BAB II GAMBARAN UMUM PT. IRA WIDYA UTAMA. PT. Ira Widya Utama Medan, merupakan salah satu perusahaan swasta yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pokok yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kebutuhan pokok ini tidak. cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pokok lainnya. Tuntutan akan kebutuhan rumah sangat tinggi sedangkan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit

Good Corporate Governance

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT. TUNAS RIDEAN Tbk. Jakarta, 21 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan

CIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERSETUJUAN ATAS PERUBAHAN MASA JABATAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM PASAL 14 DAN PASAL 17 ANGGARAN DASAR PERSEROAN

ANALISIS ANGGARAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. MOJO SRAGEN SKRIPSI

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PT. PEMBANGUNAN PRASARANA SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan dan keinginan manusia terus berkembang dan tidak terbatas

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

6. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris Perseroan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menghadapi persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh

Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil kerja praktik dan penelitian terhadap Tinjauan Atas

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM

BAB I PENDAHULUAN. maupun penjualan secara kredit. Pada dasarnya perusahaan lebih menyukai penjualan

Menimbang. Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Kapita Selekta Ilmu Sosial

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PIAGAM AUDIT INTERNAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Negara. Setiap perusahaan mempunyai sejarah masing-masing. Sejarah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2003 SERI E NOMOR 4

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG BENTUK HUKUM BADAN USAHA MILIK DAERAH

Jenis-jenis Badan Usaha

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1992

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK SUMATERA UTARA

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP- 59 /MBU/2004

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April s/d Selesai

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 01/KPTS/1994 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan

BAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PT. IRA WIDYA UTAMA A. Sejarah Singkat PT. Ira Widya Utama PT. Ira Widya Utama Medan, merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang Real Estate, Kontraktor dan Perkebunan. Pada saat berdirinya perusahaan ini berbentuk Perseroan Komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION. Setelah berjalan beberapa tahun CV. Ira Corporation yang semakin lama semakin berkembang mengubah bentuk badan hukum usahanya menjadi PT. Ira Widya Utama Medan, dengan nama berdasarkan akte perubahan No. 29 Tahun 1983 oleh Notaris Sundari Siregar,SH. PT. Ira Widya Utama Medan pada saat ini memiliki kantor pusat yang beralamat di Jln.Cactus Raya Utama Blok J No. 1 Kompleks Taman Setia Budi Indah Medan ( TASBI) yang di kelola oleh Drs.H.Yopie Sangkot Batubara. Untuk mendirikan suatu perusahaan harus mampu mengeluarkan modal yang besar, dan juga harus sudah siap untuk menghadapi rintangan dan kendala yang ada di dunia usaha apalagi pada zaman modern saat ini suatu perusahaan harus sudah siap untuk bersaing dalam dunia bisnis. PT.Ira Widya Utama juga didirikan dengan memerlukan modal yang sangat besar dengan mengumpulkan modal atau saham dari

beberapa pihak. Saham-saham yang ada di PT. Ira Widya Utama berasal dari beberapa orang yang telah menanamkan modalnya untuk mendirikan perusahaan tersebut. Adapun Nama-nama yang mempunyai saham di PT. Ira Widya Utama adalah: 1. Drs. H. Yopie Sangkot Batubara 50% Dari Saham 2. Ny. Tapi Rumondang Bulan Nasution 20% Dari Saham 3. Abdullah Sony Batubara 10% Dari Saham 4. Putri Kumala Sari Batubara 10% Dari Saham 5. Indira Marwanti Batubara 10% Dari Saham Seluruh saham yang dimiliki oleh PT. Ira Widya Utama tersebut dijadikan sebagai satu tolak ukur dalam mengembangkan perusahaan dalam bentuk finansial maupun non finansial dan bersedia kerja sama dan bertanggung jawab atas resiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan usahanya. B. Kegiatan Perusahaan Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa Konstruksi Pemborong Umum serta pengembangan perumahan. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha PT. Ira Widya Utama telah mengembangkan kegiatannya menjadi lebih luas dan juga telah mengembangkan usahanya di luar kota Medan dan bahkan sampai di luar Propinsi Sumatera Utara, seperti di Lhokseumawe, Propinsi Aceh, dan membuka kantor cabang di Jakarta untuk mengadakan diversifikasi usaha

