HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B3 TK AISYIYAH V PALU

BAB I PENDAHULUAN. pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

HUBUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TAVANJUKA. Widhi adyanita 1

KARYA ILMIAH. Disusun oleh : NURJULI INDRIANI NPM : A1I111030

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

PENGGUNAAN PEWARNA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS RIMBA PALU. Ria Rezikita Darwis 1 ABSTRAK

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK PUDJANANTI KECAMATAN SIGI BIROMARU NI PUTU AYU SARTIKA ABSTRAK

HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU

PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PENGARUH PERCOBAAN SAINS SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI KELOMPOK A PAUD ANATAPURA PALU

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

Ni Made Susanti 1 ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

PENGARUH METODE KARYAWISATA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO KECAMATAN MANTIKULORE ARTINA 1 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research)

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, rohani (moral atau spritual), motorik, akal pikiran, emosional, sosial dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Titi Sumiati, 2014 Meningkatkan kemampuan imajinasi menggambar melalui permainan reseotif

KARYA ILMIAH OLEH JUWITA OVITA SARI NPM A1I111014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI KELAS A PAUD AL-HIDAYAH ACEH BESAR. Isthifa Kemal 1 Sari Yuanita 2 ABSTRAK

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN

PENGARUH KEGIATANMEWARNAI GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B2 TK BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH III PALU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN PERMAINAN BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL KAUSAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

BAB I PENDAHULUAN. Usia prasekolah dianggap sebagai usia keemasan (the golden age) karena pada

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU

KATMINI AR. KOESDYANTHO NIM:

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TK. Tut Wuri Handayani Jalan Pagar Alam Komplek

PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

BAB III METODE PENELITAN. A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelompok B2 TK Tut Wuri Handayani yang beralamat

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

PENGARUH KEGIATAN KOLASE TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TATURA KECAMATAN PALU SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : SUKARMI NPM : P

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam UU RI NO.20 TH 2003 adalah:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

HUBUNGAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) DENGAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK A TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE CITRA YANA¹ ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan.upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kegiatan melipat dengan kreativitas anak. Metode penelitian ini adalah kualitatif sedangkan jenisnya deskriptif, subyeknya seluruh anak kelompok A TK Melati Tondo Kecamatan Mantikulore berjumlah 14 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis teknik presentase. Hasil penelitian minggu pertama mengajukan pertanyaan kategori BSB 7,14%, BSH 7,14%, MB 28,57%, BB 57,14%, membuat berbagai macam bentuk lipatan BSB 7,14%, BSH 14,28%, MB 14,28%, BB 64,28%, dan membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 7,14%, BSH 14,28%, MB 21,42%, BB 57,14%. Selanjutnya penelitian minggu keenam mengalami perkembangan yang signifikan, mengajukan pertanyaan kategori BSB 21,42%, BSH 64,28%, MB 7,14%, BB 7,14%, membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 21,42%, BSH 64,28%, MB 7,14%, BB 7,14%, dan membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 21,42%, BSH 57,14%, MB 14,28%, BB 7,14%. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek rata-rata kategori BSB 21,42%, BSH 61,9%, MB 9,52%, walaupun masih ada yang belum berkembang yaitu pada kategori BB 7,14%. Kata kunci :Kreativitas, Melipatkertas PENDAHULUAN Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di Kelompok A TK Melati Tondo Kecamatan Mantikulore, ditemukan masalah yang berkaitan dengan kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan. Seperti mengajukan pertanyaan, anak kurang mampu membentuk berbagai bentuk dari plastisin, membuat berbagai macam bentuk lipatan,anak kurang mampu membuat aneka bentuk dari balok, membuat variasi dalam bentuk lipatan dan

