Ratih Kusuma Dewi Srikandi Kumadji M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

dokumen-dokumen yang mirip
Ratih Kusuma Dewi Srikandi Kumadji M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan KFC Kawi Malang)

BAB V PENUTUP. Bab ini merupakan kesimpulan dari hasil dan pembahasan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. konsep pemasaran tradisional yang berfokus pada keistimewaan dan manfaat dari produk

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bidang usaha yang terjadi di era globalisasi adalah salah satu

Atika Sefesiyani Achmad Fauzi DH Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih tinggi kepada pelanggan atau konsumen. Di dalam perekonomian yang kreatif ini,

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN BRAND TRUST TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan KFC Cabang Kawi Malang)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH EXCELLENT SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Pizza Hut Malang Town Square)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Dimensi Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Pengunjung (Studi Kasus Pada Taman Rekreasi Tlogomas Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP REVISIT INTENTION WISATAWAN SAUNG ANGKLUNG UDJO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan Bengkel AHASS 0347 Batu)

BAB I PENDAHULUAN. objek wisata menjadi kebutuhan primer sebagai penyeimbang kesibukan. mereka tersebut. Tempat hiburan maupun objek wisata mampu

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH MARKETING PUBLIC RELATIONS TERHADAP BRAND IMAGE DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Wisatawan Taman Rekreasi Selecta, Batu)

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah experiential marketing. Konsep ini berusaha menghadirkan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan meningkatnya edukasi yang berhubungan dengan pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jasanya dengan merangsang unsur unsur emosi konsumen yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Keterangan Jumlah kendaraan yang masuk via gerbang tol 1. Jumlah pengun jung melalui gerban.

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak

Analia Lumban Gaol Kadarisman Hidayat Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor - faktor seperti

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

Konsep pemasaran terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor-faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN. Barat, 2013.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PENGUNJUNG (Studi Pada Jawa Timur Park 2 Kota Batu)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak besar terhadap pemasaran perusahaan. berbagai produk dan jasa yang semakin hari semakin homogen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014)

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan Malang)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis telah menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi terus berkembang kearah yang lebih baik. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Agar

BAB I PENDAHULUAN. Berusaha bangkit dari krisis ekonomi tahun 1998, Indonesia mulai

Bill Ovid Audibeti Panjaitan 1, Naili Farida 2 & Sari Listyorini 3 Abstract

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI HERITAGE COFFEE BATAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan suatu bisnis tergantung pada ide, peluang dan pelaku bisnis.

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan ataupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Pelaku bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. awal abad 21 dan digunakan sebagai ukuran yang reliabel terhadap pertumbuhan

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN ( Survei pada Pelanggan Nasi Rawon di Rumah Makan Sakinah Kota Pasuruan)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan dunia bisnis semakin ketat. Banyak

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei pada Pelanggan Cake in Jar Cafe Bunchbead Kota Malang)

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kegiatan pemasaran sudah tidak lagi ditujukan untuk pertukaran atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS (Studi Pada Pelanggan Taman Indie Resto Malang)

ABSTRACT. Keywords : Experiential Marketing, Customer Loyalty

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kualitas. Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan Bengkel PT Astra International Tbk Daihatsu Malang)

BAB 1 PENDAHULUAN. kaitannya dengan sikap masyarakat yang semakin kritis dalam memilih makanan. Makan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia. Sebagai ibu kota

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

Abdul Basith Srikandi Kumadji Kadarisman Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG NEW STAR CINEPLEX JEMBER

Penulis1 et al., Template untuk Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa UNEJ...

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING CUSTOMER LOYALTY OF FREIGHT FORWARDING COMPANY

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

Transkripsi:

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan Tempat Wisata Jawa Timur Park 1 Kota Wisata Batu) Ratih Kusuma Dewi Srikandi Kumadji M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ratihkdewi33@gmail.com ABSTRACT This research aims to examine the effect of : Experiential Marketing on Customer Satisfaction, Customer Satisfaction on Customer Loyalty, Experiential Marketing on Customer Loyalty. The kind of research used by explanatory research with quantitive approach. The object of this research is customer of Jatim Park 1. The sample technique that is used is pirposive sampling. The sample in this research is 112 respondent. Methods used in collecting data is to spread the poll to respondents who had visited Jatim Park 1 at least two times. This research is using descriptive analysis and path analysis. The results of path analysis that was obtained from this research is Experiential Marketing having significant influence on Customer Satisfaction with standardized coefficients of 0,782 and the probability 0,000 (p < 0,05). Customer Satisfaction has no significant influence on Customer Loyalty with standardized coefficients of 0,196 and probability 0,121 (p > 0,05). Experiential Marketing having significant influence on Customer Loyalty with standardized coefficients of 0,414 and the probability 0,001 (p < 0,05). Keywords : Experiential Marketing, Customer Satisfaction, Customer Loyalty ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari : Variabel Experiential Marketing terhadap variabel Kepuasan Pelanggan, variabel Kepuasan Pelanggan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan, variabel Experiential Marketing terhadap variabel Loyalitas Pelanggan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan dari tempat wisata Jatim Park 1. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel sebanyak 112 responden. Metode pengumpulan data dengan menyebarkan angket kepada responden yang sudah pernah mengunjungi Jatim Park 1 minimal dua kali. Penelitian ini menggunakan Analisis Data secara deskriptif dan jalur. Hasil penelitian ini menunjukan variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Pelanggan dengan koefisien jalur sebesar 0,782 dan probabilitas 0,000 (p < 0,05). Variabel Kepuasan Pelanggan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan dengan koefisien jalur sebesar 0,196 dan probabilitas 0,121 (p > 0,05). Variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan dengan koefisien jalur sebesar 0,414 dan probabilitas 0,001 (p < 0,05). Kata Kunci : Experiential Marketing, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan PENDAHULUAN Sektor pariwisata saat ini sedang berkembang dengan pesat karena pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang devisa negara yang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada masa kabinet Indonesia Bersatu 2 tercatat adanya pertumbuhan devisa negara yang meningkat setiap tahunnya. Kementrian Parekraf kabinet Indonesia Bersatu 2 mengatakan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata terus meningkat hingga pada tahun 2013 1

mencapai 10 juta dolllar AS (sumber : parekraf). Hal ini membuat sektor pariwisata di Indonesia berada pada posisi ke- 5 sebagai penyumbang devisa negara terbesar setelah migas, batu bara, kelapa sawit, dan karet olahan. Pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata ini merupakan peluang bagi para pelaku kegiatan bisnis. Era globalisasi saat ini sudah banyak tempat wisata yang berkembang pesat baik di kota-kota besar maupun di beberapa daerah, salah satunya adalah wilayah Kota Wisata Batu. Saat ini Kota Wisata Batu mulai menjadi pusat perhatian bagi wisatawan domestik sebagai salah satu tujuan wisata. Tingginya minat wisatawan untuk berlibur di Kota Wisata Batu menimbulkan persaingan bisnis yang kuat antar perusahaan penyedia pelayanan wisata. Dalam hal ini perusahaan harus jeli melihat peluang dalam memasarkan tempat wisata. Perusahaan yang dapat memberikan pengalaman yang tidak mudah dilupakan oleh pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang baik, susana tempat yang nyaman, promosi yang menarik merupakan salah satu bentuk dari Experiential Marketing. Smilansky (2009 : 5) menyatakan bahwa experiential marketing merupakan proses untuk mengidentifikasi dalam memuaskan kebutuhan dan aspirasi konsumen yang disatukan melalui komunikasi dua arah sehingga membuat citra merek masuk dalam kehidupan konsumen. Experiential marketing dapat dihadirkan melalui lima unsur, yaitu : sense (indera), feel (perasaan), think (berpikir), act (tindakan), dan relate (hubungan). Dalam hal ini, Jatim Park 1 juga menerapkan experiential marketing sebagai suatu cara untuk membuat pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang baik. Pelanggan yang datang akan diberikan banyak pengetahuan tentang budaya Indonesia, pengetahuan sosial, serta pengetahuan alam. Design interior yang unik dan berciri khas, lingkungan yang bersih dan tertata rapih, serta petugas yang ramah dan cepat tanggap, serta kelengkapan wahana untuk semua umur dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap pelanggan. Keberadaan experiential marketing sangat bermanfaat dalam mencptakan kepuasan pelanggan karena perusahaan bisa lebih menyentuh emosi dari setiap pelanggan atas jasa yang sudah dirasakan. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dari setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnis. Menurut Kotler ( 2005 : 139) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja yang dirasakan terhadap harapannya. Kepuasan pelanggan menjadi tolak ukur perusahaan dalam memajukan bisnisnya. Terciptanya kepuasan pelanggan merupakan langkah awal perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan.hal ini sangat menguntungkan perusahaan karena dengan terciptanya kepuasan pelanggan maka akan membentuk pelanggan yang loyal terhadap perusahaan. Sangadji dan Sophiah (2013 : 105 ) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan pelanggan yang melakukan pembelian ulang terhadap suatu perusahaan karena suatu alasan tertentu. Loyalitas pelanggan dapat membuat perusahaan cepat dikenal oleh masyarakat karena pelanggan secara tidak langsung ikut membantu perusahaan dalam mempromosikan jasa atau produk yang ditawarkannya. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian ini, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu : 1. Apakah Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan? 2. Apakah Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan? 3. Apakah Experiential Marketing berpenggaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan? TINJAUAN PUSTAKA Experiential Marketing Menurut Kertajaya (2010 : 23) menyatakan bahwa experiential marketing adalah konsep pemasaran yang bertujuan untuk membentuk pelanggan yang loyak dengan cara menyentuh emosi pelanggan dengan menciptakan pengalaman-pengalaman positif dan suatu perasaan yang positif terhadap jasa dan produk mereka. Dalam experiential marketing diperlukan lima unsur yang merupakan penjelasan dari SEMs. SEMs adalah dasar dari experiential marketing yang merupakan tipe-tipe pengalaman yang dihadirkan dan meliputi sense (indera), feel (perasaan), think (pikiran), act (tindakan), relate (hubungan). Lupiyoadi (2013 : 131) menjelaskan kelima dasar dari experiential marketing, sebagai berikut : a. Sense merupakan aspek yang berwujud yang dapat dirasakan oleh pelanggan melalui kelima panca indera manusia yang meliputi penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan. 2