di bidang perkebunan dan bidang usaha lainnya, yang memungkinkan perusahaan ini berkembang dalam bentuk grup usaha di masa yang akan datang. Sesuai dengan kegiatan usaha PT. Ira Widya Utama Medan dan seperti yang di ketahui masyarakat pada umumnya, salah satu usaha yang paling besar adalah di bidang Pembangunan Komplek/ Real Estate, Dimana perumahan yang di bangun tersebut mempunyai segmentasi pasar terhadap konsumen golongan menengah ke atas. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen maka PT.Ira Widya Utama Medan membuat beberapa type rumah agar dapat dijangkau konsumen sesuai dengan selera konsumen. Tujuan dari harga dan type dengan beberapa variasi adalah untuk memenuhi tuntutan segmentasi pasar, dimana mereka dapat membeli jenis rumah yang di inginkan dan sesuai dengan tingkat ekonomi dan kemampuan konsumen. Pada saat ini perumahan yang dibuat oleh PT. Ira Widya Utama Medan menempati lokasi seluas 240 Ha, yang dibagi dalam dua tahap : Tahap I Tahap II : Setia Budi I seluas 150 Ha. : Setia Budi II seluas 90 Ha. Tujuan dari PT. Ira Widya Utama adalah : a. Menciptakan lapangan pekerjaan. b. Menjalankan usaha-usaha pemborong umum untuk segala macam jenis pekerjaan umum

c. Menjalankan serta mengusahakan usaha-usaha dalam bidang pembangunan perumahan dan developer d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa e. Melaksanakan tugas lainnya yang dapat membawa keuntungan bagi perusahaan Dari tujuan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan utama dari PT.Ira Widya Utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional serta untuk memperoleh laba yang maksimal guna kelangsungan perusahaan. Bidang kegiatan perusahaan yang di lakukan oleh PT. Ira Widya Utama Medan telah menghasilkan bukti nyata yaitu dengan berdirinya perumahanperumahan dan proyek-proyek yang berlokasi di Sumatera Utara dan Aceh, seperti di bidang Real Estate telah membangun perumahan pendidikan dan kebudayaan di Medan,tanah perumahan AAF (Asean Aceh Fertilizer) di Lhokseumawe Aceh, Perumahan Taman Setia Budi Indah I dan II Medan, Perumahan Sukaramai di JL.Asia Raya Medan yang bekerja sama dengan PERUM PERUMNAS, Perumahan Bumi Asri di Pondok Kelapa, Perumahan Garden Estate di Pancur Batu. Selain itu pengembangan yang di lakukan yaitu dengan membangun Peringgan Shopping Center Medan, membangun hotel Tourism Area Nias ( Lagundri dan Sorake). PT. Ira Widya Utama Medan juga membangun komplek Perumahan Alam Namoriam yang

berlokasi di Pancur Batu Medan, lokasi Perumahan ini di bangun dengan segmentasi pasar Eksekutif, seperti halnya Bukit Hijau Regency yang terletak di komplek Taman Setia Budi Indah. PT. Ira Widya Utama Medan tidak hanya membangun perumahan bagi kalangan menengah ke atas saja, tetapi juga bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini dapat di lihat dengan di bangunnya proyek perumahan RS (Rumah Sederhana),RSS (Rumah Sangat Sederhana) yang berlokasi di Tebing Tinggi, Perumahan ini di harapkan akan sangat membantu kalangan menengah ke bawah dan juga membantu pemerintah dalam menciptakan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam bidang kepemilikan tempat tinggal. C. Struktur Organisasi Untuk menciptakan suatu manajemen yang efektif dalam melaksanakan usaha jasa Konstruksi, Pembangunan Perumahan (Real Estate) dan bidang lainnya, manajemen menyadari perlu merancang suatu struktur organisasi yang sesuai dengan kegiatan usaha perumahan ini. Berikut dapat di lihat Struktur Organisasi PT. Ira Widya Utama Medan.

