HISTOLOGI JARINGAN KERAS DAN JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT BLOK 5: STRUKTUR SISTEM STOMATOGNATIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI GIGI. Drg Gemini Sari

BIOLOGI ORAL. Pengertian :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kanker adalah penyakit keganasan yang ditandai dengan pembelahan sel

BAB II KEADAAN JARINGAN GIGI SETELAH PERAWATAN ENDODONTIK. endodontik. Pengetahuan tentang anatomi gigi sangat diperlukan untuk mencapai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Setiap individu terdapat 20 gigi desidui dan 32 gigi permanen yang. 2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi

MEKANISME ERUPSI DAN RESORPSI GIGI

Jaringan ikat termineralisasi yang membalut akar gigi dan merupakan tempat tertanamnya serabut gingiva dan ligamen periodontal.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Pendahuluan. Harmas Yazid Yusuf 1

I. PENDAHULUAN. Kalsium merupakan kation dengan fosfat sebagai anionnya, absorbsi

HISTOLOGI SISTEM LIMFATIS

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN

II. KEADAAN ANATOMIS SEBAGAI FAKTOR PREDISPOSISI PENYAKIT PERIODONTAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asap merupakan dispersi uap asap dalam udara yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Perbandingan rasio antara laki-laki dan perempuan berkisar 2:1 hingga 4:1.

Grafik 1. Distribusi TDI berdasarkan gigi permanen yang terlibat 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dalam tulang rahang melalui beberapa tahap berturut-turut hingga

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERAWATAN HEMANGIOMA PADA BIBIR DENGAN TERAPI BEDAH KRIO

Salah satu bagian gingiva secara klinis

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan kepada Odapus yang bergabung dan berkunjung di YLI.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (Rencana Kegiatan Belajar Mengajar)

DENTIN PULPA ENDODONTIK ATAU OPERATIVE DENTISTRY? Hubungan yang sangat erat antara dentin dan pulpa. Perlindungan jaringan pulpa terhadap iritasi luar

PROFIL KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN DARI WORLD HEALTH ORGANIZATION

UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA GINGIVA TIKUS WISTAR JANTAN PASCA-GINGIVEKTOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menilai usia skeletal karena setiap individu berbeda-beda (Bhanat & Patel,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATAKULIAH HISTOLOGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Trauma pada gigi dapat menyebabkan patahnya enamel gigi, dentin yang

CAVUM ORIS 2.1 Batas-Batas Cavum Oris 2.2 Pembagian Cavum Oris

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT

STRUKTUR ANATOMI DAN FUNGSI PULPA

BAB I PENDAHULUAN. semua orang tidak mengenal usia, golongan dan jenis kelamin. Orang yang sehat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERAN EKSTRAK TEH HIJAU

LISNA UNITA, DRG.M.KES DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL

BAB I PENDAHULUAN. gigi, mulut, kesehatan umum, fungsi pengunyahan, dan estetik wajah.1 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 2006). Kanker leher kepala telah tercatat sebanyak 10% dari kanker ganas di

BAB 1 PENDAHULUAN. akar. 4 Pasak telah digunakan untuk restorasi pada perawatan endodonti lebih dari 100

OSTEOSARCOMA PADA RAHANG

1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Luka trauma gigi dan mulut dapat bersifat cepat, tiba-tiba dan tidak terduga,

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR EPIDEMIOLOGI KODE KMU Tim pengajar : Irma Prasetyowati, S.KM.,M.Kes Dr. Pudjo Wahjudi.,M.