b. Feel adalah strategi dan implementasi dalam mengikat pelanggan untuk senang terhadap perusahaan dan merek melalui pengalaman penyedia jasa. c. Think adalah metode pemasaran yang bertujuan untuk mendorong pelanggan agar dapat berpikir kreatif atas perusahaan dan merek-mereknya. d. Act adalah bentuk strategi yang dilakukan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang dihubungkan pada perilaku individu, perilaku sosial, dan gaya hidup. e. Relate adalah pengembangan perasaan yang dirasakan oleh individu yang merupakan pengalaman dan dikaitkan dengan figur idaman individu, orang lain, dan suatu kebudayaan. Keberhasilan pemasaran eksperiensial melalui SEMs tergantung pada perusahaan dalam mengemas produk/jasanya sehingga dapat menciptakan harapan positif pada pelanggan secara emosional. berkelanjutan dan tercermin dalam pembelian ulang dari penyedia jasa yang sama (Bendapudi & Berry dalam Tjiptono, 2006 : 387). Karakteristik loyalitas pelanggan menurut Griffin dalam Sangadji dan Sopiah (2013 : 105) adalah sebagai berikut : a. Melakukan pembelian secara teratur b. Melakukan pembelian di semua lini produk atau jasa c. Merekomendasikan produk atau jasa d. Menunjukan kekebalan dari daya tarik produk atau jasa sejenis dari pesaing HIPOTESIS Berdasarkan pada Gambar 1, hipotesis pada penelitian ini, adalah : H1 :Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan H2 : Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan H3 :Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Kepuasan Pelanggan Wilkie dalam Tjiptono (2008 : 24) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Dalam mengukur kepuasan pelanggan pada suatu perusahaan jasa pada umumnya menggunakan beberapa faktor berikut (Parasuranman dalam Tjiptono, 2008 : 26 ) : a. Bukti langsung yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai, sarana komunikasi. b. Keandalan yaitu kemampuan memberikan pelayanan dengan segera, akurat, dan memuaskan c. Daya tanggap yaitu keinginan para karyawan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap d. Jaminan yaitu meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimilki para staff, bebas dari bahaya, risiko, dan keragu-raguan. e. Empati yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, memahami kebutuhan pelanggan. Loyalitas Pelanggan Loyalitas pelanggan dalam konsep pemasaran jasa didefiniskan sebagai respon yang terkait erat dengan janji untuk memegang komitmen yang mendasari relasi yang Experientia l Marketing (X 1) Kepuasan Pelanggan (Y 2) Gambar 1. Model Hipotesis Penelitian METODE PENELITIAN Loyalitas Pelanggan (Y 2) Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research). Alun-alun Kota Wisata Batu yang ramai dengan wisatawan merupakan lokasi penelitian ini. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 112 responden yang pernah mengunjungi tempat wisata Jatim Park 1 minimal dua kali. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptis dan analisis jalur sebagai teknik analisis data. 3

