24 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian deskriptif ini, peneliti berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan suatu obyek sesuai dengan yang diamati dan tidak memberikan perlakuan khusus terhadap obyek tersebut (Nazir, 1988). Penelitian ini mendeskripsikan tentang hasil analisis secara visual mengenai perilaku harian kadal pohon (Lygosoma sanctum) berdasarkan data yang telah diperoleh. Deskripsi atau gambaran yang akan dibuat yaitu perilaku harian kadal pohon (Lygosoma sanctum) di kawasan Cagar Alam Pantai Pangandaran, Kecamatan. Perilaku harian yang diamati meliputi perilaku makan, istirahat, berjemur, dan perilaku menghindar dari mangsa yang dilakukan oleh kadal pohon tersebut. Daerah yang menjadi wilayah penelitian adalah hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran dengan menggunakan satu spot pengamatan kadal dan eksplorasi di sekitar pohon Cynometra ramiflora (Namnam atau Kopi Anjing). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode Focal Animal Sampling. Pengamatan dan pengambilan sampel dilakukan di dalam Focal Animal Sampling tersebut (Fachrul, 2012). Pada penelitian perilaku kadal pohon ini dilakukan di hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran yang berlokasi di satu spot pohon yang terdapat di dekat jalur wisata, berjarak sekitar ± tiga meter dari pohon Nam-nam (Cynometra ramiflora) tersebut yang diamati. Proses pengamatan dibantu dengan menggunakan kamera digital Nikon D7200 24.2 MP, Lensa: Tamron AF70-300mm F/4-5.6. Penentuan plot pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu penentuan plot berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan yang dikehendaki (Barnett, 1981). Pohon yang diamati sebagai sampel penelitian adalah jenis pohon yang memiliki keliling batang setinggi dada di atas 100 cm. Jarak pengambilan dokumentasi sejauh tiga meter karena mengingat beberapa hal diantaranya adalah
25 kadal pohon tersebut sangat sensitif dengan pergerakan beberapa hal yang dianggap menjadi gangguannya, maka dari itu peneliti menambahkan dua kali lipat jarak yaitu satu m sampai satu setengah meter menjadi tiga meter jarak yang diambil ketika pengamatan agar kadal pohon tidak merasa terancam, terganggu, ataupun terintimidasi oleh hal-hal yang dianggap bisa merubah sensitivitas kadal pohon tersebut (Indriyanto, 2008). Metode yang digunakan untuk mengamati perilaku harian kadal pohon adalah metode pengamatan secara langsung atau (Focal Animal Sampling). Satu individu diamati secara intensif dan mencatat seluruh aktivitas yang berkaitan dengan proses perilaku harian yang diperlihatkan oleh individu tersebut dimulai dari pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Pengamatan dilakukan selama tujuh hari dimulai pada saat akhir musim penghujan (Departemen Kehutanan dan Perkebunan, 2000). Untuk keperluan identifikasi perilaku kadal pohon tersebut direkam menggunakan handycam serta diabadikan menggunakan kamera digital. Deskripsi pengamatan perilaku harian kadal pohon diberikan keterangan secara mendetils (Tabel 3.1). Faktor abiotik yaitu klimatik diukur pada tiga waktu yang berbeda yaitu pada pagi hari, siang hari, dan sore hari. Faktor klimatik yang diukur adalah suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya. (Tabel 3.2). Data tersebut merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan. Gambar 3.1. Rancangan Focal Animal Sampling Penelitian (Dokumentasi Pribadi, 2016)
26 No. 1 2 3 4 Pukul Tabel 3.1. Format Lembar Pengamatan Perilaku Kadal Pohon Makan Aktivitas Menghindari Berjemur Mangsa Istirahat Keterangan Hari ke- 1 2 3 dst. Tabel 3.2. Format Lembar Pengamatan Faktor Klimatik Cagar Alam Waktu 06.00-10.00 10.00-14.00 14.00-17.00 06.00-10.00 10.00-14.00 14.00-17.00 06.00-10.00 10.00-14.00 14.00-17.00 Kelembaban Udara (%) Suhu Udara.( o C) Intensitas Cahaya (lux) Keterangan B. Partisipan & Tempat Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian adalah satu species kadal pohon (Lygosoma sanctum) yang berada di kawasan Cagar Alam Pantai Pangandaran, sedangkan sampel yang diamati adalah perilaku harian dari kadal pohon yang tercuplik baik itu jantan maupun betina yang ditemukan dan diamati secara visual yang berada di satu spot serta eksplorasi tempat yang telah di tentukan (Michael, 1984). Penelitian ini dilakukan di Cagar Alam Pantai Pangandaran, Kecamatan, Jawa Barat, dengan titik koordinat (S7 0 42 21.4 E108 0 39 41.1) di satu spot dan eksplorasi pohon yang terdapat Lygosoma sanctum. Penelitian ini dilakukan secara bertahap, yang terdiri dari tahap pra penelitian (survei) dan tahap penelitian. Tahap pra penelitian dilakukan
