FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

Tip's Makeup dg La Tulipe

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (GROOMING KECANTIKAN)

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia

Tata Rias dan Tata Busana Tari Golek Asmaradana Bawaraga

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

Under Makeup Moisture Lotion

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

No Aspek Penilaian Keterangan 1. Topik / tema sistem pakar yang akan dibangun

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

Tata Rias Wajah Foto dan Film

TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

TATA RIAS FANTASI TOKOH ODETTE DALAM CERITA SWAN LAKE PADA PAGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

KODE MODUL KUL-206C PENYUSUN TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

BAB V TATA ARTISTIK 1. TATA RIAS

Disusun oleh: PUSPA IMANINGRUM

yang ada kearah yang lebih cantik dan sempurna.

Penyusun NUR ENDAH PURWANINGSIH. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI MALANG

HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA

KETERAMPILAN MERIAS WAJAH CANTIK (FANCY MAKE UP) MELALUI PELATIHAN DI KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

STRUKTUR LAKON MENENTUKAN TEMA MENENTUKAN PENOKOHAN

KOSMETOLOGI. = Berasal dari bahasa yunani Cosmein = berias

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

RIAS FANTASI TOKOH PUTRI SALJU DALAM CERITA SNOW WHITE AND SEVEN DWARFS PADA PERGELARAN TUGAS AKHIR FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik

BAB VII TATA RIAS. STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa dapat memahami hakikat Tata Rias

MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI

GAMBAR 3 TATA RIAS WAJAH PENARI PRIA DAN WANITA

Laboratorium Farmasetika

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

1 I Made Bandem, Ensiklopedi Tari Bali, op.cit., p.55.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakter Tokoh Jafar dalam dongeng Aladin pada pergelaran Fairy Tales Of. Fantasy dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. wajah,mata,bibir,hidung,dagu dan alis diyakini sebagai cerminan pribadi dan hati seseorang.

BAB IV PENYAJIAN DATA

g. Cara praktis merias mata

1. Rambut : a. Panjang b. Pendek c. Sedang (sebahu) a. Keriting b. Ikal c. Lurus a. Hitam c. Kecoklatan c. Coklat

Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

PENGAPLIKASIAN KOSMETIK PADA PEMBENTUKAN ALIS MENURUN PENGANTIN PUTRI MUSLIM. Anita Maryuningrum. Sri Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM

TATA RIAS KARAKTER TOKOH ANASTASIA DALAM DONGENG CINDERELA PADA PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

Gambar 3 Tata Rias Wajah Penari Pria dan Wanita

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menambang emas, perak dan lain-lain. (

RIAS FANTASI TOKOH PANGERAN FERDINAND DALAM CERITA SNOW WHITE DI PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

MERIAS KARAKTER CACAT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bahan-bahan produk kosmetik lebih banyak yang berasal dari alam. Tetapi dengan

Merawat Kulit Kering dan Menua

BAB I PENDAHULUAN. Penampilan disini mengacu pada penampilan secara keadaan fisik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

Dasar Kecantikan Kulit

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

Hildya Mulya Dewi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

TATA RIAS FANTASI RAMPAK PUTRI PENARI PADA PERGELARAN TATA RIAS THE FUTURISTIC OF RAMAYANA PROYEK AKHIR

PENCIPTAAN TATA ARTISTIK PADA NASKAH BESUT WANI KARYA DAN SUTRADARA YUSUF EKO NUGROHO. Ferika Ratna Ayu Syaputri ,

Desain Portable Workstation Untuk Perias Berkonsep Khas Indonesia Edisi Sariayu Trend Warna 2012 Etnika Nusa Tenggara

Transkripsi:

Hal 1 dari 6 1.Kompentensi: Mahasiswa dapat : a. Mendiagnosa warna kulit wajah dan koreksi bentuk wajah b. Melakukan pengaplikasian warna kosmetik sesuai warna kulit c. Mengaplikasian riasan film sesuai dengan peran/ watak Sub Kompetensi a. Membedakan warna kulit sawo matang, kuning langsat, putih dan negro b. Melakukan koreksi wajah dengan memberi penekanan-penekanan pada bagian wajah tertentu sesuai peran/watak c. Membuat komposisi warna make up dasar sesuai dengan warna kulit d. Menentukan warna make up sesuai dengan peran/watak Rias Wajah Film Rias wajah film terbagi menjadi 3 jenis : a. Rias Wajah Cantik, yaitu rias wajah yang menambah/menyempurnakan kecantikan si pemain film. b. Rias Wajah Karakter, yaitu rias wajah yang dibuat sedemikain rupa sehingga menunjang penjiwaan karakter tokoh yang diperankan, tanpa harus merubah total. c. Rias Wajah Smink (Smink Make-up), yaitu rias wajah yang menciptakan imajinasi baru pada tokoh yang diperankan, pada kondisi dan kurun waktu tertentu. Misalnya, seorang anak muda yang harus memerankan kakek tua, peran mhklukmahkluk luar angkasa, atau peran tokoh-tokoh jaman kerajaan masa lalu. Perbedaan dengan rias wajah karakter, kadang-kadang rias wajah smink ini harus

