PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 02 TAHUN 2014 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 053 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAN UNIT-UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. bahwa dengan telah diberlakukannya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka perlu dilakukan perumusan kembali tugas pokok, fungsi dan uraian tugas unsur-unsur organisasi beberapa Perangkat Daerah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Unit-Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang- Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106) ;
- 2-2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) ; 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816) ;
- 3-10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan ; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32) ; 12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5) ; 13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 1) ; 14. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 14) ; 15. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 025 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 29) ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 053 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAN UNIT-UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.
- 4 - Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur- Unsur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Unit-unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 53) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 7 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah sehingga keseluruhan Pasal 7 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) berbunyi sebagai berikut : Pasal 7 (1) Bidang Peningkatan Kualitas dan Penempatan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga kerja, kualitas lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta, penyaluran dan perluasan kesempatan kerja serta penempatan tenaga kerja negeri dan luar negeri. (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan dan koordinasi peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga kerja, kualitas lembaga pelatihan pemerintah dan swasta ; b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan pelatihan peningkatan manajemen dan keterampilan lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta ; c. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi penyiapan bahan sertifikasi dan perizinan lembaga pelatihan swasta ; d. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan perluasan kesempatan kerja serta penempatan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri ; e. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan penyuluhan jabatan dan motivasi kepada pencari kerja ; f. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, membina, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKS) pada lembaga pendidikan ; dan
- 5 - g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Peningkatan Kualitas dan Penempatan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga kerja, kualitas lembaga pelatihan pemerintah dan swasta ; b. penyelenggaraan pelatihan peningkatan manajemen dan keterampilan lembaga pelatihan pemerintah maupun swasta ; c. penyiapan bahan sertifikasi dan perizinan lembaga pelatihan swasta ; d. koordinasi pelaksanaan perluasan kesempatan kerja serta penempatan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri ; e. pelaksanaan bimbingan penyuluhan jabatan dan motivasi kepada pencari kerja ; dan f. fasilitasi pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKS) pada lembagalembaga pendidikan. (4) Unsur organisasi Bidang Peningkatan Kualitas dan Penempatan adalah : a. Seksi Pelatihan Produktivitas Kerja dan Sertifikasi ; b. Seksi Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja dan Pencari Kerja ; dan c. Seksi Pengembangan dan Perluasan Kerja. 2. Ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) diubah sehingga keseluruhan Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 (1) Seksi Pelatihan Kerja dan Sertifikasi mempunyai tugas memimpin seksi dalam mengumpul dan mengolah data, penyusunan petunjuk teknis, bimbingan teknis dan evaluasi penilaian akreditasi lembaga pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, dan pengukuran produktivitas kerja sesuai petunjuk teknis untuk kelancaran pembinaan, pelatihan, pengukuran, dan sertifikasi.
- 6 - (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menghimpun dan mengolah data produktivitas kerja, cakupan jumlah, jenis, kualifikasi dan lokasi lembaga pelatihan, tenaga pelatih dan lembaga pemagangan ; b. menghimpun, mengolah data cakupan jumlah, jenis, kualifikasi serta lokasi dan menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan lembaga pelatihan, instruktur, tenaga pelatih dan lembaga pelaksana pemagangan ; c. menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan bimbingan teknis pelatihan kerja yang menyangkut program, pendanaan dan sertifikasi tenaga kerja serta akreditasi lembaga pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas kelembagaan pelatihan dan legalitas lulusan pelatihan ; d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi penerapan program dan sertifikasi tenaga kerja serta pendayagunaannya, akreditasi lembaga pelatihan, serta menganalisis data dan informasi pelaksanaan penilaian akreditasi kelembagaan pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, dan pengukuran produktivitas kerja sebagai bahan evaluasi ; e. menyiapkan bahan kerja sama dan melaksanakan penilaian untuk sertifikasi pelatihan kerja instruktur serta menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi jenis keterampilan yang dibutuhkan pengguna tenaga kerja (pasar kerja) dan kepentingan pelatihan dan pemagangan pencari kerja ; f. menyiapkan bahan kerjasama dengan unit kerja terkait perumusan jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh pencari kerja ; g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemagangan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dan peserta pelatihan yang perlu dimagangkan ; h. merumuskan data pelaksanaan akreditasi kelembagaan pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, dan pengukuran produktivitas kerja sesuai analisis data sebagai tersedianya data yang akurat ; i. memberikan bimbingan teknis/pelatihan pelaksanaan penilaian akreditasi kelembagaan pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, dan pengukuran produktivitas kerja sesuai petunjuk teknis untuk kelancaran pelaksanaan skala provinsi ; j. memantau dan mengevaluasi kegiatan akreditasi kelembagaan pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, dan pengukuran produktivitas kerja sesuai program agar diketahui, realisasi permasalahan, dan upaya pemecahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; k. melaksanakan dan menyiapkan bahan kerja sama dengan unit terkait dalam rangka pengembangan program pelatihan, penyuluhan, dan konsultasi manajemen produktivitas serta menyelenggarakan pelatihan peningkatan produktivitas ketenagakerjaan ; dan l. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 7 - PASAL II Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal 22 Januari 2014 GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARIFFIN Diundangkan di Banjarbaru pada tanggal 22 Januari 2014 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, MUHAMMAD ARSYADI BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 NOMOR 2