Journal of Beauty and Beauty Health Education

dokumen-dokumen yang mirip
Journal of Beauty and Beauty Health Education

DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Pengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala

17 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Dengan Cepat Dan Mudah Tanpa Harus ke Salon

Shampoo Shampoo basah Shampoo kering Bentuk : Bentuk : Jenis :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERAWATAN KULIT KEPALA

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

DESSY ARISANDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia,yang

BAB I PENDAHULUAN. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan bagian integral dalam perubahan pembangunan.

PENGARUH PEMANFAATAN JERUK NIPIS TERHADAP PENYEMBUHAN KETOMBE KERING DI KULIT KEPALA RAHMADANI

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SHAMPOO MAKALAH

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Food Science and Culinary Education Journal

Manfaat Tomat Untuk Kulit

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba

BAB I PENDAHULUAN. waktu sekitar sehari semalam. Dalam SII Nomor , brem padat. dalam pembuatan brem padat adalah ketan putih.

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak dan memiliki warna kuning keemasan. Pohon nanas sendiri dapat

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRATATA & STYLING Pratata Dasar, Desain dan Styling KODE MATAKULIAH: TRK5208 PERTEMUAN: 2-15

Journal of Beauty and Beauty Health Education

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TAPE SINGKONG

Journal of Mechanical Engineering Learning

Economic Education Analysis Journal

C. Prosedur Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk mendapatkan yield nata de cassava yang optimal.

Manfaat Telur Untuk Kecantikan Alami Kulit dan Rambut

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA HAIR TREATMENT TONIC SABUYA ( SANTAN DAN LIDAH BUAYA ) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Tips Membuat Scrub Alami Sesuai Jenis Kulit

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT

TELUR ASIN PENDAHULUAN

Merawat Kulit Kering dan Menua

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Kejadian Ptiriasis Capitis Berbasis Tipe Pomade dan Frekuensi Penggunaannya

PENGARUH PEMANFAATAN SARI SELEDRI (Apium Graveolens) TERHADAP PENYEMBUHAN KETOMBE KERING

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan suatu kondisi kekambuhan pada kulit kepala dan berpengaruh

Food Science and Culinary Education Journal

Senyawa Kimia Paling Penting Dalam Kehidupan Manusia

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PUJI ASTUTI A

Fashion and Fashion Education Journal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan dari formula Hair Tonic sari lidah buaya (Aloe vera L.) dengan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

MENEPIS KEKHAWATIRAN IBU

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. saliva mayor dan minor. Saliva diproduksi dalam sehari sekitar 1 2 liter,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih bervariasi. Peristiwa ini dapat dilihat dengan konsumsi pada makanan dan

Automotive Science and Education Journal

PEMANFAATAN LIMBAH DAUN RAMBUTAN SEBAGAI PENGHITAM RAMBUT BERUBAN

LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :

PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI

Bedak Dingin Beras dan Air Sari Bengkoang

Automotive Science and Education Journal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Indonesian Journal of History Education

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cayana dan Sumang (408) meneliti bahwa perendaman dengan air kapur memberikan

Food Science and Culinary Education Journal

Indonesian Journal of History Education

2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :

II. TINJAUAN PUSTAKA. disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran terasi. Pada umumnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang

Unnes Physics Education Journal

Automotive Science and Education Journal

BAB III METODE PENELITIAN. Pembuatan ekstrak buah A. comosusdan pembuatan hand sanitizerdilakukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan banyak tumbuh di Indonesia, diantaranya di Pulau Jawa, Madura, Sulawesi,

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Food Science and Culinary Education Journal

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

UJI KADAR PROTEIN DAN UJI ORGANOLEPTIK BISKUIT DENGAN RATIO TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN KELOR

Journal of Mechanical Engineering Learning

NUR SIDIK CAHYONO AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL BIJI JARAK, DAUN URANG-ARING DAN KOMBINASINYA TERHADAP MALASSEZIA SP. SERTA EFEK IRITASINYA

Edu Elektrika Journal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Universitas

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

Penampang akar rambut.

