BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. wanprestasi dalam perjanjian konsinyasi di Distro Slackers adalah

PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI DALAM PENJUALAN ANJING RAS DI PET GALLERY SAGAN YOGYAKARTA

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah perjanjian bernama (benoemd/nominaat) dan perjanjian

TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada,

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Abdul Kadir, Muhammad, Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992.

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Hernoko, Yudha, Agus, Hukum Perjanjian Asas Proporsionallitas Dalam Kontrak Komersil, Kencana, Jakarta, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn, Van, 1999.Pengantar Ilmu Hukum. Cet.XXVII, Pradnya Paramita, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Affandi, Ali, Hukum Waris-Hukum Keluarga-Hukum Pembuktian, Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta,

DAFTAR PUSTAKA. AZ Nasution, Konsumen dan Hukum, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis hukum terhadap perjanjian kredit yang dibakukan

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung , 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra

KEKUATAN HUKUM DARI SEBUAH AKTA DI BAWAH TANGAN

DAFTAR PUSTAKA., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Ashshofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta : Jakarta, 1998.

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ichsan. Hukum Perdata I B, Jakarta: PT. Pembimbing Masa

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

DAFTAR PUSTAKA. AK,Syahmin, 2006,Hukum Kontrak Internasional, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Darus Mariam, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PERJANJIAN KONSINYASI. dan perikatan itu merujuk pada dua hal yang berbeda, perikatan ialah suatu hal

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Risiko, Rajawali Pers, dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008,

WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI MINUMAN BERARKOHOL GOLONGAN C DI AJ SHOP SANUR

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Moch Chidin, dkk Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju.

DAFTAR PUSTAKA. Commerce, Jurnal Hukum Bisnis, Jakarta, Indonesia,PT. Refika Aditama, Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU. Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992

DAFTAR PUSTAKA. dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, Abdulkadir Muhammad., Hukum Perikatan, Alumni, Bandung, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perikatan, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1992.

DAFTAR REFERENSI. Dirdjosisworo, Soedjono. Hukum Perusahan Mengenai Penanaman Modal di Indonesia. Cet. 2 (Bandung: Mandar Maju, 1999).

BAB IV SISTEM BAGI KEUNTUNGAN ANTARA PIHAK DISTRIBUTION OUTLET (DISTRO) DAN SUPPLIER DARI KERJASAMA KONSINYASI

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Anwari, 2008, Praktek Perbankan di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta..

BAB III PENUTUP. tangan terkait objek jaminan pada perjanjian kredit usaha mikro adalah dengan

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

DAFTAR PUSTAKA. Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin. Pelaksanaan Hukum Waris Di Indonesia, Jakarta : Sinar Grafika, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, R, Pengantar Hukum Indonesia. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993.

BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERJANJIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WANPRESTASI DAN PERJANJIAN KONSINYASI

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

Undang-Undang Merek, dan Undang-Undang Paten. Namun, pada tahun waralaba diatur dengan perangkat hukum tersendiri yaitu Peraturan

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN. Perjanjian menurut pasal 1313 KUH Perdata adalah suatu perbuatan dengan

DAFTAR REFERENSI. Permasalahan hukum..., Ellen Mochfiyuni Adimihardja, FH UI, Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Ashofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA...., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, PT Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Ashsofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Atmadja, Komar Kanta, Tanggung Jawab Profesional, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1994.

D A F T A R R E F E R E N S I

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Azrul. 1996, Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.

BAB III PENUTUP. sebelumnya, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. A.K, Syahmin Hukum Kontrak Internasional, 2006, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA , 2007, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gofur Anshori, Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika, UII Press, Yogyakarta, 2009.

SILABUS NTAG. Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Perdata Kode Mata Kuliah : HKIn 2051 SKS : 2 : 1. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum 2. Sri Murni, S.H.

BAB III TINJAUAN TEORITIS. dapat terjadi baik karena disengaja maupun tidak disengaja. 2

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn, L. Inleiding tot de studie v.h. Nederlands Recht, cet.11. Zwolle: Tjeenk Willink, 1952.

ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS PELAKSANAAN LELANG EKSEKUSI TERHADAP OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG DIAJUKAN DI

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Abrar Saleng Hukum Pertambangan. Yogyakarta: UII Press.

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Achmad, Ichsan. Hukum Perdata I B. Jakarta: PT Pembimbing Masa

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Analisis Yuridis Penerapan Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu di PT. X

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM JAMINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKT4017 PRASYARAT :

DAFTAR PUSTAKA. A. Abdurrachman, 1991 : 89, dalam Munir Fuady, Hukum Pailit Dalam Teori dan Praktek, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2005).

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Mohammad, 1992, Hukum Perikatan, Bandung, Citra Aditya Bhakti

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin, Zainal, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.

DAFTAR REFERENSI. Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN, PERJANJIAN BAKU DAN KREDIT BANK Pengertian Perjanjian dan Dasar Hukumnya

DAFTAR PUSTAKA. Asser, C., 1991, Pengajian Hukum Perdata Belanda, Dian Rakyat, Jakarta.

ERRY WAHYUDIANTO PUTRA NIM.:

BAB I PENDAHULUAN. sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perjanjian dalam Pasal 1313

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra

PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) KHATULISTIWA LUBUKSIKAPING DENGAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 DALAM ASURANSI

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU OLEH BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KOTA PADANG SKRIPSI

sebagaimana tunduk kepada Pasal 1131 KUHPer. Dengan tidak lahirnya jaminan fidusia karena akta fidusia tidak didaftarkan maka jaminan tersebut

BAB IV KENDALA YANG DIHADAPI TOKO MARSUDIN SAGALA

DAFTAR PUSTAKA. Agustina, Rosa, 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Universitas Indonesia Fakultas Hukum Pascasarjana, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A. Patra M. Zen, Daniel Hutagalung (editor), Panduan Bantuan Hukum Indonesia, Cetakan ke-1. Jakarta: Sentralisme Production

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN BAKU PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN BARANG

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoorn, L. J. Van. Pengantar Ilmu Hukum, Pradnya Paramitha, Jakarta, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Azikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafitti, 2006.

Daftar Pustaka. Abdul Kadir Muhammad, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Citra., Hukum Perusahaan Indonesia, PT Citra Aditya Bakti,

SILABUS. Kompetensi Dasar. Alokasi Waktu Indikator Pencapaian Jenis penilaian. Sumber Bahan. Pembelajaran

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : KONTRAK PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN STATUS MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI YANG DILAKUKAN DEBITOR DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR ARTIKEL. Diajukan Oleh : DODY PEBRI CAHYONO

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian di lapangan, berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan Yogyakarta, maka dapat disimpulkan bahwa pengaturan hak dan kewajiban untuk masing-masing pihak ditentukan oleh Pet Gallery Sagan Yogyakarta yang kemudian disepakati oleh breeder. Pengaturannya hanya dalam bentuk lisan atau tidak tertulis, maka sangat dimungkinkan terjadi permasalahan dalam pelaksanaannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan Yogyakarta, para pihak menyelesaikannya dengan menempuh upaya hukum negosiasi. Adapun penyelesaian permasalahan yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penyelesaian hukum akibat adanya anjing ras yang sakit atau mati pada saat dititip jualkan di Pet Gallery Sagan Yogyakarta sesuai dengan Pasal 16 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, yaitu menyelesaikan perkara perdata secara perdamaian. Dengan adanya kelalaian dari pihak Pet Gallery Sagan Yogyakarta, maka pihak Pet Gallery Sagan Yogyakarta segera melakukan konfirmasi dan 52