BAB I PENDAHULUAN. manusia contohnya adalah obesitas, diabetes, kolesterol, hipertensi, kanker usus,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menembus gingiva sampai akhirnya mencapai dataran oklusal. 5-7 Pada manusia

LAPORAN PRAKTIKUM. Oleh : Ichda Nabiela Amiria Asykarie J Dosen Pembimbing : Drg. Nilasary Rochmanita FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG GINGIVA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDA E. COLI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorium yang dilakukan dengan hewan uji secara in vivo. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

HUBUNGAN ANTARA INDEKS PERIODONTAL DAN INDEKS PLAK PADA PEMAKAI ALAT ORTODONSI LEPASAN SKRIPSI

SAMPEL PETUNJUK PENILAIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Poket infraboni dan poket suprabonimerupakan dua tipe poket periodontal yang

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

PENANGGULANGAN HILANGNYA PAPILA INTERDENTAL

PEMELIHARAAN ORAL HYGIENE DAN PENANGGULANGAN KOMPLIKASI PERAWATAN ORTODONTI SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

a. Gingiva (terdiri dari epitel dan jaringan ikat) b. Ligamen periodontal c. Sementum d. Tulang alveolar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pencegahan dan manajemen yang efektif untuk penyakit sistemik. Pembangunan

PERUBAHAN JUMLAH MAKROFAG PADA PERIODONTITIS EKSPERIMENTAL TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) SKRIPSI

JADWAL KULIAH/RESPONSI/PRAKTIKUM MATRIKULASI T.A 2014/2015 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA - INSTITUT PERTANIAN BOGOR

JADWAL KULIAH BLOK/SISTEM BIOMEDIK III KELAS A SEMESTER AKHIR 2016/2017 RUANG KULIAH GC 108

DIAGNOSIS DAN RENCANA PERAWATAN Prosedur penegakan diagnosis merupakan tahap paling penting dalam suatu perawatan Diagnosis tidak boleh ditegakkan tan

BAB I PENDAHULUAN. secara keseluruhan karena dapat mempengaruhi kualitas kehidupan termasuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROSES MENUA. Dr. Ameta Primasari, drg, MDSc., M. Kes DEPARTANEN BIOLOGI ORAL FKG USU MEDAN

PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK- ANAK TK DENGAN CARA MELAKUKAN KONTROL PLAK YANG BENAR

JADWAL BLOK PENGOBATAN RASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyebabkan hilangnya perlekatan epitel gingiva, hilangnya tulang alveolar, dan

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. gigi, jaringan pendukung gigi, rahang, sendi temporomandibuler, otot mastikasi,

BAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

JADWAL KULIAH BLOK/SISTEM BIOMEDIK III KELAS B SEMESTER AKHIR 2016/2017 RUANG KULIAH RPA Lt. 2

TUGAS PEMICU I GUSI BERDARAH DAN GIGI YANG HILANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. di negara maju terlebih lagi bagi negara berkembang. Angka kematian akibat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

umumnya, termasuk kesehatan gigi dan mulut, mengakibatkan meningkatnya jumlah anak-anak

HEMANGIOMA KAVERNOSA PADA BIBIR DAN MUKOSA BUKAL PASIEN BERUSIA 40 TAHUN (LAPORAN KASUS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berbagai macam bakteri ini yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 KANINUS IMPAKSI. individu gigi permanen dapat gagal erupsi dan menjadi impaksi di dalam alveolus.

STABILITAS DIMENSI HASIL CETAKAN DARI BAHAN CETAK ALGINAT SETELAH DIRENDAM KE DALAM AIR OZON

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA

BAB I PENDAHULUAN. saluran akar menjadi sumber berbagai macam iritan.iritan-iritan yang masuk

SILABUS ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA S1 FARMASI

BAB II TINJUAN PUSTAKA. odontoblast. Pada tahap awal perkembangannya, odontoblast juga. pertahanan (Walton & Torabinejad, 2008).

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penuntun praktikum histologi cell and genetics

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

Bagian labial insisiv (jwb: groove) Penulisan menurut FDI untuk gigi diatas adalah: a. 11 b. 21 c. 51. d. 61 e. 41

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

1

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM dan LEMBAR KERJA MAHASISWA HISTOLOGI JARINGAN KERAS DAN JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT BLOK 5: STRUKTUR SISTEM STOMATOGNATIK Penyusun: drg. Happy Harmono, M.Kes drg. Nuzulul Hikmah, M.Biomed Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP): Bagus Setiawan, A.Md., SP Sri Wahyuningsih, A.Md., SPd BAGIAN BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2017 2