Indonesian Journal of History Education

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tubuh lain sehingga menimbulkan efek yang traumatis (Ismail 2009 cit Kozier

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUALITAS TEPUNG BERAS SEBAGAI BAHAN BAKU CAMPURAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DILIHAT DARI HASIL PRODUKSI TEMPE KEDELAI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rambut terdapat hampir pada seluruh bagian tubuh dan memiliki

Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Ekstrak Etanol Nanas (Ananas comosus (L) Merr.)

Automotive Science and Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan menambah bahan tertentu(rachmawati & Triyana, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ze JBBHE 3 (1) (2014) Journal of Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe PENGARUH NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP RAMBUT BERKETOMBE (DANDRUFF) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN Delta Apriyani *) a, Marwiyah b Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima April 2014 Disetujui Mei 2014 Dipublikasikan Juni 2014 Keywords: Fruit Pineapple (Ananas comosus), Hair Dandruff Abstrak Memanfaatkan buah nanas dalam merawat rambut berketombe merupakan hal yang sangat mudah. Peneliti memberikan informasi bagi masyarakat guna untuk memanfaatkan buah nanas sebagai kosmetik perawatan rambut berketombe, hasil dari penelitian ini dapat dilihat dengan kasat mata. Metode dalam penelitian ini ialah metode eksperimen, teknik analisis data yang di gunakan adalah uji t. Variabel bebas yang digunakan adalah kandungan buah nanas (ananas comosus), variabel terikat dalam penelitian ini adalah rambut berketombe. Hasil penelitian yang dilihat dengan kasat mata menunjukan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan dari buah nanas (ananas comosus) untuk mengatasi rambut berketombe. Saran dari peneliti adalah perlu adanya pempublikasian buah nanas yang dapat digunakan untuk kosmetik perawatan rambut berketombe. Abstract Utilizing pineapple in treating dandruff hair is very easy. Researchers provide information to the public in order to take advantage of the pineapple fruit as dandruff hair care cosmetics, the results of this study can be seen with the naked eye. The data analysis technique used is the t test. The independent variable used is the content of pineapple (ananas comosus), the dependent variable in this study is dandruff hair. The results of the study showed concrete evidence that there is a very significant influence of pineapple fruit to overcome dandruff hair. Advice from research is the need for publication of pineapple fruit can be used for hair care cosmetics dandruff. 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Department of Services Technology and Production FT Semarang State University Campus Building E10 Sekaran Gunung Pati Semarang 50229 E-mail: deltaapriyani@yahoo.com ISSN 2252-7087 1

