Lampiran
Analisa Ayakan Pasir Berat Fraksi (gr) Diameter Rata-rata % Sampel Sampel % Rata-rata Ayakan (mm) (gr) Kumulatif I II 9,52 30 15 22,5 2,25 2,25 4,76 21 18 19,5 1,95 4,2 2,38 45 50 47,5 4,75 8,95 1,19 94 98 96 9,6 18,55 0,60 264 273 268,5 26,85 45,4 0,30 113 123 118 11,8 57,2 0,15 312 313 312,5 31,25 88,45 Pan 121 110 115,5 11,55 100 Total 1000 1000 1000 100 325 FM 19,115 Diameter Batas Bawah Zona Hasil Uji Batas Atas Zona II Ayakan (mm) II Ayakan 9,52 100 100 97,75 4,76 90 100 95,8 2,38 75 100 91,05 1,19 55 90 81,45 0,60 35 59 54,6 0,30 8 30 42,8 0,15 0 10 11,55
% Lolos Zona II 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,0010,00 Diameter Ayakan Batas Bawah Zona II Batas Atas Zona II Hasil Uji Ayakan Pasir
Analisa Ayakan Kerikil Berat Fraksi (gr) Diameter Rata-rata % Sampel Sampel % Rata-rata Ayakan (mm) (gr) Kumulatif I II 38,1 0 0 0 0 0 19,1 78 64,5 71,25 3,5625 3,5625 9,52 1282 1254 1268 63,4 66,9625 4,76 568 593 580,5 29,025 95,9875 2,38 0 0 0 0 95,9875 1,19 0 0 0 0 95,9875 0,60 0 0 0 0 95,9875 0,30 0 0 0 0 95,9875 0,15 0 0 0 0 95,9875 Pan 72 88,5 80,25 4,0125 100 Total 2000 2000 2000 100 746,45 FM 6,465 o/o kumulatif yang lolos 120 100 80 60 40 20 0 Hasil Ayakan 0 2 4 6 8 10 12 Diameter Ayakan (mm) Hasil Ayakan
ANALISA AYAKAN CAMPURAN Komposisi Diameter % Batu Rencana Komposisi % pasir Ayakan Pecah Batu tertahan Pasir (mm) Tertahan Pecah Perfaksi Komposisi Tertahan 0,4 0,6 Lolos 38,1 0 0 0 0 0 100 0 19,1 0 3,5625 0 2,138 2,138 97,863 2,138 9,52 0 63,4 0,000 38,040 38,040 59,823 40,178 4,76 0 29,025 0,000 17,415 17,415 42,408 57,593 2,38 6,7 0 2,680 0 2,680 39,728 60,273 1,19 21,25 0 8,500 0 8,500 31,228 68,773 0,60 27,6 0 11,04 0 11,040 20,188 79,813 0,30 22,15 0 8,860 0 8,860 11,328 88,673 0,15 17,6 0 7,040 0 7,040 4,288 95,713 FM 4,932
BERAT ISI 1. AGREGAT HALUS Cara Merojok Cara Menyiram Pasir Sampel I Sampel II Sampel I (gr) Sampel II (gr) (gr) (gr) Berat Bejana 461 461 461 461 Pasir + Bejana 2915 2921 2569 2568 Bejana + Air 2268 2268 2268 2268 Berat Pasir 2454 2460 2108 2107 Berat Air 1807 1807 1807 1807 2. AGREGAT KASAR Batu Pecah Cara Merojok Sampel I (gr) Cara Menyiram Sampel I (gr) Berat Bejana 5000 5000 Batu Pecah + Bejana 21000 20200 Bejana + Air 14200 14200 Berat Batu Pecah 16000 15200 Berat Air 9200 9200 PERHITUNGAN : Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I (Kg/m3) Sampel II (Kg/m3) Sampel I (Kg/m3) Sampel II (Kg/m3) Berat Isi Air 996,505 996,505 996,505 996,505 Berat Isi Pasir 1353,306 1356,614 1162,497 1161,946 Rata-rata 1354,960 1162,222 PERHITUNGAN : Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I (Kg/m3) Sampel II (Kg/m3) Berat Isi Air 996,505 996,505 Berat Isi 1733,052 1646,400 Batu pecah
KADAR LUMPUR dan CLAY LUMP 1. AGREGAT HALUS Pasir Sampel I Sampel II Berat Mula-mula (gr) 500 500 Berat Kering (gr) 479 477 Kandungan Lumpur (gr) 21 23 Persentase Kandungan Lumpur (%) 4,2 4,6 Berat Kering Clay Lump(gr) 475 473 Kandungan Liat (gr) 4 4 Persentase Kandungan Liat (%) 0,835 0,839 4,4 0,837 2. AGREGAT KASAR Batu Pecah Sampel I Sampel II Berat Mula-mula (gr) 1000 1000 Berat Kering (gr) 994 991 Kandungan Lumpur (gr) 6 9 Persentase Kandungan Lumpur (%) 0,6 0,9 Ratarata Ratarata Ratarata 0,75
