PENGEMBANGAN APLIKASI DIAGNOSA PENCARIAN PENYEBAB KERUSAKAN MODEM SPEEDY BERBASIS SISTEM PAKAR

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

SISTEM PAKAR (SP) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM PENDETESIAN KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Pakar, dan Sepeda Motor. vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

SISTEM PAKAR. (Expert System) L/O/G/O

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Sistem Pakar. Sistem Pakar 1/17

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOS PENYAKIT PADA TANAMAN KEDELAI BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Forward Chaining diperoleh berdasarkan referensi yang

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT. Oleh : Adistia Pradika Saputra

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA INFEKSI PENYAKIT TROPIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI ELLYS R. SITUMEANG

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB DAN MOBILE WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DARAH PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING. Frendy Triawan, Nurahman

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI

SISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING BASE TRANSCEIVER STATION UNTUK EFISIENSI KINERJA TEKNISI (STUDI KASUS : PT.KMS TELECOM PEKANBARU)

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN METODE BACKWARD CHAINING MARIATI BR TARIGAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING PADA MESIN FOTOCOPY CANON MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI KANKER DENGAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR

BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

MENGENAL SISTEM PAKAR

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI

2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

Transkripsi:

30 PENGEMBANGAN APLIKASI DIAGNOSA PENCARIAN PENYEBAB KERUSAKAN MODEM SPEEDY BERBASIS SISTEM PAKAR Deddy Kusbianto 1, Aris Triantono 2 Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat dan banyaknya konsumen yang menggunakan internet sebagai alat untuk membantu pekerjaannya, maka banyak kendala yang terjadi saat pencarian penyebab kerusakan pada modem speedy. Sistem pakar ini mengembangkan proses menggunakan metode akuisisi pengetahuan dengan teknik pengumpulan data, yang digunakan adalah wawancara, observasi dan induksi pengaturan. Metode inferensi yang digunakan dalam pengembangan sistem pakar dengan metode forward chaining dan metode untuk menemukan yang terbaikpertama-pencarian. Untuk metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk menggunakan metode terstruktur. Tujuan dari sistem pakar ini untuk membantu pelanggan mengidentifikasi tips perbaikan terhadap modem speedy. Dalam perencanaan sistem pakar ini meminta pengguna untuk menjawab pemecahan masalah yang terjadi, Dan hasil Dengan Desain Identifikasi Masalah Aplikasi Sistem Pakar Menggunakan Modem Speedy di Telkom Speedy Pasuruan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Masalah Aplikasi Identifikasi Modem menggunakan sistem pakar telah membantu kemudahan bila menggunakan aplikasi ini. Kata-kata kunci: sistem pakar, forward chaining, pencarian penyebab kerusakan, modem speedy. Abstract Rapid technological developments and the number of consumers who use the internet as a tool to help its work, the many obstacles that occur when on the modem speedy. This expert system developed a process using the method of knowledge acquisition with data collection 1 Deddy Kusbianto. Dosen Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Malang. 2 Aris Triantono. Dosen Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Kota Malang.

Deddy K, Aris T, Pengembangan Aplikasi Diagnosa, Hal 30-41 techniques, which used interview, observation and induction arrangements. Inference method used in the development of an expert system with forward chaining method and the method to find the bestfirst-search. For a software development methodology that is used to using structured methods. The purpose of this expert system to help customers identify improvements to the modem speedy tips. In planning expert system prompts the user to answer the problem solving that occurs, and the results of the Design Problem Identification Expert System Applications Using Modem Speedy Speedy in Pasuruan, can be summarized as follows: Application Issues Identify modem uses an expert system has helped ease when using this application. Keywords: expert systems, forward chaining, troubleshooting, speedy modems 1. PENDAHULUAN Telkom Speedy Pasuruan adalah merupakan layanan broadband akses internet dari Telkom Indonesia berkualitas tinggi bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise). Permasalahan yang sering terjadi pada speedy terjadi pada modem ADSL nya yang biasanya sering mati secara tiba tiba, Tidak ada dial tone, Pada halaman status, ADSL tidak berhasil sinkronisasi dengan Telkom, tidak berhasil memperoleh IP address, tidak berhasil login / authentikasi ke ISP. Maka dari itu perlu dibangun suatu aplikasi tentang Identifikasi Troubleshoting Telkom Speedy yang dijadikan sebagai penelitian dengan judul Pengembangan Aplikasi Diagnosa Pencarian Penyebab Kerusakan Modem Speedy berbasis Sistem Pakar yang bertujuan untuk dapat dimanfaatkan oleh Pihak Telkom agar masyarakat secara pribadi dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada speedy mereka sehingga lebih cepat dalam penanganan permasalahan yg di hadapi, dan tidak harus selalu menunggu teknisi yang dikirm oleh pihak Telkom. Penerapan Sistem Pakar yang digunakan adalah metode inferensi forward chaining, dan sistem aplikasinya dibuat berbasis web dengan menggunakan PHP dan database MySql. 31

2. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. tau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit ataupun rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman. Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini telah mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose problem solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newl dan Simon. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN, DENDRAL, XCON & XSEL, SOPHIE, Prospector, FOLIO, DELTA, dan sebagainya [1]. Perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut [2]: 32

Deddy K, Aris T, Pengembangan Aplikasi Diagnosa, Hal 30-41 2.1.1. Sistem Konvensional 1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential 2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah) 3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh 4. Data harus lengkap 5. Perubahan pada program merepotkan 6. Sistem bekerja jika sudah lengkap. 2.1.2. Sistem Pakar 1. Knowledge base terpisah dari mekanisme 2. pemrosesan (inference) 3. Program bisa melakukan kesalahan 4. Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari ES 5. Data tidak harus lengkap 6. Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah 7. Sistem bekerja secara heuristik dan logik Berikut ini adalah contoh diagram alir sistem pakar dengan sistem inferensi forward chaining yang digunakan : Gambar 1 Forward Chaining Adapun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain [3]: 33

1. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar 2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja 3. Penghematan waktu dalam menyeles aikan masalah yang kompleks 4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang 5. Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu 6.Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan. Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. 2.2. Penelitian terdahulu Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidangnya tersebut [4]. Metode forward chaining adalah metode pancarian atau teknik pelacakan kedepan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan [5] Sistem pakar untuk kerusakan komputer ini pelacakan mesin inferensinya adalah pelacakan mundur (backward chaining) yang dimulai dari sekumpulan hipotesis gejala kerusakan menuju faktafakta yang mendukung hipotesis tersebut. Hasil perancangan akan memberikan informasi kepada pemakai komputer bagaimana mengenali dan menangani kerusakan komputer. [6]. Sistem Pakar pendeteksi anak penderita autisme pada implemen-tasinya telah memenuhi tujuannya, meskipun masih terdapat kekurangan yang disebabkan oleh knowlagde engineer dalam memehami gejala-gejala yang tampak pada anak penderita 34

Deddy K, Aris T, Pengembangan Aplikasi Diagnosa, Hal 30-41 autisme, sehingga mengambil probabilitas yang besar dalam pengambilan kesimpulan untuk mendapatkan solusi [7]. 3. METODE Metode penelitian yang digunakan adalah Prototyping, yaitu sebuah metode penelitian yang dimulai dengan membuat protoypenya terlebih dahulu, yang kemudian pada prototype ini dilakukan pelatihan dan pengujian dengan nara sumber seorang pakar, sampai dengan prototype ini nantinya akan mempunyai kemampuan diagnosa yang setara dengan pakar narasumbernya. Setelah prototype yang sudah jadi, selanjutnya dibangunlah sebuah aplikasi sistem pakar yang mampu membantu orang-orang bukan pakar sedemikian sehingga mampu melakukan diagnosa yang hasilnya setara dengan diagnosa yang hanya dapat dilakukan oleh para pakar. Aplikasi yang berhasil dibangun, kemudian di uji dengan memberikan semua kemungkinan diagnosa yang dapat dilakukan oleh pakar, dan hasilnya kemudian dibandingkan dengan hasil yang dilakukan oleh pakar nara sumber. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini adalah Flowchart sistem dari aplikasi yang akan dibangun, sebagai berikut : Gambar 2 Flowchart Sistem 35

4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan yang berguna untuk memperbaiki suatu sistem kerja yang telah ada, tahapan perancangan sistem dapat digambarkan sebagai, perancangan, pembuatan dan membangun suatu sistem dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan untuk menghasilkan suatu sistem yang lebih baik Diagram konteks adalah suatu proses yang menggambarkan dan menjelaskan aliran informasi dari sistem yang diusulkan secara garis besarnya dan dapat dilihat pada gambar berikut: 36 Gambar 3 Diagram context Aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting modem speedy Diagram konteks diatas menerangkan arus data secara umum yang melibatkan dua buah entitas, yaitu : 1. User merupakan pengguna dari apliksi sistem pakar untuk mendeteksi Troubleshooting Modem dengan cara melalui troubleshooting yang muncul pada Modem Speedy, yaitu User yang ingin mendeteksi Troubleshooting pada Modem tersebut. Pada entitas user terdapat satu aliran data yang mana aliran tersebut info data identifikasi dan satu aliran lagi login user. 2. Admin itu sama dengan halnya Teknisi yang mana mempunyai keahlian khusus yaitu pada Modem,atau pun juga pemilik dari Speedy,tetapi pada pakar Troubleshooting Modem ini adalah manusia yang di khususkan mengelola karena memiliki keahlian khusus tentang Troubleshooting Modem. Di dalam Pakar Troubleshooting Modem ini dapat menambah, menghapus maupun merubah yang mana sistem bisa digunakan. Di dalam Pakar Troubleshooting Modem terdapat