PENDAHULUAN Rambut merupakan suatu bulu yang keluar dari lapisan kulit yang terbentuk dari zat yang paling dominan yaitu zat keratin. Rambut tidak memiliki indra perasa dengan kata lain rambut merupakan suatu bagian tubuh yang memiliki jaringan mati. Rambut tidak hanya berfungsi untuk melindungi tubuh tetapi juga rambut berperan sebagai salah satu penunjang penampilan. Banyak masalah rambut yang dialami manusia pada masa kini, mungkin karena perkembangan zaman serta pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan terdapat banyak alat-alat canggih atau bahan-bahan/ obat-obatan yang dipergunakan oleh manusia itu sendiri. Sehingga begitu banyak permasalahan mengenai rambut yang mungkin hal ini tidak ditemui oleh nenek moyang kita di masa lalu. Salah satunya yaitu ketombe, istilah lain dari ketombe yaitu seborcheic dermatitis. Maksudnya adalah pelepasan sel-sel kulit kepala yang sudah mati secara berlebihan. Ketombe terbagi lagi atas dua bagian: Ketombe Kering (Pityriasis Capitis Simples), dapat dilihat dengan tanda yaitu adanya sisik-sisik yang berwarna putih hingga kuning dan kehitam-hitaman, mengkilap serta kering pada kulit kepala. Akibat dari ketombe kering ini adalah sangat gatal, rambut rontok karena terganggu pertumbuhannya; b) Ketombe Basah (Pityriasis Steatoides), tanda tanda dari ketombe basah ini adalah berupa sisik-sisik berwarna seperti juga ketombe kering, tapi bukan kering melainkan basah, ciri-ciri yang lain sama seperti ketombe kering dan akibat yang ditimbulkannya tetapi kadang kadang ketombe basah ini agak berbau dibandingkan ketombe kering. Disamping itu lebih susah dalam penataan rambut, karena kondisi rambut terlalu basah (Rostamailis, 2005:184). Menurut Aniatul Hidayah (2011:52) menyatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut menjadi berketombe yaitu: Kulit kepala yang terlalu kering. Keringnya kulit kepala dapat menyebabkan kulit mengelupas dan membentuk serpihan serpihan kulit, pada kulit kepala kering ialah jenis ketombe kering yang timbul. Kulit kepala terlalu berminyak. Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, dimana jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe, dan ketombe basah yang sering timbul pada jenis kulit kepala berminyak. Nutrisi yang kurang terutama kekurangan nutrisi zinc. Terlalu sering atau terlalu jarang keramas, apabila terlalu sering keramas maka akan membuat minyak pada rambut menjadi hilang dan akan menyebabkan timbulnya ketombe kering, tetapi apabila terlalu jarang keramas maka minyak akan sangat menumpuk dan bisa menyebabkan timbulnya ketombe basah. Stres membuat daya kerja pada rambut dan kulit kepala menjadi tidak normal, sehingga bisa membuat kondisi rambut dan kulit kepala pada posisi tidak sewajarnya. Penggunaan kosmetik rambut yang berlebihan atau tidak cocok membuat kondisi rambut dan kulit kepala menjadi bermasalah. Konsusmsi makanan berlemak secara berlebihan, sehingga membuat produksi minyak berlebihan yang akhirnya akan menyebabkan timbulnya ketombe. Malassezia (jamur yang dapat menyebabkan seborreheic dermatitis, yaitu radang pada kulit). Psoriasis (akumulasi sel kulit mati yang membentuk sisik perak yang tebal). Craddle cap (seborrheic dermatitis pada kulit kepala bayi). Dermatitis (radang kulit) akibat sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau pewarnaan rambut. Ketombe dapat diatasi atau dicegah dengan memanfaatkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Salah satu buah yang dapat dimanfaatkan utuk mengatasi masalah rambut berketombe yaitu buah nanas (ananas comosus). 2

Nanas (Ananas comosus) memiliki kandungan air 90% dan kaya akan Kalium, Kalsium, Iodium, Sulfur, dan Khlor. Selain itu juga kaya Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin Eserta Enzim Bromelin. Bromelin pada buah nanas adalah enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang,buah, dan kulit nanas (Ananas comosus). Beberapa kegunaan dari enzim ini adalah mengurangi pembengkakan karena luka atau operasi. Enzim ini terus bekerja sampai jaringan kulit yang sehat menampakkan diri. Enzim ini juga memiliki fungsi untuk mengangkat jaringan kulit yang mati terutama pada kulit kepala penyebab ketombe (Bagus Gunawan Usyan /06/01/2014;22:23). Sesuai deskripsi yang telah dijabarkan, peneliti melakukan eksperimen pemanfaatan kandungan buah nanas (ananas comosus) untuk mengatasi rambut berketombe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh buah nanas (ananas comosus) untuk mengatasi rambut berketombe dan mengetahui seberapa besar pengaruh buah nanas terhadap rambut berketombe. METODE PENELITIAN Memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian ini maka digunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi, observasi dan tes, yang dilakukan Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Laboraturium Kecantikan Gedung E10 lantai 2 Kampus Universitas Negeri Semarang, Sekaran Gunung Pati Semarang. Waktu penelitian yaitu dari bulan Mei samapai dengan bulan Juni pada tahun 2014. Teknik pengambilan sampel dengan cara proporsive sampling, dimana sampel yang digunakan ialah sampel yang memiliki ciri-ciri tertentu (rambut berketombe). Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan uji t. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah kandungan buah nanas (ananas comosus). Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah rambut berketombe (dundraff). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian yang dilakukan oleh 3 orang panelis yaitu para ahli dibidang kecantikan khususnya rambut dengan cara pengamatan secara kasat mata, mengukur tingkat ketombe yang ada pada sampel. Tabel. 1 Alat yang digunakan untuk eksperimen No. Alat Jumlah 1. Sisir Berekor 1 buah 2. Jepit Bergigi 4 buah 3. Handuk 4 buah 4. Botol Aplikator 1 buah 5. Hair Cape 1 buah Tabel. 2 Bahan yang digunakan untuk eksperimen No. Bahan Jumlah 1. Sari Buah Nanas 100 ml 125 ml 2. Air Jeruk Nipis 10 tetes 3. Shampoo 5 ml 3