IDENTITAS MAHASISWA FOTO 4 X 6 NAMA : NIM : BAGIAN BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2017 3

KATA PENGANTAR Buku petunjuk praktikum dan lembar kerja mahasiswa Histologi Jaringan Keras dan Jaringan Lunak Rongga Mulut ini disusun guna memperlancar mahasiswa yang sedang mengikuti proses belajar mengajar Blok Sistem Struktur Stomatognatik di Bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Harapan kami Buku petunjuk praktikum dan lembar kerja mahasiswa ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan mahasiswa dalam mempelajari materi Histologi Blok Sistem Struktur Stomatognatik yaitu mengenai gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) dan jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut). Buku petunjuk praktikum dan lembar kerja mahasiswa ini dapat juga digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa yang sedang menempuh praktikum Histologi Sistem Struktur Stomatognatik sekaligus sebagai sarana untuk membuat laporan praktikum-nya. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan petunjuk praktikum ini. Penyusun sadar bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan petunjuk praktikum ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan petunjuk praktikum ini dikemudian hari. Mudah-mudahan petunjuk praktikum ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi khususnya. Jember, Maret 2017 Penyusun 4

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i IDENTITAS MAHASISWA... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv KONTRAK PRAKTIKUM... v RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM)... ix I. Histologi Jaringan Keras Rongga Mulut... 1 1) Enamel (Gigi Dewasa)... 1 2) Enamel (Gigi Dewasa)... 2 3) Enamel (Gigi Dewasa)... 3 4) Dentin (Gigi Dewasa)... 4 5) Interglobular Space dari Owen... 5 6) Tomes Fiber dari Odontoblast... 6 7) Sementum... 7 8) Jaringan Pulpa... 8 9) Ligamen Periodontal... 9 10) Tulang Alveolar... 10 11) Sendi Tempuromandibula... 11 II. Histologi Jaringan Lunak Rongga Mulut... 12 1) Bibir (Vermilion Border)... 12 2) Mukosa Rongga Mulut... 13 3) Gingive... 14 4) Palatum... 15 5) Pembuluh Darah Kapiler di Rongga Mulut... 16 6) Pembuluh Darah Arteri di Rongga Mulut... 17 7) Pembuluh Darah Vena di Rongga Mulut... 18 8) Limfonodi di Rongga Mulut... 19 9) Kelenjar Saliva dan Mukosa Lidah... 20 5

KONTRAK PRAKTIKUM Blok Mata Praktikum Pengajar Semester Hari Pertemuan/Jam Tempat Pertemuan : Histologi Jaringan Keras dan Jaringan Lunak Rongga Mulut Blok Struktur Sistem Stomatognatik : drg. Happy Harmono, M.Kes drg. Nuzulul Hikmah, M.Biomed : II (Dua) : Senin-Jumat : Laboratorium Histologi 1. Manfaat Mata Praktikum : Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa dapat memahami gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) dan jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut). 2. Deskripsi Praktikum : Mata kuliah Histologi Jaringan Keras dan Jaringan Lunak Rongga Mulut Blok Struktur Sistem Stomatognatik merupakan salah satu mata praktikum yang akan dipelajari pada semester II. Histologi Blok Struktur Sistem Stomatognatik dipelajari selama 2 minggu, yang mempelajari tentang gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) dan jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut). 3. Capaian Pembelajaran : Mampu memahami dan menerapkan dengan mikroskop cahaya gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) dan jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut). 6

