SILABUS Mata Kuliah : Hukum Perjanjian jian Internasional Kode Mata Kuliah : HKIn 2039 SKS : 2 Dosen : 1. Evert Maximiliaan T, S.H., M.Hum 2. Sudaryanto, S.H., M.Hum 3. Bambang Irianto, S.H., M.Hum 4. Eva Arief, S.H., M.H. Fakultas Hukum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 1
HALAMAN PENGESAHAN SILABUS Mata Kuliah : Hukum Perjanjian Internasional Kode Mata Kuliah : HKIn 2039 SKS : 2 Dosen : 1. Evert Maximiliaan T, S.H., M.Hum 2. Sudaryanto, S.H., M.Hum 3. Bambang Irianto, S.H., M.Hum 4. Eva Arief, S.H., M.H. Tanggal Verifikasi :.. Pejabat yang Memverifikasi : Koordinator r Mata Kuliah Hukum Perjanjian Internasional Tanggal Pengesahan :.. Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen Fakultas Hukum Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum Evert Maximiliaan T, S.H., M.Hum Eva Arief, S.H., M.H. Nrp. 1111116 Nrp. 111175 Nrp. 1111188 2
Fakultas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : HKIn 2039 SKS : 2 Mata Kuliah Prasyarat : Standar Kompetensi Kompetensi Dasar tentang pendahuluan yang berkaitan dengan hukum tinjauan umum tentang Materi Pokok Pendahuluan yang berkaitan dengan hukum Pengertian Unsur-unsur : Hukum : Hukum Perjanjian Internasional SILABUS : Mengetahui, mengerti, memahami dan mampu menguraikan tentang hukum Kegiatan Pembelajaran tentang pendahuluan yang berkaitan dengan hukum tentang pengertian tentang unsur-unsur Penilaian Indikator Penilaian Menafsirkan tentang pendahuluan yang berkaitan dengan hukum dalam pengertian dalam unsur-unsur dalam Bentuk Penilaian Fakultas as Hukum UNT pendikatorg penntag Alokasi Waktu 12 s/d 16 kali tatap muka 2 sks (2 x 50 menit) Sumber Belajar Pustaka 1 ; 2; 3
tinjauan umum tentang tinjauan umum tentang tinjauan umum tentang Subyek-subyek hukum yang memiliki kemampuan untuk mengadakan Bentuk-bentuk Beberapa istilah Macam-macam Perjanjian ditinjau dari segi substansi hukum yang dirumuskannya Perjanjian ditinjau dari segi ruang lingkup tentang subyeksubyek hukum yang memiliki kemampuan untuk mengadakan tentang bentukbentuk tentang beberapa istilah tentang macam- m- macam 1. Menguraikan tentang ditinjau dari segi substansi hukum yang dirumuskannya 2. Menganalisis tentang subyek-subyek hukum yang memiliki kemampuan untuk mengadakan dalam n tentang bentukbentuk dalam beberapa istilah dalam macam-macam dalam ditinjau dari segi substansi hukum yang dirumuskannya dalam tentang ditinjau Membuat resume Fakultas tentangas as Hukum 4
tinjauan singkat tentang Konvensi Wina dan tinjauan singkat tentang Konvensi Wina dan berlakunya Konsideran Substansi Satu annex dan dua deklarasi Konsideran Substansi Annex ditinjau dari segi ruang lingkup berlakunya tentang Konsideran tentang Substansi tentang satu annex dan dua deklarasi tentang Konsideran an tentang Substansi 3. Menguraikan tentang annex dari segi ruang lingkup berlakunya dalam tugas kelompok Konsideran Konvensi Wina dalam tentang Substansi dalam diskusi kelas satu annex dan dua deklarasi dalam tugas kelompok Konsideran Konvensi Wina dalam tentang Substansi dalam diskusi kelas annex dalam tugas kelompok Membuat makalah Fakultas Hukum 5