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 menunjukan hasil analisis jalur dari variabel Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan Tabel 1. Hasil Analisis Jalur p- Variabel Variabel Beta Keterangan Eksogen Endogen (β) thitung value X1 Y1 0,782 13,169 0,000 Signifikan Y1 Y2 0,196 1,564 0,121 Tidak Signifikan X1 Y2 0,414 3,304 0,001 Signifikan H1 : Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Berdasarkan hasil dari Tabel 1 dapat diketahui bahwa koefisien jalur (β) pada hubungan Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan sebesar 0,782 (p < 0,05) dan thitung yang diperoleh sebesar 13,169. Hasil yang telah diperoleh ini menunjukan bahwa H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel Experiential Marketing terhadap variabel Kepuasan Pelanggan. H2 : Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Tabel 1 dijelaskan bahwa koefisien jalur (β) pada hubungan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0,196 dengan probabilitas 0,121 (p > 0,05) dan thitung yang diperoleh sebesar 1,564. Hasil yang telah diperoleh ini menunjukan bahwa H0 diterima yang berarti terdapat pengaruh langsung tetapi tidak signifikan antara variabel Kepuasan Pelanggan dengan Loyalitas Pelanggan. H3 : Experiential Marketing berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Hasil dari Tabel 1 menjelaskan bahwa koefisien jalur (β) pada hubungan Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0.414 dengan probabilitas 0,001 (p < 0,05) dan thitiung sebesar 3,304. Hasil ini menunjukan bahwa H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) Pengaruh tidak langsung dari variabel Experiential Marketing terhadap variabel Loyalitas Pelanggan melalui variabel perantara Kepauasan Pelanggan dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan yang dapat diuraikan melalui persamaan : IE = PY1XI x PY2Y1 IE = 0,782 x 0,196 IE = 0,153 Hal ini menunjukan bahwa variabel Kepuasan Pelanggan berperan dalam hubungan dengan variabel Experiential Marketing dan Loyalitas Pelanggan. Pengaruh Total (Total Effect) Pengaruh total dari variabel Experiential Marketing, variabel Kepuasan Pelanggan, dan variabel Loyalitas Pelanggan dapat dilakukan dengan cara melakukan perhitungan yang dapat diuraikan sebagai berikut : TE = PY1X1 x PY2Y1 + PY2X1 TE = 0,782 x 0,196 + 0,414 TE = 0,567 Hasil perhitungan yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa variabel Kepuasan Pelanggan tetap diperlukan dalam memperkuat keberadaan variabel Experiential Marketing dan Loyalitas Pelanggan. Ketepatan Model Hasil yang diperoleh dari ketepatan model adalah sebagai berikut : R 2 model = 1 (1- R1 2 )(1 R2 2 ) R 2 model = 1 (1 0,612)(1 0,336) R 2 model = 1 (0,388)(0,664) R 2 model = 0,7423 atau 74,23% Hasil perhitungan yang telah diperoleh menjelaskan bahwa kontribusi model untuk menjelaskan hubungan struktural dari ketiga variabel yang diteliti sebesar 74,23 % dan sisanya sebesar 25,77% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model penelitian ini. 1. Pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh antara variabel Experiential Marketing terhadap variabel Kepuasan Pelanggan. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel. Kepuasan Pelanggan. Hasil ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan koefisien jalur (β) sebesar 0,782 dengan probabilitas sebesar 0,000 ( p < 0,05) sehingga dinyatakan signifikan. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Smilansky (2009 : 5) bahwa Experiential marketing adalah proses untuk mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan dan aspirasi pelanggan, 4