4. Organisasi Materi : Pembelajaran pada blok ini menggunakan sistem hybrid antara metode Problem base learning, melalui kuliah pakar, dan praktikum. 5. Strategi Praktikum : a. Kuliah Pakar b. Praktikum dan Pembuatan Laporan c. Belajar Mandiri d. Evaluasi 6. Materi/Bacaan Perkuliahan : Spalteholz W and Spanner R (Hand Atlas der Anatomie des Menschen), Leeson & Leeson (Histology), Di Fiore M (Atlas Histologi Manusia), Craijmyle MBL (Atlas Berwarna Histologi), Ganong WF (Review of Medical Physiology), Guyton AC (Text Book of Medical Physiology). 7. Tugas : Laporan Praktikum 8. Kriteria Penilaian : Penilaian berdasarkan pada komponen Afektif, Kognitif dan Psikomotor. Komponen Kognitif dan afektif sebesar 30%, komponen psikomotor dan afektif sebesar 70%. Angka Mutu Nilai Keterangan > 80 A 4,00 Istimewa 75-80 AB 3,50 Sangat baik 70 74,9 B 3,00 Baik 65-69,9 BC 2,50 Cukup Baik 60 64,9 C 2,00 Cukup 55-59,9 CD 1,50 Kurang 50 54,9 D 1,00 Kurang 45-49,9 DE 0,50 Sangat Kurang < 44,9 E 0,00 Sangat kurang 7

9. Jadwal Praktikum : No Hari/Tanggal Jam Materi Dosen 1 Senin 6 Maret 2017 12.20-15.55 2 Selasa 10.25-7 Maret 2017 14.00 3 Rabu 12.20-8 Maret 2017 15.55 4 Kamis 09.35-9 Maret 2017 13.10 5 Jumat 08.45-10 Maret 2017 12.20 6 Senin 12.20-13 Maret 2017 15.55 7 Selasa 09.35-14 Maret 2017 13.10 Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Keras Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok B Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Keras Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok C Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Keras Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok D Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Keras Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok E Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Keras Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok A Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Lunak Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok B Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes Lunak Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok C No Hari/Tanggal Jam Materi Dosen 8

8 Rabu 12.20 - Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes 15 Maret 2017 15.55 Lunak Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok D 9 Kamis 07.40 - Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes 16 Maret 2017 11.15 Lunak Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok E 10 Kamis 12.20 - Histologi Jaringan drg. Happy H, M.Kes 16 Maret 2017 15.55 Lunak Rongga drg. Nuzulul H, M.Biomed Mulut Kelompok A 9

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 1 Nama Blok Mata Praktikum : Histologi Blok Struktur Sistem Stomatognatik Pertemuan : 1 Komponen Tugas 1. Tujuan Tugas 2. Uraian Tugas a. Objek garapan b. Batasan yang harus dikerjakan c. Metode dan cara pengerjaan, acuan yang digunakan d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan 3. Kriteria Penilaian Rincian Mampu menjelaskan gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) Praktikum Menentukan dengan mikroskop cahaya gambaran histologis jaringan keras rongga mulut (email, dentin, sementum, pulpa kompleks, ligament periodontal, tulang alveolar, sendi tempuromandibula) - Praktikum - Belajar Mandiri Membuat laporan hasil praktikum Komponen Kognitif dan afektif 30% Komponen Psikomotor dan afektif 70% 10

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 2 Nama Blok Mata Kuliah : Histologi Blok Struktur Sistem Stomatognatik Pertemuan : 2 Komponen Tugas 1. Tujuan Tugas 2. Uraian Tugas a. Objek garapan b. Batasan yang harus dikerjakan c. Metode dan cara pengerjaan, acuan yang digunakan d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan 3. Kriteria Penilaian Rincian Mampu menjelaskan gambaran histologis jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut) Praktikum Menentukan dengan mikroskop cahaya gambaran histologis jaringan lunak rongga mulut (mukosa rongga mulut, lidah, gingival, palatum, kelenjar saliva, sirkulasi rongga mulut, jaringan limfatik rongga mulut) - Praktikum - Belajar Mandiri Membuat laporan hasil praktikum Komponen Kognitif dan afektif 30% Komponen Psikomotor dan afektif 70% 11

I. GAMBARAN HISTOLOGI JARINGAN KERAS RONGGA MULUT 1) ENAMEL (GIGI DEWASA) Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : 100X Pewarnaan : Preparat gosok No sediaan : Pada sediaan nampak lapisan enamel dengan garis-garis Retzius, dan pada dentin tampak tubulus dentinalis yang nampak sebagai garis-garis sejajar. Antara lapisan enamel dan dentin dihubungkan oleh dentino enamel junction. 12

