NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : A FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : ANISA ANGGO MARTANI A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralamat di Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.SMP

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A

OMSET PENJUALAN PUPUK DITINJAU DARI MODAL DAN PEMBERIAN KREDIT PADA KELOMPOK TANI DESA GILIREJO KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : BAKHTIAR NUGROHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

KONTRIBUSI KUALITAS PELAYANAN DAN PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER SUZUKI WAHYU MOTOR WONOGIRI

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: DEWI RATNASARI A 210 080 194 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 Dewi Ratnasari, A 210 080 194. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012; 2) Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012; 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 89 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R 2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 9.504 + 0,465X 1 + 0,255X 2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar akuntansi siswa dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,858 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 19%; 2) Ada pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,089 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,040, dengan sumbangan efektif sebesar 8,1%; 3) Ada pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 16,019 > 3,103 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,271. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,271 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa adalah sebesar 27,1%, sedangkan 72,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Lingkungan pergaulan, Gaya belajar siswa, Prestasi belajar akuntansi siswa 1

PENDAHULUAN Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal (sekolah). Pendidikan informal (keluarga) dan pendidikan nonformal (lingkungan). Pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Sekolah memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan dirinya yang masih bersifat potensial, sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai individu maupun sebagai warga negara. Prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses belajar mengajar disekolah. Nilai tersebut diperoleh setelah proses belajar mengajar berlangsung selama satu semester dan dicantumkan secara tertulis dalam buku laporan nilai yang berisi hasil penilaian dengan menggunakan angka yang dilihat pada sisi kognitif dengan melihat kemampuan siswa dalam penguasaan pengetahuan pada materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru dan didukung oleh nilai-nilai budi pekerti siswa pada saat disekolah. Lingkungan pergaulan yang termasuk dalam lingkungan sosial maupun faktor yang sangat erat hubunganya dengan prestasi belajar yang dicapai siswa. Siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang baik bila lingkungan tempatnya berinteraksi dan bergaul dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan kenyamanan untuk belajar. Adanya dukungan, perhatian, dan energi positif yang diberikan keluarga, teman, dan masyarakat disekitarnya akan membuat siswa merasa dihargai dan disayangi sehingga siswa akan terpacu untuk belajar terus dan tidak ingin mengecewakan orang-orang yang telah mendukungnya. Siswa akan merasakan kenyamanan dalam belajar bila dilakukan dengan senang hati dan dengan cara yang paling disukai untuk dapat memahami apa yang dipelajari. Menurut De Porter (2000:85) Gaya belajar siswa meliputi gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Pelajaran visual cenderung lebih tertarik untuk membaca, membuat simbol, gambar dalam catatan mereka, pelajaran auditorial cenderung akan mendengarkan keterangan guru saat menjelaskan contoh dan cerita. Ada juga pelajar auditorial yang suka belajar sambil mendengarkan musik namun ada juga yang 2

menganggapnya sebagai penggangu. Selanjutnya pelajar kinestetik yang menyukai proyek tempat dan suka mempraktikan hal yang dipelajarinya. Orang tua cenderung mengabaikan gaya belajar siswa. Bahkan tidak memperdulikan apakah anaknya akan belajar atau tidak. Padahal pengendalian orang tua dan pemberian kepercayaan pada diri anak dapat menciptakan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab pada anak terlebih dalam belajar. Penciptaan lingkungan keluarga yang seperti ini dapat mendukung prestasi belajar anak. Orang tua dapat ikut menemani dan mengontrol belajar anak secara baik dalam usaha menciptakan iklim lingkungan keluarga yang kondusif. Siswa yang menerapkan gaya belajarnya dengan baik, biasanya memiliki kepercayaan diri yang bagus, motivasi belajarnya tinggi, disiplin dalam belajar serta akan berusaha membuat belajar menjadi hal yang menyenangkan. Dengan lebih terampil dalam belajar namun siswa yang telah mengetahui gaya belajarnyapun belum tentu akan menerapkannnya untuk belajar. Rasa malas biasanya menjadi hal yang paling berkontribusi untuk membuat seorang enggan belajar. Akibatnya, prestasi belajar siswapun tidak memuaskan. Tidak semua siswa akan selalu peduli terhadap potensinya termasuk pada gaya belajarnya walaupun siswa telah mengetahuinya. Untuk itu, peran orang tua dan guru untuk membantu memaksimalkan gaya belajar anak sangat penting. Lingkungan masyarakat sebagai tempat bersosialisasi anak selain dalam keluarga dan sekolah, tentu perlu menciptakan kondisi yang mendukung proses belajar anak. Lingkungan masyarakat yang tenang dapat membantu terciptanya konsentrasi belajar yang baik. Namun, ada saja masalah yang terjadi dalam lingkungan masyarakat seperti kebisingan. Hal ini dapat mengganggu kegiatan belajar anak usia sekolah. Apalagi anak dengan gaya belajar auditorial yang mudah terganggu oleh keributan dan hal tersebut dapat mengganggu proses pemahaman materi saat kegiatan belajar. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR 3

SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012. Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh lingkungan pergaulan dengan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras, Boyolali?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras, Boyolali. Penelitian ini bermanfaat khususnya bagi pelaksanaan pembelajaran ditempat ini berlangsung, umumnya bagi dunia pendidikan yang mempunyai konteks permasalahan dengan pola yang sama meskipun lokasi dan waktu yang berbeda. Sukmadinata (2003: 98) lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar individu, mencakup lingkungan alam, manusia, budaya, teknologi, dll, yang ada disekitar individu. Menurut Ahmadi (2001: 1) pergaulan adalah kontak langsung antara individu dengan individu lain, atau antara pendidik dengan anak didik. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pergaulan merupakan hubungan antara individu secara langsung yang saling pengaruh mempengaruhi secara timbal balik antara individu yang satu dengan individu lainnya. Berdasarkan pengertian lingkungan di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan pergaulan adalah kondisi atau lingkungan disekitar kita yang dapat mempengaruhi, mengubah, memperbaiki manusia dalam hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu yang lain atau sebaliknya Menurut Sardiman (2005: 46) prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Jadi prestasi merupakan hasil yang dicapai setelah melakukan usaha sesuai dengan kemampuannya. Menurut Slameto (2003: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menutur Muhibin (2004: 56) belajar adalah aktivitas mental (psikis) yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan 4

yang menghasilkan perubahan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses usaha dari serangkaian jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah melalui proses belajar. Hasil dapat dilihat dari nilai yang tertera dalam raport yang menunjukkan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Menurut Yusuf (2001: 33) akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Menurut Depdiknas (2001: 7) akuntansi mengenai bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan suatu informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Berdasarkan uraian diatas, maka prestasi belajar akuntansi adalah hasil yang dicapai setelah melalui proses belajar mengajar akuntansi yang dapat dilihat dari nilai yang tertera dalam nilai ulangan dan raport yang menunjukkan kecakapan siswa dalam menguasai materi pelajaran akuntansi. Kerangka Berpikir Untuk memudahkan dan memberikan pola berpikir dalam penelitian ini, maka dikemukakan gambaran yang berupa kerangka pemikiran yang di uraikan sebagai berikut: Lingkungan Pergaulan (X 1 ) Gaya Belajar (X 1 ) Prestasi Belajar Akuntansi (Y) Gambar 2. 1. Kerangka pemikiran 5

Hipotesis Tindakan Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras, Boyolali. METODE PENELITIAN Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2003:13) Terdapat beberapa pendekatan penelitian antara lain : a) Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan. B) Penelitian kualitatif, Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode dokumentasi dan metode angket atau kuesioner. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket, yaitu angket lingkungan pergaulan, gaya belajar siswa dan prestasi belajar akuntansi siswa. Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Menurut Arikunto (2006: 170) validitas adalah suatu ukuran yang 6

menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrument. Menurut Arikunto (2006: 180) Reabilitas memiliki pengertian suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket, yaitu angket lingkungan pergaulan, gaya belajar siswa dan prestasi belajar akuntansi siswa. Sebelum digunakan sebagai alat uji, angket tersebut harus diuji validitas dan reliabilitasnya agar diperoleh angket yang valid dan reliabel. Subyek uji coba instrumen penelitian adalah 20 siswa diluar sampel penelitian. 1. Deskripsi data Lingkungan Pergaulan Data lingkungan pergaulan diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 49, nilai terendah sebesar 29, skor rata-rata sebesar 39,25 dengan median sebesar 39, modus sebesar 38 dan standar deviasi sebesar 4,553 serta variansi sebesar 20,734. Untuk mempermudah memahami data lingkungan pergaulan, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dipaparkan dalam Lampiran 8. Dan untuk melihat apakah data tersebut normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari distribusi frekuensi data lingkungan pergaulan yang dipaparkan dalam gambar 4.1 sebagai berikut: Gambar 4.2. Histogram dan Poligon Data Lingkungan Pergaulan 7