menyatukannya melalui komunikasi dua arah yang membawa merek ke dalam kehidupan dan membawa nilai ke pelanggan yang dituju. Experiential Marketing berperan penting dalam menciptakan kepuasan pada pelanggan. Adanya kepuasan pada pelanggan ini dapat disebabkan oleh konsep tempat wisata yang disediakan oleh Jatim Park 1. Selain itu pengalaman positif yang diterima pelanggan saat bermain dan belajar akan menimbulkan rasa puas dalam benak pelanggan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Experiential Marketing merupakan salah satu cara untuk membangun dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Kumala (2013) yang menyatakan bahwa variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh pada variabel Kepuasan Pelanggan. 2. Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Pelanggan berpengaruh langsung tetapi tidak signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Tabel 4.12 yang menunjukkan bahwa koefisien jalur sebesar 0,196 dengan probabilitas 0,121 (p > 0,05). Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa kepuasan pelanggan belum tentu membangun loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas pada hiburan yang disediakan tempat wisata Jatim Park 1 belum tentu akan loyal terhadap tempat wisata ini sebaliknya pelanggan yang kurang puas belum tentu tidak akan loyal pada tempat wisata. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dari tempat wisata Jatim Park 1 ini. Kepuasan pelanggan dapat dinilai dari kinerja pegawai dan bukti fisik (wahana dan fasilitas umum). Tujuan dari kepuasan pelanggan adalah agar pelanggan bisa loyal terhadap tempat wisata ini. Pada prakteknya hasil yang diperoleh melalui penelitian ini kepuasan pelanggan belum tentu mempengaruhi loyalitas pelanggan. Pelanggan yang tidak puas belum tentu tidak akan berkunjung lagi. Hal ini bisa saja terjadi karena tujuan pelanggan yang datang berkunjung adalah untuk berlibur misalnya tertarik dengan harga promo tiket dan adanya wahana permainan baru. Selain itu, tempat wisata yang menggabungkan konsep pendidikan yang mencakup pengetahuan umum serta hiburan secara lengkap yang berada di Kota Wisata Batu hanya di Jatim Park 1. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena perbedaan obyek penelitian. Penelitian terdahulu rata-rata memilih pelanggan pada tempat makan sebagai obyek penelitian sedangkan penelitian ini memilih pelanggan pada tempat wisata sebagai obyek penelitian karena belum ada yang meneliti tentang pelanggan pada tempat wisata. Hasil dari penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian dari Sembiring (2014) dengan studi kasus pada tempat makan yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 3. Pengaruh Experiential Markting terhadap Loyalitas Pelanggan Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Loyalitas Pelanggan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menyatakan koefisien jalur variabel Experiential Marketing terhadap variabel Loyalitas Pelanggan sebesar 0,414 dengan probabilitas 0,001 ( p < 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman baik tidak terlupakan yang dirasakan oleh pelanggan dapat menciptakan pelanggan yang loyal. Loyalitas pelanggan Jatim park 1 ditunjukan dengan melakukan kunjungan ulang ke tempat wisata ini minimal dua kali. Seperti yang diungkapkan Bendapudi & Berry (1997) dalam Tjiptono (2006:387) mengungkapkan loyalitas pelanggan dalam pemasaran jasa didefinisikan sebagai respon yang terkait erat dengan janji untuk memegang komitmen yang mendasari relasi yang berkelanjutan dan tercermin dalam pembelian ulang dari penyedia jasa yang sama. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Saraswati (2013) dengan penelitian studi pada tempat makan Taman Indie Malang yang menyatakan bahwa experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian serupa dari Razanah (2013) juga menyatakan bahwa experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini mneyatakan bahwa variabel Experiential Marketing memiliki pengaruh langsung dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan walaupun ada atau tidak adanya variabel Kepuasan Pelanggan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan dan dampaknya pada 5

Loyalitas Pelanggan dengan survei pada pelanggan Jatim Park 1, maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Experiential Marketing terbukti berpengaruh langsung dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Experiential Marketing pada Jatim Park 1 dapat menciptakan Kepuasan Pelanggan. 2. Kepuasan Pelanggan terbukti memiliki pengaruh langsung tetapi tidak signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pelanggan akan tetap loyal walaupun pelanggan belum tentu merasakan kepuasan dari tempat wisata Jatim Park 1. 3. Experiential Marketing terbukti memiliki penganruh langsung dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengalaman positif yang didapat dari tempat wisata Jatim Park 1 dapat menciptakan loyalitas bagi pelanggan. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini maka diajukan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian untuk tetap menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Saran yang dapat diberikan sebagai berikut : 1. Terus menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan agar pelanggan merasa puas dan mau melakukan kunjungan ulang, salah satunya dengan cara membuat wahana baru setiap tahunnya baik dari konsep hiburan maupun konsep pendidikan. Tetap menjaga kebersihan lingkungan dan toilet Jatim Park 1 agar pelanggan merasa nyaman. 2. Kinerja setiap pegawai yang berada di lapangan lebih ditingkatkan lagi agar pelanggan merasa puas dengan kinerja pegawai. 3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian sejenis dengan penambahan variabel dan objek penelitian yang berbeda agar dapat mengetahui pengaruh dari setiap variabel. Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat Razanah, Zahrina. 2013. Penerapan Experiential Marketing Strategy dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan dan Loyalitas. Universitas Brawijaya, Malang Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : ANDI Saraswati, Riza. 2013. Pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan. Universitas Brawijaya, Malang Sembiring, Inka Janita. 2014. Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan. Universitas Brawijaya, Malang Smilansky, Shaz. 2009. Experiential Marketing: A Prectical Guide Interactive to Brand Experiences. India: Replika Press Tjiptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi www. parekraf.go.id (diunduh pada tanggal 31 Januari 2015 pukul 14 :01 ) DAFTAR PUSTAKA Kertajaya, Hermawan. 2010. Connect! Surving New Wave Marketing. Jakarta : Gramedia Kotler, Philip & Kevin L Keller. 2005. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta : Erlangga Kumala, Lia W. 2013. Pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan. Universitas Brawijaya, Malang 6