Tabel 3. Langkah Kerja Eksperimen No. Langkah Kerja Praktek 1 Menyiapkan tempat area kerja 2. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan 3. Melakukan tes awal yaitu: dengan pengamatan ketombe secara kasat mata yang dilakukan oleh 3 orang juri. 4. Membagi rambut/ parting rambut menjadi 4 bagian Keterangan: 1. bagian depan kanan 2. bagian belakang kanan 3. bagian depan kiri 4. bagian belakang kiri 5. Menyiapkan bahan yang digunakan untuk pengaplikasian yang terbuat dari buah nanas. (Sebelumnya buah nanas dibuat halus atau diambil sarinya agar mempermudah dalam pelaksanaan. Cara pembuatannya yaitu: Kupas buah nanas dari kulitnya dan mata matanya hingga bersih kemudian cuci dengan air bersih. Buah nanas yang sudah bersih kemudian dihaluskan dengan cara diparut Ambil air atau sari buah nanas yang sudah dihaluskan Sebagai bahan campuran menggunakan perasan air jeruk nipis Aduk hingga rata maka bahan siap untuk digunakan. 6. Oleskan campuran buah nanas dan jeruk nipis tersebut ke rambut kepala yang berketombe secara merata. 7. Setelah selesai, diamkan rambut hingga 10 menit sampai 15 menit hingga bahan meresap dan bekerja dengan baik. 8. Setelah waktu proses selesai, maka cuci rambut dengan shampoo anti ketombe dengan bersih. 9. Sisir rambut dengan rapih dan terakhir penilaian hasil perawatan yang dilakukan oleh 3 orang juri. 10. Berkemas: Mengembalikan alat dan bahan ketempat semula Menyapu dan mengepel lantai. Sumber: Peneliti, 2014 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian untuk membuktikan apakah hasil penelitian dapat menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. 4

Eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh kandungan buah ananas comosus untuk rambut berketombe. Sampel yang digunakan pada eksperimen ini ialah mahasiswa pendidikan tata kecantikan angkatan 2011 yang memiliki rambut berketombe. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu data hasil pemberian sari buah ananas comosus pada rambut berketombe sebelum dan sesudah perlakuan. Hasilnya dilihat dari kasat mata hasil akhir dari rambut yang berketombe pada sebelumnya memiliki tingkat skor paling rendah 1 dan yang paling tinggi berskor 4 setelah perlakuan menjadi berkurang dari skor terendah 4 dan skor tertinggi menjadi 5. Pengolesan dilakukan pada saat sebelum mencuci rambut, pengolesan dilakukan pada kulit kepala dengan cara digosok gosok hingga meresap pada kulit dan ketombe terkelupas dari kulit kepala, diamkan selama 10 menit sebelum melakukan pencucian. Hasil akhir setelah Tabel 4. Daftar Hasil Perlakuan pemberian kandungan buah ananas comosus ternyata dapat mengurangi jumlah ketombe, setelah perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali. Dilihat dari eksperimen bahwa sari dari buah ananas comosus memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap rambut berketombe. Pengukuran hasil rambut berketombe ini menggunakan suatu pengamatan dengan melihat secara langsung atau dengan cara kasat mata yang dilakukan penilaian oleh 3 para ahli dari bidang kecantikan. Hasil eksperimen yang telah dilakukan peneliti, diperoleh rata-rata hasil pemberian sari buah ananas comosus terhadap rambut berketombe. Sebelum Perlakuan Rata-rata Tertinggi Terendah Setelah Perlakuan Ratarata Tertinggi Terenda h 10,342 14,68 5 19,367 20 17,67 Sumber Peneliti, 2014 Diagram 20 15 10 5 0 nilai setelah perlakuan sebelum Perlakuan Persebaran 5