27 pada bulan Maret 2016. Tahap penelitian dilakukan pada minggu kedua bulan Mei 2016. C. Alat dan Bahan Penelitian Beberapa alat yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.4. Penelitian ini tidak menggunakan bahan, karena tujuannya hanya untuk pengamatan secara visual. Tabel 3.3.Daftar Alat yang Digunakan dalam Penelitian No. Alat Jumlah Spesifikasi Fungsi 1 Alat tulis 1 set Buku: Sinar Dunia, Untuk mencatat Bolpoint: Faster, perilaku yang Tip-X: Kenko teramati. 2 Binokuler 1 unit Bushnell 10X50 Untuk membantu [133450] pengamatan dari jarak jauh. 3 Buku identifikasi 1 buah Buku Panduan Untuk referensi Reptil pengamatan. 4 GPS (Global 1 unit GPS: GARMIN Sebagai alat Positioning GPSMAP 76CSx penunjuk arah System) dengan berbasis satelit. 5 Kamera Digital 1 unit Kamera: Nikon Untuk D7200 24.2 MP, mendokumentasikan Lensa: Tamron pengamatan. AF70-300mm F/4-5.6 6 Tripod 1 unit Takara ECO 233A Untuk membuat gambar lebih stabil dan jelas. 7 Kompas 1 buah Geologi DQL 8 Untuk membantu menentukan arah selama penelitian dilapangan 8 Penggaris 1 buah Butterfly Untuk mengukur panjangnya tubuh kadal pohon 9 Peta topografi 1 buah Peta Cagar Alam Untuk memberikan Pantai gambaran area Pangandaran pengamatan 10 Termohigrometer 1 buah Termohygrometer: Untuk mengukur Kenko suhu dan kelembaban udara
28 11 Termometer 1 buah Alkohol: 100 0 1/1 0 C Untuk mengukur suhu udara. No. Alat Jumlah Spesifikasi Fungsi 12 Roll meter 1 buah 50 meter, orange Untuk mengukur luas area yang akan dijadikan tempat penelitian 13 Luxmeter 1 buah Light meter: Untuk mengukur Lutron, LX-1108 intensitas cahaya (Q444794) 14 Clinometer 1 buah Suunto PM-5/360 Untuk mengukur PC Clinometer ketinggian pohon D. Prosedur Penelitian Pada penelitian ini dilakukan tahapan pra penelitian dan penelitian 1. Pra Penelitian a. Pengamatan rona lingkungan (orientasi medan) yang akan dijadikan lokasi penelitian. b. Wawancara dengan staff Cagar Alam untuk mengetahui lebih lanjut lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian. c. Penentuan lokasi pengamatan. 2. Penelitian a. Pembuatan luas lokasi pengamatan di hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran, di mulai dengan jarak 100 meter dari Kantor Cagar Alam dan 1 meter dari jalur Wisata Alam. b. Pembuatan Focal Animal Sampling di lokasi penelitian dengan jarak 3 meter dari pohon yang didiami oleh kadal pohon. c. Dilakukan pengamatan dan perekaman kadal pohon di area Focal Animal Sampling yang telah dibuat. Pengamatan ini di mulai dari jam 06.00-17.00 WIB yang dilakukan selama enam hari pada satu spot yang sama serta eksplorasi.
29 d. Pengukuran faktor klimatik seperti suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban udara juga diukur dalam Focal Animal Sampling pada satu spot tersebut sebanyak 3 kali maupun pada saat eksplorasi tempat berbeda. e. Dilakukan identifikasi perilaku reptil. Identifikasi ini dilakukan berdasarkan sumber dari Buku Panduan Reptil dan sumber literatur dari berbagai jurnal nasional serta internasional. f. Dilakukan analisis data. E. Pengolahan Data Pengamatan dan perekaman perilaku kadal pohon yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diidentifikasi. Identifikasi perilaku kadal pohon ini berdasarkan sumber dari data yang diamati selama 12 jam, buku identifikasi reptil, dan internet. Data yang diperoleh akan dilakukan analisis aktivitasnya. Analisis aktivitas dilakukan beberapa poin, yakni menentukan kriteria pohon yang didiami oleh kadal pohon tersebut, lalu cara melakukan perkawinannya serta cara memangsa makanannya. Hasil analisis aktivitas kadal pohon akan menampilkan data dari setiap species pohon yang didiami oleh kadal pohon tersebut (Tabel 3.4). Tabel 3.4. Format Lembar Hasil Analisis Perilaku Kadal pohon Hari ke- Pukul Deskripsi Aktivitas 1 2 3 dst.
30 F. Alur Penelitian Studi Literatur Pra Penelitian Penentuan lokasi pengambilan sampel Pengamatan rona lingkungan (orientasi medan) Penelitian Pengamatan satu spot Focal Animal Sampling dan eksplorasi Pengamatan visual aktivitas kadal pohon dan perekaman menggunakan handycam di dalam 1 spot Pengukuran faktor klimatik (suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya) Identifikasi Perilaku kadal pohon Analisis data Penulisan Laporan
31 Gambar 3.2. Bagan Alur Penelitian