2) ENAMEL (GIGI DEWASA) Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : Preparat gosok No sediaan : Pada lapisan enamel didekat DEJ dapat ditemukan bentukan enamel lamellae, enamel tuft, dan enamel spindle. 13

3) ENAMEL (GIGI DEWASA) Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : Preparat gosok No sediaan : Pada lapisan enamel didekat DEJ dapat ditemukan bentukan enamel lamellae, enamel tuft, dan enamel spindle. 14

4) DENTIN (GIGI DEWASA) Sediaan : Gigi dewasa manusia Pembesaran : Pewarnaan : H.E No sediaan : Sediaan ini adalah potongan sagital dari insisif dewasa. Struktur yang dijumpai adalah dentin, sel-sel odontoblast, pulpa, membran periodontal, sementum, tulang alveolar. Pada sediaan ini enamel tidak ada karena telah menghilang saat dekalsifikasi. 15

5) INTERGLOBULAR SPACE DARI OWEN Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : Preparat gosok No sediaan : Pada ujung petunjuk tampak daerah yang mengalami pengapuran tidak sempurna yang bila terdapat pada dentin mahkota gigi disebut interglobuler space dari Owen. 16

6) TOME S FIBERS DARI ODONTOBLAST Sediaan : Pertumbuhan gigi Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : Pada batas permukaan dalam dentin kearah pulpa nampak bentukan Tome s fiber dan odontoblast. 17

7) SEMENTUM Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : Bandingkanlah dentin diujung petunjuk dan sementum yang didekatnya, nampak lakuna-lakuna dan sel-sel dari sementum yang memberi kesan menyerupai struktur tulang yang pada bagian dasar dari akar gigi. Pada permukaan akar gigi bagian atas sementum tidak mengandung sel-sel (aselluler), sedangkan pada bagian bawah mendekati apikal gigi banyak mengandung sel-sel. 18

8) JARINGAN PULPA Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : 19

9) LIGAMEN PERIODONTAL Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : Tunjukkan gambaran histologist ligament periodontal: Horisontal Mendekati servikal Oblik Pada setengah akar ke apical Vertikal Disekitar apeks Tunjukkan juga gambaran histologis dari: Sel Fibroblast Pembuluh darah Sabut sabut 20

10) TULANG ALVEOLAR Sediaan : Gigi dewasa Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : Tunjukkan Gambaran Histologis dari: Alveolar Crest Ciribiform Plate Tulang Spongious Sel Osteoblast Sel Osteosit Sel Osteoclast 21

11) SENDI TEMPUROMANDIBULA Sediaan : Sendi Tempuromandibula Pembesaran : Pewarnaan : H.E. No sediaan : 22

II. HISTOLOGI JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT 1) BIBIR (VERMILION BORDER) Sediaan : Bibir No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 23

2) MUKOSA RONGGA MULUT Sediaan : Mukosa Bucal No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X Tunjukkan gambaran epitel yang melapisi serta struktur jaringan di bawah epitel mukosa bucal. 24

3) GINGIVA Sediaan : Mukosa Gingiva No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X Tunjukkan gambaran epitel yang melapisi gingiva serta struktur sel dan jaringan ikat yang terdapat pada mukosa gingival. 25

4) PALATUM Sediaan : Mukosa Palatum No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X Tunjukkan gambaran epitel yang melapisi palatum serta struktur sel dan jaringan ikat yang terdapat pada mukosa palatum 26

5) PEMBULUH DARAH KAPILER DI RONGGA MULUT Sediaan : No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 27

6) PEMBULUH DARAH ARTERI DI RONGGA MULUT Sediaan : No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 28

7) PEMBULUH DARAH VENA DI RONGGA MULUT Sediaan : No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 29

8) LIMFONODI DI RONGGA MULUT Sediaan : No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 30

9) KELENJAR SALIVA DAN LIDAH Sediaan : No sediaan : Pewarnaan : H.E Pembesaran : 400X 31