Sumber Peneliti, 2014 Sampel penelitian ini berjumlah 10 orang. rata-rata sebelum hasil pemberian buah nanas (ananas comosus) terhadap masalah rambut berketombe (dandruff) sebesar 10,342, nilai tertinggi sebesar 14,68, dan nilai terendah 5. Sedangkan setelah pemberian buah nanas (ananas comosus) terhadap masalah rambut berketombe (dandruff) memiliki nilai rata-rata 19,367, nilai teringgi 20, dan nilai terendah 17,67 dengan selisih nilai rata-rata adalah 9,025. Hasil eksperimen dapat terlihat apabila menggunakan buah nanas (ananas comosus) yang masak. Buah nanas (ananas comosus) yang diambil sarinya atau airnya dapat dignakan ± untuk 2 kepala. Pengujian Hipotesis pada mahasiswa pendidikan tata kecantikan angkatan 2011. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 9,62 sedangkan t tabel pada taraf interfal signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk)= 9 diperoleh nilai sebesar 3,33 karena t hitung 9,62 > dari pada t tabel 3,33, menunjukan bahwa cukup menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa hasil pengaruh kandungan buah nanas (ananas comosus) terhadap rambut berketombe (dandruff) memiliki tingkat pengaruh yang sangat signifikan, karena pada perlakuan didapat nilai rata-rata sebelum perlakuan 10,342 sedangkan sesudah perlakuan 19,367 dan apabila nilai ratarata sempurna yaitu 20, jadi nilai sesudah perlakuan mendekati sempurna. Menguji hipotesis nol (Ho) dilakukan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh buah nanas (ananas comosus) terhadap rambut berketombe (dandruff) Tabel 5. Data Hasil Pengujian Hipotesis Jenis Data thitung Kesimpulan Hasil pengaruh kandungan buah ananas comosus terhadap rambut dandruff thitung > ttabel 9,62>3,33 Pembahasan Buah nanas (ananas comosus) terbukti banyak mengandung zat-zat yang dapat membantu merawat keindahan rambut agar Tabel. 14 Kandungan Vitamin C dan Protein dalam Buah Nanas Ho ditolak, berarti Ha diterima dengan demikian hasil eksperimen buah ananas comosus untuk rambut dandruff memiliki pengaruh yang positif dan memiliki tingkat pengaruh yang signifikan. terhindar dari kelainan-kelainan rambut. Zat-zat tersebut seperti protein, vitamin C dan enzim bromelin. Zat Gizi Banyaknya Manfaat Bagi Rambut Vitamin C 1.04 gr Mencegah Ketombe dan Rambut Rontok Protein 0.50 % Menguatkan Rambut Sumber Hasil Uji Laboratorium PPT UGM, 2014 Protein dalam buah nanas dapat membantu dalam menjaga kekuatan rambut agar tidak terjadi kerontokan, buah nanas (Ananas Comosus Famili Bromeliacea) 6

