ANALISIS KEJADIAN BANJIR TANGGAL 10 SEPTEMBER 2017 DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI, PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh: Tim Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Deli Serdang I. INFORMASI KEJADIAN BANJIR LOKASI Desa Sei Rampah, Penggalangan, Bandar Tengah, Martebing, Dolok TANGGAL 10 September 2017 DAMPAK Banjir setinggi 10 30 cm DOKUMENTASI (sumber: hetanews.com) (sumber: www.gosumut.com) (sumber: www.fokusmedan.com) II. ANALISIS DATA CURAH HUJAN Beberapa media elektronik menyebutkan bahwa banjir yang terjadi diakibatkan oleh luapan sungai akibat banjir kiriman. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis curah hujan di bagian hulu dan hilir DAS yang diwakili oleh beberapa pos hujan di Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun lokasi pos hujan yang berada / berdekatan dengan lokasi banjir adalah di pos hujan Sei Rejo yang terletak pada bagian hilir DAS Padang. Analisis dilakukan pada pos hujan di seluruh Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengetahui secara detail kondisi curah hujan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Gambar 1. Grafik Curah Hujan 6-10 September 2017 di Pos Hujan Kab. Serdang Bedagai Berdasarkan analisis curah hujan tanggal 6 10 September 2017 (Gambar 1), terlihat bahwa secara umum curah hujan dengan intensitas sedang (20 50 mm/hari) terukur tanggal 6 10 September 2017. Curah hujan di wilayah banjir (Pos Hujan Sei Rejo) serta beberapa pos hujan sekitarnya seperti Pos Hujan Sarang Ginting, Tanah Bersih, dan Gunung Para I terpantau lebat yaitu 50 100 mm/ hari pada tanggal 9 September 2017 (Warna merah pada Gambar 1). Curah hujan pada tanggal 10 September 2017 secara umum berada pada intensitas ringan (10 20 mm/ hari). Gambar 2. Total curah hujan dasarian I September 2017 di seluruh Pos Hujan Kab. Serdang Bedagai Total curah hujan pada dasarian I bulan September 2017 (Gambar 2) menunjukkan bahwa secara umum pos hujan kabupaten Serdang Bedagai memiliki curah hujan kategori menengah (100-200 mm / dasarian. Curah hujan kategori tinggi ( >200 mm / dasarian) terjadi di Pos Hujan Sei Silau Dunia dan Gunung Pamela. Berdasarkan hasil analisis data curah hujan harian dan dasarian tersebut, terlihat bahwa kejadian banjir yang terjadi merupakan dampak akibat tingginya curah hujan di sepanjang hulu hingga hilir DAS Padang dan Bedagai di Kabupaten Serdang Bedagai.
III.ANALISIS METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Faktor Global dan Regional 1. ENSO (El Nino Southern Oscillation) pada kondisi Normal (Gambar 3), namun berpeluang terjadi La Nina lemah di akhir tahun 2017 (BoM dan NOAA) 2. DMI dalam kondisi positif Normal. (Gambar 4). 3. MJO tidak aktif 2. Pola Angin Angin didominasi dari Tenggara dengan kecepatan 8-10 Knot. Adanya aktifitas gangguan Eddy dan Low Pressure Area di Samudera Hindia bagian selatan dan Selat Malaka, mengakibatkan perubahan arah angin menjadi dari Barat Laut dan terbentuknya daerah belokan angin (shearline) yang memicu pertumbuhan awan (Gambar 5) 3. SST Secara umum suhu muka laut rata rata di perairan sekitar wilayah Sumatera Utara berkisar antara 28.5 C 30.0 C. Anomali suhu muka laut rata rata berkisar antara (-0.4) C 0.2 C di perairan barat Sumatera dan cenderung menghangat berkisar antara 0 C 0.6 C di pantai timur Sumatera. Hal ini mengindikasikan bahwa di Sumatera Utara berpotensi terjadinya pembentukan awan konvektif yang signifikan terutama di pantai timur Sumatera. (Gambar 6) 4. Citra Satelit Cuaca Perkembangan awan Cumulonimbus di sekitar wilayah Serdang Bedagai tampak signifikan mulai pukul 12.00 UTC (tanggal 09-09-2017 pukul 19.00 WIB) yang mengakibatkan terjadinya hujan dengan instensitas sedang hingga lebat dalam waktu yang cukup lama, yakni hingga pukul 22.00 UTC (tanggal 10-09- 2017 pukul 05.00 WIB). Pada tanggal 10-09-2017, pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wilayah Serdang Bedagai mulai signifikan pukul 04.00 UTC (11.00 WIB) dan mengakibatkan terjadinya hujan sedang hingga lebat dalam waktu yang lama di daerah tersebut hingga keesokan harinya, yaitu jam 22.00 UTC (tanggal kejadian 11-09-2017 pukul 05.00 WIB). (Gambar 7). IV. KESIMPULAN Kondisi Musim: Musim Hujan periode II Secara umum kondisi curah hujan masuk dalam kategori : MENENGAH (100 200 mm /dasarian) Banjir diakibatkan oleh akumulasi curah hujan terutama curah hujan yang terjadi pada tanggal 9 September 2017 di sepanjang hulu hingga hilir DAS Padang dan Bedagai di Kab. Serdang Bedagai.
V. PROSPEK KE DEPAN Untuk beberapa hari ke depan diperkirakaan pola cuaca masih berpeluang memiliki potensi curah hujan ekstrim, mengingat masih berada dalam periode musim hujan. Secara umum masih perlu kewaspadaan akan bahaya potensi berlebihnya curah hujan di beberapa wilayah Sumatera Utara yang dapat menyebabkan banjir genangan, terutama di daerah hilir sungai. LAMPIRAN (a) (b) Gambar 3.(a) Analisis dan Prediksi ENSO ; (b) Analisis dan Prediksi Dipole Mode Gambar 4. Analisis dan Prediksi MJO
Gambar 5. Analisis Angin gradien tanggal 9 10 September 2017 (a) (b) Gambar 6. (a) Suhu Muka Laut rata rata tanggal 6 10 September 2017 ; (b) Anomali Suhu Muka Laut rata rata tanggal 6 10 September 2017
(a) (b) (c) (d) (e) (f) Gambar 7. Citra satelit tanggal 9 dan 10 September 2017 Mengetahui, KEPALA SEKSI DATA DAN INFORMASI STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I DELI SERDANG CARLES A. TARI, S.TP NIP. 19771208 20012 1 001 Deli Serdang, 12 September 2017 Prakirawan 1. Nikita Pusparini, M.Si NIP. 19881125 201012 2 001 2. Valentina S. Manullang, S.Si NIP. 19890323 201012 2 001 3. Hendri Irwandi, M.Si NIP. 19810807 200212 1 004 4. Siti Chodijah, S.P, M.I.Kom NIP. 19720131 199402 2 002