53 negosiasi untuk mendapatkan solusi bersama, yang pada akhirnya disepakati bahwa pihak Pet Gallery Sagan Yogyakarta memberikan ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh breeder. 2. Penyelesaian akibat adanya kelainan dalam tubuh anjing ras yang tidak terlihat pada saat dititip jualkan di Pet Gallery Sagan Yogyakarta sesuai dengan Pasal 16 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman yaitu menyelesaikan perkara perdata secara perdamaian. Dengan negosiasi yang dilakukan para pihak, dapat ditemukan solusi sehingga tercapai kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Solusi yang disepakati adalah dengan pemberian ganti rugi karena adanya pembatalan pembelian yang tentunya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada sebelumnya. Ganti rugi yang dimaksud berupa pengembalian uang pembelian dan pengembalian anjing ras sebagai barang konsinyasi. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang ada, disarankan kepada semua pelaku usaha yang menggunakan sistem konsinyasi agar menuangkan perjanjian konsinyasi ke dalam sebuah perjanjian tertulis. Dengan mencantumkan dan mengatur klausula-klausula perjanjian secara rinci, yang setidaknya harus memuat beberapa hal, yaitu: a. Identitas para pihak (nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, pekerjaan),

54 b. Objek perjanjian, c. Jumlah atau kuantitas dari objek perjanjian, d. Harga yang disepakati beserta cara pembayaran, e. Hak dan kewajiban para pihak, f. Sanksi atau ganti rugi apabila kewajiban tidak dipenuhi/wanprestasi, g. Cara penyelesaian masalah/sengketa dan tempat penyelesaian sengketa yang mungkin terjadi, h. Tempat dan waktu penandatanganan perjanjian, i. Mulai berlakunya dan berakhirnya perjanjian. Dengan perjanjian tertulis maka dapat memperkecil adanya permasalahan atau sengketa di kemudian hari, dan tentunya dapat mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang ada..

DAFTAR PUSTAKA Buku Ahmadi Miru dan Sakka Pati, 2008, Hukum Perikatan, Rajawali Pers, Jakarta. Harlien Budiono, 2010, Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Citra Aditya, Bandung. I Ketut Artadi dan I Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, 2010, Implementasi Ketentuan-ketentuan Hukum Perjanjian ke dalam Perancangan Kontrak, cetakan I, Udayana University Press, Bandung. Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, 2004, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, edisi I, cetakan II, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mariam Darus Badrulzaman, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, cetakan I, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Munir Fuady, 1999, Hukum Kontrak dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Salim H.S., 2003. Perkembangan Hukum Innominaat di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Satrio J., 1992. Hukum Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung. 1995. Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, buku I, Citra Aditya Bakti, Bandung. 1999. Hukum Perikatan Pada Umumnya, Alumni, Bandung. Setiawan R., 1999. Pokok-pokok Hukum Perikatan, Putra A. Bardin, Bandung. Subekti, 1979, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta. 55

56 2003, Pokok-pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta. Subekti R. dan R. Tjitrosudibio, 1999, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, terjemahan, cetakan XXIX, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Sudikno Mertokusumo R.M., 2000, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta. Suparwoto L., 1999, Akuntansi Keuangan Lanjutan, cetakan IV, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Yahya Harahap M., 1986, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung. Kamus John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris - Indonesia, Cet XXV, 2000, PT. Gramedia Pustaka Utama. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi pertama, cetakan X, 2000, PT. Gramedia Pustaka Utama. Internet http://akimee.com/pengertian-penjualan-konsinyasi-artikel-453.html, 11 Maret 2013. http://dahlanforum.wordpress.com/2008/04/21/penjualan-konsinyasi, 14 Maret 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/ras_anjing, 10 Maret 2013. http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kapnews/410 -penjualan-konsinyasi-sebagai-alternatif-strategi-marketing, 14 Maret 2013 http://www.petgallery.freeiz.com/profil.htm, 17 Maret 2014.

57 Peraturan Perundang-undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, terjemahan, cetakan XXIX, 1999, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, LN Tahun 1974 No. 1, TLN No. 3019. Sekretariat Negara. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, LN Tahun 1999 No. 138, TLN No. 3872. Sekretariat Negara. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, LN Tahun 2004 No. 8, TLN No. 4358. Sekretariat Negara. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, LN Tahun 2009 No. 84, TLN No. 5015. Sekretariat Negara. Jakarta.