Berdasarkan histogram dan poligon dapat dilihat bahwa data lingkungan pergaulan memiliki distribusi yang mendekati normal. Namun untuk lebih pasti apakah data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas. 2. Deskripsi data Gaya Belajar Siswa Data gaya belajar siswa diperoleh dengan teknik angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 46, nilai terendah sebesar 26, rata-rata sebesar 35,11, median sebesar 35, modus sebesar 35 dan standar deviasi sebesar 4,494 serta varian sebesar 20,192. Selanjutnya untuk mempermudah memahami data gaya belajar siswa, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dipaparkan dalam Lampiran 8. Serta untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan hitogram dan poligon ditribusi frekuensi data gaya belajar siswa pada Gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.3. Histogram dan Poligon Data Gaya Belajar Siswa Berdasarkan histogram dan poligon dapat dilihat bahwa data gaya belajar siswa memiliki distribusi yang mendekati normal. Namun untuk lebih pasti apakah data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas. 8

3. Deskripsi data Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Data prestasi belajar akuntansi siswa diperoleh dengan teknik angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 94, nilai terendah sebesar 70, rata-rata sebesar 83,73, median sebesar 84, modus sebesar 78 dan standar deviasi sebesar 5,391 serta variansi sebesar 29,063. Selanjutnya untuk mempermudah memahami data prestasi belajar akuntansi siswa, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dipaparkan dalam Lampiran 8. Serta untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon ditribusi frekuensi data prestasi belajar akuntansi siswa pada Gambar 4.4 sebagai berikut: Gambar 4.4. Histogram dan Poligon Data Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Berdasarkan histogram dan poligon dapat dilihat bahwa data prestasi belajar akuntansi siswa memiliki distribusi yang mendekati normal. Namun untuk lebih pasti apakah data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 9.504 + 0,465X 1 + 0,255X 2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel lingkungan pergaulan dan gaya 9

belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel lingkungan pergaulan (b 1 ) adalah sebesar 0,465 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel lingkungan pergaulan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel lingkungan pergaulan (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 3,858 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan relatif sebesar 70,1% dan sumbangan efektif 19%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik lingkungan pergaulan akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi siswa. Sebaliknya semakin rendah lingkungan pergaulan, maka semakin rendah pula prestasi belajar akuntansi siswa. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel gaya belajar siswa (b 2 ) adalah sebesar 0,255 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel gaya belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Berdasarkan uji t untuk variabel komunikasi dosen dan mahasiswa (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,089 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,040, dengan sumbangan relatif sebesar 29,9% dan sumbangan efektif 8,1%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik gaya belajar siswa akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi siswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah gaya belajar siswa akan semakin rendah prestasi belajar akuntansi siswa. Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 16,019 > 3,103 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa akan diikuti penurunan akan prestasi belajar akuntansi siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 10

0,271, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa adalah sebesar 27,1% sedangkan 72,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel lingkungan pergaulan memberikan sumbangan relatif sebesar 70,1% dan sumbangan efektif 19%. Variabel gaya belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 29,9% dan sumbangan efektif 8,1%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel lingkungan pergaulan memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa dibandingkan variabel gaya belajar siswa. KESIMPULAN Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Lingkungan pergaulan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,858 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 19%. 2. Gaya belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,089 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,040, dengan sumbangan efektif sebesar 8,1%. 3. Lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 16,019 > 3,103 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 11

4. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,271 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali adalah sebesar 27,1% sedangkan 72,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 12

DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Ukhbiati, Nur. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pasktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta. De Porter, Bobbi. 2000. Quantum Teaching. Bandung: Mizan. Sardiman,A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian bisnis, dan Akuntansi. Bandung: CV. Alfa Beta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya. Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. 13