STRUKTUR ORGANISASI PT. IRA WIDYA UTAMA MEDAN Komisaris Utama Direktur Utama DIR. Keu & Umum DIR.Operasional & Marketing GM. Adm & keuangan Ass.Dir. Keu & Umum DIV.SDM &Umum As.Dir.Ops & Marketing Manag er Keu Treas ury Manage r Adm & Pg lola P paj akan Manag er Adm & Pg lol Akunt ansi Manag er Umum Transp ortasi Manag er SDM P data an & Pelapo ran Ka. Biro Sekretaria t M. Pengembangan Operasi onal Adm &Keu Adm & Umum Kasatpam Unit Adm & Pg lola Koord. Rusun Satpam Staff Staff Anggota Satpam

D. Uraian Tugas dan Fungsi Adanya pengembangan dan perluasan usaha PT. Ira Widya Utama dengan sendirinya bertambah pula pekerjaan-pekerjaan baru sesuai dengan peningkatan kegiatan perusahaan. Yang pelaksanaanya di dukung oleh semua pihak yang terkait. 1. Dewan Komisaris Utama Berfungsi melaksanakan mamdat langsung dari pemegang saham dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja direksi perusahaan. Dewan Komisaris Utama memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu: 1.1 Melakukan pengawasan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan operasional oleh direksi perusahaan. 1.2 Melaporkan secara berkala kepada pemegang saham mengenai hasil pengawasan langsung oleh direksi perusahaan 1.3 Memberikan rekomendasi kepada para pemegang saham mengenai hal-hal yang perlu menjadi keputusan pemegang saham 1.4 Menyampaikan hasil laporan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja direksi dalam rapat umum pemegang saham.

2. Direktur Utama Merupakan tingkat manajemen puncak perusahaan yang di bentuk melalui RUPS dalam rangka pelaksanaan mandat dari RUPS untuk menyelenggarakan operasional perusahaan berdasarkan visi,misi dan strategi perusahaan yang telah di tetapkan oleh RUPS. Tugas dan Tanggung Jawab dari Direktur Utama yaitu: 2.1 Merencanakan kegiatan jangka panjang perusahaan 2.2 Melaksanakan pengolahan atas operasi keuangan, proyek, dan jasa perusahaan 2.3 Mengkoordinasikan kegiatan persiapan laporan tahunan untuk di ajukan dalam rapat anggota Dewan Komisaris 3. Sekretariat Berfungsi melaksanakan dan memenuhi segala keputusan Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja direksi perusahaan. Tugas dan Tanggung Jawab dari secretariat yaitu: 3.1 Melaksanakan surat menyurat, notulen rapat, dan komunikasi berdasarkan penugasan oleh Dewan Komisaris. 3.2 Melaporkan secara langsung dan segera setiap informasi atau data yang diperoleh oleh siapa pun kepada Dewan Komisaris.

3.3 Memberikan penjelasan yang cukup, singkat, dan relevan kepada pihak manapun yang ingin bertemu dengan Dewan Komisaris. 3.4 Memenuhi kebutuhan Komisaris termasuk Konsumsi dan Obat-obatan 4. Direktur Operasional dan Marketing Berfungsi membantu Presiden Direktur dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian operasi. Tugas dan Tanggung jawab dari Direktur Operasional dan Marketing yaitu: 4.1 Mengkoordinasi dan memonitor program kerja perusahaan di bidang pembangunan,pengolahan,dan pemasaran unit-unit usaha. 4.2 Mengkoordinasi dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengolahan dan pemasaran 4.3 Mengevaluasi secara periodik efektifitas mekanisme kerja yang ada. 4.4 Bertanggung jawab atas terselenggaranya dan penerbitan laporan, pembangunan, pengolahan dan pemasaran perusahaan secara lengkap, akurat dan tepat waktu.

5. G.M Adm dan Keuangan. Berfungsi membantu Presiden Direktur dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian bidang administrasi, akuntansi dan keuangan.tugas dan Tanggung jawab dari Direktur Adm dan keuangan yaitu: 5.1 Bertanggung jawab atas penetapan kebijakan dan terselenggaranya pengendalian di bidang sumber daya alam manusia, akuntansi, dan keuangan. 5.2 Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi dan kebijakan mekanisme kerja. 5.3 Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi pencatatan dan pengolahan barang yang di beli perusahaan. 6. As.Dir Ops dan Marketing Berfungsi membantu direktur operasi dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian PT.Ira Widya Utama Medan. Tugas dan Tanggung jawab dari As.Dir Ops dan Marketing yaitu: 6.1 Menyusun, mengkoordinasi dan memonitor rencana kerja dan anggaran PT.Ira Widya Utama Medan yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan,pengolahan dan pemasaran

6.2 Mengkoordinasi dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengolahan,dan pemasaran 6.3 Memonitor pelaksanaan dan pengolahan data keuangan serta bertanggung jawab atas terselenggaranya perencanaan dan penerbitan laporan pembangunan, pengelolaan,dan pemasaran perusahaan secara tepat waktu, akurat,dan lengkap.