Hal 2 dari 6 Perhatikan adegan yang ditampilkan, yang membuat jarak antara penontondan pemain dapat berubah (closep-up, medium close-up atau long shot). Hal ini menentukan apakah tat arias dibuat tebal-kontras atau tipis-halus sifatnya. Perhitungkan cahaya/lampu dan efek apa yang diharapkan muncul pada adegan tersebut. Untuk mempersiapkannya perlu diperhatikan hal-hal seperti persyaratan pada rias wajah panggung dan rias wajah fantasi,denan memperhitungkan pengaruh kamera Celluloid terhadap gambar hasilnya nanti. 3. Alat/Instrumen/Aparatus/Bahan/Kosmetik: Alat yang diperlukan No Nama alat Jumlah Kegunaan 1 Kaca rias 1 buah Untuk mengaca 2 Baki kosmetik 1 buah Untuk menata alat dan bahan 3 Pisau cukur/pinset 1 buah Untuk merapihkan alis 4 Cawan bersekat 1 buah Untuk menampung kosmetik 5 Kwas lengkap 1 set Untuk merias 6 Spon karet 1 buah Untuk mengaplikasikan foundation 7 Puff bedak 1 buah Untuk mengaplikasikan bedak Bahan yang diperlukan No Nama bahan Jumlah Kegunaan 1 Kapas secukupnya Untuk mengangkat kotoran kosmetik 2 Tissu secukupnya Untuk mengangkat kotoran kosmetik 3 Handuk kecil 2 buah Untuk menutup rambut dan menutup dada

Hal 3 dari 6 wajah dan leher 3 Penyegar secukupnya Untuk meringkas pori-pori kulit 4 Pelembab secukupnya Menjaga kelembaban dan menghalangi masuknya racun kosmetik 5 Alas bedak/ foundation cair. creme secukupnya Bedak tahan lmadan meutupi bagian wajah yang cacat 6 Concelor secukupnya Memberi kamuflase pada wajah yang cacat 7 Bedak tabor secukupnya Agar wajah tidak mengkilap 8 Bedak padat secukupnya Riasan lebih padat dan merata 10 Eye shadow secukupnya Memberi bayangan mata 11 Pensil alis secukupnya Membentuk alis 12 Mascara secukupnya Menebalkan bulu mata 13 Eye liner pensil dan secukupnya Membingkai mata cair 14 Rounge pipi secukupnya Memberi kesegaran 15 Lipstik secukupnya Memberi kecerahan 16 Pensil bibir secukupnya Memberi bentuk/mengkoreksi bibir 17 Lem bulu mata secukupnya Menempelkan bulu mata palsu 4. Keselamatan Kerja: 1. Periksa seluruh alat yang akan digunakan,harus dalam kondisi baik, bisa dipergunakan serta terjaga kebersihannya. 2. Periksa kosmetik yang akan dipergunakan dengan mengecek tanggal

Hal 4 dari 6 1. Menyiapkan area kerja, alat, kosmetik, bahan, lenan pada tempatnya. 2. Mendiagnosa wajah dengan cara mengamati lebih cermat bagian-bagain wajah yang harus ditutupi dan dapat menentukan tindakan yang tepat agar cacat tersamarkan sehingga terlihat halus, cantik 3. Membersihkan wajah dengan kosmetik pembersih dan penyegar. 4. Meratakan pelembab ke wajah dan leher. 5. Meratakan alas bedak/foundation cair/crème pada wajah 6. Meratakan concelor pada bagian-bagin wajah yang dianggap perlu untuk menutupi cacat atau kekurangan pada wajah 7. Memberikan shading menggunakan alas bedak pada bagian wajah yang dianggap perlu 8. Meratakan bedak tabor lalu tambahkan bedak padat agar riasan terlihat lebih sempurna dan padat. 9. Memberikan bayangan mata dengan eye shadow disesuaikan dengan busana dan kesempatan 10. Membentuk alis dengan memperhatikan rias koreksi 11. Menjepit bulu mata kemudian menempelkan bulu mata palsu jika perlu lalu memberikan mascara dan eyeliner sebagai bingkai pada mata. 12. Membaurkan blush on dengan penekanan riasan korektif. 13. Membentuk bibir dengan pinsil bibir kemudian mengoleskan lipstik 14. Mengecek seluruh riasan 5. Lampiran:

FAKULTAS TEKNIK Hal 5 dari 6

Hal 6 dari 6