PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN PHN No Masalah 1. Pelaksanaan kunjungan PHN Target Penca paian Target 90 % Pencapaian 80 % Analisa Masalah Kurangnya koordinasi antara keluarga pasien dengan petugas Rencana Tindak Lanjut Perbaikan a. Berikan jadwal kunjungan ulang b. Penkes pentingnya kesehatan keluarga c. Koordinasi antara petugas dengan pasien atau keluarga pasien Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan a. Memberikan penkes/informasi kunjungan/keseha tan kepada pasien atau keluarga pasien b. Koordinasi antara petugas dengan pasien atau keluarga pasien Evaluasi Tindak Lanjut Waktu Setiap hari sesuai jadwal (± 4x pertemuan ) Hasil pasien /keluarga mengerti pentingnya menjaga dan memantau kesehatan. Jadwal monitoring & evaluasi Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan Penanggung Jawab
Program PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN GIZI N o 1. Masalah Angka Gizi kurang/ Gizi Buruk masih tinggi. Gizi kurang: 17 org Gizi Target Penca paian Sesuai dengan kasus yang ditemukan (100% kasus tertangani) Analisa Masalah 1. Asupan Gizi Balita kurang 2. Adanya penyakit penyerta yang disebabkan kurang gizi saat ibu hamil 3. Asi Eksklusif masih rendah, MP- kurang kualitas maupun kuantitas, Cara pemberian MP- ASI kurang tepat Rencana Tindak Lanjut Perbaikan 1. Diberikan MP-ASI/ PMT pemulihan 2. Konseling gizi kepada bumil dan Penyuluhan di kelas ibu hamil 3. Penyuluhan dan promosi Asi Eksklusif/ IMD Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan 1. Pemberian PMT Gizik urang/ gizi buruk tepat sasaran 2. Pemantauan BB dilakukan setiap bulan 3. Operasi Timbang dan Bulan Penimbangan 4. Penyuluhan gizi balita dan Evaluasi Tindak Lanjut Waktu Sesuai jadwal posyandu & jam pelayanan di puskesmas Hasil Meningkatnya status gizi balita Meningkatnya pengetahuanibu tentang gizi/pemberian makanan pada anak Jadwal monitoring & evaluasi Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan
buruk : 2 org 4. Hygiene dan sanitasi masih kurang 5. BBLR 6. Pengetahuan ibu masih kurang dalam pemberian makanan balita Gangguan Tumbang 4. Penyuluhan PHBS 5. Penyuluhan di Kelompok ibu balita 6. Screening Balita SDIDTK ibu hamil 5. Pemantauan Asi Eksklusif dan konseling Asi Eksklusif Penanggung Jawab Program
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN P2 No Masalah 1. Cakupan penemuan penderita diare rendah Target Penca paian 100% Target : 2058 penderita Analisa Masalah Banyaknya masyarakat yang berobat di tempat lain Banyaknya masyarakat yang membeli obat secara bebas Kurangnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus diare dari pustu maupun kader Kurangnya sosialisasi nakes kepada masyarakat tentang program diare Ibu Balita tidak Rencana Tindak Lanjut Perbaikan - Meningkatkan promosi tentang fasilitas dan pelayanan pengobatan di - Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di - Menambahkan pustu di wilayah masyarakat yang cukup jauh dari - Penyuluhan mengenai bahaya konsumsi obat secara bebas dan pentingnya berobat di dengan adanya Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Mensosialisasikan visi misi dan fasilitas yang ada di Pekauman Edukasi tentang bahaya mengkonsumsi obat sembarangan tanpa indikasi dokter Ada pencatatan dan pelaporan khusus diare Memberikan penyuluhan kepada pasien. Memberikan Evaluasi Tindak Lanjut Waktu Setiap bulan Hasil Meningkatny a kunjungan pasien di puskesmas pekauman Masyarakat lebih memgerti dengan obat obatan bebas di pasaran Pelaporan khusus diaredari tingkat terkecil seperti pustu, poskeskel, Jadwal monitoring & evaluasi Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan
datang ke posyandu tenaga kesehatan - Meningkatkan mutu, jumlah persediaan dan kelengkapan jenis obat-obatan di - Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan - Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan kasus diare penyuluhan saat kegiatan posyandu Memberikan penyuluhan saat pertemuan kegiatan lintas program lain Pelayanan pojok oralit tersedia di MTBS pusling Pengetahuan tentang diare meningkat Adanya pojok oralit. Dehidrasi teratasi dengan rehidrasi oral aktif - Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di pustu dan kader di wilayah kerja - Penyuluhan dalam gedung - Penyuluhan luar gedung - Penyuluhan di posyandu melalui koordinasi dengan program lain - Klinik konsultasi di - Pengadaan transport care seeking bagi nakes dan kader - Penemuan kasus
