BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam perancangan sistem pendukung keputusan untuk mengestimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Adapun langkah-langkah tersebut ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian III-1
3.1 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik hasil dari penelitian dan pengembangan mobil listrik nasional (Molina) UNS. Kegiatan ini dilakukan dengan mencari referensi pada penelitian sebelumnya mengenai metode estimasi biaya yang sesuai untuk menghitung estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Selain itu, studi juga dilakukan untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam perhitungan estimasi biaya tersebut. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah mengetahui referensi yang digunakan sebagai landasan teoritis dalam penelitian ini seperti metode-metode pengembangan sistem pendukung keputusan. 3.2 Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan pengamatan secara langsung di pusat penelitian dan pengembangan mobil listrik nasional (Molina) UNS d an melakukan wawancara baik pada tingkat manager maupun perancang prototipe mobil listrik. Wawancara pada tingkat manager dilakukan terhadap finance manager dari tim peneliti dan pengembang Molina untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan dari sistem estimasi biaya yang digunakan sebelumnya. Selanjutnya wawancara dengan beberapa peneliti dan perancang mobil listrik yang terbagi ke dalam grup riset. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui tugas dan kewenangan dari masing-masing grup riset terutama dalam hal yang menyangkut proses estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik seperti dalam pembuatan bill of material. 3.3 Perumusan Masalah Perumusan masalah dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah apa yang akan dibahas dalam penelitian ini, sehingga dapat dicari penyelesaian masalah yang sesuai. Pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang sistem pendukung keputusan yang sesuai dengan kebutuhan finance manager dan grup riset dalam melakukan estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. III-2
3.4 Penetapan Tujuan Penelitian Penetapan tujuan penelitian ini dilakukan agar penelitian dapat menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk merancang sistem pendukung keputusan dalam estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Setelah diketahui kebutuhan sistem, maka selanjutnya dilakukan tahap perancangan sistem pendukung keputusan tersebut. 3.5 Identifikasi Proses Estimasi Biaya Identifikasi kebutuhan sistem digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap sistem informasi yang akan dikembangkan. Dalam penelitian ini, pengguna adalah pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam perhitungan estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik yang disebut finance manager. Untuk itu dilakukan identifikasi kebutuhan finance manager dengan teknik wawancara secara langsung dengan pengguna. Dari data yang telah diidentifikasi, kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui kebutuhan utama yang nantinya akan dijadikan acuan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan. 3.6 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap anggota tim peneliti dan pengembang mobil listrik yang berperan terhadap proses estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap aplikasi-aplikasi dan model perhitungan yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya. Kegiatan wawancara dan pengamatan secara langsung tersebut kemudian digambarkan menggunakan diagram sebab akibat fishbone. Diagram fishbone ini akan membantu menemukan akar penyebab dari permasalahan yang ditemukan di lapangan. 3.7 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan berdasarkan dari identifikasi sistem estimasi biaya dan masalah sehingga sistem yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Manfaat dari III-3
pengembangan sistem ini adalah mampu memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap sebagai acuan bagi pengembang dalam membuat sistem pendukung keputusan. Metode yang digunakan untuk perancangan sistem adalah object-oriented development dengan bahasa pemrograman yang digunakan yaitu unified modelling language (UML). Perancangan menggunakan UML terbagi menjadi dua tahapan yaitu perancangan use case diagram dan perancangan activity diagram. 3.8 Perancangan Basis Data Perancangan sistem pendukung keputusan untuk estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik terdiri dari beberapa data seperti data pengguna, bill of material, aktivitas yang dilakukan dan lain sebagainya. Data-data tersebut ditampung di dalam sebuah basis data yang terintegrasi dengan sistem pendukung keputusan yang dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan agar data dapat tersimpan dengan baik sehingga memudahkan dalam pengolahan data seperti estimasi biaya. Perancangan basis data terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap analisis, perancangan logik, dan perancangan fisik. Tahap analisis dilakukan untuk mengidentifikasi entitas-entitas beserta atribut yang berkaitan dengan proses estimasi biaya. Perancangan logik dilakukan untuk menentukan relasi antar tabel yang telah diidentifikasi sebelumnya dan penentuan primary key. Perancangan logik ini dilakukan dengan membuat class diagram sesuai dengan pengembangan sistem informasi berorientasi objek. Selain itu, untuk menghasilkan data yang sederhana dan terstruktur maka dilakukan normalisasi data. Tabel data yang telah mengalami normalisasi kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak pengolah basis data disertai dengan ukuran dan tipe data. 3.9 Perancangan User Interface Perancangan user interface (antarmuka) bertujuan agar memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem pendukung keputusan yang telah dikembangkan. Sistem tersebut disusun dengan tampilan menu yang interaktif sehingga pengguna yang tidak terbiasa dengan sistem komputer pun dapat menjalankan aplikasi tersebut. Perancangan user interface didukung dengan III-4
bahasa pemrograman VB.NET menggunakan Visual Studio 2012 yang diintegrasikan dengan relational database management system (RDMS) MySQL. 3.10 Pengujian Aplikasi Tahap pengujian aplikasi merupakan tahap menerapkan sistem pendukung keputusan estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik untuk uji coba menghitung estimasi biaya pada periode tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah sistem yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. 3.11 Analisis dan Intepretasi Hasil Analisis dan intepretasi hasil dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara sebelum dan sesudah menggunakan sistem informasi dalam perhitungan estimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Selain itu juga digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari penelitian ini sudah mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. 3.12 Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian ini dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dan dapat memberikan saran perbaikan untuk penelitian selanjutnya. III-5