anak kurang kreatif meronce. Saat proses belajar mengajar dikelas anak belum berani mengajukan pertanyaan kepada guru. Disebabkan banyak guru yang kurang professional dan lingkungan anak itu sendiri yang tidak memperhatikan sehingga anak kurang kreatif. Hal ini karena belum optimalnya pembelajaran yang dilakukan guru dalam upaya mengembangkan kreativitas anak. Menurut Utami Munandar (2010:9), Kreativitas adalah kemampuan anak untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan kata informasi, atau unsur-unsur yang ada dengan sesuatu yang ada dilingkungan. Kreativitas dapat dipandang sebagai suatu kemampuan untuk menghasilkan gagasan atau wawasan yang sangat luas. Menurut Hirai (2005:1), melipat kertas adalah aktivitas seni yang mudah dibuat dan menyenangkan diantara perannya adalah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang dan media pembelajaran dan komunikasi dengan anak karena biasa dilakukan secara bersama-sama. Selain itu melipat kertas juga sangat fungsional untuk anak dan aktivitas ini memiliki fungsi melatih motorik halus dalam masa perkembangannya. Sedangkan menurut Sugeng (2001:05), Bermain kertas lipat dapat menumbuhkan kreativitas anak dan dan melatih motorik halus pada anak. Selain itu, dengan bermain kertas lipat (origami) diharapkan anak-anak dapat menjadi lebih kreatif dalam menciptakan keterampilan yang lain. Kegiatan melipat kertas dapat mendorong kreativitas anak untuk melipat dan juga dapat membuat hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Menurut Hurlock (1999:09), salah satu ciri anak usia sekolah adalah usia bermain, dimana anak memiliki minat dan kegiatan bermainyang luas. Maka permainan dapat menjadi alternative upaya mendorong kreativitas anak, karena disamping bermain diyakini dapat meningkatkan kreativitas anak, bermain juga merupakan salah satu cirri khas pada anak usia sekolah. Salah satu sarana bermain untuk mengembangkan kreativitasnya yaitu dengan menggunakan kertas lipat (origami). Menurut Kartono (2007:05), Pada usia kanak-kanak, fungsi bermain mempunyai pengaruh yang besar sekali bagi perkembangan anak. Jika pada orang dewasa sebagian besar dari

perbuatannya diarahkan pada pencapaian tujuan dan prestasi dalam bentuk kegiatan kerja, maka kegiatan anak sebagian besar diarahkan untuk bermain. Dengan menggunakan kertas lipat (origami), anak dapat menumbuhkan kreativitasnya dengan belajar sambil bermain. Berdasarkan uraian diatas tentang kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak, dapat disimpulkan bahwa kegiatan melipat kertas berpengaruh terhadap kreativitas anak di kelompok A TK Melati Tondo Kecamatan Mantikulore. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah kualitatif dan jenisnya adalah deskriptif. Subjek dan settingnya seluruh anak di kelompok A TK Melati Tondo Kecamatan Mantikulore, berjumlah 14 anak terdiri dari 8 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang terdaftar pada tahun 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Rancangan penelitian ini digambarkan sebagai berikut: X Y Keterangan : X = Melipat Kertas Y = Kreativitas = Hubungan Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan teknik persentase, kemudian hasil olahan data dianalisis secara deskriptif, dengan menggunakan rumus Anas Sudjiono (1991:40), yaitu: P = x 100% Keterangan: P= Presentase F= Frekuensi N= Jumlah Anak 100% = Angka tetap

HASIL PENELITIAN Data hasil pengamatan yang diperoleh pada minggu pertama sampai minggu keenam dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1 Hasil Rekapitulasi Pengamatan Minggu Pertama Mengajukan Bentuk Variasi 1. BSB 1 7,14 1 7,14 1 7,14 7,14 2. BSH 1 7,14 2 14,28 2 14,28 11,9 3. MB 4 28,57 3 21,42 3 21,42 21,42 4. BB 8 57,14 9 64,28 8 57,14 59,52 Berdasarkan table 1, mengajukan pertanyaan kategori BSB 1 anak, kategori BSH 1 anak, kategori MB 4 anak, dan kategori BB 8 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 1 anak, kategori BSH 2 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 9 anak. membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 1 anak, kategori BSH 2 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 8 anak. Tabel 2 Hasil Rekapitulasi Pengamatan Minggu Kedua Kreativitas Anak Yang diamati Bentuk Variasi 1. BSB 1 7,14 1 7,14 1 7,14 7,14 2. BSH 1 7,14 2 14,28 3 21,42 14,28 3. MB 4 28,57 3 21,42 4 28,57 26,18 4. BB 8 57,14 8 64,28 6 42,85 52,37 Berdasarkan table 2, mengajukan pertanyaan kategori BSB 1 anak, kategori BSH 1 anak, kategori MB 4 anak, dan kategori BB 8 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 1 anak, kategori BSH 2 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 8 anak.