2. Angka cakupan imunisasi tambahan atau booster masih rendah. 3. Masih ada pasien TB yang tidak mau memakai masker >40% Kesadaran Masyarakat untuk membawa anak berimunisasi dasar lengkap masih kurang 100% Penderita merasa sesak tidak enak bila memakai masker melalui Poli MTBS di - Kerjasama dengan bidan desa mendapat informasi 1. Kerjasama dengan linsek seperti tim PKK untuk sosialisasi IDL Memberikan sertifikat pada anak yang yang diberiimunisasidasar sampai tambahan 1. Memberikan penyuluhan kepada penderita tentandan penularan nya g penyakit TB Paru 2. Memberikan penyuluhan tentang kegunaan masker Pembentukan kader. Pembentukan tim pemberian sertifikat Semua penderita TB harus memakai masker Setiap bulan Setiap bulan Hasil laporan menunjukan Meningkatnya cakupan imunisasi booster dibulan oktober Penurunan Angka KLB Semua penderita memakai masker Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan Penanggung Jawab Program
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN KIA-KB N o Masalah 1. KIA: Rendahnya pencapaian cakupan penanganan komplikasi obstetrik(38%) Target Penca paian Target 75% Penca paian 65.7% Analisa Masalah Pengetahuan ibu mengenai komplikasi obstetrik Keengganan untuk dirujuk ke RS Pemahaman mengenai definisi operasional dan komplikasi obstetri Kurangnya pemantauan bumil resti yg berisiko mengalami komplikasi obstetri Keterbatasan sarana Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat Rencana Tindak Lanjut Perbaikan - Penyuluhan mengenai kehamilan risiko tinggi dan komplikasi obstetric - Koordinasi penyuluhan dengan program promkes - Dukungan/motiva si aktif dari kader, bidan, nakes, aparat desa dan tetangga kepada Ibu resti dan keluarga - Menyediakan sarana Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Memberikan penyuluhan mengenai kehamilan risiko tinggi dan komplikasi obstetri kader, bidan, nakes, aparat desa dan tetangga memberikan motivasi kepada Ibu resti dan keluarga Pembinaan bidan oleh Kepala Koordinasi lintas sektor melalui Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) dengan bidan desa,dukun desa, nakes dan aparat desa Evaluasi Tindak Lanjut Waktu Setiap bulan Hasil Ibu hamil mengerti mengenai risiko tinggi dan komplikasi obstetri Ibu resti mengerti dan termotivasi untuk dirujuk ke RS Tenaga kesehatan yang adalah tenaga kesehatan yang Jadwal monitoring & evaluasi Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan Dan Saat Lokmin dan Arisan Kader
transportasi (ambulan) saat merujuk - Pembinaan bidan oleh Ka - Supervisi suportif oleh koordinator bidan - Pelatihan PONED untuk dokter, bidan dan perawat - Koordinasi lintas sektor melalui Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) dengan bidan desa,dukun desa, nakes dan aparat desa - Pelatihan dukun desa untuk merujuk ibu dengan komplikasi ke Mengaktifkan dan melengkapi sarana PONED di Melakukan kerjasama dengan aparat desa dalam pendaftaran jaminan kesehatan dan persalinan untuk ibu hamil terlatih. Seluruh aparat desa membantu pemantauan bumil resti Tidak ada laporan ibu hamil dengan komplikasi ditolong oleh dukun Seluruh bumil resti terpantau Ibu hamil dengan resiko tinggi yang mampu mendapatkan jaminan persalinan deri pemerintah
nakes/puskesmas - Melaksanakan follow up dan kunjungan rumah bumil resti - Mengaktifkan dan melengkapi sarana PONED di 2. Kunjungan K1 ibu hamil masih rendah 99% Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan sedini mungkin sejak terlambat haid kefasilitas kegiatan Kerjasama dengan aparat desa dalam pendaftaran jaminan kesehatan dan persalinan untuk ibu hamil Ibu hamil wajib lapor 1 x 2 bulan Berkordinasi dengan lintas sector Camat, Lurah, RT, dan kader pada bulan desember 2015 setelah 1 tahun pelaksanaan kegiatan dari bulan oktober Setiap bulan Meningkatnya angka kontak ibu hamil K1 di bulan januari 2016 Penurunan k1 akses pemeriksaan ibu hamil lebih dari 4 bulan tahun 2016 Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan Penanggung Jawab Program
