PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA SERANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINANN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG IDENTITAS DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG LAMBANG DPRD KABUPATEN PANGANDARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASAMAN,

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 3 TAHUN 2011 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG LAMBANG DAN MOTTO DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA Dan BUPATI KAYONG UTARA MEMUTUSKAN :

2017, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR :

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 01 TAHUN 2001 TENTANG LAMBANG DAERAH

2018, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemil

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 19 TAHUN 2000 SERI C NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA PALU

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

LAMBANG DAERAH DAN LOGO DPRD

-2- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG LAMBANG DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

ATRIBUT LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

WALIKOTA PEKALONGAN, PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA PEKALONGAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB IV PERANGKAT SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR : 9/DPRD-GR/1967 TENTANG NAMA DAN LAMBANG DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

2018, No Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Universitas Pertahanan sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah;

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI,

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR : 02/Perda/I/DPRD/ TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG DAERAH PROPINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2011 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG HIMNE DAN MARS KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

2 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009, tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1958 TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG HYMNE DAN MARS KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURANREKTOR UNIVERSITAS BENGKULU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG, BENDERA DAN MARS UNIVERSITAS BENGKULU REKTOR UNIVERSITAS BENGKULU

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

NOMOR : 12 TAHUN 2010

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN

PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA

BUPATI BENER MERIAH QANUN KABUPATEN BENER MERIAH NOMOR : 15 TAHUN 2005 T E N T A N G LAMBANG DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG MARS DAN HYMNE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a. bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah perlu mempunyai identitas yang dituangkan dalam bentuk Lambang yang mencerminkan karakteristik dan ciri khas serta memiliki makna dan filosofis yang menunjukkan nilai-nilai luhur masyarakat Kota Serang; b. bahwa untuk meningkatkan semangat persatuan dan Kesatuan, memperkokoh tekad, jiwa, cipta, rasa, dan karsa serta menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kota Serang perlu diciptakan Hymne dan Mars Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Lambang Daerah Kota Serang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang

- 2-2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4748); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1958 tentang Panji dan Bendera Jabatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1635); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1636); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4790); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DERAH KOTA SERANG dan WALIKOTA SERANG MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA SERANG. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Lambang Daerah Kota Serang (Lembaran Daerah Kota Serang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Serang Nomor 4), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: I. Ketentuan..

- 3 - I. Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Serang. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah Otonom lainnya sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4. Walikota dan Wakil Walikota adalah Walikota dan Wakil Walikota Serang. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang yang selanjutnya disingkat DPRD Kota Serang adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Serang. 7. Lambang Daerah adalah panji kebesaran dan simbol kultural bagi masyarakat daerah yang mencerminkan kekhasan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Logo Daerah adalah logo daerah Kota Serang. 9. Logo DPRD adalah logo DPRD Kota Serang. 10. Bendera Daerah adalah bendera daerah Kota Serang. 11. Bendera Jabatan Kepala Daerah adalah bendera jabatan Walikota dan Wakil Walikota Serang. 12. Hymne dan Mars Daerah adalah hymne dan Mars daerah Kota Serang. II. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : BAB II JENIS LAMBANG DAERAH Pasal 2 Jenis Lambang daerah meliputi : a. Logo daerah; b. Logo DPRD; c. Bendera daerah; d. Bendera jabatan Walikota dan Wakil Walikota; dan e. Hymne dan Mars daerah. III. Diantara.