tentang proses perumusan dan suatu tentang proses perumusan dan suatu tentang proses perumusan dan suatu Pendekatan informal menuju langkah formal Penunjukan wakilwakil yang akan melakukan perundingan Pengaturan tentang kuasa penuh dalam Penerimaan naskah Persetujuan untuk terikat dalam Persetujuan untuk terikat dalam sebagian dari tentang pendekatan informal menuju langkah formal tentang penunjukan wakilwakil yang akan melakukan perundingan tentang Pengaturan tentang kuasa penuh dalam 2. Menganalisis tentang penerimaan naskah tentang persetujuan untuk terikat dalam tentang persetujuan untuk terikat dalam pendekatan informal menuju langkah formal dalam tugas mandiri tentang penunjukan wakil-wakil yang akan melakukan perundingan dalam tentang Pengaturan tentang kuasa penuh dalam Konvensi Wina dalam penerimaan naskah dalam persetujuan untuk terikat dalam dalam tentang persetujuan 6 Fak 1.akultas Hukum
tentang proses perumusan dan suatu Menguraikan tentang dalam Saat mulai berlakunya suatu Beberapa model tentang saat mulai berlakunya suatu Makna dan konsekuensi hukum dari persetujuan untuk terikat pada Pengertian Mengapa Negara diperkenalkan Mengajukan sebagian dari tentang saat mulai berlakunya suatu tentang beberapa model tentang saat suatu tentang makna dan konsekuensi hukum um dari persetujuan uan untuk terikat pada n nasio nal tentang pengertian tentang mengapa Negara diperkenalkan untuk terikat dalam sebagian dari dalam tugas kelompok saat suatu dalam beberapa model tentang saat at mulai berlakunya suatu dalam tentang makna dan konsekuensi hukum dari persetujuan untuk terikat pada dalam tugas kelompok Pengertian dalam tentang mengapa Negara diperkenalkan dalam 7 Fakul tkultas Hukum
Menguraikan tentang dalam Menguraikan tentang dalam Larangan atau pembatasan atas Perumusan terhadap dalam Persyaratan atas instrumen utama suatu organisasi Akibat hukum dari dan penolakan terhadap Pendapat hukum Mahkamah Internasional dalam kasus atas Konvensi tentang mengajukan tentang larangan atau pembatasan atas tentang perumusan terhadap dalam tentang atas instrumen utama suatu organisasi al tentang akibat hukum dari dan penolakan terhadap tentang pendapat hukum tentang Mahkamah mengajukan dalam tugas kelompok larangan atau pembatasan atas dalam n tentang perumusan terhadap dalam dalam atas instrumen utama suatu organisasi dalam tugas kelompok Akibat hukum dari dan penolakan terhadap dalam tentang pendapat hukum dalam diskusi kelas Membuat makalah Fakultas sish Hukum 8
Keterangan Sumber Belajar Genocide 1951 Internasional dalam kasus atas Konvensi Genocide 1951 Mahkamah Internasional dalam kasus atas Konvensi Genocide 1951 dalam tugas kelompok 1. I Wayan Partiana, Pengantar Hukum Internasional (Bandung, Mandar Maju, 1990) 2. I Wayan Partiana, Beberapa Masalah dalam Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia (Bandung, Bina Cipta, 1987) 3. I Wayan Partiana, Hukum Perjanjian Internasional Bagian I (Bandung, Mandar Maju, 2002) 4. I Wayan Partiana, Hukum Perjanjian Internasional Bagian II (Bandung, Mandar Maju, 2005) 5. Mochtar Kusuma Atmaja, Masalah Lebar Laut Teritorial dalam Konferensi Hukum Laut Di Jenewa 1958 dan 1960 (Bandung, Universitas Padjajaran, 1963) 6. Mochtar Kusuma Atmaja, Pengantar Hukum Internasional Jilid I (Bandung, Bina Cipta, 1978) 7. Tasrif S, Hukum Internasional Tentang Pengakuan (Bandung, Abardin, 1988) Fakultas Hukum NTAG 9