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN PROMKES No Masalah 1. Rumah berphbs di wilayah kerja puskesmas masih rendah Target Penca Analisa Masalah paian 85% 1. Kurang efektif nya penyuluhan yang dilakukan (penyuluhan tidak tepat sasaran, sarana dan prasarana tidak memadai) Rencana Tindak Lanjut Perbaikan Meningkatkan frekuensi penyuluhan. disesuaikan jumlah yang disuluh sama yang menyuluh Media penyuluhan harus yang menarik masyarakat Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Penyuluhan dilakukan kesasaran langsung. Media penyuluhan dibuat dengan materi yang menarik Waktu Setiap bulan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Penyuluhan yang diberikan tepat sasaran dan dapat diterima. Masyarakat lebih antusian untuk mendengar materi penyuluhan yang diberikan Jadwal monitoring & evaluasi Lokmin Lintas Sektor 2. Keterampilan Nakes dan kader kurang dalam melakukan penyuluhan dan Meningkatkan pengetahuan dari NAKES dan teknik menyuluh Melakukan penyuluhan ke rumah. 6 bulan sekali Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat serta sosial
pembinaan terhadap masyarakat yang efektif Pembinaan kepala puskesmas ekonomi meningkat. 3. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat rendah akan pentingnya hidup sehat serta tingkat sosek rendah 4. Tidak ada punishment dan reward bagi yang hidup sehat dan tidak hidup sehat Meningkatkan pengetahuan dengan cara penyuluhan langsung ke rumah-rumah Meningkatkan kerja dari kader dan nakes dalam melakukan penyuluhan Memberikan reward terhadap kelurahan yang berphbs Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat dan meningkatka n kesadaran Memberikan reward terhadap kelurahan yang ber PHBS Setiap bulan diselipkan materi PHBS dalam kegiatan kunjungan rumah Kader terlibat aktif dalam kegiatan Penyuluhan yang diberikan tepat sasaran dan dapat diterima. Masyarakat lebih antusian untuk mendengar materi penyuluhan yang
diberikan Penanggung Jawab Progra
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT N o 1. Masih Masalah banyak SD yang giginya Caries. Target Penca paian 100% siswa yg gigi berma salah Analisa Masalah 1. Kurangnya kesadaran dalam diri anak 2. Kurangnya pengetahuan cara memelihara gigidan mulut Rencana Tindak Lanjut Perbaikan Diadakan pembinaan dan penyuluhan cara memelihara dan menggosok gigi yang baik dan benar untuk murid disekolah Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut serta cara menggosok gigi yang benar Evaluasi Tindak Lanjut Waktu Hasil Sesuai Masyarakat jadwal sekolah penyesuai mengerti kan waktu tentang sekolah pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang baik dan benar Jadwal monitoring & evaluasi Saat Jadwal UKGS 2. Jadwal kegiatan UKGS yang bentrok dengan kegiatan sekolah. 1. Jadwal kegiatan yang dilaksanakan disekolah kadang terhambat karena jadwal sekolah seperti adanya libur, ujian, rapat, dll Adanya kerjasama yang baik lagi antara pihak sekolah dengan pemegang program lintas sektor Menyertakan pihak sekolah dalam penyesuaian Jadwal Sesuai jadwal penyesuai kan waktu sekolah Tidak ada lagi jadwal yang terbentur dengan hari libur, ujian, rapat,dll Saat jadwal UKGS
enanggung Jawab Progra PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN LANSIA No Masalah 1. Rata rata masyarakat lansia di wilayah Pekauman kurang Olah Raga Target Penca paian Meningkatnya kualitas kesehatan lansia Analisa Masalah Rendahnya pengetahuan tentang penting nya ber olah raga Rencana Tindak Lanjut Perbaikan Mengundang para lansia untuk ikut kelas lansia Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan Lansia di ikutkan dalam senam Prolanis Evaluasi Tindak Lanjut Waktu 2 minggu sekali Hasil Ada beberapa lansia yang sudah mulai rutin mengikuti senam di kelompok Prolanis Jadwal monito ring & evaluasi Posyadu lansia
Penanggung Jawab Program