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kreativitas Anak Minggu Ketiga Variasi Bentuk 1. BSB 3 21,42 3 21,42 4 28,57 23,80 2. BSH 5 35,71 5 35,71 5 35,71 35,71 3. MB 4 28,57 4 28,57 3 21,42 26,18 4. BB 2 14,28 2 14,28 2 14,28 14,28 Berdasarkan table 3, mmengajukan pertanyaan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 5 anak, kategori MB 4 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 5 anak, kategori MB 4 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 4 anak, kategori BSH 5 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 2 anak. Tabel 4 Hasil Rekapitulasi Pengamatan Minggu Keempat Bentuk Variasi 1. BSB 4 28,57 4 28,57 4 28,57 28,57 2. BSH 6 42,85 6 42,85 6 42,85 42,85 3. MB 2 14,28 2 14,28 2 14,28 14,28 4. BB 2 14,28 2 14,28 2 14,28 14,28 Berdasarkan table 4, mengajukan pertanyaan kategori BSB 4 anak, kategori BSH 6 anak, kategori MB 2 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 4 anak kategori BSH 6 anak, kategori MB 2 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 4 anak, kategori BSH 6 anak, kategori MB 2 anak, dan kategori BB 2 anak.

Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kreativitas Anak Minggu Kelima Bentuk Variasi 1. BSB 3 21,42 3 21,42 3 21,42 21,42 2. BSH 6 42,85 6 42,85 6 42,85 42,85 3. MB 3 21,42 3 21,42 3 21,42 21,42 4. BB 2 14,28 2 14,28 2 14,28 14,28 Berdasarkan table 5, mengajukan pertanyaan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 6 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 6 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 2 anak. membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 6 anak, kategori MB 3 anak, dan kategori BB 2 anak. Tabel 6 Hasil Rekapitulasi Pengamatan Minggu Keenam Bentuk Variasi 1. BSB 3 21,42 3 21,42 3 21,42 21,42 2. BSH 9 64,28 9 64,28 8 57,14 61,9 3. MB 1 7,14 1 7,14 2 14,28 9,52 4. BB 1 7,14 1 7,14 1 7,14 7,14 Berdasarkan tabel 6, mengajukan pertanyaan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 9 anak, kategori MB 1 anak, dan kategori BB 1 anak. membuat berbagai macam bentuk lipatan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 9 anak, kategori MB 1 anak, dan kategori BB 1 anak. membuat variasi dalam bentuk lipatan kategori BSB 3 anak, kategori BSH 8 anak, kategori MB 2 anak, dan kategori BB 1 anak.

PEMBAHASAN 1. Kreativitas Mengajukan Menurut Susanto (2012:111), Secara alamiah perkembangan anak berbeda-beda, baik dalam bakat, minat, kreativitas, kematangan emosi, kepribadian, keadaan jasmani dan sosialnya. Setiap anak memiliki kemampuan tak terbatas dalam belajar yang telah ada dalam dirinya untuk dapat berpikir kreatif dan produktif. Berdasarkan hasil pengamatan pada minggu pertama, ada 1 anak (7,14%) kategori BSB, 1 anak (7,14%) kategori BSH, 4 anak (28,57%) kategori MB, dan 8 anak (57,14%) kategori BB. Pada penelitian minggu pertama terlihat masih banyak anak yang belum berkembang kreativitasnya. Oleh sebab itu peneliti melakukan beberapa pengulangan sampai minggu keenam dan terlihat adanya perkembangan yaitu ada 3 anak (21,42%) kategori BSB, 9 anak (64,28%) kategori BSH, 1 anak (7,14%) kategori MB, dan 1 anak (7,14%) kategori BB. 2. Kreativitas Bentuk Menurut Munandar (1999:10), Kreativitas dapat membuat individu mewujudkan diri dalam menggapai sukses yang diangan-angankan dan mampu melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah. Selain itu, kreativitas juga dapat meningkatkan kualitas hidup dengan menyertakan ide-ide baru, penemuan baru dan teknologi. Berdasarkan hasil pengamatan pada minggu pertama, ada 1 anak (7,14%) kategori BSB, ada 2 anak (14,28%) kategori BSH, ada 3 anak (21,42%) kategori MB, dan ada 9 anak (64,28%) kategori BB. Pada penelitian minggu pertama terlihat masih banyak anak yang belum berkembang kreativitasnya. Oleh karena itu penelitian dilakukan sampai minggu keenam dan terlihat adanya perkembangan yaitu ada 3 anak (21,42%) kategori BSB,ada 9 anak (64,28%) kategori BSH, ada 1 anak (7,14%) kategori MB, dan ada 1 anak (7,14%) kategori BB. 3. Kreativitas Variasi Menurut Utami Munandar (2010:9), Kreativitas adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dari hal-hal yang umum terjadi kemampuan mengembangkan sesuatu yang

