelang persalinan yang mengancam jiwanya sebagian besar berfokus pada hubungan antara kecemasan, dalam proses kelahiran atau masa perawatan dan penyembuhan (Stuart dan Sundeen, dalam Widia 2009). Proses persalinan sangat menakutkan bagi ibu yang barumengalami kelahiran pertama. Perasaan takut, gugup, panik, dancemas pasti akan dialami. Untuk persalinan pertama, timbulnyakecemasan sangat wajar karena segala sesuatu adalah pengalamanbaru. Akan tetapi, jika kecemasan dan rasa takut pada ibu bersalinterlalu berlebihan, maka akan mengakibatkan kesulitan dankomplikasi pada persalinan. Kehamilan yang disertai komplikasi berupa hipertensi dapat merupakan sumber stressor kecemasan dalam menghadapi persalinan, terutama pada seorang ibu yang labil jiwanya. Kemampuan dalam menghadapi keadaan tersebut tergantung pada usia, pendidikan, maturitas, kepribadian, pengalaman kehamilan dan persalinan sebelumnya, serta keadaan sosial ekonomi (Ratna 2013). Ibu hamil hipertensi mempunyai kecemasan tinggi dalam menghadapi persalinan, dikarenakan risiko yang besar yang akan dihadapi oleh dirinya maupun bayi yang dilahirkan. Kondisi tersebut akan bertambah sulit jika ibu hamil hipertensi memiliki perasaan-perasaan yang mengancam seperti

4 munculnya perasaan khawatir yang berlebihan, kecemasan dalam menghadapi kelahiran, ketidakpahaman mengenai apa yang akan terjadi di waktu persalinannya (Trismiati,2004). Gejala gejala tersebut akan mempengaruhi kondisi ibu hamil hipertensi baik secara fisik maupun psikis. Ibu hamil hipertensi diharapkan memiliki cara yang tepat dan benar, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecemasan yang dirasakan. Hal ini melibatkan mekanisme koping untuk mengatasi keadaan dari situasi yang menekan, menantang atau mengancam. Kejadian preeklamsi di RSPAD Gatot Subroto Jakarta tahun 2004 sebanyak 4 kasus preeklamsia ringan dan 33 kasus preeklamsia berat dari 383 jumlah ibu yang bersalin. RSUD Pasar Rebo Jakarta terdapat 67 kasus preeklampsi dari 694 ibu hamil. Di rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta ditemukan 84 (10,1 %) kasus dengan preeklampsi berat. Bahkan diperkirakan kematian akibat preeklampsi-eklampsi pada ibu mencapai 20 % dan kematian perinatal berkisar 28 % (Ratna 2013). Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat periode Januari-Oktober 2012, 70% berkunjung dengan Hipertensi, 18,4% dengan Diabetes Mellitus, 8% dengan Asma, 2,1% dengan penyakit Kardiovaskuler dan 1,1% dengan Kanker. Dari hasil laporan kasus periode Oktober 2012 yang diterima Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. (Putri 2013).

5 Berdasarkan data yang diperoleh pada bulan Maret 2015 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat bahwa jumlah pasien yang memeriksakan kehamilan sebanyak 560 orang dengan kehamilan yang beragam. Di dapat data 62 diantaranya dengan kehamilan hipertensi. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Baratdengan melakukan wawancara kepada seorang ibu dengan kehamilan hipertensi 27 minggu yang merasakan cemas dalam menanti persalinan karena dikhawatirkan akan mendapat penyulit saat persalinan tiba. Untukmenghadapikeadaanyangpenuhcemastersebutibu hamilharusberadaptasidenganstressor.responsadaptifpsikologisterhadapstreso rdisebutjugasebagaimekanismekoping. Mekanisme koping didefinisikan secara terperinci sebagai bentuk usaha kognitif atau perilaku seseorang untuk mengatur tuntutan internal dan eksternal yang timbul dari hubungan individu dengan lingkungan. Usaha untuk mengatur tuntutan tersebut meliputi usaha menurunkan, meminimalkan dan juga menahan (Purnama lian 2010). Adaptasi menurut Roy merupakan suatu proses dari seseorang dalam berperilaku. Pengeluaran hasil pemikiran dan merasakan sebagai individu atau kelompok guna menciptakan lingkungan yang terintegrasi. Teori ini lebih menekankan pada optimalisasi kemampuan ibu hamil dengan hipertensi untuk mampu beradaptasi dengan perubahan status kesehatannya (Wahyuni 2012).

6 MekanismekopingberdasarkanpenggolongannyamenurutStuartdanSundeen(19 95,DikutipdariPurnama,2010)dibagimenjadiduayaitumekanismekopingadaptif danmekanismekopingmaladaptif.yangdimaksudmekanismekopingadaptifadala hmekanismekopingyangmendukungfungsiintegrasi,pertumbuhan,belajardanm encapaitujuan.sedangkanmekanismekopingmaladaptifadalahmekanismekopin gyangmenghambatfungsiintegrasi,memecahkanpertumbuhan,menurunkanoton omidancendrungmenguasailingkungan. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dengan hipertensi dalam menghadapi proses persalinan di puskesmas kebon jeruk jakarta barat tahun 2015. 1.2 Rumusan Masalah Hipertensi pada ibu hamil adalah adanya kenaikan tekanan darah melebihi batas normal yaitu tekanan darah 140/90 mmhg menurut (Prawirohardjo, 2008). Hipertensi sering terjadi pada ibu hamil dan prevalensi ini dapat terjadi jauh lebih tinggi dikalangan tertentu. Sedangkan, di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat sebanyak 560 orang dengan kehamilan yang beragam.didapat data 62 diantaranya dengan kehamilan hipertensi. berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu adakah hubungan mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan menghadapi

7 persalinan pada ibu hamil trimester III dengan hipertensi dipuskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi Hubungan Mekanisme Koping terhadap Tingkat Kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. 1.3.2 Tujuan Khusus 1.3.2.1 Mengidentifikasi tingkat Kecemasan ibu hamil trimester III dengan hipertensi dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. 1.3.2.2 Mengidentifikasi Mekanisme Koping pada ibu hamil trimester III dengan hipertensi dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. 1.3.2.3 Mengidentifikasi Hubungan Mekanisme Koping terhadap Kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

8 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi puskesmas/institusi pelayanan Sebagai masukan untuk menjadi acuan dalam rumusan pengkajian asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan kehamilan hipertensi. Bukan hanya perawatan fisik tapi juga perawatan secara holistik menyangkut bio, psiko, sosio, spiritual dan kultural. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 1.4.2 Bagi institusi pendidikan Sebagai masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar mengenai pentingnya asuhan keperawatan secara menyeluruh (holistik care). Di samping itu, juga untuk menambah pengetahuan khususnya dalam penanganan pasien dengan kasus hipertensi dalam kehamilan. 1.4.3 Bagi penelitian selanjutnya Dapat dijadikan sebagai data dasar bagi peneliti lain untuk kepentingan pengembangan ilmu terkait Mekanisme Koping terhadap tingkat Kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil hipertensi di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.