SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG 1 Charel Samuel Matulessy, S.T., M.Kom., Pigi Tridisyah 1 Program Studi Teknik Informatika POLITEKNIK & STMIK LPKIA Program Studi Teknik Informatika POLITEKNIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bdung 4066, Telp. +6 756483, Fax. +6 75648 Email : 1 Charel@lpkia.ac.id Ptridisyah6@gmail.com Abstrak (SIMPEG) Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung memiliki tugas melakuk administrasi ke meliputi masalah pengolah data, pelaksa pengembg, d penyiap bah usul penggkat, kepgkat, Membuat surat ijin cuti jaksa d serta Pemensiun. Pengolah informasi mengenai ke pada Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung sudah dilakuk deng terkomputerisasi, artinya data-data yg mengenai ke sudah berada di dalam suatu komputer dalam aplikasi pada bagi Majemen Kejaksa Negeri (SIMKARI). Namun aplikasi tersebut kurg optimal yaitu aplikasi tersebut hya sebagai tempat penyimp data di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. Deng adya pengembg sebuah (SIMPEG) Berbasis Web untuk mengi data master ke, data, data kenaik pgkat d data pengaju cuti, deng menggunak bahasa pemogram PHP deng framework Laravel d database MySQL. Pada akhirnya, sistem informasi ke ini dapat memberik keluar kepada penggunya berupa hasil pengaju kenaik jabat/pgkat d pengaju cuti serta lapor rekapitulasi pengaju kenaik jabat/pgkat d cuti. Kata Kunci :, Website, PHP Framework, Laravel. 1. Pendahulu Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung memiliki byak data, salah satunya adalah data ke. Di era pemerintah deng konsep Good Governce ini diperluk adya sistem yg mampu mengakomodir kebutuh ak pelay yg cepat, tepat d tidak berbelit-belit. Pada saat ini pengolah informasi mengenai ke pada Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung sudah dilakuk deng terkomputerisasi, artinya data-data yg mengenai ke sudah berada di dalam suatu komputer dalam aplikasi pada bagi Majemen Kejaksa Negeri (SIMKARI). Namun aplikasi tersebut kurg optimal yaitu aplikasi tersebut hya sebagai tempat penyimp data di pengolah data naik pgkat, semua proses kegiat masih melakuk secara mual d Bagi harus membuka buku besar data ke untuk melihat data yg seharusnya melakuk pengaju kenaik pgkat. Dalam rgka mewujudk hal tersebut, pada Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung menerapk teknologi informasi khususnya pada sistem ke dalam menunjg majemen ke terutama untuk memberik. Berdasark dari hasil alisa, berikut adalah urai permasalah yg terdapat pada Bagi di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung : Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung, sedgk untuk kegiat-kegiat administrasi ke lainnya seperti
1. Proses penyimp data ke yg belum dilakuk secara optimal, sehingga bagi harus terlebih dahulu membuka berkas data ke untuk mendapatk informasi ke.. Proses mendapatk informasi yg seharusnya telah naik pgkat yg kurg optimal, sehingga bagi harus membuka dokumen terlebih dahulu untuk menentuk yg harus melakuk kenaik pgkat. 3. Proses pengaju cuti yg harus dilakuk secara mual, dima terlebih dahulu menghadap pimpin atau atas untuk mendapatk persetuju cuti d lalu menghadap kepada bagi ke untuk mendapatk surat pengaju cuti. Adapun rug lingkup pembahasnya dibatasi pada: 1. Aplikasi yg dibgun untuk diakses di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung.. Aplikasi ini mengi penyimp data karyaw di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. 3. Aplikasi ini menggi proses pengaju kenaik pgkat karyaw di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. 4. Aplikasi ini mengi proses pengaju cuti di Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. Adapun tuju dari penulis lapor ini adalah: 1. Dapat menyimp data ke dalam satu kesatu database sehingga ntinya dapat memudahk dalam mendapatk informasi ke.. Dapat memberik informasi yg seharusnya telah naik pgkat. 3. Dapat mengelola kegiat administrasi ke dalam pengaju pembuat surat cuti. 1.1 Metodologi Peneliti Dalam melakuk peneliti untuk mendapatk data d informasi, maka metode yg digunak yg dilakuk sebagai berikut : 1. Peneliti Lapg Teknik pengumpul data yg digunak dalam peneliti lapg ini meliputi : a. Wawcara ( Interview ) b. Pengamat ( Observasi ). Studi Literatur Mencari referensi d bah bah pustaka tentg teori-teori d beberapa informasi Metode yg digunak dalam pengembg informasi untuk menyelesaik masalah ini adalah Metodologi Waterfall, karena : 1. Kualitas dari sistem yg dihasilk ak baik. Ini dikarenak oleh pelaksanya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahap tertentu.. Dokumen pengembg sistem sgat terorgisir, karena setiap fase harus terselesaik deng lengkap sebelum melgkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahap ak mempunyai dokumen tertentu.