mengandung enzim bromelin yang dapat mengangkat jaringan kulit yang mati (skin debridement) atau disebut ketombe (kulit mati pada kepala). ternyata dalam buah nanas (ananas comosus) terdapat senyawa lain yang dapat mengatasi masalah ketombe pada rambut yaitu senyawa vitamin C memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun untuk kecantikan kulit dan kecantikan rambut. Vitamin C untuk kecantikan rambut yaitu untuk melawan ketombe, mencegah rambut rontok, dan mengatasi rambut beruban dan juga menjaga kesehatan kulit kepala agar tidak menimbulkan jamur yang dapat menyebabkan rambut berketombe. Zat-zat tersebut banyak terkandung didalam daging buah nanas (ananas comosus) yang masak, oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan buah nanas yang sudah masak untuk eksperimen yang dilakukan. Eksperimen yang dilakukan menggunakan bahan-bahan yang alami tidak mencampurkan bahan bahan kimia yang dapat merusak senyawa-senyawa yang ada dalam buah, sehingga penelitian ini tidak memiliki efek samping atau hal yang merugikan pada saat perlakuan atau setelah perlakuan baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek yang disebabkan bahan bahan kimia. Eksperimen ini dilakukan selama 3 kali perlakuan oleh semua sampel dengan perlakuan yang sama tanpa ada perbedaan perlakuan dan dengan kondisi rambut yang sama-sama memiliki ketombe, dan buah nanas (ananas comosus) yang digunakan semua sampel untuk perlakuan sama yaitu buah nanas yang masak dan campuran yang digunakan yaitu air jeruk nipis sebagai pengawet agar sari buah nanas (ananas comosus) tidak cepet membususk atau bau. Sampel mengaplikasikan sari buah nanas (ananas comosus) yang telah dicampur dengan air jeruk nipis ke kulit kepala dengan disertai pemijatan pada seluruh kulit kepala secara merata, kemudian didiamkan selama 10 menit sampai 15 menit agar sari buah nanas tersebut meresap dan bekerja dengan baik. Setelah selesai sampel membersihkan dengan penyampoan. Hasil analisis data ternyata diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel, dapat diambil kesimpulan eksperimen buah ananas comosus terhadap rambut berketombe pada saat pemakaian dan hasil akhir ternyata buah ananas comosus dapat mengurangi ketombe dan menghasilkan pengaruh terhadap ketombe yang sangat signifikan. Eksperimen ini tidak memiliki efek samping yang merugikan akbat bahan alami yang digunakan baik jangka panjang maupun pendek. Eksperimen yang dilakukan membuktikan juga bahwa tidak terjadi iritasi pada saat pemberian perlakuan dan setelah perlakuan. PENUTUP 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut. Pertama, ada pengaruh kandungan buah ananas comosus terhadap rambut ketombe pada mahasiswa pendidikan tata kecantikan angkatan 2011. Kedua, rata-rata sebelum perlakuan 10,342 sedangkan sesudah perlakuan 19,367 dan apabila nilai rata-rata sempurna yaitu 20, jadi nilai sesudah perlakuan mendekati sempurna, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa buah nanas (ananas comosus) memiliki pengaruh yang sangat tinggi atau signifikan pada rambut berketombe (dandruff). 2. Saran Saran yang diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut: a) Perlu adanya pempublikasian pada masyarakat luas bahwa buah nanas (ananas comosus) dapat digunkan untuk mengatasi rambut berketombe (dandruff) dan dapat digunkan dalam kehidupan sehari-hari. b) Bagi mahasiswa pendidikan tata kecantikan yang ingin melanjutkan penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat mengatasi keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dan penelitian yang dihasilkan dapat memberikan informasi-informasi yang lebih lagi 7

untuk semua, memberikan inofasiinofasi yang lebih demi menambah wawasan dan pengetahuan bidang teknologi kecantiakan untuk semua. c) Lembaga atau industri yang terkait dalam bidang kecantikan khususnya kosmetik dapat menambah pengetahuan dan bahan baru dalam pembuatan kosmetik dengan menggunakan atau memanfaatkan buah ananas comosus untuk bahan produk yang dihasilkan. DAFTAR PUSTAKA Hidayah Aniatul. 2011. Herbal Kecantikan. Yogyakarta; Citra Media. http:// www.slideshare.net/ Bagus Gunawan Usyan/ shampo-dari-kulit-nanas 06/01/2014; 22:23 Rostamailis. 2005. Perawatan Badan, Kulit dan Rambut. Jakarta; Rineka Cipta. 8