- 4 - III. Diantara BAB IV dan BAB V disisipkan 1 (satu) BAB yakni BAB IVA dan ditambahkan 4 (Empat) Pasal yakni Pasal 5A, Pasal 5B, Pasal 5C, dan Pasal 5D, sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB IVA BENTUK DAN ARTI LOGO DPRD Bagian Kesatu Bentuk dan Arti Logo DPRD Paragraf Kesatu Bentuk Logo DPRD Pasal 5A (1) Logo DPRD berbentuk segi enam dengan 7 (tujuh) warna yaitu, kuning, hijau, biru, putih, merah, hitam dan emas. (2) Logo sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari 4 (Empat) bagian, dengan rincian sebagai berikut : a. bagian atas terdapat gambar bintang segi lima berwarna emas; b. bagian tengah terdapat gambar gapura kaibon dengan warna putih; c. bagian bawah terdapat tulisan KOTA SERANG dengan warna putih dan moto MADANI dengan warna hitam di atas pita warna emas; d. bagian paling bawah terdapat tulisan DPRD dengan warna hitam diatas pita warna putih; e. bagian Kiri terdapat gambar padi; dan f. bagian kanan terdapat gambar kapas. (3) Bentuk, warna dan perbandingan ukuran logo DPRD tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Daerah ini. Paragraf Kedua Arti Logo DPRD Pasal 5B (1) Bentuk dan warna logo DPRD mempunyai arti yang sama dengan logo Daerah. (2) Arti dari Tulisan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5A ayat (2) huruf d, memiliki makna menegaskan bahwa DPRD Kota Serang sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. (3) Arti dari gambar padi dan kapas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5A ayat (3) huruf e dan huruf f memiliki makna: a. Padi : 10 (sepuluh) butir bunga padi melambangkan Tanggal terbentuknya Kota Serang dan melambangkan kesuburan di bidang pangan. b. Kapas : 8 (Delapan) bunga kapas melambangkan Bulan terbentuknya Kota Serang pada bulan agustus Tahun 2007 dan melambangkan kesuburan di bidang sandang. Bagian Kedua...

- 5 - Bagian Kedua Penggunaan dan Penempatan Logo DPRD Paragraf Kesatu Penggunaan logo DPRD Pasal 5C (1) Logo DPRD dapat digunakan pada kop surat, stempel, serta sebagai lencana atau gambar dan kelengkapan busana. (2) Tata cara penggunaan logo DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Walikota. (3) Logo DPRD dapat digunakan dalam bentuk kepala surat pada : a. Buku, majalah dan penerbitan lain yang dikeluarkan oleh DPRD; dan b. Stempel DPRD. Paragraf Kedua Penempatan logo DPRD Pasal 5D (1) Logo DPRD dapat ditempatkan di bagian dalam atau luar bangunan yang digunakan DPRD. (2) Penempatan logo DPRD di bagian luar bangunan yang digunakan DPRD sebagimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada papan nama yaitu : a. Kantor DPRD; dan c. Rumah jabatan DPRD. (3) Penempatan logo DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak boleh lebih tinggi atau sejajar dengan posisi penempatan lambang negara. (4) Penempatan logo DPRD di bagian dalam bangunan milik pemerintah Kota Serang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan pada : a. Ruang sidang DPRD; b. Ruang tamu pada rumah jabatan DPRD. (5) Penempatan logo DPRD pada bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak boleh lebih tinggi atau sejajar dengan posisi penempatan lambang negara. (6) Logo DPRD dapat ditempatkan bersama-sama dengan logo lembaga lain atau badan usaha komersial pada ruang terbuka atau tertutup. (7) Penempatan logo lembaga lain atau badan usaha komersial tidak boleh lebih tinggi atau sejajar dengan logo DPRD. (8) Penggunaan..