. Gambar Pergkat Lunak.1 Alir Proses.1.1 Usecase Diagram Use case diagram menggambark fungsionalitas yg diharapk dari sistem d merepersentasik interaksi tara actor deng sistem. Tabel Usecase Skenario Pengaju Cuti Usecase Name Usecase Id Actor Pengaju Cuti Pegawai Description Use case ini menggambark actor pada kegiat pengaju cuti Pre Condition Trigger Actor menyimp data pengaju cuti terlebih dahulu Actor dapat melihat arsip pengaju cuti yg telah dimasukk Gambar 1 Usecase Diagram Tabel 1 Usecase Skenario Kelola Pegawai Usecase Name Usecase Id 1 Actor Description Pre Condition Trigger Kelola Data Pegawai Bagi Usecase ini menggambark aktor pada kegiat mengelola form Actor memasukk data terlebih dahulu Actor dapat melihat keseluruh d menambahk data. Skenario 1. User memilih menu. User dapat menambah data 3. User dapat melihat data 4. User dapat mengubah data 5. User dapat menyimp data Skenario 1. User memilih pengaju cuti. User mengisik data nama, nip, lama cuti, d keterg cuti 3. Jika sesuai, maka sistem ak menyimp data ke database 4. Jika tidak, maka ak muncul validasi d kembali ke skenario ke Tabel 3 Usecase Skenario Pengaju Pgkat Usecase Name Usecase Id 3 Actor Pengaju Pgkat Pegawai Kenaik Description Use case ini menggambark actor pada kegiat pengaju kenaik Pgkat Pre Condition Actor menyimp data pengaju kenaik Pgkat terlebih dahulu Trigger Actor dapat melihat arsip pengaju Pgkat yg telah dimasukk
Skenario 1. User memilih pengaju kenaik pgkat. User mengisik data nama, nip, pgkat, d masa kerja 3. Jika sesuai, maka sistem ak menyimp data ke database 4. Jika tidak, maka ak muncul validasi d kembali ke skenario ke. Activity Diagram Pada sub bab berikut ini ak dimodelk alir kegiat yg terjadi dalam pergkat lunak kompresi data yg digambark dalam Activity Diagram d secara garis besar adalah untuk memodelk alir kerja (workflow) atau aktivitas d operasi dari pergkat lunak kompresi data. Gambar 3 Activity Diagram Pengaju Pgkat.3 Class Diagram Class diagram adalah suatu diagram yg menyediak sekumpul class objek tar muka interface d relasinya, d juga untuk memodelk database logic. Gambar Activity Diagram Pengaju Cuti Gambar 4 Class Diagram.4 Percg Antarmuka Percg tarmuka ini bertuju untuk memberik gambar mengenai bentuk tarmuka dari pergkat lunak yg ak digunak oleh user untuk berinteraksi deng pergkat lunak. Rcg tarmuka ini mempertimbgk berbagai kemudah d fungsionalitas dari pergkat lunak itu sendiri.
Kode Aktifita s Waktu (Mingg u) Sebelumn ya C Pembuat / Coding 7 A,B Gambar 5 Percg tarmuka Pengaju cuti D Penguji 3 A,B,C E Perbaik C,D F Penguji Tahap Akhir 1 D,C Gambar 6 Percg tarmuka Tabel Cuti 3. Implementasi Sub bab ini ak menjelask lgkah-lgkah serta renca jadwal dalam rgka mengimplementasik kompresi data text menggunak algoritma Huffm yg telah dircg pada bab sebelumnya. Kode Aktifita s A Tabel Tabel Penjadwal Percga n / alisis kebutuh Waktu (Mingg u) Sebelumn ya 3.1 Lingkup d Batas Implementasi Adapun rug lingkup d batas implementasi terdiri dari : 1. yg dikembgk berbasis web server.. digunak hya untuk internal Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. 3. lebih terfokus pada pengaju cuti d pengaju kenaik pgkat di Ktor Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. 4. Dalam pengaju kenaik pgkat/jabat, sistem hya melakuk pengaju di Kejaksa Negeri tidak sampai Kejaksa Tinggi. B Pengumpul Kebutuh Pergkat Lunak d Pergkat Keras 1 A
3. Implementasi Antarmuka Gambar 6 Implementasi Antarmuka Pegawai Gambar 7 Implementasi Antarmuka Pengaju Cuti terfilter oleh sistem informasi ke berbasis web pada Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung. 3. Penyimp data yg sudah terkomputerisasi secara optimal sehingga membtu perusaha dalam proses penyimp, pencari d lapor data yg semua itu tersimp dalam database. Berdasark kesimpul-kesimpul yg telah dikemukak, dapat diajuk beberapa sar untuk pengembg lebih ljut tara lain : 1. Pengembg (SIMPEG) deng penambah administrasi ke, seperti kenaik gaji berkala, perpindah/mutasi, absensi, pensiun d tatalaksa ke secara otomatis.. Pengembg (SIMPEG) Kejaksa Negeri Kabupaten Bdung yg dapat terintegrasi deng (SIMPEG) Kejaksa Tinggi Bdung. DAFTAR PUSTAKA A.S, Rosa, et all. 011, Modul Pembelajar Rekayasa Pergkat Lunak (Terstruktur d Berorientasi Objek), MODULA, Bdung Jogito, HM. 005, Analisis d Desain : Pendekat Terstruktur Teroi d Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta Gambar 8 Implementasi Antarmuka Pengaju Cuti Berdasark urai d pembahas bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulk bahwa : 1. Dapat membtu proses kerja perusaha dalam mengolah proses kegiat administrasi ke ditarya seperti data, pengaju cuti d pengaju kenaik pgkat.. yg sudah memasuki masa kerja yg seharusnya naik pgkat lgsung Kadir, Abdul. 003, Pengenal, Yogyakarta. Kendall, Kenneth E, et all. 003 Analisis d Percg, Pearson Education Asia, Jakarta Ladjamudin, Albahra. 005, Analisis d Desain, Graha Ilmu, Yogyakarta Mulyto, Agus. 009, Konsep d Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Pressm, Roger. 010, Software Engineering: A Practioner s Approach, Seventh Edition International Edition, McGraw-Hill, Singapore