Deddy K, Aris T, Pengembangan Aplikasi Diagnosa, Hal 30-41 dua aliran data, yang satu menuju ke sistem pakar, yaitu login pakar. Dan satu dari dua aliran data ke sistem, yaitu input pakar yang mana didalamnya terdapat tambah konsultasi, tambahn troubleshooting, relasi dan laporan. Admin Mengolah Data Konsultasi troubleshootin g Relasi Analisa_hasil user laporan diagnosis Tmp_konsultasi Tmp_troubleshooting Tmp_analisa Tmp_pasien Gambar 4 Data Flow Diagram Level 1 Aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Modem Speedy Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari sebuah proses proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. Dalam DFD terdiri dari entitas, aliran data, proses dan data store. Berikut ini merupakan data flow diagram yang diusulkan untuk menggambarkan bagaimana sistem berjalan saat operator dan pengirim mengakses aplikasi. Untuk DFD level 1 ini mempunyai 6 Entity, 4 Data store, 3 Proses. Entity pertama admin yang mempunyai tugas memberikan pengetahuan atau metode inferensi dan hasil pengetahuannya di inputkan kedalam tabel. Untuk user memiliki 37

hak untuk melakukan konsultasi troubleshooting modem speedy kedalam system. 4.2. Hasil Uji Fungsional Pada Form konsulatasi ada tahap yang harus user isi dan jawab, Pada form pertama user menuliskan nama, pekerjaan, alamat dan pekerjaan lebih jelas terlihat pada gambar yang ada di bawah ini : Gambar 5 Form Login Konsultasi Pada Form pertanyaan konsultasi user diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada pada konsulatasi ini, Pada form pertama user menjawab pertanyaan tentang troubleshooting modem speedy lebih jelas terlihat pada gambar yang ada di bawah ini : 38 Gamba 6 Form pertanyaan Konsultasi

Deddy K, Aris T, Pengembangan Aplikasi Diagnosa, Hal 30-41 Pada Form hasil konsultasi ini user mendapat jawaban yang user telah menjawab sesuai gejala yang dialami oleh 39sofyan. Pada form hasil konsultasi user menjawab pertanyaan tentang troubleshooting modem speedy lebih jelas terlihat pada gambar yang ada di bawah ini Gambar 7 Form Hasil Konsultasi 4.3. Hasil uji Akurasi Berikut adalah hasil uji akurasi dalam sepuluh kali perulangan, disajikan dalam tabel: Tabel 1 Hasil Uji Akurasi No Menu Akurasi (%) 1 Pilihan Jenis Modem 90 2 Cek IP Modem 90 3 Cek Koneksi jaringan 90 4 Cek koneksi ke DNS 80 5 lampu DSL mati 90 6 lampu dsl nyala tapi lampu internet/data 90 mati 7 lampu LAN/ethernet mati, tapi lampu dsl 90 dan internet normal 8 koneksi lambat/sering RTO 80 RERATA 88 39

4.4. Hasil uji Manfaat Berikut adalah hasil uji manfaat yang dilakukan oleh sepuluh user awam dan sepuluh user teknisi, disajikan dalam tabel: Tabel 2 Hasil Uji Manfaat No Menu Awam Teknisi 1 Pilihan Jenis Modem 4 3 2 Cek IP Modem 4 3 3 Cek Koneksi jaringan 4 2 4 Cek koneksi ke DNS 3 2 5 lampu DSL mati 4 3 6 lampu dsl nyala tapi lampu 4 internet/data mati 3 7 lampu LAN/ethernet mati, tapi 4 lampu dsl dan internet normal 2 8 koneksi lambat/sering RTO 3 2 RERATA 3,75 2,5 5. PENUTUP Dengan adanya Rancang Bangun Aplikasi Identifikasi Troubleshooting Modem Speedy Menggunakan Sistem Pakar pada Telkom Speedy Pasuruan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil uji Fungsional diperoleh hasil bahwa aplikasi telah berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis sistem. 2. Dari hasil uji Akurasi dengan membandingkan hasil diagnosa olahan aplikasi dengan hasil diagnosa pendapat pakar diperoleh kesesuaian sebesar 88% Dari Hasil uji manfaat, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini dikatakan sangat membantu oleh user awam dan dikatakan cukup membantu bagi user teknisi. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Kusumadewi. Sri, 2003. Artifical Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). GRAHA ILMU, Yogyakarta. 40