sudah ada dan merupakan daya cipta, seperti ide-ide baru yang dihasilkan oleh pemikiran yang kreatif. Berdasarkan hasil pengamatan pada minggu pertama, ada 1 anak (7,14%) kategori BSB, ada 2 anak (14,28%) kategori BSH, ada 3 anak (21,42%) kategori MB, dan ada 8 anak (57,14%) kategori BB. Oleh karena itu penelitian dilakukan sampai minggu keenam dan terlihat ada perkembangan yaitu ada 3 anak (21,42%) kategori BSB, ada 8 anak (57,14%) kategori BSH, ada 2 anak (14,28%) kategori MB, dan ada 1 anak (7,14%) kategori BB. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengamatan minggu pertama dan minggu keenam untuk semua aspek. Minggu pertama mengajukan pertanyaan terdapat (7,14%) kategori BSB, (7,14%) kategori BSH, (28,57%) kategori MB, dan (57,14%) kategori BB. berbagai macam bentuk lipatan terdapat (7,14%) kategori BSB, (14,28%) kategori BSH, (21,42%) kategori MB, dan (64,28%) kategori BB. variasi dalam bentuk lipatan (7,14%) kategori BSB, (14,28%) kategori BSH, (21,42%) kategori MB, dan (57,14%) kategori BB. Sedangkan minggu keenam mengajukan pertanyaan terdapat (21,42%) kategori BSB, (64,28%) kategori BSH, (7,14%) kategori MB, (7,14%) kategori BB. berbagai macam bentuk lipatan terdapat (21,42%) kategori BSB, (64,28%) kategori BSH, (7,14%) kategori MB, dan (7,14%) kategori BB. variasi dalam bentuk lipatan terdapat (21,42%) kategori BSB, (57,14%) kategori BSH, (14,28%) kategori MB, dan (7,14%) kategori BB. Dan rekapitulasi hasil pengamatan minggu pertama dan minggu keenam untuk semua aspek. Minggu pertama terdapat (7,14%) kategori BSB, (11,9%) kategori BSH, (21,42%) kategori MB, dan (59,52%) kategori BB, sedangkan minggu keenam terdapat (21,42%) kategori BSB, (61,9%) kategori BSH, (9,52%) kategori MB, dan (7,14%) kategori BB. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian di atas, maka disarankan kepada : 1. Anak, agar selalu aktif dan kreatif dalam kegiatan kelas mampu mengerjakan tugas yang diberikan oeh guru, memanfaatkan penggunaan media yang ada untuk mengembangkan

kreativitas dan potensi yang dimilikinya agar menjadi anak Indonesia yang sehat cerdas dan ceria serta berkarakter. 2. Guru TK, agar kreatif untuk selalu melakukan berbagai aktivitas dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan melipat kertas untuk membantu anak mencapai tingkat perkembangannya. 3. Kepala TK, agar selalu memberikan kesempatan bagi para guru untuk menggunakan media dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan profesinya. 4. Para peneliti lain, untuk menjadikannya hasil penelitian ini sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam merancang penelitian yang sama atau berbeda, baik fokus masalah, metode teknik pengumpulan data maupun analisisnya. 5. Peneliti, agar menjadikan hasil penelitian ini lebih berkembang khususnya untuk dijadikan media pembelajaran, serta dapat lebih kreatif dalam kegiatan melipat kertas. DAFTAR PUSTAKA Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan (suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan). Jakarta: Erlangga. Kartono, K. (2007). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju. Munandar, U.(1999). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Slameto.(2003). Kreativitas belajar anak.jakarta Balai Pustaka. Sugeng, S. (2001).Melipat Kertas Dasar Keterampilan Anak. Semarang: Aneka Ilmu. Susanto, (2012).Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada. Sudjiono, Anas. (1991). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.