PERENCANAAN CAMPURAN BETON (CONCRETE MIX DESIGN) 1. Data Material Semen Agregat halus Agregat kasar Air : Semen Padang Tipe I : Sei Wampu, Binjai : Sei Wampu, Binjai : PDAM 2. Kuat Tekan Rencana Mutu (f c) : 30 Mpa 3. Menetapkan Nilai Standar Deviasi Pada SNI 2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung), disebutkan apabila data untuk menetapkan standar deviasi tidak tersedia, maka kuat tekan rata perlu (f cr) ditetapkan berdasarkan kuat tekan yang diisyaratkan (f c). Kuat tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji Persyaratan kuat tekan f c Kuat tekan rata-rata perlu f cr ( MPa ) ( MPa ) Kurang dari 21 f c + 7 21 sampai dengan 35 f c + 8.5 Lebih dari 35 1,1f c + 5 4. Menghitung Kuat Tekan Rata-rata Perlu K br = 1,1.K + 5/0,83 = 1,1. 350 + 5/0,83 = 39,024 MPa 3. Menentukan Faktor Air Semen
Faktor air semen ditentukan SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal) pada tabel 2 dan Grafik 2 sebagai berikut : Perkiraan kekuatan tekan (MPa) beton dengan faktor air semen, dan agregat kasar yang biasa dipakai di Indonesia Kekuatan tekan (MPa) Jenis Jenis agregat kasar Pada umur (hari) Bentuk semen 3 7 28 91 benda uji Semen Batu tak dipecahkan 17 23 33 40 tipe I atau Batu pecah 19 27 37 45 Silinder semen tipe Batu tak dipecahkan 20 28 40 48 II, V Batu pecah 23 32 45 54 Kubus Batu tak dipecahkan 21 28 38 44 Semen Batu pecah 25 33 44 48 Silinder tipe III Batu tak dipecahkan 25 31 46 53 Batu pecah 30 40 53 60 Kubus
Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (benda uji berbentuk kubus 150 x 150 x 150 mm) Maka, Faktor Air Semen yang digunakan : 0,48 4. Menentukan Nilai Faktor Air Semen Maksimum Nilai faktor air semen maksimum ditentukan SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal) pada tabel 4 sebagai berikut : Persyaratan jumlah semen minimum dan faktor air semen maksimum untuk berbagai macam
pembetonan dalam lingkungan khusus Dari tabel di atas diperoleh faktor air semen maksimum 0,6 dan jumlah semen maksimum 325 kg/m 3. 5. Menentukan Kadar Air Bebas Slump yang ditetapkan : 60 180 mm Ukuran butir agregat maksimum : 40 mm Perkiraan kadar air bebas dapat dilihat pada tabel 3, SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal) Perkiraan kadar air bebas (kg/m 3 ) yang dibutuhkan untuk beberapa tingkat kemudahan pengerjaan adukan beton Sehingga, kadar air bebas menjadi :
Kadar air bebas = 2/3(175) + 1/3(205) = 185 kg/m 3 6. Menghitung Kebutuhan Semen Kebutuhan Semen = Kadar air bebas / faktor air semen = 185/0,48 = 385,416 kg/m 3 7. Menentukan Persentase Agregat Halus dan Agregat Kasar Daerah gradasi pasir : Zona II Faktor air semen : 0,48 Nilai slump : 60 180 mm Ukuran agregat maksimum : 40 mm Berdasarkan data di atas maka, persentase agregat halus dan agregat kasar dapat ditentukan dengan menggunakan grafik 15 pada SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal).
Persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 40 mm Dari grafik diperoleh nilai antara 32% - 40,5% Maka, Persentase agregat halus = (32 + 40,5)/2 = 36,25 % Persentase agregat kasar = 100 36,25 = 63,75 % 8. Menghitung Berat Jenis SSD (Saturated Surface Dry) Gabungan Berat jenis SSD batu pecah = 2,632 Berat jenis SSD pasir = 2,525
Berat Jenis gabungan = (0,3625 x 2,525) + (0,6375 x 2,632) = 2,5929 9. Menentukan Berat jenis Beton Untuk menentukn berat jenis beton diperkirakan dengan menggunakan grafik 16 pada SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal). Perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai didapatkan Dari grafik di atas maka didapat berat jenis beton sebesar 2370 kg/m 3. 10. Menghitung Berat Masing-masing Agregat Berat agregat gabungan = berat beton berat semen berat air = 2370 385,416 185 = 1799,584 kg/m 3 Berat agregat halus = 0,3625 x 1799,584
= 652,349 kg/m 3 Berat agregat kasar = 0,6375 x 1799,584 = 1147,234 kg/m 3 11. Proporsi Campuran Proporsi campuran Batu Semen Air Pasir Pecah (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) Untuk 1 m 3 beton segar 385,416 185 652,349 1147,234 Volume Silinder (m 3 ) FS = 1,2 (uji kuat tekan) 0,00705 0,00705 0,00705 0,00705 Untuk 60 benda uji Silinder (m 3 ) 173,437 78,255 275,943 485,279 Perbandingan 1 0,451 1,591 2,798
Proses Pengembangbiakan Bakteri
Proses Pembuatan Nutrient Agar
Proses Pembuatan Nutrient Agar
Proses Pencampuran Bakteri dengan Media
Proses Pencampuran Bakteri dengan Media
Hasil Pembuatan Nutrient Agar
Proses Pengecekan Ph Air
Proses Pencampuran Bakteri Terhadap Beton
Persiapan Pembuatan Benda Uji Beton
Karateristik kekuatan tiap variasi beton Variasi Benda Uji Sampel Penambahan Zat lain Umur (Hari) P (KN) A (Cm 2 ) Tegangan Tekanan P/A (Kg/Cm 2 ) σ bm (Kg/cm 2 ) (σ b- σ bm) 2 (σb σbm)2 n 1 σ bk Basilus Subtilis+Na (15gr) I Ca (50gr) 28 Basilus Subtilis+Na (15gr) II Ca (50gr) 28 Basilus Subtilis+Na (15gr) III Ca (50gr) 28 Basilus Subtilis+Na (15gr) IV Ca (50gr) 28 Basilus Subtilis+Na (15gr) V Ca (50gr) 28 648 600 720 780 670 Pengujian 442,0229 409,2804 491,1365 532,0646 457,0298 466,3068 466,3068 466,3068 466,3068 466,3068 = 589,7113 3252,011 616,513 4324,078 86,06316 8868,377 47,08603 47,08603 47,08603 47,08603 47,08603 389,0858 389,0858 389,0858 389,0858 389,0858 Basilus Subtilis+Na (10gr) VI Ca (40gr) 28 Basilus Subtilis+Na (10gr) VII Ca (40gr) 28 Basilus Subtilis+Na (10gr) VIII Ca (40gr) 28 Basilus Subtilis+Na (10gr) IX Ca (40gr) 28 Basilus Subtilis+Na (10gr) X Ca (40gr) 28 740 600 760 710 690 504,7792 409,2804 518,4219 484,3152 470,6725 477,4938 477,4938 477,4938 477,4938 477,4938 = 744,491 4653,069 1675,105 46,53069 46,53069 7165,726 42,32531 408,0803 42,32531 408,0803 42,32531 408,0803 42,32531 408,0803 42,32531 408,0803 Basilus Subtilis+Na (5gr) VI Ca (30gr) 28 Basilus Subtilis+Na (5gr) VII Ca (30gr) 28 Basilus Subtilis+Na (5gr) VIII Ca (30gr) 28 Basilus Subtilis+Na (5gr) IX Ca (30gr) 28 Basilus Subtilis+Na (5gr) X Ca (30gr) 28 476 248 610 660 700 324,6958 169,1692 416,1018 450,2085 477,4938 367,5338 367,5338 367,5338 367,5338 367,5338 1835,096 39348,51 2358,845 6835,097 12091,2 124,9687 124,9687 124,9687 124,9687 124,9687 162,5851 162,5851 162,5851 162,5851 162,5851
= 62468,75
Variasi Benda Uji Sampel Penambahan Zat lain Umur (Hari) P (KN) A (Cm 2 ) Tegangan Tekanan P/A (Kg/Cm 2 ) σ bm (Kg/cm 2 ) (σ b- σ bm) 2 (σb σbm)2 n 1 σ bk Beton Normal I - 28 Beton Normal II - 28 Beton Normal III - 28 Beton Normal IV - 28 Beton Normal V - 28 655 590 562 604 690 446,7978 402,4591 383,3593 412,009 470,6725 423,0595 423,0595 423,0595 423,0595 423,0595 = 563,5052 424,3785 1576,106 122,1151 2266,994 4953,099 35,18913 35,18913 35,18913 35,18913 35,18913 365,3494 365,3494 365,3494 365,3494 365,3494 Basilus Subtilis+Na (25gr) I Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) II Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) III Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) IV Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) V Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) VI Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) VII Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) VIII Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) IX Ca (100gr) 28 Basilus Subtilis+Na (25gr) X Ca (100gr) 28 860 630 700 520 650 690 580 510 660 470 Trial Error 586,6353 429,7445 477,4938 354,7097 443,3871 470,6725 395,6378 347,8884 450,2085 320,603 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 427,6981 = 25261,04471 4,187761838 2479,620315 5327,298365 246,1473347 1846,802971 1027,862878 6369,585756 506,7191824 11469,34906 54538,62 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 77,84501578 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322 300,0322
Hasil Data Percobaan Compressive Strength: No. Nomor Campuran Slump Bahan Tanggal Umur Berat (Kg) Beban Kokoh tekan (Kg/Cm 2 Benda Uji Air Psr Batu Pecah Fas (Cm) Tambahan Cetak Uji (Hari) Cetak Uji Tekan (KN) Sewaktu Pengujian Estimasi 28 Hari 1 Beton Normal 0,451 1,591 2,798 0,48 16-18/5/16 14/5/16 28-12,77 655 446,7978-2 Beton Normal 0,451 1,591 2,798 0,48 16-18/5/16 14/5/16 28-12,76 590 402,4591-3 Beton Normal 0,451 1,591 2,798 0,48 16-18/5/16 14/5/16 28-12,6 562 383,3593-4 Beton Normal 0,451 1,591 2,798 0,48 16-18/5/16 14/5/16 28-12,63 604 412,009-5 Beton Normal 0,451 1,591 2,798 0,48 16-18/5/16 14/5/16 28-12,62 690 470,6725 - Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat 1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,66 476 324,6958-2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,7 248 169,1692-3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,57 610 416,1018-4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,85 660 450,2085-5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,6 700 477,4938 - Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat 1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-13,08 740 504,7792-2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,65 600 409,2804-3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,82 760 518,4219-4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,81 710 484,3152-5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,94 690 470,6725 - Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat 1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,98 348 442,0229-2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,77 600 409,2804-3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,75 720 491,1365-4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,79 780 532,0646-5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28-12,77 670 457,0298 - Trial & Error 1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,83 860 586,6353-2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,93 630 429,7445-3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,54 700 477,4938-4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,79 520 354,7097-5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,56 650 443,3871-6 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,63 690 470,6725-7 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,85 580 395,6378-8 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,6 510 347,8884-9 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,46 660 450,2085-10 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 25gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 10/5/16 6/5/16 28-12,71 470 320,603 - BENDA UJI DIBUAT OLEH PANGERAN (11 0404 137) Pasir : Ø max (1,591) 652,349 Kg FM : Asal : Binjai
Kerikil : Ø max (2,798) 1147,234 Kg ½ (mm) FM : Asal : Binjai Semen : 1 385,416 Kg Air : 0,451 185 Kg Curing : 27 Hari TEMPERATUR ADUKAN O C/ O F LABORATORIUM BETON FT-USU