- 6 - (8) Penggunaan logo DPRD pada kop surat sebagaimana dimaksud dalam pasal 5C ayat (1) ditempatkan di bagian paling atas posisi tengah kertas, sedangkan untuk penggunaan logo DPRD pada stempel di tempatkan disebelah kiri tandatangan pimpinan DPRD. (9) Penggunaan Logo DPRD berupa lencana berwarna emas, ditempatkan pada dada kiri atas dan/atau kerah baju. (10) Penempatan Logo DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak boleh lebih tinggi atau sejajar dengan posisi penempatan lambang negara. IV. Diantara BAB V dan BAB VI disisipkan 1 (satu) BAB yakni BAB VA dan disisipkan 4 (empat) Pasal yakni Pasal 10A, Pasal 10B, Pasal 10C, dan Pasal 10D sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB VA HYMNE DAN MARS DAERAH Pasal 10A (1) Hymne Daerah dengan judul Hymne Kota Serang Madani. (2) Mars Daerah dengan judul Mars Kota Serang Madani. Pasal 10B (1) Hymne dan Mars Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10A memuat tanda nada, irama, syair dari lagu yang sesuai dengan visi dan misi Daerah. (2) Hymne dan Mars Daerah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 10C (1) Setiap masyarakat Kota Serang harus mengetahui, mengerti dan menghayati Hymne dan Mars Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10A. (2) Dinas harus menyebarluaskan Hymne dan Mars Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10A kepada masyarakat Kota Serang melalui media massa dan media elektronik. Pasal 10D Hymne dan Mars Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10A harus dinyanyikan pada peringatan hari Jadi Kota Serang dan acara resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Daerah. V. Ketentuan...

- 7 - V. Ketentuan BAB VII diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut; BAB VII LARANGAN Pasal 15 (1) Setiap orang dilarang menggunakan, membuat dan merubah warna, ukuran, tulisan termasuk memuat, mengurangi dan menghilangkan huruf, kalimat, angka, gambar atau tanda-tanda lainnya selain yang telah ditetapkan pada lambang daerah yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini. (2) Setiap orang dilarang menggunakan logo daerah dan logo DPRD sebagai Cap Dagang, Reklame, perdagangan atau propaganda politik dengan cara apapun juga termasuk memperdagangkan logo daerah tanpa seizin Walikota dan logo DPRD tanpa seizin DPRD. (3) Setiap orang dilarang merubah tanda nada, irama, syair dari lagu Hymne dan Mars daerah. Pasal 16 Logo daerah dan logo DPRD tidak boleh dipergunakan sebagai identitas milik suatu perkumpulan, organisasi atau perusahaan swasta. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkan dalam Lembaran Daerah Kota Serang. Ditetapkan di Serang pada tanggal 24 Desember 2013 WALIKOTA SERANG, Diundangkan di Serang pada tanggal 27 Desember 2013 Tb. HAERUL JAMAN Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA SERANG, M.M A H F U D L E M B A R A N D A E R A H K O T A S E R A N G T A H U N 2 0 1 3 N O M O R 14

8 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA SERANG I. UMUM Bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah perlu mempunyai identitas yang dituangkan dalam bentuk Lambang yang mencerminkan karakteristik dan ciri khas serta memiliki makna dan filosofis yang menunjukkan nilai-nilai luhur masyarakat Kota Serang. Bahwa untuk meningkatkan semangat persatuan dan Kesatuan, memperkokoh tekad, jiwa, cipta, rasa, dan karsa serta menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kota Serang perlu diciptakan Hymne dan Mars Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 5A Pasal 5B Pasal 5C Ayat (2) Bentuk logo daerah tidak boleh mempunyai persamaan baik sebagian maupun seruluruhnya dengan logo daerah lain, partai politik, organisasi kemasyarakatan atau negara lain dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan terhadap lambang institusi atau kelembagaan pemerintah daerah maupun organisasi kemasyarakatan dan partai politik di daerah. Pasal 5D Pasal 10A Cukup jelas Pasal 10

Pasal 10B Cukup jelas Pasal 10C Cukup jelas Pasal 10D Cukup jelas Pasal 15 Pasal 16 Cukup jelas 9 T A M B A H A N L E M B A R A N D A E R A H K O T A S E R A N G N O M O R 71

10 Lampiran Peraturan Daerah Kota Serang Nomor : 14 Tanggal : 27 Desember 2013 UKURAN LAMBANG 1. Ukuran Standar Panjang 7.5 cm Lebar 8 cm 2. Perbandingan Ukuran Perbandingan atau pengecilan ukuran Logo DPRD berpedoman pada perbandingan ukuran yang terdapat dalam ukuran standar tersebut di atas. WALIKOTA SERANG, T b. H A E R U L J A M A N